1.1 Latar Belakang Dalam proses penyelenggaraan diklat diadakan penilaian atau tes terhadap peserta untuk menentukan seberapa jauh pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan. Sebagai alat ukur keberhasilan itu digunakan soal baik berupa pilihan ganda, isian, menjodohkan dan essay tes. Untuk diklat diklat pendidik dan tenaga kependidikan digunakan istilah pre tes dan pos tes. Sedangkan pada diklat prajabatan disebut dengan ujian pertama dan kedua. Namun demikian ada pertanyaan yang muncul apakah butir soal yang digunakan dalam tes sudah merupakan soal yang memenuhi kriteria evaluasi atau dapat dijadikan sebagai instrument untuk mengukur tingkat pemahaman seseorang. Jangan sampai terjadi seorang peserta dianggap gagal bukan karena tidak menguasai materi diklat tapi sulit memahami soal yang diberikan dan tingkat validitas serta reliabilitas soal rendah. Menurut psikometri (Ilmu pengukuran) soal yang dapat dijadikan alat ukur adalah soal (butir tes) yang memiliki tingkat keterbacaan, validitas dan reliabilitas yang sudah Terstandar sebagai alat ukur. Oleh karena itu harus dilakukan analisis terhadap butir tes (soal) yang digunakan. Tujuan utama analisis butir soal dalam sebuah tes yang dibuat guru/fasilitator/widyaiswara adalah untuk mengidentifikasi kekurangan-
kekurangan dalam tes atau dalam proses pembelajaran (Anastasi dan Urbina, 1997:184). Berdasarkan tujuan ini, maka kegiatan analisis butir soal memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah: (1) mendukung penulisan butir soal yang efektif, (2) secara materi dapat memperbaiki tes yang digunakan, (3) meningkatkan validitas soal dan reliabilitas (Anastasi and Urbina, 1997:172). Di samping itu, manfaat lainnya adalah: (1) menentukan apakah suatu fungsi butir soal sesuai dengan yang diharapkan, sehingga dapat digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan peserta, (2) memberi masukan kepada pembuat soal tentang kesulitan belajar peserta, (3) memberi masukan pada aspek tertentu untuk pengembangan kurikulum, (4) merevisi materi yang dinilai atau diukur, (5) meningkatkan keterampilan penulisan soal (Nitko, 1996: 308-309).
1.2
Rumusan Masalah 1. Bagaimana merancang instrumen tes tulis dan menganalisis hasilnya? 2. Bagaimana merancang instrumen sikap guru terhadap profesinya dan menganalisis hasilnya? 3. Bagaimana merancang instrumen displin kerja guru dan menganalisis hasilnya? 4. Bagaimana merancang instrumen penilaian diri siswa dan menganalisis hasilnya? 5. Bagaimana merancang instrumen motivasi siswa belajar KKPI dan menganalisis hasilnya? 6. Bagaimana merancang instrumen minat wiraswasta siswa dan menganalisis hasilnya? 7. Bagaimana merancang instrumen sikap siswa dan menganalisis hasilnya? 8. Bagaimana merancang instrumen kinerja siswa dan menganalisis hasilnya? 9. Bagaimana merancang instrumen produk siswa dan menganalisis hasilnya? 10. Bagaimana merancang instrumen proyek siswa dan menganalisis hasilnya?
1.3
Tujuan Adapun tujuan pembuatan laporan ini, pembaca mampu merancang instrumen tes tulis, sikap guru terhadap profesinya, displin kerja guru, penilaian diri siswa, motivasi siswa belajar KKPI, niat wiraswasta siswa, sikap siswa, kinerja siswa, produk siswa dan proyek siswa. Selain itu pembaca diharapkan selain dapat merancang instrumen, menguji cobakan di sekolah, dapat pula menganalisis butir soal.
1.4
Manfaat Pembaca mampu mengerti bagaimana merancang instrumen tes tulis, sikap guru terhadap profesinya, displin kerja guru, penilaian diri siswa, motivasi siswa belajar KKPI, niat wiraswasta siswa, sikap siswa, kinerja siswa, produk siswa dan proyek siswa. Selain itu pembaca dapat menganalisis hasilnya setelah instrument tersebut diujicobakan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 A. No 1
Tes Tulis Kisi-kisi Soal KKPI Kelas X Semester Genap Kompetensi Dasar Menginstall Sistem Operasi Software Kompetensi c-1 6 c-2 c-3 c-4 c-5 c-6 4 1 Total Butir 11
12
12 35
Soal Pilihan Ganda computer disebut. a. Software sistem operasi b. Software aplikasi c. Utility d. Word Processing e. Desktop Publishing
2. Di bawah ini merupakan sistem operasi berbasis teks yaitu.. a. DOS b. Windows XP c. Windows Vista 3. Berikut yang tidak termasuk dalam katagori operating system adalah.. a. DOS b. Windows XP c. Unix 4. Langkah awal menginstall Windows XP yaitu a. Memasukkan CD Windows 7 b. Memasukkan disket 3 d. CorelDraw e. Linux d. Macintosh e. Unix
c. Memasukkan CD Windows XP d. Memasukkan MP3 e. Memasukkan DVD Player 5. Berikut yang bukan merupakan syarat minimal yang harus dipenuhi untuk menginstall Windows XP adalah. a. Prosesor Pentium II 400 Mhz atau yang setara b. Sistem memori 128 MB c. Video card yang mendukung 3D dengan memori 128 MB d. Ruang disk kosong 2 GB e. CD ROM 6. File yang dihapus akan di tempatkan pada a. Ricycle Bin b. My Document c. Windows Explorer 7. Untuk mengganti nama file atau folder yaitu dengan perintah. a. Delete b. Rename c. Move 8. Dibawah ini yang tidak tergolong sebagai perangkat lunak aplikasi adalah.. a. Word Processor b. Spreadsheet c. Desktop Publishing d. Personal Information Manager e. Operating system 9. PowerPoint tergolong sebagai. a. Word Processing b. Spreadsheet c. Presentasi grafik 10. Software yang tergolong dalam Desktop Publishing yaitu.. a. Microsoft Word b. Microsoft Exel c. CorelDraw d. StarOfficeWriter e. WordPerfect d. Desktop Publishing e. Manajemen Data d. Copy e. Save d. My Picture e. Folder
11. Salah satu program aplikasi yang bekerja didalam windows yang berfungsi untuk mengolah data disebut. a. Data Base b. Lotus c. Ms. Access 12. Perintah awal yang digunakan untuk mengaktifkan program MS Word 2003 adalah... a. Start All Program Office Microsoft Office Word 2003 b. Start All Program Microsoft Office Microsoft Office Word 2003 c. Start All Program Microsoft Office 2003 Microsoft Office Word d. Start All Program Office Office Word 2003 e. Start All Program Microsoft Office Microsoft Office Word 13. Tombol icon-icon di atas dinamakan a. Menubar b. Toolbar c. Menu Command 14. Perintah untuk membuat dokumen baru adalah a. File > New b. File > Save c. File > Print 15. Perhatikan contoh di bawah ini untuk menjawab soal nomor 15 dan 16. d. File > Open e. File > New page d. Menu e. icon bar d. Ms Word e. Wordstar
Untuk menghasilkan model paragraph sperti di atas adalah mengakses perintah dengan.. a. Format > Drop Cap b. Format > Bullets and Numbering c. Format > Change Case d. Format > Columns e. Format > Paragraph
16. Untuk membuat huruf depan sebuah kalimat agar terlihat lebih besar adalah dengan cara a. Format > Font b. Format > Drop Cap c. Format > Theme Font 17. Langkah yang dilakukan untuk mengatur ukuran dan orientasi halaman adalah a. File > Page Setup b. File > Setup c. Format > Page Setup 18. Salah satu fasilitas pada Microsoft office Word untuk mempersonalisasi surat, mencetak alamat pada amplop dan label, menyusun dokumen resmi, ataupun dokumen-dokumen yang sejenis disebut.. a. Border and Shading b. Mail Merge c. Header and Footer 19. Output device yang digunakan untuk mencetak dokumen ke kertas adalah. a. Scanner b. Printer c. Monitor 20. Header and Footer Perintah paper size pada menu percetakan adalah untuk a. Memilih pilihan ukuran kertas yang akan dicetak b. Menentukan lebar font c. Menentukan halaman cetak d. Menentukan lebar kertas e. Menentukan posisi kertas 21. Microsoft Excel termasuk dalam a. Aplikasi pengolah kata b. Aplikasi database c. Aplikasi lembar sebar 22. Untuk menyimpan data yang pernah disimpan dengan nama yang lain dengan cara. a. File > Save As d. Format > Save As d. Aplikasi presentasi e. Aplikasi E-mail d. Spiker e. LCD projector d. Find and Replace e. Page Setup d. File > Print e. Format > Columns d. Format > Columns e. Format > Paragraph
Gambar Sheet 1 di atas menunjukkan lembar kerja. a. Aktif b. Acak c. Pasif 24. Gambar di atas menunjukkan a. Baris b. Kolom c. Status 25. Fungsi yang digunakan untuk menghitung akar kuadrat adalah. a. Max b. Average c. Product 26. Proses penulisan rumus dalam exel di awali dengan tanda.. a. > b. < c. >= 27. Tombol kombinasi Ctrl + X digunakan untuk menjalankan perintah. a. Cut b. Paste c. Copy 28. Perintah untuk memberi bingkai di sekeliling tabel adalah a. Outline b. Border c. Line Style 29. Untuk memberikan symbol Rp pada angka yang kita ketik, caranya dengan memilih.. a. Format, Cells, Number, General, Symbol d. Inside e. Autofit selection d. Delete e. Save d. <= e. = d. Sqr e. Sum d. Tool bar e. Task bar d. Tertutup e. Tertentu
b. Format, Cell, Number, Currency, Symbol c. Format, Cell, Number, Accounting, Symbol d. Format, Cell, Number, Number, Symbol e. Format, Cell, Number, Percentage, Symbol 30. Rumus pada Microsoft Excel disebut a. Caracter b. Sel c. Fungsi d. Math Equation e. Data
Kunci Jawaban 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. A A D C C A B E C C 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20 D B B A D A A B B A 21. C 22. A 23. A 24. B 25. D 26. E 27. A 28. B 29. C 30. C
C. Menghitung Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran Butir Tes Obyektif a. Menghitung Validitas Cara menghitung validitas butir tes menggunakan rumus sebagai berikut.
