Anda di halaman 1dari 2

Nama : Renita Dwi Sulistyani NIM : 4401409069

Tugas Gizi dan Kesehatan 1. Kebutuhan lemak setiap orang kurang lebih 25 % dari kebutuhan energi total tubuhnya. Sehingga berdasarkan presentase dari AKG untuk lemak pada berbagi tingkat usia adalah sebagai berikut: Usia Balita Anak- anak Remaja Dewasa Lansia Kebutuhan energi (kkal) 1000 1800 2600 (Pria), 2200 (wanita) 2350 (Pria), 1800 (wanita) 2050 (Pria), 1600 (wanita) Kebutuhan lemak (kkal) 250 450 650 (Pria), 550 (wanita) 587,5 (Pria), 450 (wanita) 512,5 (Pria), 400 (wanita)

2. AKG antara perempuan dan laki-laki berbeda, karena tingkat metebolismenya juga berbeda. Perempuan mempunyai lebih sedikit otot dan lebih banyak jaringan lemak jika dibandingkan dengan laki- laki. Sehingga angka metabolisme basal pada perempuan lebih rendah serta akan berpengaruh pada AKG yang di anjurkan. Tetapi hal tersebut akan sedikit berbeda pada perempuan yang sedang hamil atau menyusui, karena kebutuhan energinya juga akan meningkat serta berpengaruh terhadap peningkatan AKG. 3. AKG lemak pada makanan harian kita biasanya dihitung pertama-tama dengan menghitung energi yang dibutuhkan oleh masing-masing individu. Kemudian dari angka tersebut di cocokkan dengan jumlah kalori yang kita peroleh dari total lemak yang kita konsumsi. Untuk mengetahui total kalori lemak yang dikonsumsi bisa digunakan tabel patokan jumlah energi atau kalori dalam makanan per 100 gram berat makanan. Dari masingmasing bahan makanan dihitung kalorinya, dijumlah total, dan dinilai apakah sudah mencukupi AKG lemak yang dibutuhkan atau belum. 4. Pada dasarnya sumber utama lemak adalah minyak tumbuh-tumbuhan (kacang tanah, minyak kelapa, kacang kedelai, kelapa sawit, jagung, dll), mentega , margarin, dan lemak hewan. Sumber lemak lain adalah susu, kacang- kacangan, krim, daging dan ayam gemuk, keju, biji- bijian, kuning telur serta makanan yang dimasak menggunakan minyak. Buah alpukat juga mengandung lemak yang cukup banyak. Oleh karena itu, bagi

vegetarian yang tidak mengkonsumsi bahan makanan yang berasal dari hewan tetap dapat memperoleh lemak dari bahan makanan nabati.

5. Kadar kolesterol dalam darah yang meningkat berpengaruh tidak baik untuk jantung dan pembuluh darah. Faktor makanan yang paling berpengaruh terhadapa kadar kolesterol darah (LDL) yaitu lemak total, lemak jenuh dan energi total. Dengan mengurangi lemak total dalam mengkonsumsi makanan, jumlah energi total juga akan ikut berkurang. Kenaikan trigliserida dalam plasma juga dikaitkan dengan terjadinya penyakit jantung koroner. Sebagian besar lemak dan minyak dalam alam terdiri atas 98- 99 % trigliserida. Asam lemak omega 3 juga mengimbangi fungsi asam arakidonat, yang dapat menyebabkan peradangan dan berakhir dengan trombosis dan artritis bila produksi metabolit-metabolitnya menumpuk. Asam lemak omega 3 dapat membersihkan palsma dari lipoprotein kilomikron, LDL dan VLDL. Asam lemak omega 3 diduga menurunkan produksi trigliserida dan apolipoprotein beta di dalm hati, sehingga dapat digunakan untuk pencegahan penyakit jantung koroner. Asam lemak omega 3 yang mempunyai manfaat tinggi dalm ilmu gizi adalah alfa-asam linoleat. Senyawa ini banyak terdapat dalam ikan laut dalam serta minyak dari bijibijian.

Anda mungkin juga menyukai