Anda di halaman 1dari 10

RUMUSAN KEPUTUSAN BAHTSUL MASAIL FMPP VI

SE KARESIDENAN KEDIRI

Di Pon. Pes. Darussalam Sumbersari Kencong Pare Kediri


25 26 July 2001 M.

( Komisi A )

1.

Latar belakang
Baru baru ini terjadi Aksi Sweeping ( penyapuan bersih ) terhadap buku buku
yang dianggap berhaluan kiri ( buku buku pemikiran Karl Marx, Marxisme, Sosialis
dll. ) di toko toko buku di Yogjakarta. Aksi masih diperdebatkan berbagai fihak.
Ada yang pro dan ada yang kontra. Kelompok yang pro beralasan bahwa adanya
buku buku tersebut bisa memunculkan gerakan gerakan komunisme. Kelompok
yang kontra mengatakan bahwa Aksi Sweeping tersebut menghilangkan hak
intelektual, dan mempersempit ilmu pengetahuan. Dampak dari Aksi Sweeping ini
meresahkan masyarakat.

Pertanyaan
a.
b.

Bagaimana pandangan syara tentang Aksi Sweeping tersebut ?


Bagaimanakah kriteria buku atau media lain yang tidak boleh diedarkan / diperjual
belikan menurut syara ?
c.
Bolehkah membeli / memiliki buku buku yang masih diperdebatkan tentang maslahah
dan madlorotnya ?
d.
Bolehkah sekelompok orang melakukan Aksi Sweeping pengambilan dengan cara
paksa ( disapu bersih ) di toko toko buku dengan alasan keberadaan buku buku itu dikatagorikan
sebagai buku yang membahayakan ?
Pon. Pes. Al Munawwir Krapyak Yogyakarta

Rumusan Jawaban:
a.

Mengingat kitab kitab tersebut dapat membahayakan untuk khalayak umum maka
hukumnya sebagai berikut:
Bagi Aparat pemerintah diperbolehkan, bila aksi Sweeping tersebut merupakan
alternatif terakhir.
Sedangkan bagi rakyat tidak diperbolehkan. Karena wewenangnya hanya sebatas

(mencegah kemungkaran yang sedang terjadi)

Referensi:

327-326 : .1




: - -


.

" "

67-66 : .2


:
,
:
:

- -
:







.
,



,
.

.3 385 :




: +
.

.4 10 - 9 :






) (
) .
( ) ( ) (
) (

.

3
b.

Buku buku yang menurut masyarakat umum tidak bermanfaat. Seperti buku buku yang
mengandung aqidah aqidah bathilah / ideologi sesat, dll. Akan tetapi ada ulama yang berpendapat
bahwa pengertian manfaat dikembalikan pada pelaku ( )

Referensi:

19 : .1


.

240 : 9 : .2




12 : .3

26 : .4



.
c.

Diperolehkan bagi orang orang yang mampu membedakan antara yang benar dan salah
dalam buku tersebut serta mampu mengambil manfaatnya.
d.
Bagi rakyat sipil tidak boleh karena wewenangmya hannya sebatas ( mencegah
kemungkaran yang sedang terjadi)

Referensi:

2.

Idem dengan jawaban soal A dan B

Latar belakang

Seringkali terjadi adanya pelantikan yang disertai sumpah jabatan dengan


mengucapkan demi Alloh ( terjamahan dari , ,)

Pertanyaan
a.
b.

Sahkah sumpah dengan terjemahan ?


Apabila tidak sah, bolehkah orang yang sumpah tersebut menyeleweng ( melanggar )
dari tugas tugas yang berkait dengan sumpahnya ?
Pon. Pes. Lirboyo Kota Kediri

Rumusan Jawaban
a.

Sumpah dengan terjemahan dihukumi sah. Sedangkan sumpah dengan ditarjamah


termasuk lafadz kinayah menurut Qoul Mutamad. Karena tidak terlakunya kalimat tersebut untuk
sumpah di dalam Al Quran ( ) . Sedangkan menurut Muqobil Mutamad termasuk
lafadz shorih. Karena memandang mashurnya / kejelasan lafadz tersebut untuk sumpah ( ,
) .

Referensi:

36 : .1

) ( ) (
)
( .

.2 327 :

) ( ) (

) (

.
) (




.
Memandang dari sisi sumpahnya, maka diperbolehkan melanggar tugas tugas tersebut.
Akan tetapi bila sumpahnya berhubungan dengan hal hal yang tidak bertentangan dengan syariat,
maka tetap tidak diperbolehkan melanggarnya.

.1 78 :
) (



.3 169 :
) (



.

.4 406
) (



.

.5 337:



.

b.

Latar belakang

3.

Baru baru ini, harga BBM telah dinaikkan. Kondisi ini, tak jarang dijadikan peluang
emas oleh orang orang berduit untuk membeli BBM dari penduduk desa yang belum
mengetahui informasi tentang kenaikan harga. Bahkan ada yang berperilaku bulus
dengan upayanya menimbun BBM untuk dijual pada saat pelonjakan harga.
Sedangkan di dalam salah satu hadits yang ditulis di dalam kitab Bulughul Marom
halaman 164 disebutkan:

- 827
" ) ,( 4 "
" .
.

Dan di bawahnya dijelaskan:

) ( 4 .
.

Pertanyaan
a.

