Adinda Islamiasti P. (5115116972) Adytia Dewangga (5115116303) Dimas Prayoga (5115116942) Gusti Suryo R.

(5115116364) Rohmad Hidayat (5115116930) PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO (NON REGULER) 2011

HASIL DISKUSI KELOMPOK KWN JUMAT

NEGARA & KONSTITUSI 2

Konstitusi adalah suatu naskah yang memaparkan kerangka dan tugas-tugas pokok pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok kerja badan-badan penyelenggara pemerintahan tersebut. Konstitusi berfungsi untuk menjamin hak-hak warga negara dari tindakan sewenangwenang penguasa , dan dijadikan landasan struktural dari penyelenggaraan pemerintahannya menurut system ketatanegaraan tertentu. Tujuan konstitusi yang dianggap tertinggi adalah: 1. keadilan; 2. Ketertiban; 3. Perwujudan nilai ideal, seperti kemerdekaan, kebebasan, kesejahteraan , atau kemamakmuran bersama. Institusi yang berwenang mengubah dan menetapkan konstitusi adalah MPR. Setelah reformasi, MPR RI telah melakukan empat kali perubahan/amandemen terhadap UUD 1945. Berdasarkan keputusan MPR No. IV/MPR/2003, pada tahun 2003 MPR pernah membentuk komisi konstitusi yang masa kerjanya tujuh bulan untuk melakukan pengkajian secara menyeluruh tentang UUD 1945, dan hasil kerjanya dilaporkan kembali ke MPR sebagai lembaga yang berwenang. Adanya konstitusi di sebuah negara itu sangat diperlukan, karena konstitusi di sebuah negara dapat mengatur agar terciptanya negara yang membuat peraturan-peraturan yang ditaati oleh warga negaranya, agar tercipta kesejahteraan dan rasa aman di negara tersebut. Mengapa UUD 1945 diamandemen? Karena pada masa orde baru, kekuasaan tertnggi berada di tangan MPR, kekuasaan yang sangat besar di tangan presiden, adanya pasal-pasal yang sifatnya luwes (menimbulkan multitafsir), serta kenyataan rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggaraan negara yang belum cukup didukung ketentuan konstitusi. Mekanisme Perubahan UUD 1945. Perubahan dengan cara verfassungs-anderung, yakni cara perubahan konsitusi/UUD 1945 yang dilakukan dengan sengaja dan dengan cara yang ditentukan dalam konstitusi/UUD itu sendiri, yaitu mengacu pada Pasal 37 UUD 1945. Mekanisme perubahhan UUD 1945 termasuk sulit, karena

menggunakan prosedur yang lebih rumit dan sulit jika dibandingkan dengan perubahan undangundang biasa. Kedudukan UUD/konstitusi bagi suatu negara yaitu sebagai hokum dasar dan sebagai peraturan hokum tertinggi.