Anda di halaman 1dari 12

2012

Gagasan Inovatif dan Menyeluruh dalam Program Cikapundung bersih dan Pemanfaatan Sungai Cikapundung

Risa Karlinda dan Devi Anggara Institut Teknologi Bandung 2/17/2012

PENDAHULUAN Latar Belakang


Kota Bandung melalui Pemerintah Kabupaten Bandung dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencanangkan Program Cikapundung Bersih.

Indonesia merupakan negara dengan sistem sanitasi ( pengelolaan air limbah domestic ) terburuk ketiga di Asia Tenggara setelah Laos dan Myanmar ( ANTARA News, 2006 ). Menurut data Status Lingkungan Hidup Indonesia tahun 2002, tidak kurang dari 400.000 m3 / hari limbah rumah tangga dibuang langsung ke sungai dan tanah, tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. 61,5 % dari jumlah tersebut terdapat di Pulau Jawa. Pembuangan akhir limbah tinja umumnya dibuang menggunakan beberapa cara antara lain dengan menggunakan septic tank, dibuang langsung ke sungai atau danau, dibuang ke tanah , dan ada juga yang dibuang ke kolam atau pantai. Di beberapa daerah pedesaan di Indonesia, masih banyak dijumpai masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan dengan sanitasi yang sangat minim. Masih sering dijumpai sebagian masyarakat yang membuang hajatnya di sungai karena tidak mempunyai saluran pembuangan khusus untuk pembuangan air limbah rumah tangga maupun air buangan dari kamar mandi. Bahkan terkadang masih dijumpai masyarakat yang membuang hajatnya di pekarangan rumahnya masing-masing. Hal ini terjadi selain disebabkan karena factor ekonomi, faktor kebiasaan yang sulit dirubah dan kualitas pendidikan yang relative rendah dari masyarakat pun memang sangat berpengaruh besar terhadap pola hidup masyarakat. Berdasarkan perkiraan WHO/ UNICEF, sekitar 60 persen penduduk di kawasan pedesaan di Indonesia kekurangan akses terhadap sarana sanitasi yang pantas. Kegiatan mandi dan mencuci pakaian di sungai serta buang air besar di tempat terbuka membuat orang mudah terpapar penyakit, mengontaminasi air tanah dan permukaan, dan menurunkan kualitas tanah dan tempat tinggal. Perempuan dan anak-anak berada dalam risiko. Hal ini adalah salah satu yang terjadi di Kota Bandung khususnya di daerah sekitar Sungai Cikapundung.

Page 2

Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta. Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan sebuah mangkok raksasa, secara geografis kota ini terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat, serta berada pada ketinggian 768 m di atas permukaan laut, dengan titik tertinggi di berada di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan sebelah selatan merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.

Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum. Dengan kondisi yang demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir terutama pada musim hujan.

Cikapundung adalah Sungai yang mengalir melewati kawasan hutan lindung yang di dominasi oleh tumbuhan pinus dan kasan perkebunan kina. setelah itu sungai mengalir menuju Kampung Cikapundung, lalu aliran sungai dilanjutkan sampai bertemu dengan anak sungai Cisarua di Desa Cibodas,kecamatan lembang dan anak sungai Cigulung di kawasan wisata Maribaya, yang terletak di Desa Langen Sari Kecamatan Lembang. Selanjutnya aliran sungai menuju ke kawasan Hutan Lindung Taman Insinyur Haji Djuanda atau bisa dikenal dengan kawasan Dago pakar, kemudian arah aliran sungai menuju ke arah hilir yang telah terdapat banyak pemukiman penduduk, yaitu Babakan Siliwangi,Melong,By pass sampai menuju ke arah desa Bojong Soang dan akhirnya bertemu dengan aliran sungai Citarum.