{ ( ) ( )
( ) }{
( ) }
Contoh perhitungan uji validitas butir soal nomor 1: Diketahui: 1. 2. 3. 4. 5. (di peroleh dari jumlah skor butir 1) =28 (tiap skor buir 1 dikuadratkan, kemudian dijumlahkan ) (diperoleh dari total jumlah skor tiap testee ) (diperoleh dari jumlah tiap skor testee dikuadratkan
kemudian ditotal) =570 (jumlah hasil kali antara tiap skor butir 1 dengan jumlah
* * ( )
( ) ( ) ( ) +{ ( +*( )( )( ) ( ) } ) ( )+
tabel dengan taraf signifikansi 5 % untuk 30 orang butir soal nomor 1 lebih
Tidak Valid (Drop). untuk no 2 sampai no 30 dapat dilihat pada table yang ada pada lampiran.
b. Menghitung Reliabilitas Cara menghitung reliabilitas butir tes menggunakan rumus sebagai berikut.
( )
][
SD =
= = =
][
]
10
= [ =[ ] ,
] -
c. Menghitung Tingkat Kesukaran 1. Menghitung tingkat kesukaran butir tes Untuk menghitung tingkat kesukaran butir tes digunakan rumus sebagai berikut.
Berdasarkan uji coba instrument yang dilakukan, Dapatlah diperoleh tingkat kesukaran masing-masing butir soal sebagai berikut: Contoh perhitungan tingkat kesukaran butir soal nomor 1: Diketahui: nB (banyak subjek yang menjawab dengan betul) : 30 n (jumlah subjek seluruhnya) Kriteria Tingkat Kesukaran: : 30 : 0.00-0.29 = sukar : 0.30-0.70 = sedang : 0.71-1.00 = mudah Ditanyakan tingkat kesukaran (P) adalah Jawab.
=1 Dari kriteria tingkat kesukaran butir tes soal nomor 2 tergolong soal yang mudah.untuk soal yang lain dapat dilihat pada tabel tingkat kesukaran pada lampiran.
11
2. Menghitung tingkat kesukaran perangkat tes Untuk menghitung tingkat kesukaran butir tes digunakan rumus sebagai berikut. Berdasarkan uji coba instrument yang dilakukan, Dapatlah diperoleh tingkat kesukaran perangkat tes sebagai berikut, Diketahui:
) : 20,23 : 30
=
=0.67
d. Menghitung Daya Beda Untuk menghitung Daya Beda butir tes digunakan rumus sebagai berikut.
Berdasarkan uji coba instrument yang dilakukan, Dapatlah diperoleh, daya beda masing-masing butir soal sebagai berikut 1. Contoh perhitungan Daya Beda butir soal nomor 1: Diketahui: nBA (jumlah subyek yang menjawab betul pada kelompok atas ) : nBB (jumlah subyek yang menjawab betul pada kelompok bawah) nA nB (jumlah subyek) (jumlah subyek)
: :
9 5 15
: 15
12
: 0.00-0.19 = kurang baik 0.20-0.39 = cukup baik 0.40-0.70= baik 0. 71-1,00= sangat baik
Berdasarkan kretieria daya beda yang ada butir soal nomor 3 tergolong cukup baik
:333
:274
: jumlah butir tes = 30 kriteria data beda : 0.00-0.19 = kurang baik 0.20-0.39 = cukup baik 0.40-0.70= baik 0. 71-1,00= sangat baik Ditanyakan Daya Beda (Dp) adalah Jawab.
(
Dp =
13
= = 1,96 Berdasarkan kretieria daya beda yang ada, maka daya beda dari perangkat tes tergolong sangat baik
E. Analisis Option Distraktor (Alternatif Jawaban Pengecoh) Distraktori yang baik (efektif) ialah yang dipilih minimal oleh 5 % dari pengikut tes. No Butir Kelompok 1 A B 2 A B 3 A B 4 A B 5 A B 6 A B 7 A B 8 A B 9 A a 14* 14* 15* 15* 0 4 0 0 0 2 15* 11* 0 0 0 2 0 Alternatif Jawaban B 0 1 0 0 6 2 0 2 0 0 0 3 15* 14* 0 2 0 c 0 0 0 0 0 4 15* 9* 4* 2* 0 0 0 0 0 1 8* d 1 0 0 0 9* 5* 0 2 1 2 0 0 0 1 2 7 7 e 0 0 0 0 0 0 0 2 10 9 0 1 0 0 13* 3* 0 o 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,53 0 0,2 0,67 0,93 0,07 0,73 0,27 0,27 0,13 1 0 0,6 0,27 1 0 P 0,93 0 D
14
B 10 A B 11 A B 12 A B 13 A B 14 A B 15 A B 16 A B 17 A B 18 A B 19 A B 20 A B 21 A B 22 A B 23 A B 24 A B
8* 3* 5* 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5 5 0 0 0 0 3 4 3* 0* 0 1 1 0 2 0
3 0 4 10* 5* 1 0 0 0 0 0 4* 4* 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 2
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 11 6 2 0 0 1 0 0 0 2 2 5 0 1 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,8 0,4 0,93 0 0,67 0 0,2 0,2 0,33 0,33 0,87 0,13 0,8 0,2 0,6 0,07 0,67 -0,13 0,27 0 0,93 0,13 0,27 0 0,93 0,07 0,67 0,33 0,33 -0,13
15
25
A B
0 2 0 0 13* 13* 0 0 3 0 0 6
1 0 1 0 1 0 15* 10* 11 7 1 0
1 0 1 0 0 0 1 5 2* 5* 12* 9*
13* 11* 0 2 0 1 4 5 0
0 2 13* 13* 1 1 0 0 0 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,73
0,13
26
A B
0,87
27
A B
0,87
28
A B
0,67
0,33
29
A B
0,33
0,2
30
A B
1 0
1 0
0,6
0,2
Keterangan: Kelompok A : Kelompok Atas Kelompok B : Kelompok Bawah (*) : Kunci Jawaban
Suatu pengecoh dinyatakan efektif bila dipilih oleh minimal 5% dari seluruh peserta tes . contoh : cara meghitung efektifitas pengecoh untuk butir soal nomor 1. Dari data diatas diketahui bahwa kunci jawaban betul untuk butir soal nomor satu adalah pilihan jawaban A. pilihan jawaban b, c, d, e sebagai distracters (pengecoh) .
