PRE-ECONOMIC Predecessor
Engine
ECONOMIC Agricultural Labour (Human & Animal) Machinery
Fuel
Food Coal & Petroleum Education
Driver
Farmers Engineers and Accountants Information Professionals Motivational Drivers (Empowerment Strategic Management)
Industrial
Informational
Influentional
Empowerment
Balance Scorecard
Pencetusnya Robert Kaplan dan David Norton Harvard Business School BSC memungkinkan perusahaan/organisasi untuk: - menjelaskan/define strategi - mewujudkannya dalam sebuah tindakan - menyediakan umpan balik/feedback
Financials
Balanced Scorecard
Balance Scorecard
Perspektif Keuangan Perspektif Pelanggan Perspektif Bisnis Internal Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran
F = Financial NF = Non Financial
BALANCE
Karena Balanced Scorecard menunjukkan adanya keseimbangan antara semua factor yaitu keseimbangan antara : Faktor keuangan dan non keuangan Pihak eksternal dan internal Jangka pendek dan jangka panjang
4 Perspektif
Perspektif Keuangan saja tidak cukup mencerminkan kinerja perusahaan, dimana perspektif keuangan yang baik tidak menjamin bahwa perusahaan tersebut akan bisa exist dalam jangka panjang (yang merupakan tujuan utama suatu perusahaan didirikan)
Customer
Customer Loyalty
On Time Delivery
Process Quality
Employee Skills
1. Perspektif Pelanggan Perspektif Pelanggan dapat diukur dengan lima aspek utama: Pengukuran Pangsa Pasar Pengukuran Customer Retention Pengukuran Customer Acquisition Pengukuran Customer Satisfaction Pengukuran Customer Profitability
II. Kemampuan Sistem Informasi Kualitas dan produktifitas karyawan dipengaruhi oleh akses terhadap system informasi yang dimiliki perusahaan (persentase ketersediaan informasi). Semakin mudah informasi diperoleh maka karyawan akan memiliki kinerja yang semakin baik Informasi yang dibutuhkan karyawan seperti informasi pelanggannya, biaya produksi dll
III. Motivasi
Motivasi, Pemberian Wewenang dan Pembatasan Wewenang Karyawan Selain kemudahan akses informasi yang begitu bagus tetapi juga harus diikuti dengan adanya motivasi karyawan untuk mau meningkatkan kinerjanya. Pengukuran motivasi karyawan dapat dinilai melalui dimensi : Pengukuran terhadap sarana yang diberikan kepada perusahaan dan diimplementasikan Pengukuran atas perbaikan dan peningkatan kinerja karyawan Pengukuran terhadap keterbatasan individu dalam organisasi
Expectation
Expectation How company meets the expectation of their employees Dampak-dampak dari tidak terwujudnya harapan karyawan: - Perilaku wajar - Perilaku tak wajar
Belongingness
Safety
Peningkatan kebutuhan, Ketika satu kebutuhan terpenuhi, maka akan meningkat ke kebutuhan diatasnya
Physiological
Kepemimpinan dan motivasi Pemimpin dapat mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan melalui pendekatan motivasi. Dua jenis motivasi yang digunakan: - motivasi positif - motivasi negatif