Anda di halaman 1dari 16

Makalah Sistem Operasi Berorientasi Objek

(Dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Oprasi) Dosen : Herwan Herwansyah, S.Kom.

Disusun oleh: Fuad Abdul Jabar IF-15/ V (10109665)

Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 2012
Sistem Berorientasi Objek Page | 0

Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr. Wb Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan nikmat iman, islam dan ikhsan, juga bimbingan dan perlindungan kepada kami, sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik. Laporan ini adalah tugas-1 yang harus dipenuhi dari mata kuliah Sistem Informasi. Dengan terselesainya laporan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan kepada penulis. Untuk itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Herwan Herwansyah, S.Kom selaku Dosen mata kuliah Sistem Operasi juga selaku Dosen yang memberikan Tugas-1 ini. 2. Kedua orang tua, kakak dan keluarga yang senantiasa mendukung dan mendoakan untuk keberhasilan dan kesuksesan. Dalam makalah ini, menjelaskan tentang Sisten Operasi yang merealisasikan layanan sebagai kumpulan proses disebut sistem operasi bermodel proses. Pendekatan lain implementasi layanan adalah sebagai objek-objek. Sistem operasi yang distrukturkan menggunakan objek disebut sistem operasi berorientasi objek. Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh darisempurna. Untuk itu, kritikan dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang berguna dalam kesempurnaan lebih lanjut sangat penulis harapkan. Seperti pepatah mengatakan: Tak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu, kami mohon masukan agar di lain kesempatan kami bisa memberikan yang lebih baik lagi. Amin. Penulis berharap walau masih jauh dari sempurna, makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya dan seluruh pembaca pada umumnya. Wassalamualaikum Wr. Wb

Bandung, Maret 2012

Penulis
Sistem Berorientasi Objek Page i Page ||1

Daftar Isi

Kata Pengantar .................................................................................................................. Daftar Isi ........................................................................................................................... Bab I Pendahuluan ......................................................................................................... 1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1.2 Tujuan ................................................................................................................... 1.3 Rumusan Masalah ................................................................................................. 1.4 Metode Penyusunan .............................................................................................. 1.5 Sistematika Penyusunan........................................................................................ Bab II Pembahasan ......................................................................................................... 2.1 Stuktur Sistem Operasi ......................................................................................... 2.2 Perancangan system Berorientasi Objek ............................................................... 2.3 Pemodelan Berorientasi Objek ............................................................................. ............................................................................................................................... BAB III Penutup ............................................................................................................. 3.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 3.2 Saran ..................................................................................................................... Daftar Pustaka ................................................................................................................

i ii 3 3 3 4 4 4 5 5 6 9

14 14 14 15

Sistem Berorientasi Objek

Page | |ii Page 2

Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Saat ini piranti lunak semakin luas dan besar lingkupnya, sehingga tidak bisa lagi dibuat asal-asalan. Piranti lunak saat ini seharusnya dirancang dengan memperhatikan hal-hal seperti scalability, security, dan eksekusi yang robust walaupun dalam kondisi yang sulit. Selain itu arsitekturnya harus didefinisikan dengan jelas, agar bug mudah ditemukan dan diperbaiki, bahkan oleh orang lain selain programmer aslinya. Keuntungan lain dari perencanaan arsitektur yang matang adalah dimungkinkannya penggunaan kembali modul atau komponen untuk aplikasi piranti lunak lain yang membutuhkan fungsionalitas yang sama. Pemodelan (modeling) adalah proses merancang piranti lunak sebelum melakukan pengkodean (coding). Model piranti lunak dapat dianalogikan seperti pembuatan blueprint pada pembangunan gedung. Membuat model dari sebuah sistem yang kompleks sangatlah penting karena kita tidak dapat memahami sistem semacam itu secara menyeluruh. Semakin komplek sebuah sistem, semakin penting pula penggunaan teknik pemodelan yang baik. Dengan menggunakan model, diharapkan pengembangan piranti lunak dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan lengkap dan tepat, termasuk faktor-faktor seperti scalability, robustness, security, dan sebagainya. Untuk itulah penulis membuat makalah ini agar pembaca dapat memahami lebih dalam tentang sistem berorientasi objek khususnya dalam hal pemrograman.

