Anda di halaman 1dari 9

NOTULENSI KEGIATAN REFLEKSI KEGIATAN AMB JUMAT, 27 APRIL 2012 AGENDA REFLEKSI Pembukaan Eriksemua peserta yang saya

hormati,,,, Pada hari ini kita berkumpul dalam rangka melaksanakan rangkaian evaluasi program AMB yang bekerja sama dengan access, di samping itu kita sudah melakuan surve dengan masyarakat dan besok akn melakskan FGD dengan klpk tani, seblum di mulai kita kan mendengar arah dari ketua AMB selaku penanggungjawab program. Majrun peserta yang saya hormati,,, Pertemuan kita kali ini akn membahas evaluasi program dan kegiatan AMB, evaluasi hari ini merupakan kegaitan evaluasi yang dusdah terlaksakan bulan-bulan sebelumnya, kemudian hal yang akan dievaluasi adalah apa yang benar dalm setip kegiatan dam apa yang salah dan bagaimna kita emperbaiki setiap keslaahn dan mendapat pembelajaran dari setiap proses yang sudah terlaksana. Erikdiskusi ini akan difasilitasi oleh ahmed, dan harapannya supaya semua peserta bisa memberikan masukan terhadap keberadaan AMB. Ahmedsaya diminta untuk membantu dalm proses evaluasi hari ini, pertemuan hari ini untuk melihat sejauh mana dampak program yang sudah dialksanakn AMB sejak awal 2010-sekarang yang didukung oleh ACCESS, bagaimana kita untuk jujur terbuak secar objektif, apa yang sudah dilakukan dan apa manfaatnya. Sehingga pertemuan ini banayak mengundang pihak yang terkait degan AMB. Peserta yang diundang cukup banyak untuk bisa member penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilakukan. Saya akan bertanya dengan 4 pertanyaan. 1. Mencoba melihat apa perubahan yang terjadi dalam kerangka 2010-2011, pada tingkat actor, pelaku/champion, dan lembaga AMB, Dikomunitas, di 4 desa dam di mitra syartegis? Nanikdikelompok itu ada mitra, mtra tersbut masuk kemana? Ahmed apakh target group atau mitra langsung/ kelompk tani bisakah kita melihat perubahan yang terjadi?

ACTOR

KOMUNITAS/MASY ARAKAT Mulai berani semakin dipercaya Keterlibatan perempuan bersikap kritis memfasilitasi semakin lebih dalam dalam meningkat dan aktif perencanaan dalam pertemuan pembangunan kelompok perencanaan pembanguann desa. Ada rasa percaya Pola pikir masyarakat diri mulai terbuka

LEMBAGA AMB

MITRA STARTEGIS Sering dibicarakan tentang kinerja AMB baik dan buruknya.

KELOMPOK TANTANGAN TANI Manajmen kelompo ekonomi semakin maju secar administrative dan usaha Mantabnya kepengrusan kelompokfunsiona ris Klpk-klpk tani sudah mulai kritis terhadap para pihak. Klpk tai sudah paham aturan-aturan pengeloallaan HTR.

SARAN/MASUKAN

Pemdes sudah muali melibatkan perempuan dan klpk miskin dalam musrenbangdes Mulai dilibatkan Jaringan kerja Masayarakat yang sudah Mitra semakin percaya dalam setiap AMB bertambah dapt izin merasa enag pada AMB. pertemuan mitra Termsuk di level dalam mengelola hutan nasional/inter Bisa Meningkatnya Tingkat keswadayaan Hubungan semakin memfasilitasi demokratisasi di masyarakat semakin dinamis dan pertemuan tingkat lembaga. meningkat/kesadaran harmonis dengan para dan kewadayaan mitra. meningkat. Semakin percaya Akses informasi Bertambahbanyaknya Harmonisasi AMB diri semakin pengetahuan dan denga lembagameningkat. ketermpilan masyarakat lembaga terkait dalam pengelolaan lainnya. usaha tani.

Oknum-oknu actor yang menjadi tertutup/tidak transparan.