16
MENENTUKAN NILAI HASIL TES DENGAN PENDEKATAN PAP dan PAN 1. Pendekatan Penilaian Acuan Patokan ( PAP ) A. Koversi PAP skala 5 Presentase Penguasaan 90 - 100 80 - 89 *65 - 79 55 - 64 0 - 54 4 3 2 1 0 A B C D E Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang Nilai angka Nilai huruf Predikat
17
23 24 25 26 27 28 29 30
Suti Arini Teddy Cipta P Utama Yasa Ketut Yoga Pranada Yudi Separsa Yuni Artini Kadek Fitriani Andreyani Ni Putu
21 23 20 18 18 20 15 24
70 77 67 60 60 67 50 80
2 2 2 1 1 2 0 3
C C C D D C E B
L L L TL TL L TL L
Berdasarkan tabel konversi PAP Skala 5 di atas dapat dinyatakan bahwa batas lulus siswa yang memiliki penguasaan 65% adalah yang mencapai skor minimal 20. Sedangkan yang memiliki skor 19 ke bawah dinyatakan tidak lulus, denagn mencermati ke 30 skor diatas ternyata terdapat 10 orang siswa yang dinyatakan tidak lulus.
B. Konversi PAP Dengan skala 11(sebelas) Presentase penguasaan 95-100 85-94 75-84 65-74 *55-64 45-54 35-44 25-34 15-24 5-14 0-4 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 A B C D E F G H I J K Istimewa Sangat Baik Baik Lebih dari cukup Cukup Hampir Cukup Kurang Sangat Kurang Buruk Sangat Buruk Sangat Buruk Sekali Nilai Angka Nilai Huruf Predikat
18
Keterangan : Untuk mencari penguasaan diperoleh dari skor siswa/skor max x 100%.
19
Berdasarkan tabel konversi PAP Skala 11 di atas dapat dinyatakan bahwa batas lulus siswa yang memiliki penguasaan 55% adalah yang mencapai skor minimal 17. Sedangkan yang memiliki skor 16 ke bawah dinyatakan tidak lulus, denagn mencermati ke 30 skor diatas ternyata terdapat 3 orang siswa yang dinyatakan tidak lulus
2. Pendekatan Penilaian Acuan Normatif (PAN ) Menghitung angka rata-rata (Mean) dan standar deviasi dengan rumus sebagai berikut :
M =
= 20,23
SD = = =
) )
= 2,69
Memasukkan Harga Statistik Mean(20,23) dan SD (2,69) Rentang Skor Nilai Angka 20,23 +1,5 (2,69) 20,23 +3,0 (2,69) 20,23 + 0,5 (2,69) 20,23+1,5 (2,69) 4 3 Nilai Huruf A B Sangat Baik Baik Predikat
20
2 1 0
C D E
20,23-1,5 (2,69)
PENENTUAN NILAI HASIL TES DENGAN PENERAPAN PAN SKALA 5 Tabel Konversi PAN Dengan Skala 5 Rentang Skor Nilai Angka Nilai Huruf 25-28 23-24 *20-22 17-19 12-16 4 3 2 1 0 A B C D E Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Predikat
KESIMPULAN : Berdasarkan tabel konversi di atas dapat dinyatakan bahwa batas lulus siswa yang memiliki penguasaan M-0,5 SD adalah yang mencapai skor minimal 20 dengan nilai = 2 atau C. Sedangakan yang mencapai skor 19 ke bawah dinyatakan tidak lulus.Dengan mencermati ke-30 pada tabel yang ada pada lampiran ternyata terdapat 9 orang siswa yang memperoleh skor 19 ke bawah, dan ini berarti ada sebanyak 9 siswa yang dinyatakan tidak lulus.
Menyusun pedoman konversi PAN skala 11(sebelas) sebagai berikut Rentangan skor M + 2,25 SD -> M + 3,00 SD M + 1,75 SD -> M + 2,25 SD M + 1,25 SD -> M + 1,75 SD M + 0,75 SD -> M + 1,25 SD M + 0,25 SD -> M + 0,75 SD M 0,25 SD -> M 0,25 SD M 0,75 SD -> M 0,25 SD M 1,25 SD -> M 0,75 SD Nilai angka 10 9 8 7 6 5 4 3
21
2 1 0
Memasukkan harga statistik Mean (20,23) dan SD (2,69) kedalam rentang skor konversi Rentangan skor 20,23 + 2,25 (2,69) -> 20,23 + 3,00 (2,69) 20,23 + 1,75 (2,69) -> 20,23 + 2,25 (2,69) 20,23 + 1,25 (2,69) -> 20,23 + 1,75 (2,69) 20,23 + 0,75 (2,69) -> 20,23 + 1,25 (2,69) 20,23 + 0,25 (2,69) -> 20,23 + 0,75 (2,69) 20,23 0,25 (2,69) -> 20,23 0,25 (2,69) 20,23 0,75 (2,69) -> 20,23 0,25 (2,69) 20,23 1,25 (2,69) -> 20,23 0,75 (2,69) 20,69 1,75 (2,69) -> 20,23 1,25 (2,69) 20,69 2,25 (2,69) -> 20,23 1,75 (2,69) <20,23 3,05 (2,69) -> 20,23 2,25 (2,69) Nilai angka 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Konversi PAN dengan skala 11 ( sebelas ) Rentanga skor 27 -> 30 25 -> 26 23 -> 24 21 -> 22 *19 ->20 17 ->18 15-> 16 13-> 14 11 -> 12 9 -> 10 0 -> 8 Nilai angka 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Huruf A B C D E F G H I J K Predikat Istimewa Sangat baik Baik Lebih dari cukup Cukup Hampir cukup Kurang Sangat kurang Buruk Sangat buruk Amat sangat buruk
Berdasarkan tabel konversi di atas dapat dinyatakan bahwa batas lulus siswa yang memiliki penguasaan M + 0,25 SD adalah yang mencapai skor minimal 19 dengan nilai 6,0 atau cukup. Sedangkan yang mencapai skor 18 ke bawah dinyatakan tidak
22
lulus. Dengan mencermati ke-30 skor pada tabel yang ada pada lampiran ternyata terdapat 10 siswa yang memperoleh skor 18 ke bawah, dan ini berarti ada sebanyak 10 orang peserta tes yang tidak lulus.
2.2
Kuisioner Sikap Guru Terhadap Profesinya A. Kisi-kisi Soal No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 8. 9. Indikator Sikap Guru terhadap perundang-undangan Sikap Guru terhadap Organisasi Profesi Sikap Guru Terhadap Teman Sejawat Sikap Guru Terhadap Anak Didik Sikap terhadap tempat kerja Peranan guru dalam pelaksanaan bimbingan di sekolah Peran Guru sebagai administrasi kesiswaan Pelaksanaan guru dalam membuka dan menutup pelalajaran. Jumlah Soal 1 2,3,4 4,5,6 7,8,9 10 16,17,18,19,20, 21, 22,23,24 25 26,27,28,29,30 No Soal Jumlah 1 3 3 3 1 9 1 5 30
B. Kuisioner PILIHAN NO 1 PERNYATAAN Guru mutlak mematuhi kebijaksanaankebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan Melakukan penataran, lokakarya, pendidikan lanjutan, pendidikan dalam jabatan,, studi perbandingan, dan berbagai akademik lainnya adalah salah satu cara meningkatkan mutu suatu profesi khususnya profesi keguruan. Guru mengembangkan mutu profesinya hanya secara formal (kursus, sekolah maupun kuliah diperguruan tinggi atau lembaga lain yang SS TS S STS
23
berhubungan dengan bidang profesinya). Seorang guru diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan disegala bidang yang sedang dilakukan. Ia dapat mengembangkan kemampuannya pada bidang-bidang dikuasainya. Dalam lingkungan sosial dengan teman sejawat atau teman seprofesinya, guru hendaknya hanya memilihara semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan di dalam lingkungan kerjanya. Guru mempunyai kewajiban saling mengoreksi dan saling menegur, jika terdapat kesalahan atau penyimpangan yang dapat merugikan profesinya. Guru tidak harus membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia yang berjiwa pancasila. Guru dalam mendidik peserta didik hanya mengutamakan pengetahuan intelektual yang dimiliki peserta didiknya. Dalam menciptakan kedisiplinan bagi peserta didik, peran guru sebagai model tidak memberikan implikasi bagi peserta didiknya. Guru professional harus selalu meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan secara terus menerus. Sebelum mengajar guru menyiapkan RPP dan perangkat pembelajaran lainnya seperti media. RPP disusun oleh guru berdasarkan prinsip keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber bahan. Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran. Dalam pengembangan KTSP guru menyusun silabus sendiri Guru merancang Rencana Pelaksanaan
10
11
12
13
14 15
24
16
17 18
Pembelajaran (RPP) yang dijabarkan dari silabus Guru yang memiliki kesempatan bertatap muka dengan siswa dibandingkan personel sekolah lainnya tidak berhak untuk melakukan bimbingan dan konseling terhadap peserta didiknya. Guru harus menanamkan sikap yang negatif terhadap siswanya. Perwujudan kompetensi guru tampak pada kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan karakteristik siswa dan suasana belajar.