Masalah sanitasi yang di kemukakan oleh WHO adalah salah satu masalah yang ada di daerah sekitar sungai cikapundung. Hal ini juga di kemukakan oleh pemerintah kota bandung tentang pembuangan kotoran sapi lembang ke cikapundung. Ia menyinggung hal tersebut karena
Page 3

Cikapundung merupakan sungai terbesar di Kota Bandung. "Cikapundung itu yang terbesar dari 46 sungai di Kota Bandung dan membentang sepanjang 15,5 KM serta memiliki 12 anak sungai, semua juga kita perhatikan termasuk sungai Cidurian, Cisalatri, Cinambo, semua juga kita garap," kata Ayi.buan hanya kotoran sapi tetapi limbah domestic masyarakat sekitar sungai cikapundung juga di buang langsung ke sungai cikapundung. Hal ini dirasakan oleh masyarakat di sekitar sungai cikapundung yaitu bau yang menyengat yang mengganggu kenyamanan masyarakat.

Masalah yang lainnya adalah kebiasaan buruk membuang sampah ke sungai yang masih menjadi sebuah persoalan utama di bantaran sungai Cikapundung, dapat juga kita hirup DAS Cikapundung , hal ini mungkin di akibatkan banyaknya bakteri yang ada pada air Sungai Cikapundung, bagaimana tidak, pada perjalanan sebuah komunitas mejelajahi Sungai Cikapundung (Start babakan Siliwangi) sampai Curug Dago, pada bantaran sungai banyak terdapat rumah-rumah warga yang padat dan berdempetan tinggal di sisi Sungai Cikapundung membelakangi sungai. Terlihat sekali bahwa permukaan sungai cikapundung telah di banjiri oleh sampah-sampah. Cikapundung akan bersih apabila Penyelamatan Sungai

Cikapundung dilakukan secara revolusioner, serentak, massal dan berkesinambungan. Bahkan tidak hanya Pemkot Bandung saja Pemprov Jabar dan Kabupaten Bandung Barat pun harus turun tangan. Dari penanganan-penanganan masalah tersebut tahap selanjutnya kita dapat memanfaat sungai cikapundung sebagai sumber air yang dapat digunakan untuk memnuhi kebutuhan.

Salah satu cara mengatasi masalah ini sekaligus untuk mewujudkan program pemerintah untuk melakukan pembersihan cikapundung adalah dengan mencari suatu teknologi (aplikasi IPTEK) yang dapat mengelola limbah domestic dengan tepat dan mencari suatu cara-cara untuk menyadarkan masyarakat serta mencari manfaat-manfaat dari program tersebut. Oleh karena itu, tim penulis sebagai mahasiswa lingkungan dan perminyakan yang tinggal di daerah Bandung mempunyai niat untuk berkontribusi dengan menggagas teknologi sederhana yang menerapkan beberapa konsep keilmuan rekayasa lingkungan dan pemanfaatan daerah tersebut. Harapannya pengembangan konsep teknologi sederhana ini dapat menjadi sebuah solusi untuk menciptakan Cikapundung bersih yang mendukung program pemerintahan yaitu cikapundung bersih. Tujuan

Page 4

Tujuan dari penulisan Gagasan Inovatif dan Menyeluruh dalam Program Cikapundung bersih dan Pemanfaatan Sungai Cikapundung ini antara lain adalah untuk:

Melihat kondisi dan potensi dari sungai cikapundung itu sendiri secara keseluruhan untuk dapat dimanfaatkan secara maksimal. Memaksimalkan peran sungai Cikapundung untuk masyarakat dengan segala keterbatasannya untuk dapat menimbulkan rasa memiliki dan sayang akan sungai cikapundung dari diri setiap masyarakat.

Ikut menbantu dalam program pengembalian Cikapundung yang digalakan warga dan pemerintah daerah.

