Anda di halaman 1dari 23

Program Rawat Jalan di Rumah Sakit

Modul ini merupakan modul praktikum yang membahas dasar pembuatan aplikasi web dinamis berbasis client-server yang mengacu pada Paket Soal Uji Kompetensi SMK program keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Untuk memulai pengerjaan pembuatan aplikasi ini, diasumsikan bahwa program aplikasi yang dibutuhkan sudah tersedia dan siap digunakan, meliputi Apache web server, PHP engine, MySQL dan Macromedia Dreamweaver. Pada modul ini paket web server yang digunakan adalah WAMPServer2.0c. Sebelumnya, ada baiknya jika kita bahas dulu garis besar dari aplikasi yang akan dibuat ini. Pada aplikasi ini terdapat 2 kategori hak akses, diantaranya adalah Administrator yang memegang kendali penuh pada aplikasi ini, terutama pada bagian pengolahan data yang berhubungan dengan data rawat jalan. Disamping itu ada kategori akses sebagai user atau pengunjung biasa, dalam hal ini pengunjung hanya bisa melihat atau mencari daftar pasien yang menjalani proses rawat jalan. Pada proses pengerjaannya, terdapat beberapa bagian proses diantaranya : a. b. c. Pembuatan database meliputi table, relasi dan pengisian masing-masing tabel. Membuat struktur hierarki folder dan nama-nama subfolder aplikasi. Membuat design/layout dan menuliskan kode-kode program berbasis bahasa pemrogramanan PHP. Selanjutnya pada bagian inilah akan diuraikan langkah-langkah pengerjaan aplikasi web dinamis Rumah sakit berbasis client-server (intranet). 1. Pembuatan Database pada program MySQL Langkah awal yang harus dilakukan sebelum membangun sistem ini adalah membuat perancangan database yang akan digunakan. Database ini nantinya akan terbagi kedalam beberapa tabel yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan berbagai informasi mengenai pasien,dokter, obat dan yang berhubungan dengannya. Berikut ini adalah struktur tabel dan relasinya.

Dalam pembuatan database dan struktur tabel terdapat dua cara, yang pertama dengan menggunakan MySQL Command Line/Console atau yang kedua dengan aplikasi bantuan yaitu phpMyAdmin. Pada modul ini, cara yang dibahas adalah menggunakan aplikasi phpMyAdmin. Berikut ini adalah langkah-langkahnya :

Eko Sugiharto

a.

Aktifkan terlebih dahulu paket WAMPServer, sehingga terlihat ikon pojok kanan bawah layar monitor.

pada System Tray di

b. c.

Aktifkan web browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox atau lainnya. Pada bagian address, ketik localhost/phpmyadmin

d.

Pada bagian Create new database ketik nama database misalnya RumahSakit, kemudian klik tombol Create.

1 : ketik nama database

2 : klik tombol Create e. f. Pada bagian Create new table, ketik nama tabel penulis di bagian Name. Pada bagian Number of fields, isi dengan nilai 5, kemudian klik tombol Go. 2 : isi jumlah fields

1 : ketik nama tabel g.

3 : klik tombol Go

Atur bagian Field dan Length/Values seperti contoh berikut ini :

h.

Atur KodePsn sebagai Primary key dengan meng-klik ikon di sebelah kanan layar seperti contoh dibawah ini.

klik Primary Key

i.

Kemudian klik tombol Save. Dan akhirnya pembuatan tabel pertama bernama Pasien berhasil dibuat. Untuk selanjutnya,

lakukan hal yang sama untuk pembuatan 7 buah tabel yang lainnya sesuai dengan contoh gambar struktur tabel dan relasi yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

Eko Sugiharto

Sebelumnya klik terlebih dahulu Database: RumahSakit di bagian atas layar, kemudian buatlah 7 buah tabel sesuai dengan ketentuan berikut ini. klik Database

Nama tabel : admin No Field Type dan Length/Values 1 admin Varchar (20) 2 passadmin Varchar (20) * Khusus untuk tabel admin, isi data admin dengan admin dan passadmin dengan admin.

2.