19
20
21
22
23 24
25
26
27 28
Kesadaran mengajar bahwa tujuan mengajar bukan terbatas pada penguasaan siswa terhadap bahan pengajaran saja melainkan menyangkut pengembangan siswa menjadi individu yang dewasa. Guru terus meningkatkan motivasi belajar siswa namun tidak menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Guru memberikan ruang gerak yang terbatas bagi siswanya untuk mengembangkan kemampuannya. Guru selalu mencari dan mengidentifikasi kesulitan-kesulitan belajar peserta didiknya untuk kemajuan prestasinya. Guru tidak berhak memberikan pengajaran perbaikan (remedial teaching). Guru mempunyai kesempatan yang luas untuk mengadakan pengamatan terhadap siswa yang diperkirakan mempunyai masalah. Memberikan layanan administrasi kesiswaan kepada siswa dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Melakukan Appersepsi (mengkaitkan materi yang disajikan dengan materi yang telah dipelajari sehingga terjadi kesinambungan). Kemampuan menyimpulkan KBM dengan tepat. Kemampuan memberikan evaluasi lisan
25
29 30
maupun tulisan kepada peserta didik Kemampuan memberikan tugas yang sifatnya memberikan pengayaan, dan pendalaman. Memulai pembelajaran setelah siswa siap untuk belajar.
C. Menghitung Validitas, Reliabilitas Kuisioner Sikap guru terhadap profesinya a. Menghitung Validitas Cara menghitung validitas butir tes menggunakan rumus sebagai berikut.
( )( ) ( ) + * ( ) +
* |
( di peroleh dari jumlah skor pada butir 1) = 349 (tiap skor buir 1 dikuadratkan, kemudian dijumlahkan ) (di peroleh dari total jumlah skor tiap testee ) (diperoleh dari jumlah tiap skor testee dikuadratkan
kemudian ditotal) 5.
=9173 (jumlah hasil kali antara tiap skor butir 1 dengan jumlah skor
26
orang responden yang bernilai 0,361. Maka nilai nomor 1 lebih kecil dari
1 dikatakan Tidak Valid (Drop).untuk soal no 2 samapi 30 dapat dilihat pada tabel validitas pada lampiran
b. Menghitung Reliabilitas Cara menghitung reliabilitas keseluruhan butir kuisioner menggunakan KR-20 Dari hasil tes kuisiner yang telah didapat maka, Diketahui:
N K
Ditanya : =.?
=......?
Jawab : SD =
= = =
27
][
=[ =
(
][
)
Pendekatan Penilaian Acuan Normatif Tabel kerja untuk menghitung M dan SD Kelas Interval 102-106 97-101 92-96 87-91 82-86 77-81 72-76 Jumlah
X 104 99 94 89 84 79 74
f 2 3 13 4 5 1 2 30 N
Menghitung angka rata-rata (Mean) dan standar deviasi dengan rumus sebagai berikut :
M =
= 91
28
SD =
) ( )
= = = 7,37
Memasukkan Harga Statistik Mean(91) dan SD (7,37) Rentang Skor Nilai Angka 91 +1,5 (7,37) 91 +3,0 (7,37) 91 + 0,5 (7,37) 91-0,5 (7,37) 91-1,5 (7,37) <91-3,0 (7,37) 91+1,5 (7,37) 91 +0,5 (7,37) ( ) 4 3 2 1 0 Nilai Huruf A B C D E Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Predikat
91-1,5 (7,37)
PENENTUAN NILAI HASIL TES DENGAN PENERAPAN PAN SKALA 5 Tabel Konversi PAN Dengan Skala 5 Rentang Skor Nilai Angka Nilai Huruf Predikat
29
4 3 2 1 0
A B C D E
KESIMPULAN : Berdasarkan table konversi di atas dapat dinyatakan bahwa tingkat skor minimal sikap guru terhadap profesinya yang harus dimiliki adalah 88 dengan nilai = 2 atau C. Sedangkan yang mencapai skor 87 ke bawah dinyatakan kurang memiliki sikap baik terhadap
profesinya. Dengan mencermati ke 30 skor responden di atas ternyata terdapat 9 orang responden yang memperoleh skor 87 ke bawah, dan ini berarti ada sebanyak 9 responden yang dinyatakan kurang baik terhadap profesinya
2.3 Kuisioner Disiplin Kerja Guru A. Kisi-kisi Soal No 1. 2. 3. 4. Indikator Keteladanan guru Kemampuan guru Keadilan guru Ketegasan guru Total No Soal 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 11,12,13,14,15,16,17,18,19 20,21,22,23,24,25,26 27,28,29,30 Jumlah 10 9 7 4 30
B. Kusioner NO 1 2 3 PERNYATAAN Kehadiran guru tepat waktu Ketepatan waktu masuk kelas Ketepatan waktu meninggalkan kelas SS PILIHAN TS S STS
30
4 5 6 7 8 9 10 11
Tidak meninggalkan kelas ketika jam pelajaran berlangsung Sering terlambat mengikuti upacara bendera Memberi contoh yang baik bagi siswa Sering terlambat masuk kelas Tidak melontarkan kata kasar kepada siswa Memberi perhatian kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar Menggunakan pakaian yang bersih dan rapi Menggunakan media pembelajaran secara tepat guna Memanfaatkan sumber-sumber belajar yang sulit dipahami siswa Tidak menggunakan media pembelajaran Penggunaan metode pembelajaran bervariasi Hanya menggunakan metode ceramah untuk mengajar Penggunaan sumber pembelajaran lebih dari satu Lebih banyak memberikan tugas daripada pemahaman teori. Penguasaan materi yang mendalam sebelum mengajar Menyampaikan materi dengan berbelit-belit
12 13 14 15
16
17
18
19
20 21 22 23
Selalu memberikan kesempatan siswa untuk berpendapat Bersikap adil kepada siswa Menghargai pendapat siswa Tidak mengabaikan siswa yang mengalami
31
keterlambatan dalam memahami materi yang diajarkan 24 Pemberian nilai yang transparan Memberikan perlakuan yang berbeda 25 terhadap siswa yang bodoh dan pintar di kelas 26 Memantau terus perkembangan prestasi siswa Memberikan hukuman berat agar siswa menjadi jera Selalu memberikan tugas setiap pertemuan Memberikan hukuman bagi siswa yang berulang kali tidak membuat tugas Membiarkan siswa yang membuat gaduh saat pelajaran dimulai
27 28 29
30
C. Menghitung Validitas, Reliabilitas Kuisioner Sikap Disiplin kerja Guru a. Menghitung Validitas Cara menghitung validitas butir tes menggunakan rumus sebagai berikut.
