Pengobatan sistemik pada umumnya mempergunakan Griseofulvin (mrp: antibiotika fungisidal yang dibuat dari biakan spesies penisillium) yang merupkan sifat fungistatik. Obat ini sangat manjur terhadap segala jamur dermatofitosis. Griseofulvin diserap lebih cepat oleh saluran pencernaan apabila diberi bersama-sama dg makanan yg banyak mengandung lemak, tetapi absorpsi total setelah 24 jam tetap & tdk dipengaruhi apakah griseofulvin diminum bersamaan waktu makan atau diantara waktu makan Dosis pengobatan berbeda-beda. Secara umum, griseofulvin dalam bentuk fine participle dengan Dosis rata-rata orang dewasa 500 mg 1 gr/hari; Pemberian 4 x /hari , 2 x/hari atau sekali sehari. Anak-anak ; dianjurkan 5 mg/kg BB & lamanya pemberian 10 hari. Dimana lama pengobatan tergantung pada lokasi penyakit, penyebab penyakit dan keadaan imunitas penderita. Setelah sembuh klinis dilanjutkan 2 minggu agar tidak residitif. Efek samping: jarang dijumpai; terkadang gangguan GIT (nausea,vomitus,diare) Dapat juga bersifat fotosensitif dan dpt ganggu fungsi hepar Pada pengobatan kerion stadium dini diberikan kortikosteroid sistemik sebagai anti-inflamasi yakni prednisone 3 x 5 mg atau prednisolon 3 x 4 mg/day selama 2 minggu. Obat tersebut diberikan bersamaan dengan griseofulvin (diteruskan selama 2 minggu setelah sembuh klinis). Pada kasus resisten terhadap griseofulvin dpt diberikan Obat per oral Ketokonazol sebanyak 200mg/day (10-2minggu; tiap pagi hari setelah makan; dapat diberikan pula 2 x/hari dalam waktu 14 hari) Fungsi : fungistatik Merupakan kontraindikasi untuk penderita kelainan hepar (hepatotoksik); dapat diberi tiazol (itrakonazol) Pemberian utk penyakit kulit & selaput lendir oleh pnyakit jamur; cukup 2x100-200 mg/day dlm kapsul (selama 3 bulan) Tahap Pemberian: 3 tahap dengan interval 1 bln (Setiap tahap slm 1 minggu dg dosis 2x200mg/day (dlm kapsul))
Sifat fungisidal; dpt sbg pengganti griseoflvin slm 2-3 minggu Dosis: 62,5mg 250mg/day (trgantung BB) Efek samping: Gangguan GI (nausea, vomitus, nyeri lambung, diare, konstpasi; umumnya ringan) Gangguan pengecapan (presentasi kecil) Sefalgia ringan dan gangguan fungsin hepar
Terbinafiin yang bersifat fungisidal juga dapat diberikan sebagai pengganti griseovulfin selama 2-3 minggu; dosis: 62,5 mg 250 mg / hari tergantung Berat Badan; Sifat fungisidal; dpt sbg pengganti griseoflvin slm 2-3 minggu Efek samping: Gangguan GI (nausea, vomitus, nyeri lambung, diare, konstpasi; umumnya ringan) Gangguan pengecapan (presentasi kecil) Sefalgia ringan dan gangguan fungsi hepar Selain pemilihan obat yang begitu banyak ragamnya perlku juga diterapkan pengobatan yang efektif dengan menggunakan vehikulum yang sesuai.