Membuat Struktur Hierarki Folder Berikut ini adalah daftar folder yang harus dipersiapkan : a. RumahSakit: Merupakan folder utama yang mengorganisis semua file dan folder yang akan kita bangun, Anda juga dapat mengganti nama folder tersebut dengan nama Anda sendiri. Pada folder inilah halaman utama atau halaman index bagi pengunjung disimpan. Folder ini disimpan di alamat C:\wamp\www. b. admin: Adalah folder yang dibuat di dalam folder RumahSakit yang telah dibuat pada langkah pertama. Folder ini berisi semua file yang berhubungan dengan hak akses Administrator. c. gambar: Adalah folder yang dibuat di dalam folder Perpustakan, berguna untuk menyimpan gambar-gambar yang dibutuhkan dalam tahap desain interface program aplikasi. d. img_buku: Adalah folder yang dibuat di dalam folder RumahSakit, berguna untuk menyimpan gambar buku yang tersedia dalam informasi buku. e. include: Merupakan folder yang dibuat di dalam folder RumahSakit, berguna untuk menyimpan file-file include, file ini akan digunakan pada semua halaman program, misalnya file untuk koneksi ke database MySQL atau sistem session untuk keamana. f. tpl: Adalah folder yang dibuat dalam folder Perpustakan. Tpl atau Template digunakan untuk meletakkan file CSS (Cascading Style Sheet).

3.

Pembuatan Desain Halaman dan Pengkodean a. Membuat Halaman Administrator Halaman ini digunakan untuk pengelolaan data pada sistem rumah sakit. Sebagai halaman yang memiliki fungsi untuk mengelola semua halaman, maka halaman ini juga dapat dikatakan sebagai halaman Administrator. Pada halaman ini terdapat batasan-batasan penggunaan, yaitu tidak semua orang dapat masuk dan mengakses halaman ini, untuk dapat mengakses halaman ini Anda login menggunakan username dan password yang hanya diketahui oleh seorang admin, sehingga pada sistem yang ada dapat dijaga keamanannya semaksimal mungkin. Apabila Anda dapat mengakses halaman ini, maka Anda dapat melakukan banyak hal, diantaranya memasukan data pasien, memperbaharui, bahkan menghapus data pasien.

Eko Sugiharto

Membuat Halaman index.php Untuk memulai pembuatan halaman utama Administrator, lakukan langkah-langkah berikut ini : 1) 2) Aktifkan terlebih dahulu program aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 Pada pilihan Create New, klik pada pilihan PHP

klik PHP

3)

Buatlah tampilan seperti berikut ini

4)

Ubah mode tampilan menjadi Code, dengan meng-klik Code di bagian kiri

5)

Kemudian tambahkan baris kode seperti contoh berikut ini:

6)

Selanjutnya

simpan

dengan

nama

file

index.php

di

folder

admin.

(C:\wamp\www\RumahSakit\admin)

Eko Sugiharto

Membuat halaman login.html Untuk pembuatan halaman login.html, berikut ini langkah-langkahnya : 1) 2) Buat halaman baru dengan cara: klik File New Pada bagian Category: pilih Basic page, pada bagian Basic page: pilih HTML, kemudian 2 : pilih HTML klik tombol Create

1 : pilih Basic page

3 : klik tombol Create 3) 4) 5) Ubah mode tampilan menjadi Design Klik ikon untuk pembuatan Table

Atur tabel sesuai ketentuan berikut ini :

Eko Sugiharto

6)

Pada bagian Properties, atur Align menjadi Center

7)

Pada baris pertama, atur terlebih dahulu tampilan menjadi seperti berikut ini

8)

Simpan pointer pada baris kedua, kemudian ubah Common menjadi Form

1 : ubah menjadi Forms

2 : simpan pointer disini 9) Buatlah sebuah form dengan meng-klik icon Form

10) Aturlah properties sesuai ketentuan berikut

Eko Sugiharto

11) Ubah Form menjadi Common

ubah menjadi Common

12) Buatlah tabel dengan ketentuan sebagai berikut

13) Atur tampilan menjadi seperti ini

14) Ubah Common menjadi Form kembali 15) Pastikan pointer berada di kolom kanan atas sejajar dengan Admin Id 16) Buatlah satu buah Textfield dengan meng-klik ikon berikut ini

17) Jika muncul kotak dialog, klik Cancel 18) Pada bagian Properties, atur sesuai contoh berikut

Eko Sugiharto

19) Ulangi langkah no. 16 sampai 18 untuk pembuatan Textfield yang kedua dengan pengaturan sebagai berikut

20) Simpan pointer di kolom pojok kanan bawah 21) Buatlah tombol dengan meng-klik ikon Button

22) Jika muncul kotak dialog, klik Cancel 23) Atur properties sesuai contoh berikut