( )( ) ( ) + * ( ) +
* |
( di peroleh dari jumlah skor pada butir 1) = 804 (tiap skor buir 1 dikuadratkan, kemudian dijumlahkan ) (di peroleh dari total jumlah skor tiap testee ) (diperoleh dari jumlah tiap skor testee dikuadratkan kemudian
ditotal)
=11206 (jumlah hasil kali antara tiap skor butir 1 dengan jumlah skor tiap
32
orang responden yang bernilai 0,361. Maka nilai nomor 1 lebih besar dari
nomor 1 dikatakan Valid. Untuk soal no 2 sampai no 30 dapat dilihat pada lampiran
b. Menghitung Reliabilitas Cara menghitung reliabilitas keseluruhan butir kuisioner menggunakan KR-20 Dari hasil tes kuisiner yang telah didapat maka, Diketahui:
N K Ditanya :
33
Jawab : SD =
= = =
16,899
][
=[ = (
][ )
f 1 4 5 7 4
34
108 103
5 4 30 N
11664 10609
Menghitung berikut : M =
= 133 (
SD =
=
= = 11,01
Menyusun pedoman konversi PAN sebagai berikut Rentang Skor Nilai Angka M +1,5 SD M +3,0 SD M + 0,5 SD M-0,5 SD M-1,5 SD M +1,5 SD M +0,5 SD 4 3 2 1 Nilai Huruf A B C D Sangat Baik Baik Cukup Kurang Predikat
35
<M-3,0 SD
M-1,5 SD
Sangat Kurang
Memasukkan Harga Statistik Mean(97,37) dan SD (6,96) Rentang Skor Nilai Nilai Predikat
Angka Huruf 133 +1,5 (11,01) 133 +3,0 (11,01) 133 + 0,5 (11,01) 133-0,5 (11,01) 133-1,5 (11,01) <133-3,0 (11,01) 133+1,5 (11,01) 133 +0,5 (11,01) ( 133-1,5 (11,01) ) 4 3 2 1 0 A B C D E Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
PENENTUAN NILAI HASIL TES DENGAN PENERAPAN PAN SKALA 5 Tabel Konversi PAN Dengan Skala 5 Rentang Skor Nilai Angka Nilai Huruf 130-136 122-129 114-121 107-113 100-106 4 3 2 1 0 A B C D E Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Predikat
KESIMPULAN : Berdasarkan table konversi di atas dapat dinyatakan bahwa tingkat skor minimal disiplin kerja guru yang harus dimiliki adalah 114 dengan nilai = 2 atau C. Sedangkan yang mencapai skor 113 ke bawah dinyatakan kurang memiliki disiplin kerja guru yang baik. Dengan mencermati ke 30 skor responden di atas ternyata terdapat 8 orang responden yang memperoleh skor 113 ke bawah, dan ini berarti ada sebanyak 8 responden yang dinyatakan kurang memiliki sikap disiplin
36
2.4
Kuisioner Penilian Diri Siswa A. Kisi-kisi Soal No 1. 2. 3. 4. Indikator Keteladanan guru Kemampuan guru Keadilan guru Ketegasan guru Total No Soal 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 11,12,13,14,15,16,17,18,19 20,21,22,23,24,25,26 27,28,29,30 Jumlah 10 9 7 4 30
B. Kuisioner PILIHAN NO 1 2 3 PERNYATAAN Guru mengetahui bagaimana membuat kami menjadi antuasias dalam belajar Saya yakin apa yang saya pelajari hari ini sangat bermanfaat untuk ke depannya. Saya tidak yakin akan keterampilan yang saya miliki meskipun saya sudah mencoba untuk melatihnya Saya selalu merasa tertarik untuk belajar sesuatu yang baru Saya merasa rendah diri ketika hasil belajar saya menurun Tidak semua mata pelajaran harus saya kuasai dengan baik. Saya lebih suka belajar kelompok dari pada belajar secara individu Bagi saya belajar yang nyaman adalah ketika guru menciptakan suasana yang penuh disiplin dan ruang gerak terbatas. Saya merasa takut untuk bertanya ketika mengalami ketidak mengertian terhadap suatu pelajaran. SS TS S STS
4 5 6 7 8
37
10
11
Saya percaya berhasil/tidak berhasil dalam mengikuti pembelajaran, hal itu tergantung pada diri saya Saya berpendapat bahwa nilai dan penghargaan lain yang saya terima sepadan dengan hasil usaha saya Rasa ingin tahu yang besar akan mendorong motivasi belajar saya. Sulit untuk memprediksi berapa nilai yang akan diberikan oleh guru untuk tugas-tugas yang diberikan kepada saya. Saya puas dengan evaluasi yang dilakukan oleh guru dibandingkan dengan penilaian saya sendiri terhadap kinerja saya. Teknik mengajar yang digunakan guru membuat saya merasa jenuh dan tidak bersemangat untuk belajar. Saya senang mengikuti pembelajaran yang menyentuh kehidupan saya Saya merasa tidak tenang apabila hal yang saya kerjakan tidak berjalan baik Saya merasa yakin bahwa apa yang saya kerjakan selalu berjalan dengan baik Saya akan berpegangan teguh pada keputusan saya, walaupun ada orang yang tidak setuju Saya sering merasa putus asa apabila menghadapi masalah dalam pelajaran Saya selalu merasa tidak puas terhadap penjelasan yang diutarakan oleh guru Saya senang akan kritik dan saran yang diberikan oleh guru Saya menolak kedisiplinan karena tidak semua orang bisa diatur dengan berbagai macam aturan Saya tidak menyukai tugas yang menantang karena tidak membuat daya
12 13
14
15
16 17 18 19
20
21
22
23
24
38
25 26 27
pikir saya berkembang Saya sangat berambisi mendapatkan nilai besar setiap guru memberikan ulangan. Saya tidak begitu mudah percaya terhadap penjelasan yang diberikan oleh guru Saya malu dan berjanji akan meningkatkan hasil belajar ketika mendapat nilai tidak memuaskan Saya malas ikut berpartisipasi ketika teman mengajukan topik diskusi yang menarik Saya merasa termotivasi ketika guru memberikan penghargaan setiap usaha yang saya lakukan Saya merasa senang ketika guru tidak mengajar
28
29
30
C. Menghitung Validitas, Reliabilitas Kuisioner Penilaian Diri a. Menghitung Validitas Cara menghitung validitas butir tes menggunakan rumus sebagai berikut.
( )( ) ( ) + * ( ) +
* |
Contoh perhitungan uji validitas butir soal nomor 1: Diketahui: ditotal) = 8322 (jumlah hasil kali antara tiap skor butir 1 dengan jumlah skor tiap testee) 30 (banyaknya testee) Ditanyakan rpbi-hitung adalah. ( di peroleh dari jumlah skor pada butir 1) = 320 (tiap skor buir 1 dikuadratkan, kemudian dijumlahkan ) (di peroleh dari total jumlah skor tiap testee ) (diperoleh dari jumlah tiap skor testee dikuadratkan kemudian
39
orang responden yang bernilai 0,361. Maka nilai nomor 1 lebih kecil dari
nomor 1 dikatakan Tidak Valid (Drop).untuk no 2 sampai no 30 dapat dilihat pada tabel di lampiran
b. Menghitung Reliabilitas Cara menghitung reliabilitas keseluruhan butir kuisioner menggunakan KR-20 Dari hasil tes kuisioner yang telah didapat maka, Diketahui: N K Ditanya : =.? =......? = 227929 = 2587 = 86,719 = 30 = 30
Jawab :
40
SD =
) ( )
=
=
=
][
=[
][
( )
TABEL KERJA UNTUK MENGHITUNG M DAN SD Kelas Interval 103-108 97-102 91-96 85-90 79-84 73-78 X 105.5 99.5 93.5 87.5 81.5 75.5 f 2 1 8 4 9 3 fX 211 99.5 748 350 733.5 226.5 X 11130.25 9900.25 8742.25 7656.25 6642.25 5700.25 fX 22260.5 9900.25 69938 30625 59780.25 17100.75
41
67-72 Jumlah
69.5
3 30 N
208.5 2577 fX
4830.25
14490.75 224095.5 fX
Menghitung angka rata-rata (Mean) dan standar deviasi dengan rumus sebagai berikut : M =
= 85,9 = 86
(
SD =
= = 9,54 Menyusun pedoman konversi PAN sebagai berikut Rentang Skor Nilai Angka M +1,5 SD M +3,0 SD M + 0,5 SD M-0,5 SD M-1,5 SD <M-3,0 SD M-1,5 SD M +1,5 SD M +0,5 SD 4 3 2 1 0 Nilai Huruf A B C D E Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Predikat
Memasukkan Harga Statistik Mean(86) dan SD (9,54) Rentang Skor Nilai Nilai Predikat
42
3 2 1 0
B C D E
86-1,5 (9,54)
PENENTUAN NILAI HASIL TES DENGAN PENERAPAN PAN SKALA 5 Tabel Konversi PAN Dengan Skala 5 Rentang Skor Nilai Angka Nilai Huruf 101-114 89-100 81-88 73-80 58-72 4 3 2 1 0 A B C D E Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Predikat
KESIMPULAN : Berdasarkan table konversi di atas dapat dinyatakan bahwa tingkat skor minimal Penilaian diri siswa yang harus dimiliki adalah 81 dengan nilai = 2 atau C. Sedangkan yang mencapai skor 80 ke bawah dinyatakan kurang memiliki sikap baik terhadap dirinya. Dengan mencermati ke 30 skor responden di atas ternyata terdapat 8 orang responden yang memperoleh skor 80 ke bawah, dan ini berarti ada sebanyak 8 responden yang dinyatakan kurang baik terhadap dirinya
2.5
43
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Perasaan menyenangi materi Kebutuhan terhadap materi Pemberian Nilai Pemberian Hadiah Persaingan dalam belajar Pemberian Tugas Pujian Hukuman Minat
1, 2, 3, 6, 14, 24, 26. 5, 13, 20. 9 11,12 8,10,27,29 4,17 7,15 16 18, 21, 22, 23, 25, 28, 30 19
7 3 1
30
B. Kuisioner No 1 Pernyataan Saya belajar KKPI karena ingin menguasai IPTEK 2 Saya senang belajar KKPI karena senang dengan pengelolaan SS S KS TS STS
dorongan diri sendiri. 4 Saya belajar KKPI jika ada tugas dari guru 5 Saya belajar KKPI sebagai syarat kelulusan saya
44
Saya senang belajar KKPI karena memperoleh keterampilan awal sebelum memasuki dunia kerja
Saya senang belajar KKPI apabila ada teman yang memuji saya.
Saya kecewa apabila nilai ujian KKPI saya kecil dan saya harus meningkatkannya
10
Saya belajar KKPI karena ingin menjadi anak emas guru di kelas.
