Anda di halaman 1dari 35

LIPID

Kelompok IV : Surgantini Rahayu (06091010015) Yuni Wijayanti (06091010016) Zulaiha (06091010017) Kiki Marisa (06091010018) Tri Oktaviani (06091010019)

PENGGOLONGAN LIPID
Lipid sederhana Komponen Dasar LIPID Lipid majemuk Lemak turunan Lemak hewan Sumber Lemak susu

Minyak ikan

Struktur Lemak

Sifat Lemak
Bau amis (fish flavor) terbentuknya trimetilamin dari lecitin Lemak tidak larut dalam air kecuali minyak jarak (coastor oil0 sedikit larut dalam alkohol larut sempurna dalam dietil eter,karbon disulfida dan pelarut halogen. Titik didih asam lemak semakin meningkat dengan bertambahnya panjang rantai karbon Membentuk emulsi bila diagitasi dengan air Tidak bersifat konduktor/isolator panas

penyabunan

oksidasi

Reaksi lemak

hidrolisis

hidrogenase

Penyabunan
Hidrolisis lemak dengan larutan alkali Sabun sebagai emulgator menyatukan minyak dan air
H H O C O H C O C O C O R2 R3 R1 H H OH R1 COOK

KOH
H C OH

+ +
R1 COOK

H C O H

H C OH H R1

+
COOK

Sabun Potasium

Gliserol

Hidrolisis
H2 C HC H2 C O2 C(CH 2)16 CH3 O2 C(CH 2)16 CH3 O2 C(CH 2)16 CH3

3 H 2O

H2C HC H2C

OH OH OH

3 CH 3(CH 2)16CO 2H

gliserol (Gliserina)

Lemak dan minyak akan diubah menjadi asam-asam lemak bebas dan gliserol

Hidrogenasi
Penambahan atau adisi hidrogen pada asam lemak tak jenuh menjadi asam lemak jenuh

Oksidasi
Oksidasi terjadi karena kontak antara sejumlah oksigen dengan lemak atau minyak

Lemak dan Minyak


Pada suhu kamar, lemak berwujud padat dan minyak berwujud cair. Semakin bertambah jumlah karbon semaikin meningkat titik leleh keduanya Minyak lemak (Hidrogenasi). Hidrolisis lemak dan minyak dengan mendidihkannya dalam larutan natrium hidroksida disebut penyabunan

Asam Lemak
Apa itu Lemak ?

Tata nama Asam Lemak


penamaan sistematis : nama rantai induk huruf -a terakhir diganti oat Posisi ikt rangkap Mis cis-9 : ada terdapat ikt rangkap sis antara atom C 9 dan 10 trans-2 :ada ikatan rangkap trans antara atom C2 dan 3 Contoh: asam oleat adalah asam cis-9-oktadekenoat.

SIFAT Asam Lemak


Lemak titik lebur tinggi mengandung asam lemak jenuh, sedangkan lemak yang mempunyai titik lebur rendah mengandung asam lemak tak jenuh. Asam lemak rantai pendek larut dalam air, sedangkan lemak yang mengandung asam lemak rantai panjang tidak larut dalam air.

Reaksi asam lemak

Reaksi Oksidasi
DEHIDRO GENASI

THIOLISIS

4 PROSES UTAMA

HIDRASI

DEHIDROGE NASI TAHAP 2

Dehidrogenasi
Berperan pada pembentukan rantai ganda antara atom C2 C3.
R O S R

FAD
CoA

FADH2

Acyl CoA

S CoA Trans-2-enoyl CoA

Hidrasi
Mengkatalisis hidrasi trans enoyl CoA Penambahan gugus hidroksi pada C no. 3
R O S CoA R HO

H2O
H

H O S CoA

Trans-2-Enoyl CoA

L-3-Hidroksiasil CoA

Dehidrogenasi tahap 2
Mengkatalisis oksidasi OH pada C no. 3 / C menjadi keton Akseptor elektronnya : NAD+
R HO H O H H S R O O H CoA H S CoA

NAD+

NADH+

L-3-Hidroksiasil CoA

3-Ketoasil CoA

Thiolisis
pemecahan ikatan thioester.
R O O H H S CoA

O R OH

+
CoA
Asil CoA

H3C S CoA

3-ketoasil CoA

Asetil CoA

Klasifikasi Asam Lemak berdasarkan struktur


Asam lemak jenuh (saturated fatty acids) Asam lemak satu ikatan rangkap (monounsaturated fatty acids) Asam lemak banyak ikatan rangkap (polyunsaturated fatty acids)

Asam lemak jenuh


Jumlah atom C genap Tidak mempunyai ikatan rangkap (Tunggal) Diklasifikasikan menjadi: Asam lemak rantai pendek dan medium (Short and Medium Chain Fatty Acids) SCFA: C2-6 and MCFA: C8-14 Asam Palmitat (C16) and Stearat (C18) Asam rantai panjang (C20-30)

Asam lemak satu ikatan rangkap (monounsaturated fatty acids)

Asam lemak banyak ikatan rangkap (polyunsaturated fatty acids)

Oksidasi Asam Lemak


Franz Knoop (1904) Eugene Kennedy & Lehninger (1949) Paul Berg Asam lemak itu dipecah melalui oksidasi pada karbon . Terjadinya oksidasi asam lemak di mitokondria. Aktivasi asam lemak terjadi dalam dua tahap.

Gliserolipid
Ester dari asam lemak dan sejenis alkohol dengan tiga gugus fungsional Gliserida dengan tiga gugus ester asam lemak disebut trigliserida.

Triasilgliserol
Apakah Triasilgliserol itu ? ? ?
O O O O CH3 O O R3 R1

R2

Trigliserida
Gliserida dengan tiga gugus ester asam lemak Terdapat satu asam lemak dalam ikatan dengan gliserol monogliserida

Reaksi trigliserida
hidrogenasi

hidrolisis

hidrogenasi
trigliserida dapat terhidrogenasi oleh gas Hidrogen yang dikatalisis oleh logam Nikel atau Platina

Reaksi hidrolisis
Reaksi hidrolisis menghasilkan gliserol dan asam lemak. Reaksi ini dapat berlangsung dalam suasana asam atau basa

Sintesis Asam lemak


Sintesis asam lemak bukan merupakan kebalikan dari jalur pemecahannya. Sintesis asam lemak lebih merupakan seperangkat reaksi, yang menunjukkan prinsip bahwa jalur sintesis dan jalur pemecahan dalam system biologis biasanya berbeda.

Ciri Penting Jalur Biosintesis Asam Lemak


Sintesis berlangsung di luar mitokondria

Zat antara pada sintesis asam lemak berikatan kovalen dengan gugus sulfhidril pada protein pembawa asil
Enzim enzim pada sintesis asam lemak pada organisme yang lebih tinggi tergabung dalam suatu rantai polipeptida tunggal, yang disebut sintase asam lemak

Lanjutan . . .
Rantai asam lemak yang sedang tumbuh, diperpanjang dengan cara penambahan berturut turut unit dua karbon yang berasal dari asetil KoA
.

Reduktor pada sintesis asam lemak adalah NADPH, sedangkan oksidator pada pemecahan asam lemak adalah NAD dan FAD.

Perpanjangan rantai oleh kompleks sontase asam lemak terhenti setelah terbentuknya palmitat ( C16 ).

Fungsi Lemak
Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kkal. Pelindung organ tubuh Pembentukan sel Menghemat protein Memberi rasa kenyang dan kelezatan Sebagai pelumas Memelihara suhu tubuh.

Anda mungkin juga menyukai