1.2 Tujuan Tujuan penulis melakukan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Agar pembaca dapat memahami pengertian OOS (Objet Oriented System) atau Sistem Berorientasi Objek (SBO) 2. Agar pembaca dapat mengetahui struktur Sistem Berorientasi Objek (SBO) dan perancangannya.

Sistem Berorientasi Objek

Page | 3

1.3 Rumusan Masalah Masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah yang dimaksud Sistem Oprasi / SBO (Sistem Berorientasi Objek) 2. Apa saja karakteristik Objek dan Kelas Objek? 3. Apa saja karakteristik Metodologi BO?

1.4 Metode Penyusunan Metode penyusunan dari makalah ini dengan cara study literature dan study pustaka

1.5 Sistematika Penyusunan Penyusunan makalah ini menggunakan sistematika sebagai berikut: Bab I. Pendahuluan Terdiri dari Latar belakang, Tujuan, Rumusan Masalah, Metode Penyusunan dan Sistematika Penyusunan. Bab II. Pembahasan Berisi teori penunjang yang ada hubungannya dengan hal yang dibahas, dan pada bab ini juga diuraikan secara singkat tentang system operasi yang yang berorientasi Objek. Bab III. Penutup Berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang ditujukan kepada para pembaca

Sistem Berorientasi Objek

Page | 4

Bab II Pembahasan

2.1 STRUKTUR SISTEM OPERASI Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan softwaresoftware lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi. Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu. Sebuah sistem yang besar dan kompleks seperti sistem operasi modern harus diatur dengan cara membagi task kedalam komponen-komponen kecil agar dapat berfungsi dengan baik dan mudah. Brikut ini adalah Struktur Sistem Operasi; 1. Struktur Sederhana 2. Sistem Berlapis (layered system) 3. Kernel Mikro 4. Modular (Modules) 5. Mesin Maya ( Virtual Machine ) 6. Client-Server Model

Sistem Berorientasi Objek

Page | 5

7. Sistem Berorientasi Objek Dan untuk kali ini saya akan membahsa tentang system operasi yang berorientasi objek.

2.2 PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK

Analisis dan disain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas. Pengertian "berorientasi objek" berarti bahwa kita mengorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya.

2.2.1 Karakteristik dari Objek Objek Identitas berarti bahwa data diukur mempunyai nilai tertentu yang membedakan entitas disebut Objek. Objek dapat kongkrit, seperti halnya arsip dalam sistem, atau konseptual seperti kebijakan penjadualan dalam multiprocessing pada sistem operasi. Setiap objek mempunyai sifat yang melekat pada identitasnya. Dua objek dapat berbeda walaupun bila semua nilai atributnya identik.

Kelas Objek Kelas merupakan gambaran sekumpulan Objek yang terbagi dalam atribut, operasi, metode, hubungan, dan makna yang sama.

Sistem Berorientasi Objek

Page | 6

Suatu kegiatan mengumpulkan data (atribut) dan perilaku (operasi) yang mempunyai struktur data sama ke dalam satu grup. Kelas Objek merupakan wadah bagi Objek. Dapat digunakan untuk menciptakan Objek. Objek mewakili fakta/keterangan dari sebuah kelas.

Istilah-istilah Objek Atribut : Data item yang menegaskan Objek Operasi : Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan ke bentuk tingkah laku kelas Metode : Pelaksanaan prosedur (badan dari kode yang mengeksekusi respon terhadap permintaan objek lain di dalam sistem).