11
mendapat hadiah dari orang tua. 12 Saya rajin belajar KKPI karena ingin mendapatkan beasiswa. 13 Saya belajar KKPI ketika akan Ujian. 14 Saya sangat menyukai mata
KKPI
dibandingkan
Tingginya dukungan orang tua sangat memotivasi saya dalam belajar KKPI
16
17
45
paksaan. 19 Saya sangat memerlukan les atau bimbingan belajar untuk lebih meningkatkan semangat belajar KKPI 20 Saya belajar KKPI karena banyak keingintahuan KKPI 21 Saya belajar KKPI karena saya mengenai
kewajiban sebagai siswa 22 Saya senang belajar KKPI apabila fasilitasnya memadai. 23 Saya senang belajar KKPI
walaupun sekolah saya tertinggal teknologi komunikasi. 24 Saya sangat bercita-cita sebagai seorang guru KKPI, oleh sebab itu saya sangat termotivasi untuk belajar KKPI 25 Saya sering tidak mengikuti informasi dan
pelajaran apabila mendapat mata pelajaran KKPI 26 Saya senang belajar KKPI karena berharap ilmu tersebut dapat
berguna suatu saat nanti. 27 Saya belajar KKPI karena semua teman-teman rajin belajar KKPI 28 Saya lebih suka tidur dari pada belajar KKPI 29 Saya senang belajar KKPI karena lingkungan tempat tinggal saya
46
minim akan ilmu KKPI 30 Saya belajar KKPI karena tidak ada pekerjaan.
C. Menghitung Validitas, Reliabilitas Motivasi Belajar KKPI a. Menghitung Validitas Cara menghitung validitas butir tes menggunakan rumus sebagai berikut.
( )( ) ( ) + * ( ) +
* |
( di peroleh dari jumlah skor pada butir 1) =3099 (tiap skor buir 1 dikuadratkan, kemudian dijumlahkan ) (di peroleh dari total jumlah skor tiap testee ) (diperoleh dari jumlah tiap skor testee dikuadratkan kemudian ditotal)
= 16035(jumlah hasil kali antara tiap skor butir 1 dengan jumlah skor tiap testee) 30(banyaknya testee)
47
orang responden yang bernilai 0,361. Maka nilai nomor 1 lebih kecil dari
1 dikatakan Tidak Valid (Drop).untuk no 2 sampai no 30 dapat dilihat pada tabel di lampiran.
b. Menghitung Reliabilitas Cara menghitung reliabilitas keseluruhan butir kuisioner menggunakan KR-20. Dari hasil tes kuisioner yang telah didapat maka, Diketahui: N K = 414896 = 3492 = 174,914 = 30 = 30
Jawab : SD =
= =
48
][
=[ = (
][
)
Kelas Interval 108-111 104-107 100-103 96-99 92-95 88-91 84-87 Jumlah
f 2 5 6 3 8 3 3 30 N
49
Menghitung berikut :
M =
= 97,37
(
SD = =
) ( )
= = 6,96
Rentang Skor
Nilai Angka
Nilai Huruf A B C D E
Predikat
4 3 2 1 0
Rentang Skor
Nilai
Nilai
Predikat
Angka Huruf 97,37 +1,5 (6,96) 97,37 +3,0 (6,96) 97,37 + 0,5 (6,96) 97,37-0,5 (6,96) ( <97,37-3,0 (6,96) 97,37+1,5 (6,96) 97,37 +0,5 (6,96) ) 97,37-1,5 (6,96) 0 E Sangat Kurang 4 3 2 1 A B C D Sangat Baik Baik Cukup Kurang
97,37-1,5 (6,96)
PENENTUAN NILAI HASIL TES DENGAN PENERAPAN PAN SKALA 5 Tabel Konversi PAN Dengan Skala 5 Rentang Skor Nilai Angka Nilai Huruf 109-118 102-108 95-101 88-94 77-87 4 3 2 1 0 A B C D E Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Predikat
KESIMPULAN : Berdasarkan table konversi di atas dapat dinyatakan bahwa tingkat skor minimal motivasi KKPI yang harus dimiliki adalah 95 dengan nilai = 2 atau C. Sedangkan yang mencapai skor 94 ke bawah dinyatakan kurang memiliki motivasi belajar KKPI.
Dengan mencermati ke 30 skor responden di atas ternyata terdapat 12 orang responden yang memperoleh skor 94 ke bawah, dan ini berarti ada sebanyak 9 responden yang dinyatakan kurang memiliki motivasi belajar KKPI.
2.6
51
1. 3.
1 s/d 25 26 s/d 30
25 5 30
B. No 1
Kuisioner Pernyataan Setiap hari saya bangun pagi sebelum berangkat ke sekolah 2 Saya selalu belajar sebelum SS S KS TS STS
berangkat ke sekolah 3 Setiap hari saya selalu tepat waktu dan tidak pernah terlambat tiba di sekolah 4 Belajar adalah tujuan utama saya berangkat ke sekolah 5 Saya selalu mengikuti peraturan sekolah dengan sungguh-sungguh dan melaksanakan kewajiban
dengan baik 6 Mau menerima pendapat orang lain merupakan ciri bertoleransi. 7 Saya selalu mengikuti pelajaran di kelas dengan sungguh-sungguh dan penuh perhatian 8 Menerima keritik dan saran dari orang lain 9 Saya akan melaporkan teman yang menyontek saat Ulangan harian 10 Saya marah jika ada teman yang
52
kelompok dari pada individu. 12 Saya selalu mementingkan tugas kelompok dari pada tugas pribadi. 13 Mengikuti peraturan yang berlaku adalah prinsip saya 14 Tidak harus membuang sampah pada tempatnya 15 Jika saya berbuat salah, saya segera meminta maaf 16 Bekerja secara kelompok sangat tidak menyenangkan 17 Kerja sama dalam kelompok tidak menjadi prioritas saya 18 Saya sangat senang mengikuti Pramuka, Osis dan kegiatan
sosial lainnya 19 Saya selalu mengumpulkan tugas tepat waktu 20 Saya sering mengganggu teman yang sedang belajar 21 Dalam berpakaian saya selalu mengikuti peraturan yang ada
22
23
Saya
sering
merokok
di
53
25
26
Saya
menyapa
guru
ketika
bertemu dijalan 27 Saya mengabaikan tugas piket karena alasan lelah. 28 Saya karena menjelek-jelekkan tidak suka guru mata
30
C. Menghitung Validitas, Reliabilitas Kuisioner Wiraswasta a. Menghitung Validitas Cara menghitung validitas butir tes menggunakan rumus sebagai berikut.
( )( ) ( ) + * ( ) +
* |
( di peroleh dari jumlah skor pada butir 1) = 328 (tiap skor buir 1 dikuadratkan, kemudian dijumlahkan ) (di peroleh dari total jumlah skor tiap testee )
54
= 8605 (jumlah hasil kali antara tiap skor butir 1 dengan jumlah skor tiap testee) 30(banyaknya testee)
orang responden yang bernilai 0,361. Maka nilai nomor 1 lebih kecil dari
1 dikatakan Tidak Valid (Drop).Untuk no 2 sampai no 30 dapat dilihat pada tabel yang ada pada lampiran
b. Menghitung Reliabilitas Cara menghitung reliabilitas keseluruhan butir kuisioner menggunakan KR-20 Dari hasil tes kuisiner yang telah didapat maka, Diketahui: = 239699
55
= 2675 = 87,7433 = 30 = 30
Jawab : SD =
= = =
][
=[ = (
][
)
= -0,003
56
Kelas Interval 100-103 96-99 92-95 88-91 84-87 80-83 76-79 Jumlah
F 2 2 5 9 8 1 3 30 N
Menghitung angka rata-rata (Mean) dan standar deviasi dengan rumus sebagai berikut :
M =
= 88,9 = 89 (
SD = =
) ( )
= = 6,12
Menyusun pedoman konversi PAN sebagai berikut Rentang Skor M +1,5 SD M +3,0 SD M + 0,5 SD M-0,5 SD M-1,5 SD <M-3,0 SD M-1,5 SD M +1,5 SD M +0,5 SD Nilai Angka 4 3 2 1 0 Nilai Huruf A B C D E Predikat Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
57
Memasukkan Harga Statistik Mean(89) dan SD (6,12) Rentang Skor 89 +1,5 (6,12) 89 +3,0 (6,12) 89 + 0,5 (6,12) 89-0,5 (6,12) 89-1,5 (6,12) <89-3,0 (6,12) 89+1,5 (6,12) 89 +0,5 (6,12) ( ) Nilai Nilai Predikat Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Angka Huruf 4 3 2 1 0 A B C D E
89-1,5 (6,12)
PENENTUAN NILAI HASIL TES DENGAN PENERAPAN PAN SKALA 5 Tabel Konversi PAN Dengan Skala 5 Rentang Skor Nilai Angka Nilai Huruf 99-106 93-98 87-92 81-86 73-80 4 3 2 1 0 A B C D E Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Predikat
KESIMPULAN : Berdasarkan table konversi di atas dapat dinyatakan bahwa tingkat skor minimal Minat wiraswasta siswa yang harus dimiliki adalah 87 dengan nilai = 2 atau C. Sedangkan yang mencapai skor 86 ke bawah dinyatakan kurang memiliki sikap baik terhadap dirinya. Dengan mencermati ke 30 skor responden di atas ternyata terdapat 10 orang responden yang memperoleh skor 86 ke bawah, dan ini berarti ada sebanyak 10 responden yang dinyatakan kurang memiliki minat wiraswasta yang baik.
