Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR BELAJAR MAHASISWA 2 SKENARIO Nyerinya lari lari, sampai keringat dingin Pasien dirawat di ruang dahlia (bangsal

l penyakit dalam) dengan keluhan rasa sakit di dada sebelah kiri, rasa sakit yang terus menerus yang dapat menjalar dari punggung ke bahu serta ke leher, nyeri timbul saat aktifitas dan tidak hilang dengan istirahat seringkali lengan kanan atau lengan kiri yang terasa nyeri. Perasaan berdebar-debar cepat lelah melakukan aktivitas, insomnia, nyeri dan terasa panas sensasi seperti masuk angin. Pada pemeriksaan inspeksi Muka sembab dan pucat, adanya dispneu, keluar keringat dingin, Pemeriksan palpasi Tachikardi, irama nadi tidak teratur, denyut kuat dan lemah, akral dingin. Dari pemeriksaan EKG di dapatkan ST Elevasi dan Q Patologis dan Lab. Didapatkan bahwa CKMB serta LDH meningkat. 1. Langkah 1: klarifikasi istilah dan konsep. a. Brainstorming/curah pendapat mengenai kata, istilah, konsep yang belum diketahui oleh masing masing anggota kelompok. b. Klarifikasi istilah yang belum/tidak dikenal oleh anggota kelompok dengan meggunakan prior knowledge atau mencari artinya dalam kamus. 2. Langkah 2 : menetapkan/mengidentifikasi masalah. a. Menetapkan/mendefinisikan masalah dari sekenario. b. Identifikasi masalah (yang berkaitan dengan masalah) keperawatannya, dengan memilih bagian dari masalah pemicu/skenario yang akan dijadikan data untuk identifikasi masalah. 3. Langkah 3 : Analisis masalah. Curah pendapat dengan analisa kritis dari masalah yang telah ditetapkan pada langkah dua. Disini diperlukan penerapan berpikir kritis, serta pendalaman ilmu dasar kedokteran dan keperawtan yang relevan.misal: a. Mengapa bisa terjadi seperti itu? Bagaimana mekanismenya? b. Bagian tubuh mana yang terlibat? Meliputi anatomi, fisiologis dan patofisiologisnya c. Bagaimana penatalaksanaan kasus tersebut? d. Pengkajian apa saja yang diperlukan untuk menggali data selengkapnya dan bagaimana mendapatkannya? e. Diagnosa keperawatan apa saja yang mungkin timbul dari kasus yang seperti ini? f. Kemungkinan NOC dan NIC yang dapat disusun/direncanakan untuk kasus tersebut.

g. Bagaimana mengimplementasikan dari rencana tindakan keperawatan yang telah disusun? h. Bagaimana evaluasi dan tingkat ketercapaiannya dari hasil yang diharapkan? 4. Langkah 4 : menginventarisasi secara sistematis berbagai penjelasan yang dapat didapat pada langkah 3. a. Perumusan hipotesis / plausible explanation. b. Identifikasi dan karakteristik pengetahuan yang diperlukan. c. Identifikasi pengetahuan yang telah diketahui. d. Identifikasi pengetahuan yang belum diketahui e. Identifikasi sumber pengetahuan yang tepat untuk mempelajari pengetahuan yang belum diketahui. 5. Langkah 5 : merumuskan sasaran pembelajaran. a. Susunlah persoalan-persoalan yang tidak bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (learning issue/learning objectives). b. Identifikasi sumber informasi yang tepat/appropiate learning resources, misal pustaka tekstular (buku teks, monograf, junal dsb), pustaka elektronik, konsultasi pakar dan sebagainya. 6. Langkah 6 : mengumpulkan informasi tambahan di luar waktu diskusi kelompok. a. Lakukanlah belajar mandiri untuk mencari informasi yang dibutuhkan guna menjawab learning issues yang telah anda tetapkan. b. Penelusuran pustaka, konsultasi pakar, pengamatan lapangan, diskusi kelompok tanpa tutor untuk mencari/mempelajari apa yang sudah ditetapkan sebagai sasaran pembelajaran. 7. Langkah 7 : melakukan sintesa dan pengujian informasi informasi yang telah terkumpul. a. Melaporkan hasil kerja kepada kelompok, berbagi hasil pembelajaran dari sumber belajar learning resourses yang telah dikumpulkan. b. Mendiskusikan hasil belajar, menganalisa hingga didapatkan kesimpulan yang berupa hasil belajar yang dapat diterima oleh semua anggota kelompok sehingga terjadi sintesis pengetahuan lama dan baru. c. Pengulangan semua atau beberapa langkah, bila diperlukan. d. Mengidentifikasi apa yang belum dipelajari. e. Rangkuman dari apa yang sudah dipelajari. f. Menyusun laporan.

Anda mungkin juga menyukai