Ada renstra di Masyarakar mulai dalam lembaga berani menyampaikan AMB aspirasi (perrencanaan kegiatan menjadi terarah) semakin Meningkatkankerjasama

Berpikir

taktis AMB

Pendes semakin terdorong untuk meningkaykan transaparansi anggran berdasarkan cara-cara dan contoh-contoh yang baik dari AMB. Semakin Rasa tanggungjawab

Program RPJMDes sudah masuk di RPJMDes terutama 4 desa dan desa prabu sebagai danpak yang mengikuti desa yang 4. Kplk tani sudah ammpu berjejaring dengan SKPD Dan membangun kerjasama.

dan strategis dikenal (perubahan pola positif. pikir dan pendekatan)

tumbuhkembangnya PKSMsebagai mitra penyuluh di lapangan untuk mendukung RHL. Bisa berbuat Mulai mulai Masyarakat sudah mulai Meningkatkan dalam masyarakat menerapkan memanfaatkan sumber kepercayaan mitra untuk melakukan prinsip-prinsip daya di sekitar klpk dan kepada AMB ( pemda perubahan. transparansi dan kawasan loteng) akuntable (meningkatnya konsistensi dalam menrapkan prinsipprinsi transparansi dan akuntable) Perempuan sudah AMB sudah Perkembangan ekonomi ad aide untuk mempunyai SOP, semakin baik. lebih maju bisa berkolaborasi beesinergi Bisa Lembaga sudah Meningkatnya daya berkolaborasi, mulai berani kritis dan control warga bersonergi dengan melibatkan terhadap pengunaan mitra dan jaringan perempuan dalam anggaran teapi komunikasi setaip perempuan ( dan koordiansi sudah antar actor mempertimbangkan berkurang keseimbangan gender) Pengalaman Belum bisa ada meningkat, maksimal dalam pengetahun mendorong/menga semakin wal kebijakan meningkat dan pemda untuk semakin berani kawasan dlam

secara antar desa

dalam hutan

mengelola

Klpk tani semakinberani menyampaikann kebutuhan/personaln ya

Klpk tani HTRsudah memiliki RKU/RKT

, kebersmaan, menghargai pendapat orang lain (lebih partisipatif dan demokratis

Petani sudah terarah dan hasil tani yangmaksimal

menyampaikan aspirasi Meningkatnya pemahaman tentang pembukuan keuanagan Meningkatnya jumlah actor perubahan.

Semakin lengkap dokumen data dan informasi

Menejmen klpk UEP semakin maju, adminitrasi dan usaha. Kaum tani sudah berani membuka diri.

Sedikit tertutup

Seakin banyak pihak luar yang mengambil pembelajaran dari pratik-praktik postif yang dilakukan AMB. AMB sebagai lembaga pembelajaran

Nanik jika ada fakta yang ditemukan, kenap tidak ditaruh di poin lain seprti poin tantangan, Rakib ada perubahan pola pikir, yang selama ini menggunakan pola lama digantidengan pola baru yang mudah dan mudah dimengerti oleh tingkata masyarakat. Erik dalam hitungan angka, bisa dilihat adanya peningkatan dari sisi jumlah actor Pak ajidalam kontek di kenal ada kalanya dikenal secara positif, atau secara negative. Nanik ketika memaknakan kata mulai, apakah tidak akan bertabrakan ketika ada pemaknaan ayang berbeda. Nanikada pembukutian, ketika ada oknum yang menunjuk itu bagian dari konsistensi. BPMDketika ada keinginan untuk berubah, maka harus dimulai dari diri pribadi, sehingga akn dikenal oleh kangan masyarakat secara luas.

