Anda di halaman 1dari 15

INFEKSI NOSOKOMIAL

Infeksi Nosokomial :
Bahasa Greek (Yunani) NOSOS : Penyakit. KOMEION : Rumah Sakit Infeksi yang didapat ketika penderita dirawat di rumah sakit:
Saat mulai dirawat tanda-tanda klinis (-). Saat mulai dirawat tidak dalam MI. Tanda-tanda klinis timbul sekurangkurangnya 3 kali 24 jam sejak mulai perawatan.

Sumber infeksi
EKSOGENIK : Manusia :
Pasien lain : penderita infeksi / masa inkubasi / carrier (S.pyogenes-Staphylococcus) Petugas medik Pengunjung (kadang2)

Lingkungan (environment)
Makanan

ENDOGENIK :
Flora normal : self infection / auto infection

Cara penularan sering terjadi melalui :


- Pembedahan - Catheter intravenous - Catheter kandung kemih - Cairan intravenous - Endotracheal tube - Respirator/Ventilator

Infeksi Nosokomial dapat terjadi dengan cara :


- Infeksi silang ( Cross infection ): Dokter / Perawat / Penderita lain - Infeksi endogen ( Autoinfection / Self infection) : Penderita sendiri - Infeksi lingkungan ( Environment infection ) : Alat tercemar / Ruangan

Risiko terjadi Infeksi Nosokomial meningkat karena : - Pemakaian obat imunosupresan - Tindakan bedah yang extensif - Prosedur diagnostik dan terapeutik yang intensif - Penggunaan cairan intravenous - Penggunaan antimikroba berspektrum luas dan tidak rasional

Kelompok mikroba penyebab Infeksi Nosokomial :


MO Patogen Konvensional : Terjadi karena pasien tidak ada kekebalan spesifik terhadap MO tsb. (Staph. Aureus, Streptococc. Pyogenes, E.coli, Salmonella, Shigella, C.diphtherieae, M.tuberculosis, Virus hepatitis dll. MO Patogen Kondisional : Penyakit kalau ada faktor predisposisi (daya tahan turun, MO masuk langsung ke jaringan tubuh yang biasanya adalah steril) Staph.epidermidis, Pseudomonas, Proteus, Klebsiella, dsb. MO Patogen Opertunistik : Karena daya tahan yang sangat turun / rendah : Mycobacterium atypic (non tuberculosis Nocardia)

Jenis mikroba penyebab Infeksi Nosokomial : - Bakteri Gram negatif yang sering :
- Pseudomonas aeruginosa - Acinetobacter baumanni - Klebsiella pneumoniae ESBL - Escherichia coli ESBL - Enterobacter spp.
- Proteus spp. - Serratia spp. - Legionella pneumophila

- Bakteri Gram positif yang sering :


- Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) - Methicillin Resistant Staphylococcus epidermidis (MRSE) - Vancomycin Resistant Enterococcus (VRE) - Virus : Hepatitis B, Hepatitis C, HIV - Jamur : Candida spp. , Aspergillus spp. - Parasit : Malaria

PENCEGAHAN

Eradikasi sumber infeksi : Manusia : karier sukar dideteksi Flora normal Vehicle : kontaminasi dari manusia

Putuskan mata rantai infeksi : Tehnik aseptik dan antiseptik yg benar. Disain bangsal Isolasi penderita menular dan rentan menular Adm yg baik : spesimen : kontainer & labeling yg benar Monitoring petugas dapur dan pembuangan sampah

Tingkatkan kekebalan pasien : Imunisasi aktif dan pasif pada : Immunocompromised host Proteksi jangka pendek : imunisasi pasif

Anda mungkin juga menyukai

  • Portofolio-Pneumothoraks Final
    Portofolio-Pneumothoraks Final
    Dokumen23 halaman
    Portofolio-Pneumothoraks Final
    Kadek Ariarta Mahartama
    Belum ada peringkat
  • Soca
    Soca
    Dokumen37 halaman
    Soca
    Kadek Ariarta Mahartama
    Belum ada peringkat
  • 5.prakata GEDE
    5.prakata GEDE
    Dokumen2 halaman
    5.prakata GEDE
    Kadek Ariarta Mahartama
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Kadek Ariarta Mahartama
    Belum ada peringkat
  • Leaflet KB
    Leaflet KB
    Dokumen2 halaman
    Leaflet KB
    Kadek Ariarta Mahartama
    Belum ada peringkat
  • Infanticide Final
    Infanticide Final
    Dokumen21 halaman
    Infanticide Final
    Kadek Ariarta Mahartama
    Belum ada peringkat