2.2.2 Karakteritik Metodologi Berorientasi Objek Metodologi pengembangan sistem berorientasi objek mempunyai tiga karakteristik utama A. Encapsulation B. Inheritance C. Polymorphism

A. Encapsulation (Pengkapsulan) o Encapsulation merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses. o Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya. o Data terlindung dari prosedur atau objek lain, kecuali prosedur o yang berada dalam objek itu sendiri.
Sistem Berorientasi Objek Page | 7

B. Inheritance (Pewarisan) o Inheritance adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari induknya langsung. Atribut dan metode dari objek dari objek induk diturunkan kepada anak objek, demikian seterusnya. o Inheritance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi yang dimiliki bersama di anatara kelas yang mempunyai hubungan secara hirarki. o Suatu kelas dapat ditentukan secara umum, kemudian ditentukan spesifik menjadi subkelas. Setiap subkelas mempunyai hubungan atau mewarisi semua sifat yang dimiliki oleh kelas induknya, dan ditambah dengan sifat unik yang dimilikinya. o Kelas Objek dapat didefinisikan atribut dan service dari kelas Objek lainnya. o Inheritance menggambarkan generalisasi sebuah kelas Contoh : - Sedan dan Sepeda Motor adalah subkelas dari Kendaraan Bermotor. - Kedua subkelas mewarisi sifat yang dimiliki oleh Kendaraan Bermotor, yaitu mempunyai mesin dan dapat berjalan. - Kedua subkelas mempunyai sifat masing-masing yang berbeda, misalnya jumlah roda, dan kemampuan untuk berjalan mundur yang tidak dimiliki oleh sepeda motor.

C. Polymorphism (Polimorfisme) o Polimorfisme yaitu konsep yang menyatakan bahwa seuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda. o Polimorfisme mempunyai arti bahwa operasi yang sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda. o Kemampuan objek-objek yang berbeda untuk melakukan metode yang pantas dalam merespon message yang sama. o Seleksi dari metode yang sesuai bergantung pada kelas yang seharusnya menciptakan Objek.

Sistem Berorientasi Objek

Page | 8

2.3 PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK

2.3.1 . Pemodelan Sebagai Teknik Desain Teknik pemodelan objek menggunakan tiga macam model untuk menggambarkan system: A. Model Objek B. Model Dinamik C. Model Fungsional A. Model Objek : Model objek Menggambarkan struktur statis dari suatu objek dalam sistem dan relasinya Model objek berisi diagram objek. Diagram objek adalah graph dimana nodenya adalah kelas yang mempunyai relasi antar kelas.

B. Model Dinamik Model dinamik menggambarkan aspek dari sistem yang berubah setiap saat. Model dinamik dipergunakan untuk menyatakan aspek kontrol dari sistem. Model dinamik berisi state diagram. State diagram adalah graph dimana nodenya adalah state dan arc adalah tarnsisi antara state yang disebabkan oleh event.

C. Model Fungsional Model fungsional menggambrakan transformasi nilai data di dalam sistem. Model fungsional berisi data flow diagram. DFD adalah suatu graph dimana nodenya menyatakan proses dan arcnya adalah aliran data.

2.3.2. Model Berorientasi Objek Sebuah model objek menangkap struktur statis dari sistem dengan menggambarkan objek dalam sistem, hubungan antara objek, serta atribut dan operasi yang merupakan karakteristik setiap kelas dan objek. Model berorientasi objek lebih mendekati keadaan nyata, dan dilengkapi dengan penyajian grafis dari sistem yang sangat bermanfaat untuk komunikasi dengan user dan pembuatan dokumentasi struktur dari sistem. A. Objek dan Kelas Objek
Sistem Berorientasi Objek Page | 9

o Objek didefinisikan sebagai konsep, abstraksi atau benda dengan batasan dan arti untuk suatu masalah. o Semua objek mempunyai identitas yang berbeda dengan lainnya. Istilah identitas berarti bahwa objek dibedakan oelh sifat yang melekat dan bukan dengan uraian sifat yang dimilikinya. Contohnya, kembar identik, walaupun mereka nampak seperti sama, tetapi merupakan dua orang yang berbeda. o Kadang-kadang objek berarti suatu barang, maka digunakan istilah object instance, dan object class untuk menunjukkan satu grup dari barang yang sama. Kelas o Suatu object class menggambarkan kumpulan dari objek yang mempunyai sifat (atribut), perilaku umum (operasi), relasi umum dengan objek lain dan semantik umum. Contoh : Orang, perusahaan , binatang, proses adalah objek. Setiap orang mempunyai umur, IQ, dan mungkin pekerjaan. Setiap proses mempunyai pemilik, prioritas, list dari sumber daya yang o dibutuhkan. o Objek dan object class sering sama sebagai benda dalam deskripsi masalah.