Manfaat Manfaat yang akan diperoleh dengan adanya tulisan Gagasan Inovatif dan Menyeluruh dalam Program Cikapundung bersih dan Pemanfaatan Sungai Cikapundung ini adalah: 1. Untuk tim penulis

Menjadi media untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang di dapat dalam bangku kuliah baik secara akademik maupun secara pola pikir yang sistematis. Menjadi sarana bentuk kontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat sebagai pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

2. Untuk masyarakat sekitar sungai Cikapundung

Gagasan ini dapat di aplikasikan sehingga pada akhirnya nanti sungai cikapundung akan dapat memberikan manfaat lebih daripada sekarang ini hanya sebagai tempat membuang sampah dan limbah domestic.

Membuka pola pikir masyarakat sungai Cikapundung tentang potensi dan manfaat sungai tersebut sehingga menimbulkan rasa untuk menjaga dan melestarikan.

3. Untuk pemerintah khususnya pemerintah daerah bandung

Membantu pemerintah dalam mengatasi masalah di sungai Cikapundung Meringankan kerja pemerintah untuk menjaga sungai Cikapundung karena kesadaran dari masyarakat telah dapat ditimbulkan Menambah penghasilan daerah saat semua gagasan dalam tilisan ini dapat di aplikasikan secara baik dan benar.
Page 5

GAGASAN

Membantu program Cikapundung Bersih.

-Sekilas Tentang Sungai Cikapundung Sedikit membayangkan bahwa penamaan nama Cikapundung mungkin diambil dari sebuah nama pohon kapundung yang berada di hutan Gunung Bukit Tunggul, karena Sungai Cikapundung berasal dari mata air yang berada di Gunung Bukit Tunggul yang kemudian membentuk Outlet dan bersatu membentuk sungai Cikapundung. Sungai ini mengalir melewati kawasan hutan lindung yang di dominasi oleh tumbuhan pinus dan kawasan perkebunan kina. setelah itu sungai mengalir menuju Kampung Cikapundung, lalu aliran sungai dilanjutkan sampai bertemu dengan anak sungai Cisarua di Desa Cibodas,kecamatan lembang dan anak sungai Cigulung di kawasan wisata Maribaya, yang terletak di Desa Langen Sari Kecamatan Lembang. Selanjutnya aliran sungai menuju ke kawasan Hutan Lindung Taman Insinyur Haji Djuanda atau bisa dikenal dengan kawasan Dago pakar, kemudian arah aliran sungai menuju ke arah hilir yang telah terdapat banyak pemukiman penduduk, yaitu Babakan Siliwangi,Melong,By pass sampai menuju ke arah desa Bojong Soang dan akhirnya bertemu dengan aliran sungai Citarum. Orang tua dulu banyak bercerita hingga tahun 1970-an, masyarakat sekitar pinggiran sungai Cikapundung masih menfungsikan aliran Sungai sebagai sarana kehidupan, banyak warga sekitar mempergunakan Cikapundung untuk mandi, mencuci,memancing dan tempat bermain anak-anak untuk berenang, sementara sumber -sumber mata airnya digunakan masyarakat untuk air minum,memasak dan berwudhu.

