Anda di halaman 1dari 21

Peranan Keterampilan Proses Terintegrasi Terhadap Hasil Belajar Fisika pada Siswa Click to edit Master subtitle style

Kelas X SMA Negeri 2 Maros


Presented By Junandar Syamsuddin

4/8/12

Pendid ikan

Latar Belakan g

Sain Fisik s a Ketrampilan


Proses
4/8/12

4/8/12

4/8/12

merupakan suatu proses penciptaaan lingkungan, baik dilakukan guru maupun peserta didik agar terjadi proses belajar Pada hakikatnya sains dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah. Selain itu sains dipandang pula sebagai proses, sebagai produk dan sebagai prosedur. Sebagai proses diartikan semua kegiatan ilmiah untuk menyempurnakan pengetahuan tentang alam maupun untuk menemukan pengetahuan baru. Sebagai produk diartikan sebagai hasil proses, berupa pengetahuan yang diajarkan dalam sekolah maupun luar sekolah, ataupun bahan bahan bacaan untuk penyebaran pengetahuan. Sebagai prosedur dimaksudkan adalah metodologi atau cara yang dipakai untuk mengetahui sesuatu (rizet pada umumnya) yang lazim disebut metode ilmiah (scientific method).
4/8/12

Kajian Teori prakteknya Mengajar dalam

4/8/12

4/8/12

4/8/12

4/8/12

Fisik a Keterampila n Proses


Terintegrasi
Hasil Belajar Meningkat

Kerangka Pikir

Sains

Hakikat Sains

Ilmua n

Pembelaja ran Fisika


4/8/12

Hipotesi s
Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa kelas X SMA Negeri 2 Maros sebelum diajar dengan menerapkan keterampilan proses terintegrasi dan setelah diajar dengan menerapkan keterampilan proses
4/8/12

4/8/12

4/8/12

Model Desain Eksperimen

4/8/12

2 hitung

=
i =1

( Oi Ei ) 2
Ei

t = S

X X 1 1 + n1 n2

4/8/12

Ukuran sampel Skor tertinggi Skor terendah Rentang skor Skor rata-rata

Statistik Skor Hasil Belajar Fisika Siswa Sebelum dan Setelah Diajar dengan Menerapkan Keterampilan Proses Terintegrasi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Maros
Nilai Statistik Statistik Pretest 32 17 6 11 10.97 2.92 8.5264 Posttest 32 22 11 11 16.44 3.16 9.9856

Standar deviasi Variansi

4/8/12

Distrubusi Frekuensi dan Persentase Skor Hasil Belajar Fisika Siswa Sebelum dan Setelah Diajar dengan Menerapkan Keterampilan Proses Terintegrasi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Maros.
Pretest Posttest Skor Frekuensi (f) Persentase (%) Skor Frekuensi (f) Persentase (%) 6.0 - 7.0 8.0 - 9.0 10.0 - 11.0 12.0 - 13.0 14.0 - 15.0 16.0 - 17.0 Jumlah 4 6 8 9 3 2 32 12.50 18.75 25.00 28.12 9.38 6.25 100 11.0 - 12.0 13.0 - 14.0 15.0 - 16.0 17.0 - 18.0 19.0 - 20.0 21.0 - 22.0 Jumlah 4 6 8 4 5 5 32 12.50 18.75 25.00 12.50 15.63 15.63 100

4/8/12

Uji normalitas skor hasil belajar fisika siswa sebelum diajar dengan menerapkan keterampilan proses terintegrasi. Data yang diperlukan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut: Jumlah sampel (n) = 32 Rentang skor (R) = 17-6 =11 Jumlah interval (k) = 1 + 3.3 log 32 = 6 Luas interval (i) = 11/6 = 1.8

Batas Interval 6.0 - 7.0 8.0 - 9.0 10.0 - 11.0 12.0 - 13.0 14.0 - 15.0 16.0 - 17.0 rerata skor SD

Batas Kelas 5.5 7.5 7.5 9.5 9.5 11.5 11.5 13.5 13.5 15.5 15.5 17.5 10.97 2.87

Z -1.906 -1.209 -1.209 -0.512 -0.512 0.185 0.185 0.882 0.882 1.578 1.578 2.275

Jumlah

Berdasarkan tabel di atas diperoleh:

Frekuensi skor hasil belajar fisika yang diharapkan dan frekuensi pengamatan siswa kelas X SMA Negeri 2 Maros yang diajar sebelum menerapkan keterampilan proses terintegrasi.
Pi Ei Qi 4 6 8 9 3 2 32 Qi-Ei 1.28 -0.14 -0.52 1.34 -1.16 0.46 1.26 0.085 0.192 0.266 0.239 0.130 0.048 2.72 6.14 8.52 7.66 4.16 1.54 30.74 1.6384 0.02 0.275 1.802 1.346 0.212 5.294 0.602 0.003 0.032 0.235 0.323 0.138 1.335

Catatan : Ei = frekuensi yang diharapkan Qi = frekuensi pengamatan Z = luas interval

1.335

4/8/12

Uji normalitas skor hasil belajar fisika siswa yang diajar setelah menerapkan keterampilan proses terintegrasi. Data yang diperlukan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut: Jumlah sampel (n) = 32 Rentang skor (R) = 17-6 =11 Jumlah interval (k) = 1 + 3.3 log 32 = 6 Luas interval (i) = 11/6 = 1.8

Frekuensi skor hasil belajar fisika yang diharapkan dan frekuensi pengamatan siswa kelas X SMA Negeri 2 Maros setelah diajar dengan menerapkan keterampilan proses terintegrasi.
Batas Kelas 10.5 12.5 12.5 14.5 14.5 16.5 16.5 18.5 18.5 20.5 20.5 22.5 16.44 3.16 Z -1.878 -1.247 -1.247 -0.614 -0.614 0.019 0.019 0.652 0.652 1.285 1.285 1.918 Pi 0.076 0.165 0.221 0.237 0.145 0.082 Ei 2.416 5.2896 7.0752 7.5968 4.6496 2.6208 29.648 Qi 4 6 8 4 5 5 32 Qi-Ei 1.584 0.7104 0.9248 -3.5968 0.3504 2.3792 2.352 2.5090 0.5046 0.8552 12.9369 0.1227 5.6605 22.5893 1.0385 0.0954 0.1208 1.7029 0.0264 2.1598 5.1440

Catatan : Ei = frekuensi yang diharapkan Qi = frekuensi pengamatan Z = luas interval Berdasarkan tabel di atas diperoleh:

Batas Interval 11.0 - 12.0 13.0 - 14.0 15.0 - 16.0 17.0 - 18.0 19.0 - 20.0 21.0 - 22.0 Rerata skor SD

Jumlah

4/8/12

5.1440

Dengan menggunakan rumus;

Data-data yang diperlukan untuk uji-t


Kegiatan Rerata skor

pretest

32

10.97

2.87

31

8.237

255.34

0.0313

postest

32

16.44

3.16

31

9.986

309.55

0.0313

Dimana varians total diperoleh dengan rumus:

Maka
4/8/12

4/8/12

Anda mungkin juga menyukai