Anda di halaman 1dari 9

4

Visi, Misi, Tujuan, Sasaan, Strategi Dan Kebijakan

A. VISI DAN MISI. Sebagai salah satu komponen dari Perencanaan Strategis, Visi yang dirumuskan merupakan gambaran tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh Bappeda Adapun Visi Bappeda adalah : TERWUJUDNYA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROGRAM PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS, SINERGIS DAN TERINTEGRASI DALAM MENDUKUNG GERBANG DAYAKU Sebagai suatu lembaga perencanaan, produk perencanaan

pembangunan yang dihasilkan oleh Bappeda harus dapat diandalkan dalam arti merupakan alternatif solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan daerah, terintegrasi secara horizontal dan vertikal, dan sesuai dengan kondisi regional maupun sektoral serta dapat diimplementasikan pada suatu waktu tertentu. Selain menjadi suatu institusi perencanaan yang handal, Bappeda juga menginginkan menjadi suatu lembaga yang kredibel dimana dalam menjalankan tugas dan fungsinya berdasarkan kompetensi, profesionalisme dan nilai-nilai luhur budaya bangsa serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Sebagai institusi pemerintah yang ditugaskan dibidang

perencanaan pembangunan daerah, Bappeda secara proaktif berperan dalam menentukan arah pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara melalui pelaksanaan analisis kebijakan/kajian pembangunan nasional (think tank), pelaksanaan koordinasi dan integrasi perencanaan

pembangunan serta menjalankan konsultasi, advokasi, pendampingan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Guna mewujudkan visi Bappeda 2006-2010 di atas, maka disusunlah misi yang menjadi tanggung jawab Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara. Dengan misi ini diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan serta peran serta instansi pemerintah dalam menyelenggarakan tugas pemerintahannya. Oleh karena itu misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara dirumuskan sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) perencanaan pembangunan daerah. 2. Meningkatkan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan. 3. Memantapkan sistem perencanaan pembangunan daerah. 4. Meningkatkan kualitas koordinasi pelayanan perencanaan dan pembangunan. 5. Mewujudkan sinergitas monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah. Misi pertama merupakan keinginan Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai Motor penggerak perencanaan, maka kualitas dan profesionalisme SDM perencana pembangunan menjadi sangat penting dan menjadi kunci keberhasilan proses perencanaan pembangunan. Kualitas perencanaan sangat bergantung pada kemampuan dan keahlian para perencana secara teknis maupun kemampuan lain yang bersifat intersektoral, multidisipliner dan berfikir komprehensif. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia merupakan peningkatan kapasitas individu dalam mengemban beban tugas masingmasing dalam organisasi. Peningkatan profesionalisme Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2009 39

merupakan upaya peningkatan kinerja berkait dengan kesetiaan, logika dan etika. Misi Kedua yaitu meningkatkan kapasitas kelembagaan

perencanaan. Sebagai institusi perencana pembangunan, Bappeda harus berperan sebagai pelaksana fungsi manajemen dalam bidang perencanaan. Institusi perencanaan pembangunan harus mampu mengkoordinasikan proses perencanaan pembangunan daerah secara intensif dan menyeluruh serta melakukan kajian/analisis dalam rangka pengendalian perencanaan yang telah dirumuskan. Misi ketiga bahwa Perencanaan pembangunan daerah merupakan sub sistem dari sistem perencanaan pembangunan nasional. Sistem perencanaan perencanaan pembangunan partisipatif mengedepankan yang pada pendekatan prinsip berlandaskan pada

keterbukaan dan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) dengan menerapkan prinsip kesetaraan dan keadilan. Pemantapan sistem perencanaan pembangunan daerah ditempuh dengan mengedepankan partisipasi aktif stakeholders agar mampu menghasilkan perencanaan pembangunan yang bersifat komprehensif, dan holistik atau menyeluruh, sehingga mampu memberikan arah kebijaksanaan pembangunan dan menciptakan iklim kondusif bagi keterlibatan aktif stakeholders dalam keseluruhan proses pembangunan daerah dan mampu mensinergikan semua perencanaan pembangunan lintas fungsi, bidang, kawasan, lintas unit kerja di lingkungan pemerintah daerah. Misi keempat adalah meningkatkan kualitas pelayanan perencanaan pembangunan daerah. Bahwa Peningkatan pelayanan perencanaan pembangunan daerah merupakan upaya terwujudnya pelayanan prima dalam proses perencanaan pembangunan. Oleh karena itu, Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2009 40

institusi

perencana

pembangunan

harus

dapat

meningkatkan

kemampuan menyediakan data atau informasi pembangunan dengan cepat, tepat dan akurat. Misi kelima yaitu Mewujudkan sinergitas koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah. Dalam pelaksanaan proses pembangunan daerah, diperlukan kegiatan koordinasi monitoring dan evaluasi kegiatan proses pembangunan daerah secara bersama-sama instansi terkait. Dengan kegiatan ini dapat diketahui apakah proses pembangunan yang berjalan telah sesuai dengan yang direncanakan dan hasilnya dapat dievaluasi untuk kegiatan perencanaan pembangunan selanjutnya dan yang akan datang.

