MEMORI JANGKA PANJANG DAN TEORI SKEMA Oleh: ABDUL MAJID, SUGIRMA, NURLAILAH RAHMAWATI Dalam psikologi, memori

adalah kemampuan organisme untuk menyimpan, mempertahankan, dan mengingat informasi dan pengalaman. Studi Tradisional memori mulai di bidang filsafat, termasuk teknik memori artifisial meningkatkan. Selama akhir abad kedua puluh kesembilan belas dan awal, para ilmuwan telah menempatkan memori dalam paradigma psikologi kognitif. Dalam beberapa dekade terakhir, telah menjadi salah satu pilar utama dari cabang ilmu yang disebut ilmu saraf kognitif, link interdisipliner antara kognitif psikologi dan neuroscience. Teori memori membedakan antara:

Memori jangka pendek (STM), juga dikenal sebagai memori primer atau aktif, adalah informasi yang kita saat ini sadar atau berpikir tentang. Dalam psikologi Freudian, memori ini akan disebut sebagai pikiran sadar. Informasi yang ditemukan dalam memori jangka pendek berasal dari memperhatikan kenangan sensorik. Memori jangka panjang (LTM) adalah memori di mana asosiasi antara barangbarang disimpan, sebagai bagian dari teori model memori dual-toko. Menurut teori ini, memori jangka panjang berbeda secara struktural dan fungsional dari memori kerja atau memori jangka pendek, yang berpura-pura menyimpan barang untuk hanya sekitar 20-30 detik dan dapat dipanggil dengan mudah.

1. Memori Jangka Panjang (LTM) Memori jangka panjang mengacu pada penyimpanan terus informasi. Dalam psikologi Freudian, memori jangka panjang akan memanggil prasadar dan tidak sadar. Informasi ini sebagian besar di luar kesadaran kita, tetapi dapat dipanggil ke memori kerja untuk digunakan bila diperlukan. Beberapa dari informasi ini cukup mudah untuk mengingat, sedangkan memori lain yang jauh lebih sulit untuk mengakses. 1. Proses Dari perspektif pengolahan informasi ada tiga tahapan utama dalam pembentukan dan pengambilan memori: 1) Encoding atau pendaftaran (menerima, pengolahan dan menggabungkan informasi yang diterima) 2) Penyimpanan (penciptaan catatan permanen dari informasi yang dikodekan)

3) Retrieval, penarikan kembali atau ingatan (memanggil kembali informasi yang tersimpan dalam menanggapi isyarat beberapa untuk digunakan dalam suatu proses atau kegiatan

1. Durasi dari Long-Term Memory

Melalui proses asosiasi dan latihan, isi dari memori jangka pendek bisa menjadi memori jangka panjang. Sedangkan memori jangka panjang juga rentan terhadap proses melupakan, kenangan jangka panjang dapat berlangsung selama beberapa hari sebagai selama beberapa dekade. 1. Jenis Memori Jangka Panjang Memori jangka panjang biasanya dibagi menjadi dua jenis - deklaratif (eksplisit) dan memori prosedural (implisit) memori. 1) deklaratif mencakup semua kenangan yang tersedia dalam kesadaran. Memori deklaratif dapat dibagi lagi ke dalam memori episodik (event tertentu) dan memori semantik (pengetahuan tentang dunia). 2) memori prosedural melibatkan kenangan gerakan tubuh dan bagaimana menggunakan benda-benda di lingkungan. Bagaimana mengendarai mobil atau menggunakan komputer adalah contoh dari kenangan prosedural. 2. Teori Skema Dari semua penelitian terbaru dan spekulasi tentang proses pemahaman, yang terkait dengan teori skema tampaknya memiliki dampak yang paling unik. Karena pengaruhnya, penting untuk mendefinisikan dan review. Skema teori adalah teori tentang pengetahuan, tentang bagaimana pengetahuan direpresentasikan, dan tentang bagaimana representasi yang memfasilitasi penggunaan pengetahuan dalam berbagai cara. Menurut teori skema, pengetahuan semua dikemas ke dalam unit yang disebut schemata, dan tertanam ke dalam unit-unit pengetahuan adalah informasi tentang bagaimana pengetahuan ini akan digunakan.