2.7
58
A. Kisi-kisi Soal No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Indikator Disiplin belajar Disiplin waktu Disiplin pada peraturan Disiplin Organisasi No Soal 2, 4, 7, 20, 30 1, 3, 19, 27 5, 9, 21, 23, 29 18, 24 Jumlah 5 4 5 2 2 2 2 2 6 30
Mau menerima pendapat orang 6, 8 lain Tidak mudah tersinggung 10, 28 Dapat bekerja kelompok 11, 16
Rela berkorban untuk 12, 22 kepentingan umum Mau memberi dan meminta maaf 13, 14, 15, 17, 25, 26 Total
B. No 1
Kuisioner Pernyataan Setiap hari saya bangun pagi sebelum berangkat ke sekolah 2 Saya selalu belajar sebelum SS S KS TS STS
berangkat ke sekolah 3 Setiap hari saya selalu tepat waktu dan tidak pernah terlambat tiba di sekolah 4 Belajar adalah tujuan utama saya
59
berangkat ke sekolah 5 Saya selalu mengikuti peraturan sekolah dengan sungguh-sungguh dan melaksanakan kewajiban
dengan baik 6 Mau menerima pendapat orang lain merupakan ciri bertoleransi. 7 Saya selalu mengikuti pelajaran di kelas dengan sungguh-sungguh dan penuh perhatian 8 Menerima keritik dan saran dari orang lain 9 Saya akan melaporkan teman yang menyontek saat Ulangan harian 10 Saya marah jika ada teman yang mengejek saya 11 Saya lebih suka bekerja
kelompok dari pada individu. 12 Saya selalu mementingkan tugas kelompok pribadi. 13 Mengikuti peraturan yang dari pada tugas
berlaku adalah prinsip saya 14 Tidak harus membuang sampah pada tempatnya 15 Jika saya berbuat salah, saya segera meminta maaf 16 Bekerja secara kelompok sangat tidak menyenangkan 17 Kerja sama dalam kelompok tidak menjadi prioritas saya
60
18
sosial lainnya 19 Saya selalu mengumpulkan tugas tepat waktu 20 Saya sering mengganggu teman yang sedang belajar 21 Dalam berpakaian saya selalu mengikuti peraturan yang ada
22
23
Saya
sering
merokok
di
mengabdikan diri bagi nusa dan bangsa 25 Membantu teman yang tidak bisa mengerjakan tugas 26 Saya menyapa guru ketika
bertemu dijalan 27 Saya mengabaikan tugas piket karena alasan lelah. 28 Saya karena menjelek-jelekkan tidak suka guru mata
menjelaskan di depan kelas. 30 Saya selalu belajar walaupun tidak ada tugas
61
C. Menghitung Validitas, Reliabilitas Kuisioner Sikap Disiplin a. Menghitung Validitas Cara menghitung validitas butir tes menggunakan rumus sebagai berikut.
( )( ) ( ) + * ( ) +
* |
( di peroleh dari jumlah skor pada butir 1) = 705 (tiap skor buir 1 dikuadratkan, kemudian dijumlahkan ) (di peroleh dari total jumlah skor tiap testee ) (diperoleh dari jumlah tiap skor testee dikuadratkan kemudian ditotal)
=17310 (jumlah hasil kali antara tiap skor butir 1 dengan jumlah skor tiap testee) 30(banyaknya testee)
62
1 dikatakan Tidak Valid (Drop). Untuk no 2 sampai no 30 dapat dilihat pada tabel pada lampiran.
b. Menghitung Reliabilitas Cara menghitung reliabilitas keseluruhan butir kuisioner menggunakan KR-20 Dari hasil tes kuisiner yang telah didapat maka, Diketahui:
N K Ditanya :
Jawab : SD =
= = =
63
][
=[ =
(
][
)
f 2 8 5
64
11 2 1 1 30 N
Menghitung berikut : M =
= 120,1
SD =
) ( )
= = = 10,35
Menyusun pedoman konversi PAN sebagai berikut Rentang Skor Nilai Nilai Predikat
Angka Huruf M +1,5 SD M +3,0 SD M + 0,5 SD M-0,5 SD M-1,5 SD <M-3,0 SD M-1,5 SD M +1,5 SD M +0,5 SD 4 3 2 1 0 A B C D E Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
65
Rentang Skor 121,1 +1,5 (10,35) 121,1 +3,0 (10,35) 121,1 + 0,5 (10,35) 121,1-0,5 (10,35) 121,1-1,5 (10,35) <121,1-3,0 (10,35) 121,1+1,5 (10,35) 121,1 +0,5 (10,35) ( 121,1-1,5 (10,35) )
Angka Huruf 4 3 2 1 0 A B C D E
PENENTUAN NILAI HASIL TES DENGAN PENERAPAN PAN SKALA 5 Tabel Konversi PAN Dengan Skala 5 Rentang Skor Nilai Angka Nilai Huruf 136-151 127-135 116-126 107-115 90-106 KESIMPULAN : Berdasarkan table konversi di atas dapat dinyatakan bahwa tingkat skor minimal sikap disiplin siswa yang harus dimiliki adalah 116 dengan nilai = 2 atau C. Sedangkan yang mencapai skor 115 ke bawah dinyatakan kurang memiliki sikap disiplin yang baik. Dengan mencermati ke 30 skor responden di atas ternyata terdapat 9 orang responden yang memperoleh skor 115 ke bawah, dan ini berarti ada sebanyak 10 responden yang dinyatakan kurang disiplin. 4 3 2 1 0 A B C D E Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Predikat
66
2.8
Tes Kinerja Siswa A. No 1 Kisi-kisi Soal Indikator Mengoprasikan software pengolah kata No Soal 1 Jumlah 1
B.
Soal Buatlah layar tampilan microsoft word seperti tampak pada gambar di bawah ini, kemudian berikanlah bingkai dan nomor sesuai kreasi saudara, lalu simpanlah dokumen tersebut dalam sebuah folder dengan menyantumkan nomor absen dan nama lengkap saudara pada nama folder tersebut.
67
melalui
pembelajaran
yang
mengembangkan proses kemampuan berfikir untuk menghasilkan karya informasi dan dapat karyanya.
mengkomunikasikan
Perkembangan ini berpengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan manusia kepada perilaku kini dan aktivitas tergantung dan
Implementasi Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional implikasi terhadap membawa model
banyak
teknologi
informasi
pembelajaran serta teknik penilaian yang dilaksanakan di kelas. Ada kecendrungan dewasa ini untuk
komunikasi.
Mata
pelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi dimaksudkan untuk mempersiapkan siswa agar mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan tersebut,
kembali pada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih yang baik dalam
lingkungan
mendukung.
68
No. 1
Aspek yang Dinilai Cara membuka tampilan awal layar kerja Microsoft word
3 4 5 6 7
Cara menambahkan word art Cara membuat efek drop cap pada huruf Cara membuat efek colums pada tulisan Cara menambahkan bingkai (page border) Cara menambahkan halaman pada layar kerja Microsoft word
9 10
Cara mengubah nama folder Cara menutup layar kerja Microsoft word Jumlah Total skor Nilai
69
C.
Menghitung Validitas, Reliabilitas Kuisioner Tes Kinerja a. Menghitung Validitas Cara menghitung validitas butir tes menggunakan rumus sebagai berikut.
