Anda di halaman 1dari 1

Sahabats,

Adakah Anda sering mendapat saran/nasehat agar Anda senantiasa bersabar dan ma lah bersyukur sekalipun pe er - pe er kehidupan harian Anda belum juga beres, be lum lagi masalah yang lebih rumit? Pintu solusi pun belum Anda buka karena kunci nya belum Anda temukan. Ditambah lagi,dia yang menasehati/memberi saran kepada A nda tak memberitahu teknik-teknik bersabar juga bersyukur. Yaaa, tak usahlah And a memaksa diri untuk bersabar dan bersyukur jika hal itu bukan hal mudah bagi An da.

Apapun yang namanya memaksa diri sendiri itu hasilnya pasti tidak baik. Nikmati dan hayati saja keadaan sekarang ini. Yaaaa,jika Anda masih memilih untu k tidak bersyukur dulu, ya lakukan saja asal Anda melakukannya dengan BERKESADAR AN bahwa sesungguhnya Anda pribadi sedang berproses menikmati keluh kesah hingga keluh kesahlah yang bosan tinggal dalam diri Anda hingga kemudian ngaciiiiiiir. ... dari diri Anda karena dalam berkesadaran itu tak mungkin Anda tak melihat SE CERCAH TERANG ILLAHI dan tiba-tiba ada KEKUATAN dari DALAM DIRI Anda yang Anda r asakan hingga membuat Anda beRASA MENANG dari keadaan yang membuat Anda lama tak nyaman,tertekan, dalam kondisi tak sehat karena sesungguhnya berkeluh kesah ber kepanjangan akan mengacaukan metabolisme tubuh dan mengacaukan juga vitalitas hi dup Anda. Akan tetapi, Anda memang HARUS BERPROSES. Anda tetap menjadi diri Anda entah yang palsu atau kemudian Anda bertemu dengan diri ANDA yang MURNI dan ASA LI. Bukankah TIDAK BERSABAR pun BERKELUH KESAH adalah SEBUAH PROSES alami yang diala mi dan itulah PROSES menjadi SPIRITUAL. Yang harus selalu disadari adalah sekalipun belum berhasil untuk bersabar pun ma sih juga berkeluh kesah, janganlah Anda sampai dikuasai KEPUTUSASAAN.

SALAM SEMANGAT -SELAMAT BERPROSES untuk SUKSES dalam kehidupan ini! SALAM KASIH -DAMAI - pun TENANG, RAHAYU - NUSANTARA JAYA!

Anda mungkin juga menyukai