Apakah Anda Masih Hafal Lagu Ibu Kita Kartini

l Raden Ajeng Kartini, siapa yang tidak kenal akan nama harumnya. Sososk Wanita Indonesia sangat peduli terhadap nasib kaumnya. Kartini menulis berlembar lembar surat dengan tinta emas. Surat Kartini menjadi sejarah bagi kebangkitan wanita Indonesia. Kartini saat itu belum menajadi member kompasiana.com, tetapi dengan keterbatasan sarana media saat itu semangat menulis Ibunda yang satu ini sungguh sangat mengagumkan. Kartini menuangkan segala kegalauan hatinya melalui tulisan. Tulisan Ibu kita Kartini menjadi catatan penting dalam perjalanan perjuangan emansipasi wanita. Jejak Ibu Kartini setelah era kemerdekaan diikuti oleh wanita Indonesia. Banyak penulis penulis kondang dari kalangan wanita yang terinspirasi oleh Ibu Kita kartini. Lagu Ibu kita Kartini itulah yang mungkin menjadi penyemangat kaum ibu saat ini. Apakah anak anak SD masih diajarkan Lagu nasional Ibu Kita Kartini.? Saya harap masih ada guru guru yang hafal dengan lagu tersebut. WS Soepratman menuliskan lagu untuk Ibu Kartini. Segala jejak perjuanagn Kartini ada dalam syair lagu itu. Harum namanya, pendekar bangsa itulah sekelumit pujian pengarang lagu ini. Semoga saja lagu nasional ini masih diberikan dalam pendidikan dasar di nusantara. Makna dari perjuangan Kartini seharusnya menjadi motivasi bagi seluruh perempuan Indonesia dalam menjaga haknya. Saya katakan menjaga haknya bukan merebut atau mempertahankan hak, karena sesungguhnya harkat wanita sebagai ibu adalah tingkatan insan yang paling tinggi dan mulia. Tanggal 21 April aetiap tahunnya diperingati oleh anak perempuan, wanita, kantoran, ibu ibu rumah tangga dan penyiar TV semuanya mengenakan kebaya dan sanggul tradisional. Memperingati kartini lebih sering dilakukan secara fisik saja. sepeti pawai pawai keliling kampung. Sah sah saja memperingati perjuangan Ibu kartini dengan cara demikian, tetapi apakah tidak ada lagi cara yang lebih inovatif dan kreatif.