24) Sehingga tampilan akhir menjadi seperti berikut ini

25) Kemudian simpan di folder admin, dengan nama login.html

Membuat halaman cek_admin.php Pada saat tombol Login di-klik, proses akan ditujukan dan dikerjakan di halaman cek_admin.php. Untuk itu kita harus membuat halaman cek_admin.php dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) 2) Buat halaman baru dengan cara klik File New Pada bagian Category: pilih Dynamic page, pada bagian Dynamic page: pilih PHP, kemudian klik tombol Create 3) 4) Ubah mode tampilan menjadi Code Sisipkan kode program seperti berikut ini diantara tag Body
<?php session_start(); require(../include/koneksi.php); $admin=$_POST[txtAdmin]; $pass=$_POST[txtPass]; $sql=SELECT * FROM admin WHERE (admin=$admin AND passadmin=$pass); if(!$hasil=mysql_query($sql)) { echo mysql_error(); return 0; } $ada_baris=mysql_num_rows($hasil); if($ada_baris>=1) { $master=$admin; session_register(master); echo <div align=center><strong>Anda berhak mengakses seluruh halaman ini</strong></div>; include menu_utama.php; exit; }

Eko Sugiharto

else { echo <div align=center><strong>Admin salah!</strong></div>; include login.html; exit; } ?>

Id

atau

Password

5)

Kemudian simpan di folder admin, dengan nama cek_admin.php Pada baris kode diatas, terdapat perintah include yang berfungsi untuk menyertakan file

lain bernama koneksi.php, untuk itu kita buatkan kode program dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) 2) Buatlah halaman baru dengan tipe PHP Kemudian sisipkan kode program diantara tag Body seperti contoh berikut ini

3)

Selanjutnya simpan di folder include dengan nama koneksi.php Selain itu kita juga perlu mendeklarasikan fungsi session yang berfungsi untuk

menampung Admin Id selama mengakses semua halaman Administrator dan melakukan pengecekan apabila pengguna belum Login sebagai Administrator, maka halaman yang dituju tidak dapat diakses. Berikut ini langkah-langkah pembuatannya : 1) 2) Buat file baru dengan tipe PHP Kemudian sisipkan kode berikut ini diantara tag Body

3)

Kemudian simpan di folder include dengan nama session.php

Eko Sugiharto

Berikutnya adalah membuat halaman menu_utama.php yang berisi perintah untuk menampilkan menu yang dimiliki oleh Administrator. Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatannya : 1) 2) Buatlah file baru dengan tipe PHP Kemudian sisipkan kode berikut ini diantara tag Body
<?php require("../include/session.php"); require("../include/koneksi.php"); $menu=$_POST[lstMenu]; $Input=$_POST[btnInput]; $Edit=$_POST[btnEdit]; $Laporan=$_POST[btnLaporan]; $Logout=$_POST[btnLogout]; require_once "menu.html"; echo <hr>; // Dikerjakan apabila tombol Input di-klik if ($Input) { // memeriksa Form (droplist ) menu if(!isset($menu)) $menu=''; if($menu==pasien) include "in_pasien.html"; } // di kerjakan apabila tombol Edit di-klik else if ($Edit) { // memeriksa Form (droplist ) menu if(!isset($menu)) $menu=''; if($menu==pasien) include olah_pasien.php; } //dikerjakan apabila tombol Laporan di-klik else if ($Laporan) { // memeriksa Form (droplist ) menu if(!isset($menu)) $menu=''; if($menu==pasien) include lap_pasien.php; } // dikerjakan apabila tombol Logout di-klik else if ($Logout) { require_once "logout.php"; } ?>

3)

Simpan di folder admin dengan nama menu_utama.php Selanjutnya adalah membuat tampilan menu untuk Administrator. Berikut ini adalah

langkah-langkah pembuatannya : 1) 2) 3) Buatlah file baru dengan kategori Basic page bertipe HTML Ubah mode tampilan menjadi Design Buatlah tabel dengan ketentuan sebagai berikut :

Eko Sugiharto

10

4) 5)

Ubah properti Align menjadi Center untuk mengatur posisi tabel menjadi di tengah Pastikan pointer berada di dalam tabel, kemudian sisipkan komponen Form dan atur bagian Properties seperti berikut ini :

6)

Kemudian buatlah tabel di dalam area form tadi dengan ketentuan sebagai berikut :

Eko Sugiharto

11

7)

Kemudian gabungkan kolom pada baris pertama dengan cara blok 4 kolom tersebut, kemudian di bagian properties klik ikon Merge selected cells using spans