Setiap skema yang terpisah adalah perangkat untuk mewakili pengetahuan tentang konsep, bersama dengan spesifikasi untuk menghubungkannya ke jaringan yang sesuai dari koneksi yang tampaknya untuk menampung semua komponen konsep tertentu. Individu memperoleh skemata melalui pengalaman mereka - baik yang nyata dan pengalaman orang lain. Sebagai individu memiliki pengalaman lebih, mereka memperbaiki, membentuk kembali, benar, dan merestrukturisasi skema mereka. Sebagai orang dewasa, skema untuk kata guru jarang sama seperti itu untuk anak kelas satu. Melalui pengalaman hidup, penyesuaian skema yang dibuat sebagai orang dewasa terus memiliki pengalaman lebih dengan guru. Salah satu masalah utama yang terlibat dalam pemahaman adalah bahwa semua orang hampir tidak pernah berbagi skema yang sama, salah satu masalah pada pemahaman membaca adalah bahwa pembaca tidak selalu tua skema yang sama seperti yang dilakukan para penulis. a. Kerangka skema Skema adalah suatu kerangka kognitif atau konsep yang membantu mengatur dan menginterpretasikan informasi. Skema dapat berguna, karena mereka memungkinkan kita untuk mengambil jalan pintas dalam menafsirkan sejumlah besar informasi. Namun, kerangka kerja mental juga menyebabkan kita untuk mengecualikan

informasi yang relevan dalam mendukung informasi yang menegaskan pra-ada kami keyakinan dan ide. Skema dapat berkontribusi pada stereotip dan membuat sulit untuk mempertahankan informasi baru yang tidak sesuai dengan skema kami didirikan. b. Berbagi pengetahuan Berbagi pengetahuan adalah kegiatan melalui mana pengetahuan (informasi, keterampilan, atau keahlian) dipertukarkan antara orang-orang, teman, atau anggota keluarga, komunitas atau organisasi. Organisasi telah mengakui bahwa pengetahuan merupakan aset tak berwujud yang berharga untuk menciptakan dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Pengetahuan kegiatan berbagi umumnya didukung oleh sistem manajemen pengetahuan. Namun, teknologi merupakan hanya salah satu dari banyak faktor yang mempengaruhi berbagi pengetahuan dalam organisasi, seperti budaya organisasi, kepercayaan, dan insentif. Berbagi pengetahuan merupakan tantangan utama dalam bidang manajemen pengetahuan karena beberapa karyawan cenderung menolak berbagi pengetahuan mereka dengan seluruh organisasi. c. Keadaan Keadaan luar biasa adalah frase atau deskriptor yang paling sering digunakan untuk menunjukkan kondisi yang dibutuhkan untuk memberikan kekuatan tambahan untuk seorang pemimpin pemerintah atau pemerintah sehingga meringankan, atau mengurangi, kesulitan tak terduga atau tidak konvensional. 1) Gangguan sensorik

Dalam tahapan Piaget perkembangan kognitif, tahap sensorimotor adalah periode antara kelahiran dan usia dua selama mana pengetahuan seorang bayi dunia adalah terbatas pada persepsi sensorik nya dan kegiatan motorik. Perilaku terbatas pada respon motorik sederhana yang disebabkan oleh rangsangan sensorik. a) Ketulian Ketulian adalah gangguan yang mempengaruhi kemampuan untuk mendengar. Tuli termasuk ketidakmampuan lengkap untuk mendengar. IDEA di bawah ini, kategori diagnostik ketulian tidak termasuk orang dengan pendengaran terbatas. Orang dengan pendengaran terbatas akan disajikan di bawah kategori tunarungu di bawah IDEA tersebut. Asosiasi Nasional bagi Tuna Rungu (NAD) mendefinisikan tuli sebagai "kondisi audiologi tidak mendengar." NAD termasuk orang-orang dengan pendengaran sangat terbatas yang tidak dapat mengandalkan untuk komunikasi nyaman. b) Kebutaan Kebutaan adalah orang yang buta menerima pengurangan standar yang lebih tinggi. Untuk memenuhi syarat, orang tersebut harus memenuhi kriteria tertentu dan memiliki pernyataan dari seorang profesional medis. Penglihatan seseorang tidak bisa lebih baik daripada 20/200 pada mata lebih baik dengan kacamata atau lensa kontak, atau bidang visi adalah 20 derajat atau kurang.

c) gangguan bahasa

gangguan bahasa adalah defisit atau masalah dengan fungsi bahasa dan komunikasi. gangguan bahasa adalah gangguan yang melibatkan pemrosesan informasi linguistik. Masalah yang mungkin dialami dapat melibatkan tata bahasa (sintaks dan / atau morfologi), semantik (makna), atau aspek-aspek lain dari bahasa. Masalah-masalah ini dapat terbuka (melibatkan pemahaman bahasa gangguan), ekspresif (melibatkan produksi bahasa), atau kombinasi keduanya. Contohnya termasuk gangguan bahasa spesifik dan afasia, antara lain. Gangguan bahasa dapat mempengaruhi baik lisan dan tertulis bahasa, dan juga dapat mempengaruhi bahasa isyarat, biasanya, semua bentuk bahasa akan terganggu. a) masalah kefasihan

