Konflik berkepanjangan yang saat ini tengah menimpa persepakbolaan Indonesia, membuat semua pihak yang bersingungan jengah. Kondisi itu pun juga dirasakan oleh pemerintah dalam hal ini adalah Kemenpora Instasi pemerintah yang
membawahi bidang keolahragaan dan pemuda ini menegaskan PSSI harus mengabil langkah jelas agar konflik bisa cepat diselesaikan.
Rencana Langkah rekonsiliasi kami harapkan bisa segera terelalisasi. Dalam hal ini, kami berharap, baik pihak yang membawahi kompetisi Indonesia Premier
League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) bisa duduk bersama mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak. Jika rekonsiliasi bisa
berjalan mulus, tentu akan membentuk tim nasional (timnas) Indonesia yang kuat nantinya.
"Harapan kami selaku pemerintah, semua pihak dari manapun baik IPL dan ISL
yang jelas. Proses ini bisa selesai secepat mungkin Saya juga mengharapkan,
semua pihak yaitu klub-klub yang bermain di ISL dan IPL sama-sama
Terkait dengan Tim Task Force bentukan FIFA dan AFC ,PSSI dan pemerintah berjanji tidak akan ikut campur soal apa solusi yang akan dikedepankan tim Task Force untuk menyelesaian konflik yang ada. Federasi tertinggi sepak bola Indonesia menyerahkan
segala cara kepada keempat petinggi AFC tersebut, untuk mencari solusisolusi terbaik bagi kedua belah pihak yang selama ini berseteru.
"Soal kerja mereka di sini, kita tidak boleh mengatur apa yang akan mereka lakukan di sini. Mereka punya agenda sendiri-sendiri dan PSSI di sini hanya menyiapkan fasilitas apa yang mereka perlukan. Sementara kerja mereka sendiri harus independen.
Tentu kami berterima kasih dengan adanya tim Task Force. Task Force itu untuk
melihat legalitas, dan akan ada perlambatan legalitas. Tapi kami tetap mendukung
itu, karena itu juga akan membantu PSSI jika tidak bisa selesaikan
Sampai sejauh ini hanya ini yang dapat kami sampaikan , selanjut kita harus menunggu perkembangan apa saja yang akan terjadi.
Kita harus sama sama berdoa agar masalah yang menimpa persepak bolaan di Negeri kita tercinta ini cepat terselesaikan ,