Anda di halaman 1dari 4

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era modern ini khususnya dunia industri, terdapat bermacammacam jenis usaha yang mempunyai prospek keuntungan (profit) yang menggiurkan salah satunya yaitu bisnis mainan anak. Tidak dihiraukan lagi dunia anakanak tak jauh dari dunia mainan. Bermain merupakan salah satu kebutuhan dari setiap anak. Dengan bermain, ada banyak hal yang dipelajari oleh anak-anak. Ada beberapa jenis bisnis mainan yang dapat dikomersialkan salah satunya yaitu bisnis mainan lokomotif mini. Mainan yang cukup banyak diproduksi dalam industri mainan anak rumahan adalah mainan dengan bahan dasar kayu. Ada banyak mainan dari bahan kayu yang bisa dibuat. Salah satunya adalah berbagai bentuk dari kayu yang bisa dibuat menjadi mainan lokomotif mini.Memulai bisnis mainan anak merupakan salah satu langkah yang tepat. Hal ini disebabkan karena bisnis mainan anak memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan bisnis lainnya. Salah satu kelebihan dari bisnis mainan anak khususnya lokomotif mini adalah jenis produk yang tidak mudah rusak dan tidak akan kadaluarsa. Mainan merupakan produk yang awet dan bisa bertahan lama. Jadi kemungkinan kerugian besar karena mainan rusak sangat kecil.Kelebihan lain dari bisnis mainan ini adalah keuntungan yang sangat besar. Menjual mainan anak bisa memberikan keuntungan lebih dari 20% bahkan ada yang bisa mencapai keuntungan hingga 50% untuk produk mainan anak tertentu (AnneAhira.com). Keuntungan yang tinggi tentu merupakan salah satu hal yang menggiurkan untuk melakukan bisnis ini.Hal lain yang turut menjadi kelebihan dari bisnis mainan anak adalah dalam hal pemasarannya yang mudah. Antara lain bisa membuka toko mainan di mana saja baik itu mall, ruko, pasar, maupun toko di pinggir jalan atau kita bisa memasukkan hasil 1

produk ini kedalam institusi pendidikan misalnya sebagai mainan edukatif bagi anak-anak di Taman Kanak-Kanak. Tidak ada spesiikasi wajib dari sebuah produk ini asalkan produk ini tidak membahayakan bagi penggunanya dan mempunyai nilai kegunaanya yaitu anak-anak dapat memahami bagian-bagian dari lokomotif. Untuk pemasaran di toko-toko atau mall kita bisa memilih tempat yang strategis dan ramai lalu lalang oleh pengunjung atau orang yang sering dilewati misalkan dekat pintu masuk toko atau mall,cara lain kita memasarkan produk ini kita mensuplai produk kita langsung ke distributornya atau ke pusat penjual mainan anak-anak (Grosir). B. Pokok Permasalahan Pada pembuatan mainan lokomotif ini terdapat permasalahan yang harus diketahui dengan jelas, antara lain adalah menentukan letak pabrik dengan ketersediaan sumber daya alam dan bahan baku agar kita bisa lebih mudah mendapatkan bahan baku atau material untuk proses produksi, pemilihan bahan untuk proses produksi karena dalam pemilihan bahan atau material kita dapat mengetahui kualitas produk atau barang yang dihasilkannya, melakukan analisa pasar agar mengetahui seberapa besar kebutuhan pasar akan produk mainan lokomotif mini ini,dan berapa persen yang sudah di penuhi agar mengetahui seberapa besar kesempatan produk ini bisa masuk dan direrima di pasar. Melakukan peramalan permintaan agar mengetahui berapa besar permintaan pasar terhadap jumlah unit yang diproduksi dalam sebulan atau setahun, menghitung waktu yang dibutuhkan dalam penyelesaian satu produk agar tepat waktu produksi yang dihasilkan dan bisa terpenuhi kebutuhan permintaan pasar dan tidak terjadi keterlambatan dalam proses pendistribusian. Untuk aspek pasar dan pemasaran antara lain bagaimana produk ini dipasarkan dan bagaimana produk ini dapat diterima di pasar agar dapat memproduksi maian ini berkelanjutan, bagaimana menghadapi persaingan dalam pasar, bagaimana permintaan pasar akan kebutuhan mainan ini, untuk aspek teknis dan teknologi produk ini menggunakan bahan dasar kayu yang dapat terbaharui dan untuk proses produksi dengan menggunakan alat-alat atau

mesin yang tidak perlu megeluarkan investasi yang mahal, dan dari aspek lingkungan produk ini tidak membahayakan dan tidak mencemari polusi udara dan tidak mengeluarkan suara bising, limbah hasil pemotongan dan pengamplasan yang berupa serbuk bisa digunakan untuk pembuatan alat-alat furniture. C. Tujuan Penelitian 1. Mampu memahami aspek pasar dan pemasaran produk, aspek teknis dan teknologis, aspek manajemen operasional, market share. 2. Memahami tentang perancangan produk 3. Memahami uraian proyek dan teknologi yang akan digunakan. 4. Mampu memahami gambaran umum tentang produk. 5. Memahami manajemen operasional proyek. D. Pembatasan Masalah
1. Pada aspek pasar dan pemasaran hanya memperlihatkan market share,

perkiraan lokasi perusahaan.


2. Aspek Ekonomi memberikan gambaran harga dan keuntungan yang akan

diraih, sementara perhitungan detail akan dilakukan pada penelitian berikutnya. 3. Aspek teknis dan teknologi hanya memberikan gambaran produk, mesin yang digunakan, sementara untuk proses akan diteliti berikutnya. E. Pengumpulan Data 1. Jenis pengumpulan data yang dipakai menggunakan data sekunder atau bersumber dari referensi atau buku (hardcopy) yang valid. 2. Data diambil berdasarkan kebutuhan (demand), informasi pasar (market share), peramalan permintaan dan mesin yang digunakan.
3. Pengumpulan data yang dilakukan dalam pembuatan produk mainan

lokomotif mini didapat dengan melakukan peramalan dengan metode forecasting.

F. Sistematika Pemecahan Masalah 1. Menentukan produk yang akan dibuat dan mencari berapa peluang yang tersedia. Menentukan faktor faktor atau proses pembuatan produk Melakuakn evaluasi terhadap produk yang telah di buat

sehingga ada suatu perbaikan (repair).


2. Menentukan pasar dan pemasaran.

Menentukan metode pemasaran Mencari informasi berupa kebutuhan produk terhadap pasar Mencari data peramalan (forecasting) Menentukan jangkauan pemasaran Menentukan tempat produksi
Menentukan perlu atau tidak pembagian wilayah.

Mencari pengguna produk (customer)


3. Pemilihan Proses Produksi.

Penentuan jenis / macam mesin mesin yang digunakan dalam proses produksi. Penentuan raw material untuk membuat produk yang sesuai dengan spesifikasi. 4. Gambar Teknik.
Gambar teknik digunakan untuk melihat dimensi dari produk yang

akan dibuat sehingga dapat di identifikasi kebutuhan raw materialnya

Anda mungkin juga menyukai