Anda di halaman 1dari 2

Di Amerika Serikat, asuhan prenatal yang terorganisasi diperkenalkan secara besarbesaran oleh para perawat dan pelaku reformasi

sosial (Merkatz dkk., 1990). Pada tahun 1901, Ny. William Lowell Putnam dari Boston Infant Social Service Department memulai suatu program kunjungan perawat kepada para wanita yang menjadi peserta layanan persalinan di rumah dari Boston Lying-in Hospital. Proyek ini sedemikian berhasilnya sehingga pada tahun 1911 didirikan sebuah klinik prenatal rawat- jalan, dan para wanita dianjurkan untuk ikut serta pada usia kehamilan sedini mungkin. Para penulis Williams' Obstetrics edisi-edisi awal merupakan para pendukung pertama asuhan prenatal. Nicholas J. Eastman memuji gerakan untuk mengorganisasikan asuhan prenatal karena "melakukan lebih banyak hal bagi keselamatan jiwa ibu melebihi faktor tunggal manapun".

TINJAUAN SINGKAT ASUHAN PRENATAL Pada akhir abad ke-20, asuhan prenatal telah menjadi salah satu layanan kesehatan yang paling sering digunakan di Amerika Serikat. Pada tahun 1998, terdapat lebih dari 41 juta kunjungan prenatal; angka median adalah 12,4 kunjungan per kehamilan, dan seperti diperlihatkan pada Gambar 10-1, banyak r wanita melakukan kunjungan sebanyak 17 kali atau -lebih. United States Public Health Service (1992) mencanangkan bahwa pada tahun 2000 paling tidak 90 persen wanita Amerika memulai asuhan prenatal ; pada trimester pertama. Seperti diperlihatkan pada

kelompok minoritas (Gambar 10-2), tetapi kesenjangan belum hilang. Jumlah wanita dengan penyulit atau faktor risiko signifikan di bidang obstetri dan medis yang teridentifikasi selama asuhan prenatal diringkas pada Tabel 10-2. Hampir seperempat memiliki penyulit yang bermakna/ dapat diidentifikasi, dan dapat diobati. Kogan dkk. (1998) menganalisis asuhan prenatal pada 54 juta kelahiran hidup antara tahun 1981 sampai 1995 di Amerika Serikat dan mendapatkan bahwa terjadi peningkatan besar dalam pemanfaatan asuhan prenatal terutama asuhan prenatal "intensif", yang didefinisikan sebagai lebih dari 9 kali kunjungan prenatal. Mereka memperkirakan peningkatan asuhan prenatal intensif ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah wanita hamil yang tercakup Medicaid dan oleh pengembangan ilmu kedokteran ibu-janin sebagai suatu spesialisasi disertai meluasnya penggunaan ultrasonografi.
ASUHAN PRENATAL YANG KURANG MEMADAI. Centers for Disease Control and Preuention (2000a) menganalisis data akte

kelahiran dari tahun 1989 sampai 1997 untuk meneliti seberapa banyak wanita yang tidak atau tertunda mendapat pelayanan prenatal. Mereka kemudian menggunakan data Preg- nancy Risk Assessment Monitoring System (PRAMS) 1997 dari 13 negara bagian untuk menilai hal yang sama. PRAMS adalah sistem surveilans negara bagian yang sedang berjalan dan mengambil sampel aktr kelahiran secara acak serta mengumpulkan informasi dari ibu mengenai perilaku dan pengalaman yang berkaitan dengan kehamilan. Mereka mendapatkan bahwa separuh dari wanita yang tidak atau terlambat menjalani pemeriksaan prenatal sebenarnya menginginkan perawatan lebih dini.

Anda mungkin juga menyukai