B. Diagram Objek Diagram objek melengkapi notasi grafik untuk pemodelan objek, kelas dan relasinya dengan yang lain. Diagram objek bermanfaat untuk pemodelan abstrak dan membuat perancangan program.

Kelas dan Objek Konsep fundamental dalam analisis berorientasi objek adalah objek itu sendiri. Sebuah objek adalah sebuah entitas yang mencakup data dan metode. Kelas merupakan satu atau lebih objek dengan persamaan atribut dan metode, sedangkan kelas-&-objek adalah kelas dengan satu atau lebih objek di dalamnya. Nama kelas adalah kata benda tunggal, atau kata sifat dan kata benda. Nama dari kelas-&-objek harus dapat menjelaskan objek tunggal dari suatu kelas.

Sistem Berorientasi Objek

Page | 10

Struktur Objek dan Hirarki Kelas Struktur kelas dibagi dua macam, yaitu Whole-Part Structure dan Gen-Spec Structure. Whole-Part Structure memperlihatkan hirarki dari suatu kelas sebagai komponen dari kelas lain yang disebut juga sub objek. Contohnya, kelas Mobil adalah Whole dan komponennya Mesin, Rangka, dll merupakan Part1, Part 2, , Partn.

Gen-Spec Structure memperlihatkan kelas sebagai spesialisasi dari kelas di atasnya. Kelas yang mempunyai sifat umum disebut Generalization, Superclass atau Topclass, sedangkan kelas yang mempunyai sifat khusus disebut Specialization.

Sistem Berorientasi Objek

Page | 11

Contohnya, kelas Mobil adalah Generalization, sedangkan Sedan, Truk, Minibus, dll merupakan Specizlization1, Specialization2, , Specializationn, yaitu kelas yang mempunyai sifat khusus. Atribut Atribut menggambarkan data yang dapat memberikan informasi mengenai kelas atau objek dimana atribut tersebut berada.

Metode Metode (method) disebut juga service atau operator adalah prosedur atau fungsi seperti yang terdapat dalam bahasa Pascal pada umumnya, tetapi cara kerjanya agak berlainan. Metode adalah subprogram yang tergabung dalam objek bersama-sama dengan atribut. Metode dipergunakan untuk pengaksesan terhadap data yang terdapat dalam objek tersebut.

Sistem Berorientasi Objek

Page | 12

Pesan (Message) Message merupakan cara untuk berhubungan antara satu objek dengan objek lain. Suatu pesan dikirimkan oleh suatu objek

Kelebihan Sistem Berorientasi Objek:

Terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya.

Kekurangan Sistem Berorientasi Objek:

Sistem operasi MS Windows NT telah mengadopsi beberapa teknologi berorientasi objek tetapi belum keseluruhan.

Contoh sistem operasi yang berorientasi objek, antara lain : eden, choices, x-kernel, medusa, clouds, amoeba, muse, dan sebagainya.

Sistem Berorientasi Objek

Page | 13

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan - Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. - Objek adalah model eksekusi. Sementara kelas adalah deskripsi statik dan objek yang mungkin lahir pada saat eksekusi. - Pada saat eksekusi yang kita punva adalah objek, sementara dalam pemodelan (analisis dan perancangan) dan teks program yang kita lihat adalah kelas. - Dalam system berorientasi objek dalam penyajiannya lebih terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya.

3.2 Saran 1. ................................................................................................................... 2. ................................................................................................................... 3. ...................................................................................................................

Sistem Berorientasi Objek

Page | 14

Daftar Pustaka
e-book - Analisis dan Perancangan Sistem Internet - http://www.scribd.com/doc/26601970/SISTEM-BERORIENTASI-OBJEK - http://depemaginting.wordpress.com/2011/03/24/struktur-sistem-operasi/ - http://muharitasks.wordpress.com/2012/01/16/template-2/

Sistem Berorientasi Objek

Page | 15

Anda mungkin juga menyukai