1 : blok 4 kolom

2 : klik ikon Merge selected using spans 8) 9) Lakukan hal yang sama untuk menggabungkan kolom pada baris kedua. Pada baris pertama, ketik teks Pengelolaan Halaman Administrator, dan atur warna background-nya 10) Pada baris kedua, tambahkan List/Menu 11) Atur bagian properti name menjadi lstMenu, kemudian klik tombol List Values... 12) Isi sesuai dengan ketentuan sebagai berikut : Item Label --> Pilih bagian yang ingin dikelola <---------------------------------------------------Pasien Dokter Poliklinik Obat Resep Pendaftaran Pembayaran Value bkn_pilihan bkn_pilihan pasien dokter poliklinik obat resep pendaftaran pembayaran

13) Buatlah 4 buah Button di baris ketiga dengan ketentuan sebagai berikut : Button Name btnInput btnEdit btnLaporan btnLogout Value Input Data Edit Data Laporan Logout

14) Hingga tampilan akhirnya bisa dilihat seperti contoh di bawah ini

15) Kemudian simpan di folder admin dengan nama menu.html

Eko Sugiharto

12

Langkah selanjutnya adalah membuat halaman Input Data yang merupakan interface atau antarmuka untuk melakukan input data. Ada 7 halaman Input Data yaitu : in_pasien.html in_dokter.php in_poliklinik.html in_obat.html in_resep.php in_pendaftaran.php in_pembayaran.php

Membuat halaman in_pasien.html Langkah-langkah pembuatanya adalah sebagai berikut : 1) 2) Buatlah sebuah halaman baru bertipe HTML Buatlah tabel dengan pengaturan sebagai berikut :

3)

Atur posisi tabel menjadi Center, kemudian pada baris pertama ketikkan teks INPUT DATA PASIEN, sekaligus atur warna latarbelakangnya

4) 5)

Simpan posisi pointer di baris kedua, kemudian sisipkan komponen Form ( Atur bagian properties seperti berikut ini :

6)

Kemudian buatlah tabel di dalam area form yang telah dibuat sebelumnya dengan ketentuan sebagai berikut :

Eko Sugiharto

13

7)

Atur lebar kolom sesuai kebutuhan dan ketikkan teks yang diperlukan, khusus untuk kolom kedua, ketiklah : pada setiap sel-nya

8)

Tambahkan Textfield di bagian Kode, kemudian atur bagian properties seperti berikut ini :

9)

Tambahkan Textfield di bagian Nama, kemudian atur bagian properties seperti berikut ini :

10) Tambahkan List/Menu di bagian Jenis Kelamin, kemudian atur bagian properties seperti berikut ini :

Eko Sugiharto

14

11) Masih di bagian List/Menu lstJK, klik tombol List Values..., kemudian tambahkan Item Label seperti contoh berikut ini :

12) Pada bagian Initially selected klik Laki-laki untuk dijadikan pilihan pertama pada Jenis Kelamin 13) Tambahkan Textfield di bagian Umur, kemudian atur bagian properties seperti berikut ini :

14) Tambahkan Textfield di bagian No. Telepon, kemudian atur bagian properties seperti berikut ini :

15) Tambahkan Textarea di bagian Alamat, kemudian atur bagian properties seperti berikut ini:

16) Tambahkan Button di bagian bawah, kemudian atur bagian properties seperti berikut ini :

17) Sehingga hasil tampilan akhirnya seperti contoh berikut ini :

18) Kemudian simpan di folder admin dengan nama in_pasien.html

Eko Sugiharto

15

Selanjutnya adalah membuat halaman antarmuka untuk menentukan data mana yang ingin diperbaharui maupun dihapus. Berikut ini adalah halaman-halaman yang akan kita buat: olah_pasien.php olah_dokter.php olah_poliklinik.php olah_obat.php olah_resep.php olah_pendaftaran.php olah_pembayaran.php

Membuat halaman olah_pasien.php Langkah-langkah pembuatanya adalah sebagai berikut : 1) 2) Buatlah sebuah halaman baru bertipe PHP Buatlah tabel dengan pengaturan sebagai berikut :

3)

Atur posisi tabel menjadi Center, kemudian pada baris pertama ketikkan teks OLAH DATA PASIEN, sekaligus atur warna latar belakangnya

4) 5)

Simpan posisi pointer di baris kedua, kemudian sisipkan komponen Form ( berikut ini :

Atur bagian properties Form name : frmOlahPasien dan Action : exe_pasien.php seperti

