Anda di halaman 1dari 1

VII.

PEMBAHASAN
Praktikum kali ini bertujuan untuk mengenal, mempraktekkan, dan membandingkan cara-cara pemberian obat terhadap kecepatan absorbsiya pada tubuh yang dibantu dengan data farmakologi sebagai tolok ukurnya. Sehingga praktikan atau mahasiswa dapat menjelaskan pengaruh cara pemberian obat terhadap absorbsi obat yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap efek farmakologi obat. Efek farmakologi dapat berupa aksi obat tesebut dalam tubuh hewan percobaan (dalam percobaan ini digunakan mencit) maupun respon tubuh hewan percobaan terhadap obat yang diberikan. Untuk mengetahui data tersebut dapat dilihat dari waktu onset dan durasi obat mencapai sirkulasi sistemik dan menghasilkan efek. Sedangkan waktu durasi adalah waktu yang diperlukan suatu obat mulai dari menimbulkan efek hingga hilangnya efek. Pada praktikum ini, digunakan hewan uji yaitu mencit sebanyak 4 ekor yang masingmasing mencit ditujukan untuk 4 macam cara pemberian obat, yakni per oral, peritoneal, subkutan, dan intramuscular. Alasan penggunaan mencit sebagai hewan uji adalah kemiripan (analogi) system fisiologisnya dengan system fisiologis manusia. Sistem fisiologisnya relative lebih kecil dibandingkan hewan uji lainnya, seperti tikus, kelinci, kucing, dan anjing sehingga memudahkan pengamatan terhadap efek obat. Penanganan mencit pun lebih mudah dan harga mencit tergolong murah dibandingkan dengan harga hewan uji lainnya.

Anda mungkin juga menyukai