Keuntungan IVA
Hasil segera dapat diketahui oleh pemeriksa maupun pasien Teknik pemeriksaan sederhana Membutuhkan bahan serta peralatan yang sederhana dan murah Dapat dilakukan setiap waktu tanpa mempengaruhi hasil pemeriksaan Sensitivitas dan spesifisitas cukup tinggi Dapat dilakukan oleh semua tenaga medis terlatih
Kelemahan IVA
Subyektif, hasil pemeriksaan ditentukan oleh kompetensi pemeriksa Perlu pelatihan yang terstandard untuk menjamin kompetensi pemeriksa Angka positif palsu cukup tinggi (mencapai 80%)
Low-Grade SIL (Atypia, CIN I) + 15% berkembang dalam 3-4 thn High-Grade SIL (CIN II, III/CIS) 30% - 70% berkembang dalam 10 thn Kanker Invasif
Source: PATH 1997.
Pencegahab Sekunder :
Pengobatan lesi prakanker sebelum berkembang menjadi kanker invasif (memerlukan metode deteksi dini yang praktis)
No
Yes
Yes
Yes
Yes
? ? ? Yes
No ? ? ?
No Yes Yes No
Pemeriksaan IVA
PenelitianGaffikin(97)&Sankaranayan(98): Sensitivitas 76-90% (Pap Smir 44-86%) Spesifisitas 64-92% (Pap Smir 90-91%) NilaiPredPos 23% (Pap Smir 40%) NilaiPredNeg 85% (Pap Smir 88%)
Pemeriksaan
Penjelasan mengenai prosedur dan alasan tindakan. . Pasien pd posisi lithotomy (jk mungkin) atau berbaring dg tungkai ditekuk. Arahkan sumber cahaya pada daerah genital. Perhatikan dan catat setiap temuan kelainan pada genitalia eksterna. Basahi spekulum dg air hangat dan masukan dalam vagina dg tertutup.
Pemeriksaan
Buka spekulum dan perbaiki arah sumber cahaya untuk dp melihat leher rahim dg jelas. Jk terdapat lendir atau duh, bersihkan dg lidi kapas yg telah direndam air hangat atau lar garam fisiologis. Perhatikan setiap kelainan yg ditemukan. Basahi leher rahim dg asam asetat (3-5%) dg bantuan syringe, atau lidi kapas. Tunggu 1 menit. Perhatikan leher rahim pada daerah acetowhite.
Pemeriksaan
Catatan Jangan lakukan pemeriksaan pd wanita sedang haid atau menggunakan pengobatan melalui vagina. Sarankan utk kembali saat haid atau pengobatan selesai. Jangan melakukan aplikasi asam asetat jika terlihat lesi besar yg diduga keganasan, rujuk pasien ke spesialis onkologi atau fasilitas kesehatan tersier.
Daerah Acetowhite
Setiap perubahan epitel dibawah ini dapat terlihat menjadi daerah acetowhite
Epitel dalam penyembuhan / regenerasi Daerah transformasi kongenital Peradangan Metaplasia Skuamosa Imatur Infeksi HPV NIS Adenocarcinoma Karsinoma sel skuamosa Invasif
SEBELUM APLIKASI ASAM ASETAT- Unaided visual inspection of Cx Clinical Down staging
Halus, pink Sekret mucoid jernih Ostium Uteri Nulipara-bulat Multipara-slit / cruciate Wanita postmenopause atrophic
Catatan : Setiap temuan, normal atau abnormal, harus dicatat dg baik. Pasien harus diberitahukan dan dijelaskan tentang prosedur follow up dengan jelas.
Rencana Pengelolaan
Negatif Follow-up hingga stl 3-5 thn sesuai SOP. Sarankan kembali jk ada keluhan.
IVA
Rencana Pengelolaan
Pengelolaan kasus IVA Positif :
Jk diduga infeksi ambil bahan apusan dan kirim untuk analisis.Obati pasien dg baik. Periksa kembali setelah 6 minggu. Jk tidak ada tanda infeksi: lakukan Pap-smear dan / atau Kolposkopi: I. Pap-smear / Kolposkopi negatif: follow-up dl 6-12 bulan. II. Pap-smear / Kolposkopi positif: saranakan pasien utk terapi yg adekuat.
Anatomi Rahim
TERIMA KASIH