-Kondisi Aktual Sungai Cikapundung


Page 6

Kenyataanya Sungai Cikapundung yang merupakan ikon kota Bandung pada masa sekarang sangat tidak terawat keadaanya,hal itu dapat dilihat dengan mata telanjang warna air sungai yang keruh kotor ataupun sampah rumah tangga yang banyak bertebaran di dasar sungai. Fakta tersebut mengambarkan bagaimana kotoran mahluk hidup manusia dapat dibuang sewaktuwaktu tanpa rasa tanggung jawab pada sungai, ataupun pada kasus lain jika melirik agak ke hulu Cikapundung, pencemaran Sungai Cikapundung oleh kotoran sapi sudah menjadi suatu masalah serius, sebagian besar limbah tersebut yang berasal dari lembang kabupaten Bandung Barat dibuang langsung ke Cikapundung. Imbasnya sungai yang membelah Kota Bandung itu semakin kotor dan membahayakan kesehatan karena disinyalir tercemar bakteri E-Coli.Apalagi disinyalir air sungai Cikapundung yang tercemar tersebut, telah merembes kesumber sumber air bersih warga yang tinggal di dekat sungai. Bukan hanya itu, dari dulu hingga sekarang sungai cikapundung adalah salah satu tempat pembuangan domestic masyarakat yang tinggal di sekitar sungai cikapundung dan sungai cikapundung sudah dipenuhi oleh sampah-sampah yang dibuang oleh masyarakat sekitar atau masyarakat yang hanya melewat sungai tersebut. -Gagasan untuk program Cikapundung Bersih Dalam menjalankan program cikapundung bersih ini diperlukan beberapa langkah signifikan sepertihalnya dibawah ini: 1. Membuat pengelolahan limbah domestik Mengacu pada kondisi sungai cikapundung sekarang ini maka langkah awal yang harus dilakukan adalah langkah preventif yaitu dengan pengelolaan lmbah rumah tangga dan domestik di sekitar sisi sungai cikapundung. Kita sadar sendiri bahwa hampir seluruh sampah dicikapundung adalah hasil dari limbah rumah tangga, pabrik dan peternakan. Faktanya adalah setiap bangunan di samping sungai cikapundung membelakangi sungai sehingga dipastikan bahwa lubang pengeluaran mereka mengarah ke sungai. Langkah awal untuk menanggulangi hal tersebut adalah dengan membentuk kesadaran masyarakat melalui pencerdasan lingkungan baik dari pemerintah maupun warganya sendiri seperti yang telah dilakukan oleh tim CRP (Cikapundung Rehabilitation Program). Namun sayangnya CRP itu sendiri belum bisa merangkul semuanya maka dari itu diperlukan peran
Page 7

pemerintah untuk memberikan sedikit teguran dan pencerdasan kepada masyarakat melalui perda atau apapun itu namun juga dengan memberi solusi lain untuk tempat pembuangan limbahnya seperti tanki pembuangan dan lain sebagainya. Kejarannya adalah laju limbah masuk sungai bisa ditekan seminimal mungkin sampai tidak ada sehingga tinggal proses pembersihan yang dimaksimalkan.
2. Memperbanyak tempat sampah dan sarana pembuangan terkontrol

Langkah selanjutnya adalah dengan memperbanyak tempat sampah atau sarana pembuangan sampah yang terkontrol. Dengan begitu diharapkan masyarakat dapat mengalihkan limbahnya baik rumah tangga maupun apapun ketempat itu sehingga dapat dikontrol oleh pemerintah. Disinilah peran pemerintah harusnya muncul sebagai rasa tanggung jawab mereka akan kenyamanan masyarakat. Dengan pengalihan pembuangan ini akan membuat tujuan pada poin pertama di atas terlaksana.
3. Membersihkan sungai secara bersama dan menyeluruh dari hulu ke hilir

Langkah ketiga ini dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah yang ada di sungai cikapundung. Setelah kita selesaikan masalah laju limbah dan sampah yang masuk sungai maka yang menjadi sorotan utamanya adalah membersihkan sungai secara bertahap dan menyeluruh dari hulu sampai kehilir. Sampah yang telah dibesihkan ini harus di urus juga agar kedepannya tidak masuk ke sungai lagi. Kejaran dari langkah tahap ini adalah agar kondisi sungai membaik dan siap untuk tahap selanjutnya
4. Membuat sanitasi yang baik

5. Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan air sehingga tercapai kualitas air yang diinginkan sesuai peruntukannya untuk menjamin kualitas tetap dalam kondisi alamiahnya. 6. pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air.

