Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

Dari pempaparan cerita pada kajian kasus bab 1, yaitu Sukses Bisnis sejak Kuliah. Kelompok kami mendiskusikan bahwa peran kewirausahaan yang ditanamkan pada benak mahasiswa sangat berpengaruh besar. Terbukti pada cerita kasus bab 1. Pada cerita itu, beberapa mahasiswa yang telah sukses, mereka sangat mengerti arti dari Kewirausahaan. Berani mengambil resiko dengan kerja keras yang selalu dipacu. Entah melakukan bisnis dengan temannya atau rekan lainnya. Jika dikaitkan dengan cirri dan sikap para mahasiswa yang sudah memulai usaha, maka yang palilng utama untuk berbisnis adalah rasa percaya diri. Dengan rasa percaya diri yang tinggi, maka akan membantu kita menjalankan bisnis atau memulai bisnis sangat nyaman dijalaninya. Tanpa paksaan, atau apapun tantangannya. Kemudian ada juga berorientasi pada tugas dan hasil. Jadi apabila mempunyai rencana berbisnis, kita harus tahu benar rencana pada produk atau jasa apa yang akan kita buat. Rencana itu harus bisa terlihat jelas profitnya. Maka dari itu, pemikiran rencana bisnis harus dilakukan secara matang agar tidak terjadi hambatan kedepannya. Motivasi prestasi, kerja keras dan inisiatif, maupun inovasi apapun harus dikembangkan secara maksimal. Selain itu, tantangan yang sering muncul adalah resiko. Karenanya, seorang wirausahawan yang baru membuka bisnisnya harus berani menghadapi resiko. Mereka harus mempunyai rencana agar resiko dapat diminimalkan ataupun dihilangkan sama sekali. Tolak ukur resiko juga dapat memacu tingkat mental kita agar tidak mudah goyah dalam membangun suatu bisnis. Kemudian ada kepemimpinan juga. Jiwa kepemimpinan untuk wirausahawan haruslah kuat. Ketegasan dan kebijaksanaan sangat berpengaruh. Karena mereka yang memimpin haruslah membimbing, member suri tauladan, bekerja keras, dll. Ada juga keorisinilan. Inilah fase dimana para wirausahawan membuat inovasi dari ide-ide gila mereka yang terbilang unik, sehingga bisa menarik para konsumen. Mereka harus menciptakan suatu hal yang mungkin awam didengar. Lalu berorientasi pada masa depan. Kegiatan bisnis harus dikembangkan secara berkala, jangan sampai terputus pada tahun tertentu. Seorang wirausahawan harus melihat masa depan, dan mengembangkan bisnisnya lagi. Wirausahawan baru yang mengembangkan bisnisnya harus mempunyai cirri-ciri. 1. disiplin : artinya mereka harus ulet dan konsisten akan pekerjaan bisnisnya. Seperti pada cerita sebelumnya, mereka sangat disiplin dan sangat bekerja keras membangun bisnisnya. 2. komitmen tinggi : artinya mereka sudah membulatkan tekad memasuki dunia baru, yaitu bisnis. Dan mereka juga menanamkan keinginan untuk sukses diatas kaki sendiri. 3. jujur : mahasiswa tersebut menawarkan produk atau jasanya dengan transparan, artinya mereka menekankan pada kualitas produk mereka agar konsumen merasa puas dan senang membeli atau mempergunakan produk mereka. 4. kreatif dan inovatif : mereka memutar otak untuk membuat pola bisnis apa yang akan laku dijual. Dengan beberapa masukkan dari semisal hobby mereka. Itu bisa menjadi dasar berbisnis. Begitu pula masalah pemodalan. Mereka kreatif sekali memutar otak. 5. mandiri : dari cerita yang berkaitan, kemandirian sangat berperan juga. Jadi mandiri berbisnis akan membentuk pola pikir yang maju. Peran lingkungan sangatlah penting, khususnya orang tua. 6. realistis : mereka harus memiliki pemikiran yang nyata, ada faktanya. Karena hal itu sangat dibutuhkan pada saat pengambilan keputusan bisnis. Jangan sampai pemikirannya hanya yang objektif saja.

Motivasi-motivasi untuk menimbilkan jiwa entrepreneur sangat dibutuhkan. Perbanyak membaca majalah bisnis, ikut seminar, dukungan dari dosen, dukungan dari kampus, keinginan yang kuat, hobby pemacu motifasi, adanya peluang yang cerah, dll. Semua itu bisa menjadi motivasi dasar bagi seorang calon wirausahawan.

BAB 2
Pada bab ini, cerita dari seorang yang sukses karena mengenali dirinya. Menjadi siapa-siapa, tentunya harus mengenali siapa diri kita. Rahmat Shah yang dididik oleh ayahnya dengan nilai-nliai moral yang baik, dia menggunakannya dengan sangat pintar. Karakternya yang akrab dengan siapa saja, dia juga bisa mengenali bakatnya walau nilai sekolahnya tidak cukup bagus. Mentalnya saat itu cukup kuat untuk menjalani bakatnya dengan sekolahnya. Dari hal itu Rahmat bekerja keras, tekun dan sabar. Dia mendapat dukungan dari kakanya dan keluarganya juga. Dan dari mempersiapkan keterampilan, setelah mendapat pekerjaan, Rahmat selalu bersikap jujur. Penting untuk reputasinya maupun perusahaan dimana Rahmat mekerja. Jika begitu, jaringan-jaringan baik konsumen maupun produsen akan lebih mudah dijangkau, karena Rahmat sangat suka membangun komunikasi sejak dini. Semuanya itu membentu dalam bernegosiasi dengan berbagai pihak, secara jujur! Impian menjadi orang yang sukses adalah motivasi. Rahmat termasuk orang yang menjunjung tinggi impian dengan usaha, kerja keras yang gigih, ulet, jujur, dan pantang menyerah.

Anda mungkin juga menyukai