Nanikpraktik-praktik baik yang dilakukan AMB sudah menajdi bahan pembelajaran pihak-pihak luar. Pak ajimemiliki banyak [engetahuan maksudanya , masyarakat mempunyai banyak tahu tentang pola tanam dan ragam tanaman yang ayang akan di tanam di hutan. Majrun masyarakat sduah bisa memanfaatkan sumber daya untuk dikelola dan Nanik apakah ada hal-hal lain seperti prinsip yang ditangkap oleh mitra. Pak haji majumundurnya klpk tani tergantung pada kelompok tidak lagi menggunakan pola lama yangs erba ketergantungan pada ornag lain. Sekdes kabultahun sebelunya tidak begitu transpaaran, perempuan dan keterlibatan klpk lain, tetapi sekatang sudsah ada peningatan terhadap penggunaan dana desa. Pada tahun 2007 sudah ada upaya namun belum kelihatan ada perubahan tettang keterlibatan perempuan, sehingga itu yang menajdi pedorong untuk menerapkan itu. Nanikada control warga, dan pelibatan perempuan, kemudian itu yang dicontojkan oleh AMB. Saurimmitra dari pemda sudah sangat percaya dengan kinerja AMB, KALAU KITA KELOMPOKKAN, MAKA ADA 2 YANG BISA KITA HASILKAN DARI ITEM AKTOR; 1. Satu sisi ada banyak peningkatan dan perubahan dan cendrung positif (ada prubahan yang positif terhadap pola pikir, prilaku, kapsitas, relasi) Rasa percaya diri semakin meningkat Semaki dilibatkan disetiap ada pertemuan mitra Bisa memfasilitasi pertemuan-pertemuan Muali berani bersikap kritis (ditinhkat actor) Meningkatnya jumlah actor perubahan Berpikir kritis, strategis/ perubahan pola pikir Dn pendekatan Bisa berbuat dalam masyarakat untuk melakukan peruabahan Membangun image yang selalu positif dalm setaip prilaku yang ditampilakan. Meningkatnya pemahaman tentang pembukuan dan keuangan Perempuan sudah ada keinginan dan ide untuk maju 2. Disi lain ada oknum yang bergerak diluar kehendak, bahkan mengarah ke negative (ada perubahan dari kuantitas actor kearah yang cendurng negative) Ada oknum yang sedikit terteutup

Tidka transparan dalam anggaran Dari point perubahan secara kelembagaan dapat dikelompkkan menjadi; 1. Jaringan kerjasama semakin meningkat Bisa berkolaborasi, bersinergi dengan jaringan/mitra dalam melaksanakan pemebrdayaan masyarakat (pemda,LSM, ormas) Komunikasi dan koordinasi antar actor berkuarang Jaringan kerja AMB bertambah banyak termasuk dilevel nasional dan internasional Semakin cepat dan tanggap dalam meneriam informasi (meningkatnya akses informasi dan jaringan Semakin luar berintraksi AMB sudah mampu menjalin kerjasama yang baik dengan perusahaan yang berbentuk komitraan, misalnya komoditi jagung. Semakin banyak pihak yang emngambil pembeljaran dari praktek positif AMB. Semakin dipercaya memfasilitasi proses-proses perencanaan pembangunan di Lombok tengah 2. Mampu meberi inspirasi kepada pihak lain atau adapemebelajaran baik pada pihak lain. Semakin dikenal secara positif apa yang dilakukan AMB baik ditingkat nasional/internasional 3. Meningkatnya internalisasi nilai-nlai TKLD& GSI, dalam kelembgaan AMB. Meningkatnya konsistensi dalam menrapkan prinsip-prinsip transaparansi dan akuntable Meningkatnya demokratisasi di tingkat AMB Sudahmempertimbangkankeseimbangan gender Keswadayaan pengurus semakin meningkat. 4. Pelembagaan nilai dan prinsip TKLD. Semakin lengkap dokumen data dan informasi Lembaga AMB sudah memiliki SOP Ada rentra AMB perencanaan kegiatan menjadi lebih baik 5. AMB sebagai tempat belajar AMB sebagi home base Pengetahuan semakin meningkat, pengalaman semakin meiningkat Semakin berani dlam menyampaikan in formasi Untuk point perubahan pada komunitas; 1. Meningkatnya kemampuan mengelola asset dan pemanfaat asset untuk kebutuhan ekonomi. Masayarakat/klpk yang sduah mendapat izin muali tenang dalam mengelaola kawasan hutan

