Anda di halaman 1dari 9

Contoh Fungsi Built-In di PHP

FUNGSI-FUNGSI BUILT-IN Fungsi built-in adalah fungsi yang telah disediakan oleh PHP, pemrogram dapat langsung memakainya. Misalnya untuk mencari akar kuadrat, dll. Pemrogram tidak harus membuat suatu script/ kode khusus yang digunakan untuk menghitung akar kuadrat ini. 1. Fungsi PHP getcwd () mengembalikan fungsi direktori saat ini. Fungsi ini mengembalikan direktori saat ini pada keberhasilan dan FALSE pada kegagalan. Contoh : <?php echo getcwd(); ?> 2. Fungsi PHP closedir () fungsi menutup direktori pegangan dibuka oleh opendir () fungsi. Contoh : <? php / / Membuka file gambar direktori $ dir = opendir ("gambar");

/ file Daftar / dalam gambar direktori while (($ file = readdir ($ dir))! == false) { echo "nama file:". $ file. "<br />"; } closedir ($ dir); ? 3. Fungsi PHP Dir () fungsi membuka direktori pegangan dan kembali objek. Objek berisi tiga metode yang disebut membaca (), mundur (),dan close (). Contoh : <? php / / Membuka file gambar direktori $ dir = dir ("gambar");

/ file Daftar / dalam gambar direktori

while (($ file = $ dir baca-> ()) == false!) { echo "nama file:". $ file. "<br />"; } $ dir-> close (); ?> 4. Fungsi PHP opendir () fungsi membuka direktori pegangan untuk digunakan oleh closedir (), readdir (), dan rewinddir () fungsi. Contoh <? php / / Membuka file gambar direktori $ dir = opendir ("gambar"); / file Daftar / dalam gambar direktori while (($ file = readdir ($ dir))! == false) { echo "nama file:". $ file. "<br />"; } closedir ($ dir); ?> 5. Fungsi PHP scandir () mengembalikan fungsi array file dan direktori di dalam jalur yang ditetapkan.Fungsi ini mengembalikan array pada keberhasilan dan FALSE dan peringatan pada kegagalan. Contoh: <?php print_r(scandir("images")); ?>

6. Fungsi PHP rewinddir () fungsi me-reset direktori pegangan dibuka oleh opendir (). Fungsi ini mengembalikan apa-apa. Contoh : <? Php / / Membuka file gambar direktori

$ Dir = opendir ("gambar");

/ File Daftar / dalam gambar direktori while (($ file = readdir ($ dir))! == false) { echo "nama file:". $ File. "<br />"; }

/ / Mereset aliran direktori rewinddir ($ dir);

/ / Kode untuk memeriksa perubahan

closedir ($ dir); ?>

7. Fungsi PHP readdir () mengembalikan fungsi suatu entri dari direktori pegangan dibuka oleh opendir ().Fungsi ini mengembalikan nama file pada kesuksesan dan FALSE pada kegagalan.

Contoh : <? php / / Membuka file gambar direktori $ dir = opendir ("gambar");

/ file Daftar / dalam gambar direktori (($ file = readdir ($ dir))! == false) { echo "nama file:". $ file. "<br />"; } closedir ($ dir); ?> 8. Fungsi PHP ftp_alloc () fungsi mengalokasikan ruang untuk file yang akan upload ke server FTP.Fungsi ini akan mengembalikan TRUE pada keberhasilan atau FALSE pada kegagalan.

Contoh : <?php $conn = ftp_connect("ftp.testftp.com") or die("Could not connect"); ftp_login($conn,"admin","ert456");

ftp_alloc($conn,"160",$response); echo $response;

ftp_close($conn); ?> 9. Fungsi php ftp_chdir () fungsi mengubah direktori ke direktori yang ditentukan. Contoh : <? php $ conn = ftp_connect ("ftp.testftp.com") or die ("Tidak dapat terhubung"); ftp_login ($ conn, "admin", "ert456"); / / Keluaran direktori saat ini . echo "Dir:" ftp_pwd ($ conn); echo "/> <br"; / / Ubah ke direktori gambar ftp_chdir ($ conn, "gambar"); . echo "Dir:" ftp_pwd ($ conn); ftp_close ($ ftp_server); ?>

10. Fungsi PHP ftp_delete () fungsi menghapus file di server FTP. Contoh : <? php $ conn = ftp_connect ("ftp.testftp.com") or die ("Tidak dapat terhubung"); ftp_login ($ conn, "admin", "ert456"); echo ftp_delete ($ conn, "test.txt"); ftp_close ($ conn); ?> 11. Fungsi php ftp_close () fungsi menutup koneksi FTP. Contoh:

<?php $conn = ftp_connect("ftp.testftp.com") or die("Could not connect"); //some code to be executed ftp_close($conn); ?> 12. Fungsi PHP ftp_connect () berfungsi membuka koneksi ke server FTP. Contoh : <?php $conn = ftp_connect("ftp.testftp.com") or die("Could not connect"); ?> 13. Fungsi PHP ftp_site () fungsi SITUS mengirimkan perintah ke server FTP. Contoh : <? php $ conn = ftp_connect ("ftp.testftp.com") or die ("Tidak dapat terhubung"); ftp_login ($ conn, "admin", "ert456"); ftp_site ($ conn, "CHMOD 0600 sitetest.txt"); ftp_close ($ conn); ?>