B. TUJUAN Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi. Tabel 4.1. Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi No MISI TUJUAN
Meningkatkan kapasitas SDM perencana pembangunan. Meningkatkan fungsi manajemen kelembagaan perencanaan pembangunan Menyusun dan mengimplementasikan 1 Meningkatkan kualitas dan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) perencanaan pembangunan daerah 2 Meningkatkan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan 3 Memantapkan sistem

Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2009

41

perencanaan pembangunan daerah 4 Meningkatkan kualitas pelayanan koordinasi perencanaan pembangunan daerah 5 Mewujudkan sinergitas monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah

sistem perencanaan pembangunan daerah. Mewujudkan pelayanan prima koordinasi perencanaan pembangunan Meningkatkan koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah.

C. SASARAN Sasaran atau objectives organisasi merupakan bagian yang integral dalam proses perencanaan strategis organisasi, sehingga harus disusun secara konsisten konsisten dengan perumusan visi, misi dan tujuan organisasi. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kaitannya dengan pencapaian kinerja yang diinginkan. Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran harus menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Dengan demikian apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan bahwa tujuan strategis terkait juga telah dicapai. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka ditetapkan sasaran sebagai berikut : Tabel 4.2. Sasaran yang ditempuh untuk mencapai tujuan NO
1

TUJUAN
2

SASARAN URAIAN
3

INDIKATOR
4

MISI PERTAMA 1 Meningkatkan kapasitas SDM perencanaan pembangunan

Terselenggaranya Capacity Building SDM perencanaan pembangunan

Jumlah Aparat perencanaan yang mengikuti jenjang Pendidikan dan Latihan Formal / Non Formal Perencanaan

Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2009

42

MISI KEDUA 2 Meningkatkan fungsi manajemen kelembagaan perencanaan pembangunan MISI KETIGA 3 Menyusun sistem perencanaan pembangunan daerah

Terjalinnya komunikasi dan koordinasi perencanaan pembangunan seluruh stakeholders a. Tersedianya pedoman sistem perencanaan pembangunan daerah b. Terlaksananya sosialisasi Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah c. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan daerah

Tingkat kehadiran / Prosentase SKPD yang mengikuti Musrenbang dan Forum SKPD

Jumlah Perda / Perbub tentang Sistem Perencanaan Pembangunan yang disusun Jumlah SKPD yang mendapat sosialisasi sistem perencanaan

Jenis dan Jumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah yang dihasilkan

MISI KEEMPAT 4 Mewujudkan pelayanan prima koordinasi perencanaan pembangunan

a. Meningkatkan sarana dan prasarana serta fasilitasi perencanaan pembangunan b. Meningkatkan basis data perencanaan pembangunan

Jumlah sarana dan prasarana serta fasilitasi perencanaan pembangunan dengan stakeholders Tingkat ketersediaan Database perencanaan pembangunan a. Rata-rata pelaksanaan Rakordal pembangunan per tahun b. Rata-rata pelaksanaan monitoring kegiatan pembangunan per tahun

MISI KELIMA 5 Meningkatkan koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah

Meningkatkan koordinasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2009

43

D. STRATEGI (KEBIJAKAN DAN PROGRAM) Merupakan keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Cara atau langkah dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan teknik yang lebih sempit, dan merupakan rangkaian kebijakan. Sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program. Kebijakan merupakan suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud atau tertentu. petunjuk Oleh dalam karena itu, kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan untuk dijadikan pedoman, pegangan pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi satuan kerja perangkat daerah. Tabel 4.3. Strategi yang ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran melalui Kebijakan dan Program. No
1

SASARAN
2

Strategi (Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran) KEBIJAKAN


4

PROGRAM
5

MISI PERTAMA 1 Terselenggaranya Capacity Building SDM perencanaan pembangunan

Melaksanakan fasilitasi pendidikan dan pelatihan fungsional perencanaan serta meningkatkan orientasi dan memperluas wawasan perencanaan pembangunan Mengembangkan jejaring (net working) antar pelaku pembangunan

- Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur - Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah

MISI KEDUA 2 Terjalinnya komunikasi dan koordinasi

- Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2009

44

perencanaan pembangunan seluruh stakeholders MISI KETIGA 3 Tersedianya pedoman sistem perencanaan pembangunan daerah 4 Terlaksananya sosialisasi Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah 5 Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan daerah

dalam proses perencanaan pembangunan.

Menyusun pedoman sistem perencanaan pembangunan daerah Melaksanakan sosialisasi sistem perencanaan pembangunan daerah Menyusun dan menetapkan dokumen perencanaan pembangunan daerah

- Program Perencanaan Pembangunan Daerah

- Program Perencanaan Pembangunan Daerah

- Program Penataan Ruang - Program Perencanaan Pembangunan Daerah - Program perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh - Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar - Program perencanaan Pembangunan ekonomi - Program Perencanaan Sosial dan Budaya - Program Perencanaan Sarana dan Prasarana wilayah dan sumber daya alam - Program Perencanaan pembangunan daerah rawan bencana - Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur - Program Peningkatan Disiplin Aparatur - Program Pengembangan Data/Informasi

MISI KEEMPAT 6 Meningkatkan sarana dan prasarana serta fasilitasi perencanaan pembangunan 7 Meningkatkan basis data perencanaan pembangunan

Menyediakan sarana prasarana kantor dan komponen pendukung kelancaran operasional

Mengembangkan sistem database perencanaan

Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2009

45

MISI KELIMA 8 Meningkatkan koordinasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

Melaksanakan koordinasi antar komponen pembangunan dalam proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

- Program Peningkatan Pengembangan Sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan - Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2009

46

Anda mungkin juga menyukai