Pembelian BBM oleh orang berduit dari penduduk desa yang belum tahu informasi
? kenaikan harga, apakah termasuk jual beli yang diharamkan karena ancaman hadits di atas
b.
Penimbunan BBM untuk dijual saat melambungnya harga, apakah termasuk ihtikar
? yang diharamkan
Pengurus FMPP

Rumusan Jawaban:
a.
Tidak termasuk yang diharamkan karena prakteknya tidak sesuai dengan praktek yang
ada di dalam hadist

Referensi:

.1 11 :
) (

) (


.

.2 12 :
) (


) (

.3 3 :21 :

"











Tidak termasuk

Referensi:

.1 141 :


" "
"
" - - )
( ) (
.
) ( ,
) (



,
,
,
, .

.2 48-47 :
"
, ,
,
,

. "

, .
"
, , .

.3 3 : 25 - 24 :

b.



4. Latar belakang
Pada tahun 1999, Zahid telah berhutang kepada Alex yang ada di Malaysia. Dalam
transaksinya, Zahid menelpon Alex agar mau menghutangi uang dengan tanpa
menyebut nominal dan bentuk Ringgit atau Rupiah. Kemudian Alex menghutangi
Zahid dengan cara ditransfer lewat bank sebesar 1.000 Ringgit. Sesuai dengan
aturan perbankan, uang tersebut cair dalam bentuk Rupiah dan diterima Zahid
sebesar Rp. 1.500.000,-. Pada tahun 2001 hutang tersebut telah jatuh tempo dan
Zahid telah mengembalikannya sebesar Rp. 1.500.000,- sesuai dengan jumlah uang
yang diterimanya. Karena nilai tukar Rupiah merosot, maka setelah dikurskan uang
tersebut hanya mencapai 750 Ringgit. Karena jumlahnya kurang, Alex menuntut
Zahid untuk melunasi sebesar 1.000 Ringgit yang kalau dikurskan Rupiah menjadi
Rp. 2.500.000,-. Akan tetapi ternyata Zahid menolak.

Pertanyaan
? Berapakah sebenarnya jumlah uang yang harus dibayarkan Zahid kepada Alex
Apabila Zahid hanya wajib membayar Rp. 1.500.000,- apakah pihak bank bisa dituntut
? pertanggung jawaban atas kekurangan yang disebabkan pencairan ringgit menjadi Rupiah
Pon. Pes. Al Falah Ploso Mojo Kediri

a.
b.

Rumusan jawaban
Wajib mngembalikan Rp. 1.500.000,-

Referensi

.5 149 :
) (




.

.6 150 :
) (

-

.

.1 36 :

.7 119 :





a.

.8 3 :53 :

) ( )
( ) (



telah ada kesepakatan dariBank tidak bisa dituntut karena pasa saat transaksi /
kedua belah pihak.

b.

Referensi:

.1 192

.9 60

.10 229 235


)(




) ( belum terbahas
Latar belakang

4.
5.

Pada sebagian daerah mempunyai kebiasaan bahwa setiap memasukkan mayit di


menjadi liang lahat membaca shighot iqomah serta merubah lafadz
.

Pertanyaan :
a.

Bagaimanakah hukumnya membaca shighot iqomah yang telah dirubah pada waktu
? ini
? Bagaimanakah hukumnya merubah shighot iqomah
? Apakah ada nash syari terhadap kebiasaan tersebut
Pon. Pes. Fathul Ulum Kwagean Krenceng Kepung Pare

b.
c.

Rumusan jawaban
Haram
Haram
Tidak ada.

Referensi

.1 161 :


.

.11 67 :

a.
b.
c.

) (



.

.12 17 :
) ( ) (



.13 468 :

.

.14 271:
"

.
Latar belakang

6.

Dalam akad nikah, di suatu daerah, tepatnya di Kab. Banyuwangi, terjadi akad nikah
di mana semua orang yang berada di majlis dijadikan saksi. Dengan tidak ditentukan
personelnya. ( Kedua orang saksinya tidak ditentukan ).

Pertanyaan
a.
b.

? Sahkah akad nikah tersebut


? Bagaimana hukum menentukan dua orang saksi dalam akad nikah
Pon. Pes. Mahir Arriyadl Ringinagung Kepung Pare Kediri

Rumusan jawaban
Sah

a.

Referensi

.1 408

.15 102

.16 227


Boleh

Referensi:
Idem dengan jawaban a

b.

10
FOOT NOTE:
Moderator Jalsah I : Aly Saudi
Moderator Jalsah II : Muhlishin Labib
Moderator Jalsah III : Abd. Manan
Perumus Jalsah I
:
1. Agus H. Mamun Murod
2. Azizi Hasbulloh
3. Abd. Manan
4. Anang Darunnaja
5. A n a s
Perumus Jalsah II :
1. Agus H. Athoillah Anwar
2. Agus H. Fahim Royani
3. Aly Musthofa Said
4. Abd. Manan
5. A n a s
Perumus Jalsah III : 1. Agus H. Mamun Murod
2. Agus H. Dziyauddin Zubaidi
3. Aly Mysthofa Said
4. A n a s
5. Munir Akromin
6. Aly Saudi
Mushohih Jalsah I :
1. KH. Mahrus Maryani
2. K. Badrun
Mushohih Jalsah II :
1. K. Badrun
Mushohih Jalsah III :
1. KH. Arsyad Busyair
2. KH. Ardani Ahmad
3. K. Badrun

Anda mungkin juga menyukai