. Menambahkan sebagian air secukupnya . 3. Mengaduk secara merata dengan menggunakan mixer hingga terbentuk pengental yang kental. 4. Pengental siap untuk digunakan. Pembuatan Pasta Cap Induk 1. Mengambil pengental yang telah jadi sesuai dengan kebutuhan 2. Kemudian memasukkan zat warna reaktif dan zat pembantunya ke dalamnya sesuai kebutuhan. 3. Aduk terus sampai semua bagian merata. 4. Lakukan point 1-3 untuk warna yang berbeda. Proses Pencapan 1. Kain yang akan dicap dipasang pada meja cap dengan posisi terbuka sempurna dan rata pada meja cap. 2. Meletakkan screen pertama tepat berada pada bahan yang akan dicap. 3. Pasta cap diletakkan pada bagian pinggir screen (tidak mengenai motif). 4. lakukan perakelan sebanyak 3 kali secara merata, dengan tekanan. 5. Pada proses pencapan, penarikan rakel harus kuat dan menekan ke bawah agar dapat mendorong zat warna masuk ke motif. 6. Screen kemudian dilepaskan. 7. Berikutnya dilakukan perakelan untuk screen berikutnya. Screen diletakkan tepat pada motif. 8. Untuk screen berikutnya (warna berbeda), dipasang screen dengan memposisikan motif, agar kedua motif dapat berimpit dengan tepat. 9. Lakukan perakelan kembali. 10. Setelah selesai, pasta cap dibiarkan pada kain hingga sedikit mengering.
3. Hasil cap
11. Untuk yang metode air-hanging setelah dicap maka diangin-angin dengan udara. Sedangkan untuk batching maka setelah zat warna mengering dilakukan pemolesan larutan Natrium Silikat dan NaOH dengan cara perakelan . 12. Setelah bahan difiksasi dengan waktu pengerjaan yang divariasikan, selanjutnya bahan di cuci dingin, cuci panas, cuci sabun. 13. Setelah dicuci sabun maka bahan dibilas dan dikeringkan 14. Lakukan perbandingan dengan hasil proses lain sehingga diperoleh suatu penilaian.
Proses Pencapan
Pre-Drying
Pengeringan