Masyarakat sudah mulai memanfaatkan sumber daya disekitar klpk dan kawasan Perkembangan ekonomi semakin baik 2. Meningkatnya kesadaran dan keterlibatan masyarakat untuk memanfaatkan ruang ruang sebagai tepat perjuangan. Meningkatnya keterlibatan perempuan dalam pertemuan klpk dan dalam perencanaan pembangunan desa 3. Meningkatnya sinergitas antar masyarakat dan desa. Meningkatnya kerjasam antar desa. 4. Meningkatnya kapasitas masyarakat dan ada jaringan kerjasama Meningkatnya daya kritis dan control warga terhadap penggunaan dana desa Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam usaha tanimasyarakat muali berani meyampaikan aspirasinya Tingkat ksadaran dan keswadayaan masyarakat semakin tinggi. Pada point perubahan pada mitra strategis dap diambil pebelajaran sbb; 1. Meningkatnya kepercayaan dan relasi MeningkatNYA kepercayaan mitra kepada AMB (pemda loteng) Harmonisasi AMB dan lembaga dan instansi terkait. Hubungan semakin dinamis dan harmonis Mitra sekain percaya pada AMB. Sering dibicarakan kinerja AMB positif dan negatifnya. 2. Internalisasi nilai-nilai TKLD dan GSI di pemdes. Pemdes terdorong untuk eningkatkantransparansi anggaran berdasarkan cara-cara yang diberikan AMB. Pemdes sudah mulai melibatkan kaum miskin dan perempuan dalam musrenangdes 3. Munculnya inisiatif untuk menjaga keberlanjutan. Semakin tumbuhkembangnya PKSM sebagai mitra kerja penyuluh di lapangan untuk mendukung RHL 4. Minigkatnya kapasitas mitra strategis. Keberdayaan cukup signifikan Perubahan pada tingkat kelompok tani; 1. Meningkatnya kapasiitas dan jaringan kelompok tani/semakin kuatnya pengorganisasian kelompok tani. Bersama, kebersamaan, menghargai pendapat orang lain Lebih partisipatif dan demokrastis

Kelopk tani HTR sudah memiliki RKU/RKT Menajmen kelompok UEP semakin maju secara administrative dan usaha Mantanya kepngurusan kelompok. Kelompok tani sudah paham denga aturan-aturan pengelolaan kawasan HTR. Rasa tanggungjawab dalam mengelola HTR\ Klpk tani semakin berani menyampaikan kebutuhan dan persoalannya Klpk tani memiliki buku adminitrasi yang lengkapklpk tani sduah muali kritis terhadap para pihak Kaum tani.permpuan sudah berani embuka diri 2. Meingkatnya kemampua pengeloaan asset ekonomi kelompok. Petani terarah dan hasiil yang memuaskan 3. Integrasi perencanaan pembangunan hutan dan HTR Program HTR sudah masuk di dalm RPJMDes di 4 desa dan desa prabu sduah mulai ikut. Terjadinya perubahan positif dalam sikap, prilaku, pengetahuan, pola pikr, kapsitas, relasi dan kwantitas akor, memperngaruhi dan berkorelasi dengan jaringan kerjasama semakin meningkat, kemudian berkorelasi juga dengan meningkatnya kapsitas masyarakat dan jaringan kerjasama, dan meningkatnya keprcayaan dan korelasi. Meningkatnay kepercayaan dan korealsi berpengruh terhadap semakin kuatnya pengorganisasian klpk tani, integrasi perencanaand an pembangunan hutan dan desa, dan miningkatnyanya kemampuan klpk dlam pengelolaan asset kelompok.. Terjadinya perubahan positif dalam sikap, prilaku, pengetahuan, pola pikr, kapsitas, relasi dan kwantitas akor, berkorelasi terhadap AMB mampu menerapkan pembelajaran baik bagi pihak lain dan meningkatnya internalisasi niali-nilai TKLD&GSI dalam lembaga AMBpelebagaan prinsip nilai-nilai TKLDmenigkatkan kesadaran perempuan untuk memnafaatkan ruang-ruang strategis==>AMB sebagai lembaga pembelajaran. Jaringan kerjasama semakin meningkat berkorelasi terhdapmeningkatnya kemmpuan dalam penelolaan dan pemanfaatan asset ekonomi, meningkatnya sinergitas antar masyarakat dan desa dan meningkatnya kesadaran perempuan untuk memanfaatkan ruang-ruang startegis.

Anda mungkin juga menyukai