( )( ) ( ) + * ( ) +
* |
( di peroleh dari jumlah skor pada butir 1) = 480 (tiap skor buir 1 dikuadratkan, kemudian dijumlahkan ) (di peroleh dari total jumlah skor tiap testee ) (diperoleh dari jumlah tiap skor testee dikuadratkan kemudian ditotal)
= 4392 (jumlah hasil kali antara tiap skor butir 1 dengan jumlah skor tiap testee) 30 (banyaknya testee)
* *( )(
( ) ( ) ( ) +{ ( ) ( ) +*( ( ) } )( )( ) ) ( ) +
70
b. Menghitung Reliabilitas Cara menghitung reliabilitas keseluruhan butir kuisioner menggunakan Koefisien Alpha Dari hasil tes kuisioner yang telah didapat maka, Diketahui:
N K Ditanya :
Jawab : SD =
= = =
71
][
=[ =
][ ( )
Menghitung angka rata-rata (Mean) dan standar deviasi dengan rumus sebagai berikut :
M =
= 36,6
SD =
) )
= = = 3,24
72
Memasukkan Harga Statistik Mean(36,6) dan SD (3,24) Rentang Skor Nilai Angka 36,6 +1,5 (3,24) 36,6 +3,0 (3,24) 36,6 + 0,5 (3,24) 36,6 -0,5 (3,24) 36,6-1,5 (3,24) <36,6-3,0 (3,24) 36,6+1,5 (3,24) 36,6 +0,5 (3,24) ( ) 4 3 2 1 0 Nilai Huruf A B C D E Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Predikat
36,6-1,5 (3,24)
PENENTUAN NILAI HASIL TES DENGAN PENERAPAN PAN SKALA 5 Tabel Konversi PAN Dengan Skala 5 Rentang Skor Nilai Angka Nilai Huruf 39-40 37- 38 *35-36 33-34 26-32 4 3 2 1 0 A B C D E Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Predikat
KESIMPULAN : Berdasarkan tabel konversi di atas dapat dinyatakan bahwa batas lulus siswa yang memiliki penguasaan M-0,5 SD adalah yang mencapai skor minimal 35 dengan nilai = 2 atau C. Sedangkan yang mencapai skor 34 ke bawah dinyatakan tidak lulus.Dengan mencermati ke-35 pada tabel yang ada pada lampiran ternyata terdapat 7 orang siswa yang memperoleh skor 34 ke bawah, dan ini berarti ada sebanyak 7 siswa yang dinyatakan tidak lulus.
73
2.9
Tes Produk Siswa A. Kisi-kisi Soal No. 1 Variabel Mengoprasikan Microsoft office PowerPoint No. Soal
1
Jumlah 1
B. Soal Buatlah media presentasi pembelajaran KKPI dengan menggunakan software presentasi power point, dengan tema fungsi menu bar dalam Microsoft word.
FORMAT PENILAIAN PROYEK KKPI Nama : NO. 1. 2. 3. HAL YANG DINILAI Kerelevanan dan keakurat materi Kesesuaian warna slide dan warna forn yang dipilih Kesesuaian ukuran tulisan judul dan tulisan materi yang digunakan 4. Tersedianya gambar/animasi untuk mengkonkritkan pesan yang ingin disampaikan 5. Kerapian hasil kerja TOTAL SKOR NILAI No. absen : . SKOR 2 3
C. Menghitung Validitas, Reliabilitas Tes Produk a. Menghitung Validitas Cara menghitung validitas butir tes menggunakan rumus sebagai berikut.
( )( ) ( ) + * ( ) +
* |
( di peroleh dari jumlah skor pada butir 5) =247 (tiap skor buir 5 dikuadratkan, kemudian dijumlahkan ) (di peroleh dari total jumlah skor tiap testee ) (diperoleh dari jumlah tiap skor testee dikuadratkan
kemudian ditotal)
= 1481 (jumlah hasil kali antara tiap skor butir 5 dengan jumlah skor
b. Menghitung Reliabilitas Cara menghitung reliabilitas keseluruhan butir kuisioner menggunakan Koefisien Alpha Dari hasil tes kuisioner yang telah didapat maka, Diketahui:
N K Ditanya :
Jawab :
SD =
= = =
][
=[ =
][
( )
= -0,325
2.10
Tes Proyek A. Kisi-kisi Soal No. 1 Variabel Menginstal web-Browser No. Soal
1
Jumlah 1
B. Soal Cari dan telitilah jenis-jenis web-Browser beserta softwarenya, yang telah tersebar luas dan banyak digunakan dalam masyarakat, kemudian buatlah tata cara proses instalasinya dengan format word, dalam bentuk laporan secara berkelompok, untuk melaporkan hasil penemuan dan penelitian saudara.
KETENTUAN 1. Jumlah software web-Browser yang harus dikumpulkan minimal 2 jenis. Dengan apresiasi semakin banyak jenis web-Browser yang dikumpulkan dan semakin lengkap tata cara proses instalasinya, maka semakin tinggi skor yang diperoleh. 2. Isi laporan harus mencantumkan tempat-tempat yang dikunjungi sebagai objek penelitian dan sumber-sumber yang digunakan dalam pembuatan laporan.
3. Laporan dibuat pada kertas A4, dengan margin 3 cm (atas, bawah, kanan, dan kiri), spasi yang digunakan 1,5 , jenis forn yang digunakan adalah Times New Roman, dengan size 12. 4. Laporan yang telah dibuat akan dipresentasikan oleh masing-masing kelompok dengan durasi waktu maksimal 15 menit. 5. Laporan di print dan di foto copy rangkap 1.
: : 1. . 2. . 3. .
ASPEK
SKOR (1-5)
c. Kuantitas tempat penelitian d. Kuantitas software web-Browser e. Metode dan teknik yang digunakan 2. Pelaksanaan a. Kesesuaian tema dengan laporan b. Sistematika penulisan c. Kuantitas sumber acuan yang digunakan d. e. d. Keakuratan sumber data dan informasi e. Kesesuaian objek pendukung, seperti gambar/iconicon web-Browser lainnya f. Keakuratan informasi/laporan yang disajikan g. Kualitas kesimpulan laporan
3.
Laporan proyek a. Performans b. Ketepatan waktu penyajian c. Penguasaan materi TOTAL SKOR NILAI
C.
Menghitung Validitas, Reliabilitas Kuisioner Penilaian Diri a. Menghitung Validitas Cara menghitung validitas butir tes menggunakan rumus sebagai berikut.
( )( ) ( ) + * ( ) +
* |
( di peroleh dari jumlah skor pada butir 8) = 1521 (tiap skor buir 8 dikuadratkan, kemudian dijumlahkan ) (di peroleh dari total jumlah skor tiap testee ) (diperoleh dari jumlah tiap skor testee dikuadratkan kemudian ditotal)
=2199 (jumlah hasil kali antara tiap skor butir 8 dengan jumlah skor tiap testee) 30 (banyaknya testee) Ditanyakan rpbi-hitung adalah. Jawab:
* *( )( ( ) ( ) ( ) +{ ( ) ( ) +*( ( ) } )( )( ) ) ( ) +
30 orang responden yang bernilai 0,361. Maka nilai soal nomor 8 lebih kecil dari
b. Menghitung Reliabilitas Cara menghitung reliabilitas keseluruhan butir kuisioner menggunakan Koefisien Alpha Dari hasil tes kuisioner yang telah didapat maka, Diketahui:
N K Ditanya :
Jawab : SD =
= =
][
=[
][
( )
=
= - 16,1
3.1
Kesimpulan Tes prestasi belajar adalah tes yang digunakan untuk mengukur
kemampuan seseorang setelah menjalani proses pembelajaran. Tes ini penting sekali dilakukan oleh guru, sekolah maupun lembaga kependidikan untuk mengetahui seberapa jauh siswa sudah mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Hasil tes dapat digunakan oleh guru, sekolah, atau institusi kependidikan lainnya untuk mengambil keputusan atau umpan balik bagi perbaikan proses belajar mengajar. soal pilihan ganda memiliki objektivitas yang tinggi, mengukur berbagai tingkatan kognitif, serta dapat mencakup ruang lingkup materi yang luas. Bentuk ini sangat tepat digunakan untuk ujian berskala besar yang hasilnya harus segera diumumkan, seperti ujian nasional, ujian akhir sekolah, dan ujian seleksi pegawai negeri. Hanya saja, untuk meyusun soal pilihan ganda yang bermutu perlu waktu lama dan biaya cukup besar, disamping itu, penulis soal akan kesulitan membuat distractor yang homogen yang memiliki fungsi. Maka dari itu sangat dibutuhkan pengetahuan bagaimana teknik penulisan butir soal pilihan ganda yang sesuai syarat tes yang baik yaitu memiliki validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan kepraktisan.
3.2
mengukur nilai hasil belajar siswa agar nantinya tes tersebut dapat dijadikan tolak ukur untuk mengukur tingkat kemampuan siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Agung, Gede.A.A. 2010. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Singaraja: Undiksha Singaraja Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Tahun 2008 tentang Panduan Penulisan Butir Soal. Jakarta: Depdiknas.