Eko Sugiharto

16

6)

Kemudian buatlah tabel di dalam area form yang telah dibuat sebelumnya dengan ketentuan sebagai berikut :

7)

Gabungkan 2 (dua) kolom pada baris pertama sehingga tampilannya menjadi seperti berikut ini :

8)

Kemudian tambahkan List/Menu, lalu atur bagian properti name menjadi lstPasien, pada bagian List Values... isi sesuai dengan ketentuan sebagai berikut : Item Label Value --> Tentukan Nama Pasien <-bkn_pilihan ------------------------------------------bkn_pilihan Tambahkan Button di bagian kiri, kemudian atur bagian properties seperti berikut ini :

9)

10) Tambahkan Button di bagian kanan, kemudian atur bagian properties seperti berikut ini :

11) Sehingga tampilan akhirnya menjadi seperti berikut ini :

Eko Sugiharto

17

12) Tambahkan kode program di bagian lstPasien untuk mengambil data pasien dari tabel Pasien, dengan cara klik lstPasien, kemudian ubah mode tampilan menjadi Code 13) Kemudian sisipkan kode program berikut ini diantara tag <select> :

Catatan : Hilangkan tanda kutip () diantara bkn_pilihan dan selected 14) Kemudian simpan di folder admin dengan nama olah_pasien.php

Selanjutnya adalah membuat halaman antarmuka atau form untuk proses update data. Namun secara prinsip dan tampilan, hampir sama dengan antarmuka form input data. Yang membedakan hanyalah jika form input data semua komponen form semuanya kosong, sedangkan form update data semua komponen sudah terisi dengan data yang telah diinput sebelumnya untuk selanjutnya akan kita update atau perbaharui jika memang diperlukan. Berikut ini adalah halaman-halaman yang akan kita buat: ed_pasien.php ed_dokter.php ed_poliklinik.php ed_obat.php ed_resep.php ed_pendaftaran.php ed_pembayaran.php

Membuat halaman ed_pasien.php Langkah-langkah pembuatanya adalah sebagai berikut : 1) 2) 3) Aktifkan kembali file/halaman in_pasien.html Lakukan proses Save As dengan cara klik menu File Save As Ubah nama file menjadi ed_pasien dan Save as type menjadi PHP Files (Pastikan folder yang dituju adalah folder admin) 4) 5) Ubah tampilan menjadi mode Design Ubah teks INPUT DATA PASIEN menjadi UPDATE DATA PASIEN

Eko Sugiharto

18

6)

Klik btnSimpan untuk melakukan proses perubahan. Ubah properti Button name menjadi btnUpdate dan Value menjadi Update

7)

Ubah tampilan menjadi mode Code, kemudian sisipkan kode php setelah <body> seperti contoh berikut ini:

8)

Tambahkan kode value=<?php echo $KodePsn; ?> pada objek txtKode sehingga menjadi seperti berikut ini :

9)

Tambahkan value=<?php echo $NamaPsn; ?> pada objek txtNama sehingga menjadi seperti berikut ini :

10) Tambahkan value=<?php echo $UmurPsn; ?> pada objek txtUmur sehingga menjadi seperti berikut ini :

11) Tambahkan value=<?php echo $TeleponPsn; ?> pada objek txtTelp sehingga menjadi seperti berikut ini :

12) Sisipkan kode <?php echo $AlamatPsn; ?> pada objek textarea txtAlamat sehingga menjadi seperi berikut ini :

13) Terakhir lakukan penyimpanan setelah melakukan seluruh proses modifikasi sebelumnya. Membuat File Eksekusi Program Beberapa form yang telah kita buat sebelumnya seperti form input data, olah data dan edit data belum mempunyai file untuk mengeksekusi setiap perintah dari tombol masing-masing form. Namun dari semua form yang telah kita buat, semuanya mengacu ke satu file yang sama. Maka dari itu file eksekusi harus menyeleksi tombol dari form mana yang nantinya akan dieksekusi oleh file eksekusi. Berikut ini daftar file yang akan dibuat : exe_pasien.php

Eko Sugiharto

19

exe_dokter.php exe_poliklinik.php exe_obat.php exe_resep.php exe_pendaftaran.php exe_pembayaran.php

Membuat File exe_pasien.php Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut : 1) 2) Tambahkan sebuah halaman baru bertipe PHP Ubah mode tampilan menjadi Code, kemudian ketik kode berikut ini :