Kefasihan adalah salah satu konsep yang kelihatannya sederhana yang memberikan penghargaan Anda dengan baik untuk menggali lebih dalam. Pada tingkat dasar, membaca kelancaran mengacu pada kemampuan untuk membaca teks secara akurat, cepat, dan dengan ekspresi yang baik sehingga waktu yang dapat dialokasikan untuk memahami apa yang dibaca (Meyer & Felton, 1999). Ada sebuah kebingungan perhatian untuk membaca kelancaran dalam beberapa tahun terakhir karena meningkatnya kesadaran pentingnya dalam pemahaman bacaan. Bersamaan, banyak peneliti dan guru telah menjadi semakin sadar jumlah anak yang memiliki masalah dalam kefasihan dan pemahaman, beberapa di antaranya memiliki keterampilan yang memadai tetapi lambat decoding. b) masalah bahasa tertulis

Kemahiran dalam keterampilan berekspresi yang ditulis dapat dilihat sebagai puncak dari pendidikan anak. Seiring dengan membaca, mengekspresikan diri dalam menulis adalah sebuah prestasi penting dari masa kanak-kanak yang memfasilitasi tugas-tugas yang diperlukan dan bermanfaat dalam kehidupan dewasa. Kemampuan untuk menulis pada tingkat usia yang tepat diperlukan untuk semua kemajuan akademis. Bagi beberapa anak, perolehan keterampilan berekspresi yang ditulis adalah masalah yang sulit dan abadi. Gangguan berekspresi yang ditulis sering menyertai membaca atau kesulitan belajar lainnya, sedikit penelitian telah dilakukan di terisolasi masalah ekspresi tertulis daripada di bidang pelajaran lainnya. Bahkan, apakah ekspresi tertulis ada adalah gangguan terisolasi tidak pasti. Tidak jarang, menulis adalah batu sandungan yang paling signifikan bagi seorang anak. Diagnosis gangguan bahasa tertulis dapat membantu menunjukkan jalan menuju pengobatan yang diperlukan dan dukungan. 2) Hubungan antara bahasa dan kognitif

Bahasa adalah cara kita berkomunikasi satu sama lain menggunakan kata-kata, kalimat, tata bahasa dan sintaks. Itu ada hubungannya dengan kata-kata. Kognisi adalah bagaimana kita berpikir, apa yang kita pikirkan, dan mengapa kita berpikir. Ini ada hubungannya dengan pikiran kita. Ketika kita membuat pikiran kita dalam kepala kita (sehingga untuk berbicara), kita melakukannya dengan menggunakan kata-kata. (Sebelum kita belajar kata-kata sebagai bayi, kami masih memiliki thoughts.just

bukan kata-kata.) Kognisi mendahului bahasa. 3) Modularitas Modularitas adalah konsep sistem umum, biasanya didefinisikan sebagai sebuah kontinum yang menggambarkan sejauh mana komponen-komponen sebuah sistem dapat dipisahkan dan digabungkan. Hal ini mengacu pada kedua keketatan dari kopling antara komponen, dan sejauh mana "aturan" dari arsitektur sistem mengaktifkan (atau melarang) pencampuran dan pencocokan komponen. Modularitas adalah gagasan bahwa sistem kompleks dibagi menjadi serangkaian tujuan khusus, modul otonom. Salah satu aspek penting dari modularitas adalah bahwa masukan untuk setiap modul dibatasi - terbatas pada informasi yang diperlukan dan cukup diperlukan untuk tugas modul. Selain itu, setiap modul tertentu minimal dipengaruhi oleh operasi (dan output) dari modul lainnya. Bersama-sama, kedua aspek ini dikenal sebagai enkapsulasi informasi. Sebagai contoh, sistem pendengaran seseorang adalah informationally dirumuskan karena telah membatasi masukan - informasi hanya dari struktur koklea dan telah terbatas, jika ada, akses ke modul lainnya, seperti sistem persepsi visual. 3. Kesimpulan Memori mengacu pada proses yang digunakan untuk memperoleh, menyimpan, mempertahankan dan kemudian mengambil informasi. Ada tiga proses utama yang terlibat dalam memori: pengkodean, penyimpanan dan pengambilan. Teori skema adalah struktur pengetahuan. Ini adalah teori lain konstruktivis. Semua orang memiliki skema mereka sendiri dalam kehidupan, misalnya, setiap individu memiliki skema mereka untuk mengendarai mobil kecuali ia yang jarang mengemudi. Dalam teori Skema semakin Anda melakukannya atau skema naksir untuk setiap subjek atau topik seperti mengemudi mobil, memancing, golf, semakin mudah Anda dapat mempelajari informasi baru dalam mata pelajaran tertentu, sedangkan, jika Anda tidak ada dalam mata pelajaran tertentu sangat sulit untuk belajar dan mendapatkan informasi baru pada subjek skema.