Anda di halaman 1dari 14

PERTEMUAN 1

Fitria Hidayanti Jakarta, 21 Maret 2012

Pengolahan Data Tidak Berkelompok


Ukuran Pemusatan Data :

1. Rata-rata Aritmetika (Arithmetic Mean)


Untuk populasi, Untuk sampel,

Rata-rata Aritmetika (Aritmethic Mean)


Keterangan :

= rata-rata aritmetika populasi


x = rata-rata sampel N = jumlah data populasi n = jumlah data sampel xi = nilai pengamatan ke-i Contoh Rata-rata Aritmetika

Median
Median merupakan ukuran pemusatan data yang

berada di tengah-tengah setelah data diurutkan. Jika n atau N ganjil maka median adalah angka di tengah, sedangkan jika n atau N genap maka median adalah rata-rata dua angka yang terletak di tengah. Median dengan urutan ke-k adalah Contoh Median

Modus (Mode)
Modus merupakan nilai yang paling banyak

muncul. Contoh Modus

Rata-rata Geometrik (Geometric Mean)


Ukuran ini digunakan untuk laju perubahan (rate

of change) suatu variabel menurut waktu. Rata-rata geometrik, Contoh Rata-rata Geometrik

Rata-rata Harmonik (Harmonic Mean)


Nilai ini kebanyaka digunakan pada data rasio

dengan nilai pembilang yang relatif konstan. Nilai rata-rata harmonik,

Contoh Rata-rata Harmonik

Ukuran Penyebaran Data


Untuk memahami lebih lanjut mengenai ukuran

penyebaran data, perhatikan tabel berikut:


Lokasi A B C Pengamatan 2 40 40 48 Rata-rata Aritmetika 3 40 41 32 4 40 39 45 5 40 40 35 40 40 40

Jika hanya mengandalkan nilai pemusatan saja, kita akan

menduga ketiga lokasi memiliki kesamaan. Padahal, ketiga lokasi memiliki keragaman data. Lokasi A relatif homogen dibandingkan dengan yang lainnya dan lokasi C relatif lebih heterogen dibandingkan dengan yang lainnya. Besaran homogenitas atau keragaman data dinyatakan dalam suatu penyebaran seperti jangkauan (range), simpangan (mean deviation), ragam (variance), simpangan baku (standard of deviation), dan ukuran koefisien variasi (coefficient of variation)

Jangkauan (Range)
Jangkauan adalah cara paling sederhana untuk

menyatakan ukuran sebaran data. Ukuran ini merupakan selisih antara nilai terbesar (maksimum) dan nilai terkecil (minimum). Jangkauan = Nilai terbesar (max) Nilai terkecil (min) Contoh Jangkauan

Simpangan (Mean Deviation)


Simpangan merupakan rasio jumlah nilai mutlak

selisih masing-masing nilai pengamatan terhadap nilai rata-rata aritmetiknya dibagi dengan banyaknya data. Untuk populasi,

Untuk sampel, Contoh Mean Deviation

Ragam (Variance)
Ragam merupakan rata-rata dari kuadrat deviasi

data masing-masing pengamatan terhadap nilai rata-rata aritmetikanya.


Untuk populasi, Untuk sampel, Contoh Variance

Simpangan Baku (Standard of Deviation)


Simpangan baku adalah ukuran penyebaran

yang paling banyak digunakan. Ukuran ini merupakan akar dari kuadrat ragam. Untuk populasi,
Untuk sampel, Contoh Standard of Deviation

Koefisien Variasi (Coefficient of Variation)


Nilai koefisien variasi berguna bagi peneliti untuk mengevaluasi

hasil pengamatan yang diperoleh dari beberapa percobaan yang meneliti ciri-ciri yang sama yang mungkin dilakukan oleh orangorang yang berbeda. Koefisien didefinisikan sebagai persentase simpangan baku sampel terhadap nilai rata-rata aritmetikanya. Untuk mengetahui apakah nilai koefisien variasi terlalu besar atau terlalu kecil, diperlukan pengalaman dengan data serupa. Karena korfisien variasi merupakan rasio maka nilainya tidak bergantung pada satuan pengukuran yang digunakan. Koefisien Variasi,

Contoh Coefficient of Variation

TUGAS 1. Mencari data penelitian. 2. Analisis untuk data tidak berkelompok. 3. Jelaskan arti fisis dari hasil analisis.

Anda mungkin juga menyukai