Anda di halaman 1dari 8

Tugas individu

MACAM-MACAM JENIS ANTIBIOTIK

OLEH :

Diyah sasmikurnia 10542-0252-10

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2011-2012

Antibiotika
segolongan senyawa, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotika khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi, meskipun dalam bioteknologi dan rekayasa genetika juga digunakan sebagai alat seleksi terhadap mutan atau transforman. Antibiotika bekerja seperti pestisida dengan menekan atau memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya adalah bakteri. Antibiotika berbeda dengan desinfektan karena cara kerjanya. Desifektan membunuh kuman dengan menciptakan lingkungan yang tidak wajar bagi kuman untuk hidup. INTERMOXIL 500 Kapsul Tiap kapsul mengandung : Amoxicillin trahydrate setara dengan Amoxicillin 500 mg

KHASIAT: Amoxicillin adalah turunan dari penisilin semi-sintetik dan stabil dalam suasna asam lambung. Amoxicillin diabsorpsi dengan cepat dan baik pada saluran pencernaan,makanan tidak tergantung adanya makanan.Amoxicillin terutama diekskresikan dalam bentuk tidak berubah di dalam urin.Ekskresi dihambat saat pemberian bersamaan dengan Probenecid,sehingga

memperpanjang efek terapi.Amoxicillin aktif terhadap organisme Grampositif dan Gram-negatif. INDIKASI :

Infeksi yang disebabkan oleh strain-strain bakteri yang peka : Infeksi kutit dan jaringan lunak : Staphylcoccus bukan penghasil penisilinase,Streptococcus,E coli. - Infeksi saluran pernafasan : H.influenzae,Streptococcus,Strep,pneumoniae,Staphylococcus bukan

penghasil penisilinase,E coli Infeksi saluran genitourinari : E.coli,P mirabilis dan strep faecalis Gonore: N.gororhoae(bukan penghasil penisilinase)

AMOXICILLIN Komposisi: Tiap sendok teh (5 ml) suspensi mengandung amoksisilina trihidrat setara dengan amoksisilina anhidrat 125 mg. Tiap kapsul mengandung amoksisilina trihidrat setara dengan amoksisilina anhidrat 250 mg. Tiap kaptab mengandung amoksisilina trihidrat setara dengan amoksisilina anhidrat 500 mg.

Indikasi: Amoksisilina efektif terhadap penyakit: Infeksi saluran pernafasan kronik dan akut: pneumonia, faringitis (tidak untuk faringitis gonore), bronkitis, langritis. Infeksi sluran cerna: disentri basiler. Infeksi saluran kemih: gonore tidak terkomplikasi, uretritis, sistitis, pielonefritis. Infeksi lain: septikemia, endokarditis.

Kontra Indikasi: Pasien dengan reaksi alergi terhadap penisilina. Cara Kerja Obat: Amoksisilina merupakan senyawa penisilina semi sintetik dengan aktivitas anti bakteri spektrum luas yang bersifat bakterisid. Aktivitasnya mirip dengan ampisilina, efektif terhadap sebagian bakteri gram-positif dan beberapa gram-negatif yang patogen. Bakteri patogen yang sensitif terhadap amoksisilina adalah Staphylococci, Streptococci, Enterococci, S. pneumoniae, N. gonorrhoeae, H. influenzae,

E. coli dan P. mirabilis. Amoksisilina kurang efektif terhadap spesias Shigella dan bakteri penghasil beta-laktamase.

Efek Samping: Pada pasien yang hipersensitif dapat terjadi reaksi alergi seperti urtikaria, ruam kulit, pruritus, angioedema dan gangguan saluran cerna seperti diare, mual, muntah, glositis dan stomatitis.

Cefadroxil 500 mg

Indikasi: Cefadroxil diindikasikan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif seperti: - Infeksi saluran pernafasan : tonsillitis, faringitis, pneumonia, otitis media. - Infeksi kulit dan jaringan lunak. - Infeksi saluran kemih dan kelamin. - Infeksi lain: osteomielitis dan septisemia.

Kontra Indikasi: Penderita yang hipersensitif terhadap sefalosporin.

Komposisi: Cefadroxil 500, tiap kapsul mengandung cefadroxil monohydrate setara dengan cefadroxil 500 mg.