7. Pemeliharaan yang baik -Solusi Inovatif Pemanfaatan Sungai Cikapundung dari Hulu ke Hilir
1. Rekreasi

Page 8

2. Tenaga turbin 3. Sumber air bersih 4. Peluang kerja / membuat tambak ikan 5. Sumur resapan 6. Irigasi 7. Wisata edukasi

8. Pabrik Air minum 8. Wisata Air 9. Arung jeram 10. Situs Purbakala 11. Biodiesel 12. Pembangkit Listrik 13. Edukasi 14. Penelitian 15. Pengairan 16. Perikanan 17. PDAM -Pihak yang Dilibatkan
Gagasan ini harapannya dapat diimplementasikan menjadi sebuah bisnis atau usaha masyarakat atau pemerintah kota. Tentunya hasil hal ini tidak dapat langsung terlaksana. Gagasan ini cukup sulit untuk diimplementasikan apabila tidak ada dukungan dari masyarakat. Pihak yang berperan penting untuk implementasi gagasan ini adalah pemerintah kota hingga pemerintah provinsi serta masyarakat sekitar melaksanakan program cikapundung bersih dan membuat pemanfaatannya. Manfaat atau dampak yang dapat diperoleh pemkot dan pemprov sesuai perannya antara lain adalah tersinergisnya program cikapundung bersih. Media investasi dengan prospek pengembangan yang potensial ke depannya serta membantu dalam melahirkan teknopreneurship di Indonesia. Investor bisa dari pihak pemerintah khususnya dalam hal ini Badan Pengembangan Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup yang memiliki peran dalam pengembangan Sungai-sungai indonesia. Program ini membutuhkan banyak relawan agar hal program ini dapat berjalan dengan lancar serta kesadaran masyarakat sekitar.

Page 9

Tentunya ini akan banyak menyerap tenaga kerja yang akan diutamakan berasal dari warga sekitar. Pemanfaatan hasil program cikapundung bersih dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

-Strategi
1. Planning Perencanaan yang matang mengenai konsep yang akan diimplementasikan diperlukan untuk mendukung keberlangsungan pabrik ini. Untuk dapat merencanakan dengan baik, diperlukan analisis pasar. Konsumen merupakan hal pertama yang harus dianalisa. Mereka tentunya menginginkan garam dengan kualitas baik namun dengan harga yang terjangkau. Oleh karena itu, kita sebagai produsen harus mampu menghasilkan garam dengan kualitas terbaik dengan harga serendah mungkin. Apalagi dengan adanya kompetitor, persaingan harga dan kualitas akan semakin ketat. Bukan hanya dengan produsen lain yang ada di dalam negeri, melainkan juga dengan produsen lain dari luar negeri. Karena meskipun dapat mengungguli kualitas garam dalam negeri, persaingan harga dengan garam impor bukan hal yang mudah. Mengingat negara lain sudah memiliki teknologi yang lebih canggih, sehingga dihasilkan garam berkualitas dengan biaya produksi rendah. Jika target konsumen sudah jelas, konsep produksi pun dapat disusun untuk menghasilkan output sesuai keinginan pasar. Kekurangan dari proses produksi di Indonesia adalah masih adanya kebergantungan petani garam terhadap cahaya matahari dalam proses produksinya. Selain bergantung pada cuaca, dibutuhkan waktu yang lama, tingkat kemurniannya pun sangat rendah. Oleh karena itu, di sini kami menawarkan sebuah konsep bisnis yang dapat menjawab semua kebutuhan pasar tersebut. Proses produksi dilakukan dalam ruangan, sehingga tidak bergantung pada cuaca dan prosesnya menjadi jauh lebih cepat dibandingkan dengan proses tradisional. Kemurniannya pun lebih baik, karena ada pemisahan pengotor dari garam. Pabrik ini akan menggunakan bahan bakar sebagai energi untuk menggantikan peran matahari. Oleh karena itu kenaikan harga bahan bakar dapat menjadi resiko bagi proses produksi, selain dampak bahan bakar itu sendiri mengancam lingkungan sekitarnya. Diperlukan energi alternatif yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi namun ramah lingkungan dan harganya terjangkau. Sesuai dengan kebutuhan ini lah, kami akan menempatkan sejumlah orang yang kompeten di bidang tersebut untuk meneliti dan mengkajinya. Sehingga meski pada awalnya kami masih menggunakan bahan bakar, kedepannya kami akan mampu menciptakan garam berkualitas tinggi dengan proses produksi ramah lingkungan dan harga yang terjangkau oleh pasar. 2. Organizing Untuk memaksimalkan potensi sebuah bisnis diperlukan penempatan sumber daya manusia sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Dalam keberjalanannya, untuk menjaga mutu hasil produksi, pabrik ini akan
Page 10

