Anda di halaman 1dari 13

Fiscal Policy

Aim, Types, Tools, Relation to Monetary Policy, History

Aim
To create incentives To distribute burdens and benefits >> allocation vs distribution To trigger effects/impacts >>fairness/equity vs efficiency To provide guidances & expectations To establish standards and focus attention on evidence on performance

Types
Allocation-Deallocation relation based: Deficit/Expansive: kebijakan fiskal ditujukan untuk meng-expand pengeluaran. Pendanaan defisit berasal dari hutang dan tentunya berimplikasi pada besarnya bunga Surplus: pengeluaran pemerintah lebih sedikit daripada penerimaan, pemerintah merasa bahwa pemerintah sudah berada di tingkat kesejahteraan yang layak Balanced

Progressive

Fairness-Equity relation based

Dalam konteks penerimaan, pajak progresif berarti bahwa seorang WP bertambah penghasilannya, maka tax burden akan semakin besar. -resiko pajak progresif: 1. Memunculkan hambatan orang2 untuk mengembangkan bisnisnya karena takut pajak semakin besar 2. Bisa memperbesar kemungkinan penyelewengan, contoh WP menyuap fiskus untuk memperkecil tax burden dia 3. Semakin besar tk ketergantungan thd pemerintah, semakin besar jaminan sosial yg diberikan pemerintah. Hal ini dikhawatirkan oleh pihak pro regressive karena dianggap membuat manja/ketergantungan

Regressive orang yang berpenghasilan lebih tinggi mendapatkan tax burden yang lebih kecil, sementara orang yang berpenghasilan rendah mempunyai tax burden lebih tinggi. Mengapa? Karena org yang berpenghasilan tinggi dianggap telah menggerakan roda perekonomian sebuah negara dan untuk memacu rakyat miskin untuk lebih produktif lagi

Conjuncture Cycle
Recovery Prosperity

Recession
Depression

Monetary Policy (1)


Aim To stabilize macro-economic condition through money distribution Kebijakan moneter dipegang oleh Bank Indonesia, sementara kebijakan fiskal dipegang oleh Kementrian Keuangan Types -expansive BI sebagai pemegang otoritas moneter mengedarkan uang yang lebih banyak di masyarakat. Membeli surat berharga. Tingkat suku bunga diturunkan sehingga orang berbondong2 minjem uang ke BI. Rasio bisa diturunkan (program CSR) -contractive/tight money BI mengurangi jumlah uang di masyarakat. Menjual surat berharga. Tingkat suku bunga dinaikkan sehingga orang mau menabung dan orang enggan meminjam uang ke bank. Mewajibkan perbankan untuk meningkatkan dana simpanan (rasio perbandingan dengan total aset yg dimiliki bank).

Monetary Policy (2)


TOOLS: Open market operation Discount rate Reserve requirement ratio Maximum threshold of bank credit berapa jumlah total uang yang boleh diberikan oleh bank sebagai kredit Moral persuasion

Fiscal-Monetary Policy Relation


1. Balancing Relationship Expansive fiscal vs contractive monetary Contractive fiscal vs expansive monetary 2. Competing Relationship Expansive fiscal > expansive monetary Contractive fiscal < contractive monetary

Indonesian Fiscal Policy History


1950-1959 Inflation Recovery Policy - extending domestic income resources - recovering nationalized corporations Massive military operations Sanering policy

1960-1965 More military operations and political projects Money printing HIGH INFLATION (1965: 635%)

1966-1970 Recovery/stabilization policy - dominant government role - balanced fiscal policy New development features -REPELITA

1971-1979 REPELITA

Anda mungkin juga menyukai