<?php include(../include/koneksi.php); require(../include/session.php); require menu_utama.php; $NamaPsn=$_POST[txtNama]; $AlamatPsn=$_POST[txtAlamat]; $GenderPsn=$_POST[lstJK]; $UmurPsn=$_POST[txtUmur]; $TeleponPsn=$_POST[txtTelp]; $btnSimpan=$_POST[btnSimpan]; $btnEdit=$_POST[btnEdit]; $btnUpdate=$_POST[btnUpdate]; $btnHapus=$_POST[btnHapus]; if($btnSimpan) //Jika tombol Simpan pada form Input Data diklik { $KodePsn =$_POST[txtKode]; $sql=INSERT INTO Pasien (KodePsn,NamaPsn,AlamatPsn,GenderPsn,UmurPsn,TeleponPsn) VALUES ($KodePsn,$NamaPsn,$AlamatPsn,$GenderPsn, $UmurPsn,$TeleponPsn); $simpan=mysql_query($sql); echo Data pasien $NamaPsn telah tersimpan; include in_pasien.html; } else if($btnUpdate)//Jika tombol Update pada Form Update Data diklik { $KodePsn =$_POST[txtKode]; $sql=UPDATE Pasien SET NamaPsn=$NamaPsn, AlamatPsn=$AlamatPsn, GenderPsn=$GenderPsn, UmurPsn=$UmurPsn, TeleponPsn=$TeleponPsn WHERE KodePsn=$KodePsn; $update=mysql_query($sql); echo Data dengan Kode : $KodePsn telah di update; include ed_pasien.php; } else if($btnHapus) //Jika tombol Hapus pada form Olah Data diklik { $KodePsn =$_POST[lstPasien]; $sql=DELETE FROM Pasien WHERE KodePsn=$KodePsn; $hapus=mysql_query($sql); echo Data dengan Kode : $KodePsn telah dihapus; include olah_pasien.php; } else if($btnEdit) //Jika tombol Edit pada form Olah Data diklik { include ed_pasien.php; } ?> 3) Kemudian simpan di folder admin dengan nama exe_pasien.php

Eko Sugiharto

20

Membuat File Laporan Selanjutnya adalah membuat halaman untuk menampilkan data yang telah diinput sebelumnya atau biasa disebut halaman report. Berikut ini adalah halaman yang akan dibuat : lap_pasien.php lap_dokter.php lap_poliklinik.php lap_obat.php lap_resep.php lap_pendaftaran.php lap_pembayaran.php

Membuat halaman lap_pasien.php Berikut ini langkah-langkah pembuatannya : 1) 2) Tambahkan sebuah halaman baru bertipe PHP Atur mode tampilan menjadi Design, kemudian buatlah tabel dengan ketentuan seperti berikut ini :

3) 4)

Atur align menjadi center untuk mengatur posisi tabel di tengah. Ketik teks LAPORAN PASIEN di baris pertama tabel sehingga tampilannya menjadi seperti ini:

Eko Sugiharto

21

5)

Sisipkan kembali tabel baru di baris kedua pada tabel pertama dengan ketentuan seperti berikut ini :

6)

Ketik teks di masing-masing kolom tabel dan atur lebar kolom sesuai dengan kebutuhan sehingga hasilnya seperti contoh berikut ini :

7)

Ubah mode tampilan menjadi Code, kemudian sisipkan kode php setelah tag <body> seperti berikut ini :

8)

Kemudian sisipkan kembali kode php diantara tag penutup </tr> pertama dan tag pembuka <tr> yang kedua seperti contoh berikut ini :

9)

Selanjutnya simpan file tersebut di folder admin dengan nama lap_pasien.php

Eko Sugiharto

22

Membuat file logout.php Terakhir adalah membuat halaman/file logout yang berfungsi untuk menghapus data yang tersimpan di variabel session setiap kali berhasil melakukan proses login. File ini berfungsi untuk keamanan data/halaman yang telah kita buat sebelumnya agar setiap kali telah melakukan proses logout, beberapa halaman yang penting tidak dapat diakses sebelum melakukan proses login ulang. Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan file logout.php : 1) 2) Tambahkan sebuah halaman baru bertipe PHP Ubah mode tampilan menjadi Code, kemudian ketik kode berikut ini : <?php echo <center><b>Anda telah Logout dari Sistem!</b></center>; session_unset(); session_destroy(): include login.html; ?> 3) Kemudian simpan di folder admin dengan nama logout.php

Eko Sugiharto

23

Anda mungkin juga menyukai