Anda di halaman 1dari 17

SISTEM ADMINISTRASI NEGARA

Roestoto Hartojo Putro Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara Departemen Administrasi FISIP UNAIR Semester Genap 2011/2012

PENGERTIAN SISTEM
Suatu konsep ekologis yang menunjukkan adanya suatu organisasi yg berinteraksi dengan lingkungan yang mempengaruhi maupun yang dipengaruhinya. (GABRIEL L ALMOND) Seperangkat tujuan yang bersama-sama dengan interelasi diantara tujuan dan atributatributnya dihubungkan satu sama lain, serta dihubungkan dengan lingkungan sedemikian rupa sehingga membentuk satu keseluruhan. (SCHODERBECK) Seperangkat elemen yang saling melakukan interaksi. (RUSELL L ACKOFF)

Prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan lainnya agar berfungsi sebagai satu kesatuan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan (L JAMES HARVEY) Sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien (JOHN Mc MANAMA) Seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan (CW CHURCHMAN)

Seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan (JOHN C HIGGINS) Seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsurunsur dengan lingkungan (LUDWIG VON BARTALANFY) Sutau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan (EDGAR F HUSE dan JAMES L BOWDICT)

KARAKTERISTIK SISTEM
Interelasi dan interdependensi, Holisme, Sasaran, Masukan dan keluaran, Transformasi, Entropi, Regulasi, Hirarkhi, Diferensiasi, Equifinality. (SCHODERBECK)

INTERELASI, INTERDEPENDENSI DAN HOLISME


Setiap sistem mempunyai berbagai elemen / subsistem yang saling berkaitan dan bergantung satu sama lain. Jika elemen / subsistem tidak saling berkaitan dan berdiri sendiri, maka tidak akan pernah terbentuk suatu sistem. Setiap pendekatan sistem mewajibkan pengamatan dimulai dari keseluruhan bukan dari elemen satu persatu, elemen dilihat dalam kaitan dan ketergantungannya dengan keseluruhan elemen sistem lainnya.

SASARAN, MASUKAN dan KELUARAN


Sistem mengakibatkan terjadinya interaksi antar elemen /subsistem. Interaksi akan menghasilkan suatu keadaan yang memungkinkan aktivitasaktivitas dalam sistem mencapai tujuan yang telah ditentukan. Semua sistem memerlukan masukan untuk mencapai tujuannya, hanya dengan masukan suatu sistem bekerja. Di samping itu semua sistem menghasilkan keluaran yang diperlukan bagi sistem yang lain.

TRANSFORMASI, ENTROPI dan REGULASI


Semua sistem selalu mengubah masukan untuk menjadi keluaran. Apa yang diterima oleh sistem akan diolah sedemikian rupa sehingga bentuk dari keluaran akan berbeda dari bentuk awalnya. Semua sistem memiliki batas kehidupan. Semua sistem menghendaki agar semua elemen yang saling berkait dan bergantung diatur interaksinya agar semua tujuan sistem dapat tercapai.

HIRARKI, DIFERENSIASI dan EQUIFINALITY


Semua sistem secara keseluruhan terdiri dari subsistem-subsistem. Jaringan yang meliput seluruh subsistem dan subsistem yang lebih kecil adalah hirarki. Setiap elemen / subsistem akan melaksanakan fungsi-fungsi yang tertentu. Setiap elemen / subsistem memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain. Suatu keadaan dapat dicapai dengan berbagai macam cara yang berbeda berujung pada kondisi keseimbangan.

KESIMPULAN
Sistem dapat ditinjau dari dua sisi, yaitu : Sebagai suatu himpunan komponen dan Sebagai suatu proses

SISTEM sebagai HIMPUNAN


Dilihat sebagai suatu HIMPUNAN dari ELEMEN atau KOMPONEN: SISTEM merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Ada keseluruhan dari elemen / subsistem, saling berhubungan, mempengaruhi dan tergantung, ada pencapaian tujuan).

SISTEM sebagai PROSES


Dilihat sebagai suatu PROSES : SISTEM adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Ada unsur masukan/input ; proses/ konversi/convertion ; keluaran/output ; umpan balik/feedback, dan lingkungan).

ADMINISTRASI NEGARA
Studi tentang bagaimana macam-macam badan pemerintahan diorganisasikan, dilengkapi tenaganya, dibiayai, digerakkan dan dipimpin (Edward H Lichfield) Manajemen dan organisasi daripada manusia dan peralatannya guna mencapai tujuan pemerintahan (Dwight Waldo)

Semua kegiatan negara dengan maksud untuk menunaikan dan melaksanakan kebijakan negara (Leonard D White) Proses penyelenggaraan yang dilakukan oleh aparatur pemerintah suatu negara untuk mengatur dan menjalankan kekuasaan negara guna menyelenggarakan kepentingan umum (John M Pfifner dan Robert V Presthus)

Usaha kelompok yang bersifat kooperatif yang diselenggarakan dalam suatu lingkungan publik, Meliputi seluruh cabang pemerintahan (eksekutif yudikatif dan legislatif) serta pertaliannya, Mempunyai peranan penting dalam formulasi kebijakan publik dan merupakan bagian dari proses politik, Berbeda dengan administrasi privat, Berhubungan erat dengan kelompok privat dan individual dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (FELIX A NIGRO)

SISTEM ADMINISTRASI NEGARA


Struktur untuk mengalokasikan barang dan jasa dalam suatu pemerintahan. (FRED W RIGGS) Sistem dari masukan, proses, keluaran dan umpan balik. Masukan / input terdiri dari raw input, instrumental input dan environmental input atau bisa juga serial input, random input dan portion input.

Proses / konversi / transformasi yang akan merubah semua masukan dikonversi atau diproses menjadi keluaran. Pengubahan dilakukan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi dan penganggaran. Keluaran menunjukkan apa saja yang telah dihasilkan oleh administrasi yaitu pelayanan barang dan jasa yang dapat bersifat fisik dan perilaku. Umpan balik menunjuk pada proses lebih lanjut dari satu keluaran untuk menjadi keluaran baru.

Anda mungkin juga menyukai