DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 BREMANIA ANINDYA P.A (08683) ERADIAN IRMA WULANDARI (08743) BENI LESTARI (08746) SUCI ARDINA WIDYANINGRUM (08752) DESI KARTIKASARI (08824) USWATUN NUR ROHMAH (08869)
DALIL NAQLI
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu. Dan jangan kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu. (Q.S. AnNisa:29) Kamu dilalaikan oleh perlombaan memperbanyak (kekayaan).(Q.S. At-Takatsur:1)
Ekonomi Konvensional
Tujuan ekonomi konvensional semata-mata kesejahteraan duniawi. Ekonomi konvensional yang berdasarkan pada hal-hal yang bersifat positivistik. Orientasi dari keseimbangan konsumen dan produsen dalam ekonomi konvensional adalah untuk semata-mata mengutamakan keuntungan Ekonomi konvensional menekankan pada konsep want daripada need.
Ekonomi Islam
Tujuan utama ekonomi Islam adalah mencapai falah di dunia dan akhirat Sumber utama ekonomi Islam adabah al-Quran dan al-Sunnah atau ajaran Islam. Orientasi dari keseimbangan konsumen dan produsen dalam ekonomi isam adalah mengutamakan keuntungan ekonomi dan rohani. Ekonomi Islam lebih menekankan pada konsep need daripada want dalam menuju maslahat.
zakat
Ekonomi Islam
Waqaf
Bank Syariah
Bank Syariah
adalah suatu sistem perbankan yang pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam (syariah islam). Prinsip : - pembayaran terhadap peminjaman dengan nilai yang tidak ditentukan sebelumnya - keuntungan dan kerugian ditanggung bersama - tidak menghasilkan uang dari uang - unsur gharar tidak diperkenankan - investasi diberikan pada usaha-usaha yang halal.
Infaq
Infaq adalah mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan nonzakat. Infaq dibagi menjadi 2 : a. Infaq wajib : zakat,kafarat. Nadzar dll. b. Infaq sunah : infaq kemanusiaan, infaq bencana alam, infaq kepada fakir miskin dll.
Wakaf
Bahasa : menahan Istilah : Perbuatan yang dilakukan wakif (pihak yang melakukan wakaf) untuk menyerahkan sebagian atau keseluruhan harta benda yang dimilikinya tanpa mengurangi nilai harta tersebut untuk kepentingan ibadah dan kesejahteraan masyarakat/kepentingan umum sesuai dengan syariat islam.
Zakat
1. Zakat Fitrah 2. Zakat Maal
a. Syarat-syarat Kekayaan yang Wajib di Zakati -Milik Penuh Berkembang Cukup Nishab Lebih Dari Kebutuhan Pokok Bebas Dari hutang Berlalu Satu Tahun (Al-Haul)
PERTANYAAN
1. Apakah ada penerapan sistem ekonomi Islam selain bank syariah ? Berikan contohnya 2. Bagaimana prospek sistem ekonomi Islam jika diterapkan di Indonesia ? 3. Apa saja keuntungan yang bisa kita peroleh dengan menggunakan sistem ekonomi syariah? Jelaskan 4. Dengan adanya berbagai kelebihan yang dimiliki sistem ekonomi syariah, apakah masyarakat muslim di Indonesia sudah banyak yang mengaplikasikannnya? Berikan alasan 5. Mengapa bank bank konvensional tertarik untuk membuka cabang bank syariah ? 6. Menurut Anda, bagaimana cara yang harus dilakukan oleh pihak bank syariah agar masyarakat tertarik untuk menabung di bank syariah daripada bank konvensional ?
7. Di Indonesia sudah banyak perguruan tinggi yang membuka program studi ekonomi syariah, bagaimana peranannya dalam menerapkan ekonomi islam di Indonesia ? Apakah sudah ada bukti nyatanya ? 8. Bagaimana jika umat agama lain ikut terjun ke dalam ekonomi syariah ? Berikan penjelasannya ! 9. Hal-hal apa saja yag dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mengembangkan sistem ekonomiislam terutama perbankan syariah? 10. Apa perbedaan infaq dan zakat? 11. Apa hubungannya zakat dengan ekonomi islam? 12. Apa Pinsip bank syariah?
Study Kasus
Dampak Krismon
Bank Konvensional
Bank Syariah
Bank Konvensional
November 1997 16 bank ditutup (dilikuidasi), berikutnya 38 bank 55 buah bank masuk kategori BTO dalam pengawasan BPPN
Bank Syariah
bank Muamalat menyalurkan pembiayaan Rp 392 milyar. Dan sampai akhir 1999 ketika krisis masih juga berlangsung, bank Muamalat meningkatkan pembiayaannya mencapai Rp 527 milyar, dengan tingkat kemacetan 0% (non ferforming loan). Pada saat itu malah CAR Bank Muamalat sempat mencapai 16,5%, jauh di atas CAR minimal yang ditetapkan BI (hanya 4%).
ALASAN
bank syari`ah tidak dibebani membayar bunga simpanan nasabah Bank syari`ah hanya membayar bagi hasil jumlahnya sesuai dengan tingkat keuntungan perbankan syari`ah
Dengan sistem bagi hasil tersebut, maka jelas bankbank syari`ah selamat dari negative spread