Cara Kerja: Cefadroxil adalah antibiotika semisintetik golongan sefalosforin untuk pemakaian oral. Cefadroxil bersifat bakterisid dengan jalan menghambat sintesa dinding sel bakteri. Cefadroxil aktif terhadap Streptococcus beta-hemolytic, Staphylococcus aureus (termasuk penghasil enzim penisilinase), Streptococcus pneumoniae, Escherichia coli, Proteus mirabilis, Klebsiella sp, Moraxella catarrhalis.

Dosis: Dewasa: Infeksi saluran kemih: Infeksi saluran kemih bagian bawah, seperti sistitis : 1 2 g sehari dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi, infeksi saluran kemih lainnya 2 g sehari dalam dosis terbagi.

Infeksi kulit dan jaringan lunak: 1 g sehari dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi.

Infeksi saluran pernafasan: Infeksi ringan, dosis lazim 1 gram sehari dalam dua dosis terbagi. Infeksi sedang sampai berat, 1 2 gram sehari dalam dua dosis terbagi. Untuk faringitis dan tonsilitis yang disebabkan oleh Streptococcus betahemolytic : 1 g sehari dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi, pengobatan diberikan minimal selama 10 hari.

Anak-anak: Infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan jaringan lunak : 25 50 mg/kg BB sehari dalam dua dosis terbagi.

Faringitis, tonsilitis, impetigo : 25 50 mg/kg BB dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi. Untuk infeksi yang disebabkan Streptococcus betahemolytic, pengobatan diberikan minimal selama 10 hari.

Efek Samping: Gangguan saluran pencernaan, seperti mual, muntah, diare, dan gejala kolitis pseudomembran. Reaksi hipersensitif, seperti ruam kulit, gatal-gatal dan reaksi anafilaksis. Efek samping lain seperti vaginitis, neutropenia dan peningkatan transaminase.

DUMOXIN

Indikasi: -Infeksi saluran pernafasan -Pneumonia yang disebabkan oleh Mycoplasma pneumonia -Pengobatan bronchitis dan sinusitis kronis -Infeksi saluran kemih -Infeksi kulit : acne vulgaris -Penyakit karena hubungan seksual : -Sebagai alternatif untuk pengobatan gonore dan sifilis. -Infeksi mata yang disebabkan oleh Gonococci, Staphylococci dan H.Influenza seperti trachoma dan konjunctivitis. -Infeksi Ricketsia

Komposisi: Dumoxin 100 mg tablet: Setiap tablet mengandung doksisiklin hiklat yang setara dengan doksisiklin 100 mg

Doksisiklin bekerja dengan jalan menghalangi pembentukan protein bakteri, dan tempat kerjanya pada bakteri 30 S-ribosom. Doksisiklin mempunyai spektrum luas terhadap bakteri gram positif dan gram negatif.

CELFIXME Kapsul

Indikasi: Cefixime diindikasikan untuk pengobatan infeksi-infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang rentan antara lain:

Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi yang disebabkan oleh Escherichia coli dan Proteus mirabilis.

Otitis media disebabkan oleh Haemophilus influenzae (strain ?-laktamase positif) dan Streptococcus pyogenes.

Faringitis dan tonsilitis yang disebabkan oleh Streptococcus pyogenes. Bronkitis akut dan bronkitis kronik dengan eksaserbasi akut yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae (strain beta-laktamase positif dan negatif).

Komposisi: Tiap kapsul CEFIXIME 50 mengandung: Cefixime 50 mg

Tiap kapsul CEFIXIME 100 mengandung: Cefixime 100 mg Farmakologi: Aktivitas antibakteri

Cefixime bersifat bakterisid dan berspektrum luas terhadap mikroorganisme gram positif dan gram negatif, seperti sefalosporin oral yang lain, cefixime mempunyai aktivitas yang poten terhadap mikroorganisme gram positif seperti streptococcus sp., Streptococcus pneumoniae, dan gram negatif seperti Branhamella catarrhalis, Escherichia coli, Proteus sp., Haemophilus influenzae.

Mekanisme kerjanya yaitu menghambat sintesis dinding sel. Cefixime memiliki afinitas tinggi terhadap penicillin-binding-protein (PBP) 1 (1a, 1b, dan 1c) dan 3, dengan tempat aktivitas yang bervariasi tergantung jenis organismenya

Anda mungkin juga menyukai