14. Fungsi PHP ftp_size () fungsi mengembalikan ukuran file tertentu di server FTP. Contoh : <? php $ conn = ftp_connect ("ftp.testftp.com") or die ("Tidak dapat terhubung"); ftp_login ($ conn, "admin", "ert456"); echo ftp_size ($ conn, "test.txt"); ftp_close ($ conn); ?> 15. Fungsi PHP ftp_ssl_connect () berfungsi membuka koneksi SSL-FTP aman ke server. Contoh : <?php $conn = ftp_ssl_connect("ftp.testftp.com") or die("Could not connect"); ?>

16. Fungsi PHP The ftp_systype () mengembalikan fungsi jenis sistem pengenal dari server FTP. Contoh : <? php $ conn = ftp_connect ("ftp.testftp.com") or die ("Tidak dapat terhubung"); ftp_login ($ conn, "admin", "ert456"); echo ftp_systype ($ conn); ftp_close ($ conn); ?> 17. Fungsi php fungsi dia ftp_rawlist () mengembalikan sebuah daftar rincian file dalam direktori tertentu dari server FTP. Contoh : <? Php $ Conn = ftp_connect ("ftp.testftp.com") atau mati ("regular tidak dapat terhubung"); ftp_login ($ conn, "admin", "ert456"); print_r (ftp_rawlist ($ conn,".")); ftp_close ($ conn); ?> 18. Fungsi php The microtime () fungsi mengembalikan timestamp Unix saat ini dengan mikrodetik. Contoh : <?php echo(microtime()); ?> 19. Fungsi PHP The gmmktime () fungsi mengembalikan timestamp Unix untuk GMT. Contoh : <? php $ my_birthday = gmmktime (0,0,0,02,3,2011); print ($ my_birthday "/> <br".); print (date ("M-d-Y", $ my_birthday)); ?>. 20. Fungsi PHP The localtime () fungsi mengembalikan array yang berisi komponen waktu dari timestamp Unix. Contoh :

<?php print^r(localtime()); echo("<br /><br />"); print_r(localtime(time(),true)); ?> 21. Fungsi PHP addcslashes () mengembalikan fungsi string dengan backslash di depan karakter yang ditentukan. Contoh : <? php $ str = "Halo, nama saya Kai Jim."; echo $ str "/> <br".; addcslashes echo ($ str, 'm')."< br /> "; addcslashes echo ($ str, 'K')."< br /> "; ?> 22. Fungsi PHP Fungsi () memotong akan menghapus spasi atau karakter standar lainnya dari ujung kanan sebuah string. <?php $str = "Hello World!\n\n"; echo $str; echo chop($str); ?> 23. Fungsi PHP array_combine () fungsi menciptakan array dengan menggabungkan dua array lain, di mana array pertama adalah kunci, dan array lainnya adalah nilai-nilai. Contoh : <? php $ a1 = array ("a", "b", "c", "d"); $ a2 = array ("Cat", "Anjing", "Kuda", "Sapi"); print_r (array_combine ($ a1, $ a2)); ?> 24. Fungsi PHP array_chunk () fungsi array membagi ke beberapa bagian array baru. Contoh : <? php $ array = ("a" => "Cat", "b" => "Anjing", "c" => "Kuda", "d" => "Cow");

print_r (array_chunk ($ a, 2, true)); ?> 25. Fungsi PHP array_diff_assoc () fungsi membandingkan dua atau lebih array, dan mengembalikan sebuah array dengan kunci dan nilai-nilai dari array pertama, hanya jika mereka tidak hadir dalam salah satu array lain. Contoh : <?php $a1=array(0=>"Cat",1=>"Dog";,2=>"Horse"); $a2=array(0=>"Rat",1=>"Horse";,2=>"Dog"); $a3=array(0=>"Horse",1=>"Dog",2=>"Cat"); print_r(array_diff_assoc($a1,$a2,$a3)); ?>

Tipe data adalah jenis data yang mampu ditangani oleh suatu bahasa pemrograman pada komputer. Tiap-tiap bahasa pemrograman memiliki tipe data yang memungkinkan: - Deklarasi terhadap variabel tipe data tersebut - Menyediakan kumpulan operasi yang mungkin terhadap variabel bertipe data tersebut - Jenis obyek data yang mungkin - Contoh tipe data di C? Java? Pascal? .NET? Obyek Data adalah kumpulan elemen yang mungkin untuk suatu tipe data tertentu. Mis: integer mengacu pada obyek data -32768 s/d 32767, byte 0 s/d 255, string adalah kumpulan karakter maks 255 huruf Struktur Data adalah cara penyimpanan dan pengorganisasian data-data pada memori komputer maupun file secara efektif sehingga dapat digunakan secara efisien, termasuk operasi-operasi di dalamnya.

Aktivitas Struktur Data


Di dalam struktur data kita berhubungan dengan 2 aktivitas:

1. Mendeskripsikan kumpulan obyek data yang sah sesuai dengan tipe data yang ada 2. Menunjukkan mekanisme kerja operasi-operasinya Contoh: integer (-32768 s/d 32767) dan jenis operasi yang diperbolehkan adalah +, -, *, /, mod, ceil, floor, <, >, != dsb. Hubungan Struktur Data dan Algoritma Dengan pemilihan struktur data yang baik, maka problem yang kompleks dapat diselesaikan sehingga algoritma dapat digunakan secara efisien, operasi-operasi penting dapat dieksekusi dengan sumber daya yang lebih kecil, memori lebih kecil, dan waktu eksekusi yang lebih cepat. Tidak semua struktur data baik dan sesuai. Contoh untuk problem data bank: pengupdate-an harus cepat, sedangkan penambahan/penghapusan data boleh lebih lambat.

Anda mungkin juga menyukai