menetapkan standar yang tinggi dalam perekrutan karyawannya. Sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berdomisili di sekitar pabrik, warga yang belum memenuhi standar akan diberikan pelatihan keahlian hingga standar kompetensinya terpenuhi. Sedangkan untuk tenaga ahlinya akan melibatkan penduduk daerah setempat yang memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Sehingga diharapkan bisnis ini bukan hanya meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang berdomisili di daerah tersebut, tetapi juga menarik para perantau untuk kembali ke daerah asalnya dan turut serta membangun daerahnya sendiri. 3. Leading Peran seorang pemimpin dalam sukses atau tidaknya suatu bisnis merupakan hal yang sangat mendasar. Oleh karena itu dalam bisnis ini akan dipilih pemimpin yang mampu memimpin dan membawa pabrik garam ini mewujudkan mimpinya sebagai solusi dari permasalahan kurangnya produksi garam di Indonesia saat ini. 4. Controlling Seiring berjalannya waktu tentunya diharapkan pabrik ini dapat lebih baik lagi dalam semua aspek. Sehingga diperlukan evaluasi berkala untuk menjaga kualitas hasil produksi terus bergerak naik. Evaluasi bukan hanya berlaku bagi produk, tapi juga bagi sumber daya manusianya. Hasil evaluasi akan ditindaklanjuti melalui perbaikan atau bahkan perubahan.

KESIMPULAN
Gagasan yang kami ajukan adalah sebuah inovasi dalam proses produksi garam. Gagasan produksi garam ini memanfaatkan teknologi tungku pemanas untuk meningkatkan kuantitas garam yang dihasilkan dan mengimplemetasikan proses pemisahan pengotor dari mineral garam untuk meningkatkan kualitas garam yang dihasilkan. Gagasan ini dapat diimplementasikan melalui perancanangan dan pembangunan sebuah pabrik dengan penerapan gagasan yang diajukan. Prediksi tentang perancangan pabrik untuk implementasi gagasan ini kami lakukan dengan analisis ekonomi (perhitungan lebih lengkap akan ditempatkan pada bagian lampiran) yaitu sebagai berikut: Pabrik direncanakan menghasilkan kristal garam yang berkapasitas produksi garam 3840 ton/tahun sesuai yang kami jelaskan di bagian gagasan. Dari hasil analisa pasar dan analisa resiko, pabrik ini dibutuhkan oleh pasar dan dapat bersaing dengan kompetitor dalam maupun luar negeri. Sedangkan perhitungan aspek ekonomi pabrik ini diperoleh nilai modal investasi sebesar Rp. 860.000.000,- kemudian biaya produksi sebesar Rp. 587.250.000,- sedangkan hasil penjualan per tahun sebesar Rp. 1.920.000.000,- sehingga laba bersih setelah pajak adalah Rp. 330.925.000. Dari hasil analisa ekonomi, nilai profit margin adalah 24,62%, nilai break even point sebesar 27,56%, nilai return on investment adalah 38,48% dan nilai pay out time adalah 2,6 tahun. Berdasarkan data-data diatas maka dapat disimpulkan bahwa perancangan pabrik produksi garam ini layak didirikan.

DAFTAR PUSTAKA
Page 11

...........

Page 12

Anda mungkin juga menyukai