Anda di halaman 1dari 2

Nama :Wawan Dedi Ariawan NRP :C44110016

Kelas :P28 Dosen :Wahyu Budi Priyatna

Hasil Wawancara PENGUSAHA KUSEN KAYU Pak Toto Suprapto,lahir di Cirebon pada tanggal 5 Januari 1960,Ia hijrah ke Bogor tahun 1987,dan selanjutnya mengembangkan usaha Kusen kayu ini.Pak Toto,memiliki seorang Istri dan telah di karunia Empat orang anak.Menurutnya dengan usahanya ini Ia dapat menghidupi keluarganya dan bisa memberikan pekerjaan untuk orang-orang yang membutuhkan.Tidak ada pekerjaan lainnya selain usaha Kusen. Ia juga memiliki kegemaran dalam bermain badminton,dalam wawancara ini sempat Ia berguyonHobi saya senang melihat orang lain yang bekerja. Karir usahanya ini didapatkan dari keluarganya,terutama dari kakaknya,Ia menuturkan usahanya ini merupakan istilahnya warisan yang turun temurun sebagian besar keluarganya menggeluti usaha Kusen ini. Pak Toto menceritakan hal yang menjadi pendorong dalam berwirausaha yang paling utama itu dari keluarganya,karena keluargalah yang paling dekat dengan kehidupannya,selain itu hal-hal yang memotivasi lainnya ialah bagaimana caranya keuletan dan semangat berwirausaha ini bisa di tanamkan. Awalnya usaha yang digelutinya ini,karena hobinya dan ikut-ikutan kakak,supaya tahu bagaimana caranya melakukan penjualan-penjualan ke pihak pengorder. Berkat keuletan,ketekunan,ditambah lagi kemauan untuk berwira usahalah membuatnya saat ini memeliki omset/pendapatan berkisar Rp.80 juta perbulannya.Ketertarikannya akan usaha kusen ini dinilainya karena setiap pembangunan memerlukan kusen. Menurut pak Toto,karakteristik yang harusnya dimiliki oleh seorang wirausahawan tentunya adalah semangat,kejujuran,serta kedisiplinan terhadap waktu agar bisa memenuhi batas waktu pemesanan yang ditentukan oleh pengorder. Ide dalam penentuan bentu desainnya bisa dari siapa saja,tergantung dari pemesan,kalau pemesan maunya seperti itu yah di buatin. Rintangan atau hambatannya pematokan harga pada konsumen,saat harga telah disepakati malahan besoknya harga-harga yang lain malah naik,susah ditebak,misalnya pada kenaikan harga bahan bakar minyak. Menjalankan suatu usaha,bukanlah materi yang menjadi faktor utamanya,tetapi semangat dan kemauan untuk berwirausahalahyang paling penting.Saat saya di Bogor belum pernah meminjam

pada Bank saya mendapatkannya dari pengorder langsung yang membayarnya,tetapi dengan kesepakatan sebelumnya. Sebuah kesenangan tersendiri buat saya melakukan usaha kusen ini,karena melalui usaha kusen inilah saya bisa menghidupi Istri dan anak saya,bahkan bisa mempekerjakan orang lain juga itu merupakan kesenangan tersendiri untuk saya. Jumlah karyawan disini relatif/tidak menentu,tergantung dari banyaknya pengorder,kalau pengordernya bertambah,tentunya karyawan disini akan saya tambah juga supaya bisa mempercepat penyelesaiannya dengan waktu yang ditentukan pengorder. Keahliaan yang harusnya diterapkan dalam berwirausaha haruslah seorang wirausaha itu menguasai keterampilan khusus yang dimilikinya,misalnya dalam hal model penjualan atau pemasaran produk tersebut agar diminati oleh pengorder. Rasa khawatir tentunya ada,tapi dengan semangat dan keyakinan akan usaha inilah akan berhasil.dan lagi pula kita semua ingin lebih sukses dari hari ini.jadi kalau mau berwirausaha jangan takut gagal memulai suatu usaha. Karyawan dan atasan haruslah saling membantu,kalau misalnya karyawan tidak ada yah kita kan bisa repot juga. Persoalan dalam hal pendistribusian bahan kusen ini berasal dari Kalimantan yang jenis kayunya kayu Kamper dan kayu Meranti,karena kwalitas dari kedua kayu ini dikenal lumayan bagus di Indonesia. Harga tergantung dari jenis kayunya apa ada kayu Kamper yang nomor satunya di hargai Rp.800 ribu perkusen,ada juga yang kayu kusen yang nomor duanya seharga Rp.550 ribu perkusennya,dan kayu yang nomor tiganya kayu Meranti seharga Rp.450 perkusennya. Saran untuk IPB untuk terus bisa menciptakan wirausahawan muda yang handal untuk membatu perbaikan bangsa yang kurang baik saat ini. Pendidikan memiliki arti yang sangat penting,karena pendidikan pendidikan tidak akan pernah habis untuk dipelajari,apalagi kalau kita mau belajar berwirausaha dikampus pastilah menunjang untuk pendidikan kewirausahaan ini. Pesan buat mahasiswa sebagai generasi penerus utamanya yang berkaitan dengan wirausaha harus dimulai juga dari sekarang,untuk melatih jiwa kewirausahaannya.Jangan malu untuk memulai sebuah usaha.

Anda mungkin juga menyukai