a.

Chanel a) Average (kedua speaker ada suara) b) Both = Left ( c) Both = Right ) d) Full mix ( suara menjadi sangat kuat) e) Inverted Average ( suara seperti ke dalam) f) LR to Mid-Side (suara vocal di speaker kanan lebih jelas) g) Mid Side to L-R ( suara seimbang) h) Pan Center Left (suara lebih jelas dan kuat di speaker kiri) i) Pan Center Right (suara lebih jelas dan kuat di speaker kanan) j) Vocal Cut ( suara vocalnya tidak jelas dan suara music jelas)
k) Wide Stereo Field ( suara terdengar lebih jelas)

l) Wider Stereo Field ( sedikit lebih pelan dari wide stereo field)

1. Amplitude a) 10dB Boost (suara menjadi pecah) b) 10dB Cut ( suara sangat kecil kedengarannya seperti diredam) c) 3dB Boost (suara lebih kuat dari aslinya dan sedikit pecah) d) 3dB Cut ( suara sedikit lebih kecil dan seperti ada peredaman) e) 6dB Boost (suara lebih kuat dan pecah) f) 6dB Cut (suara lebih kecil dari yang asli) g) Center Wave (suara seperti yang aslinya) h) Fade In (susra sangat kecil dan hamper tidak terdengar)

i) Fade In Left (suara lebih besar di speaker kanan) j) Fade In Right (suara lebih besar di speaker kiri) k) Fade Out (suara seperti normal kembali tapi sedikit lebih pelan) l) Pan Hard Right (suara dari speaker kanan kuat dan speaker kiri sangat kecil seperti tidak keluar suara) m) Pan L->R (suara di speaker kanan lebih kuat dari speaker kiri) n) Pan Left 3dB (suara lebih kuat terutama di speaker kiri) o) Pan R->L (suara di speaker kiri lebih kuat dari speaker kanan) p) Pan Right 3dB (suara lebih kuat terdengar terutama di speaker kanan) 2. Delay a. Bounce (delay terjadi di speaker kiri dan speaker kanan secara bergantian) b. Mono Elvis (delay pada salah satu speaker, terutama speaker kiri dan speaker lain normal) c. Mono Light Echo(delay pada speaker kiri dengan suara lebih lunak dari pada suara speaker kanan) d. Rich Double(delay pada kedua speaker dengan suara kurang lantang tanpa nada rendah) e. Slap back1(delay pada speake kanan dengan suara lebih lunak dibandingkan suara di speaker kiri) f. Slap Back2(kebalikan dari slap back 1) g. Spatial Echo (delay tidak beraturan pada kedua speaker) 3. Delay Dinamic a. 60s Style(suara lebih didominalkan pada suara Bass)

b. Hollow Space (suara dipengaruhi 90 % delay)

c. Pulsating (terdapat suara seperti kaset kusut pada music tersebut)

d. Spacey ( suara yang dihasilkan berdengung) 4. Echo a. 1950s Style Echo(dentungan Bassnya bergema) b. Drain Pipe (suara vocal dan nada rendah bergema) c. Robotic ( suara berubah menjadi suara robot ) 5. Echo Gamber a. Empty parking Gamber (suara seperti pada dalam kaleng kosong) b. Water Closet ( suara dengan Bass yang pecah ) c. Basement (suara parau seperti suara dibawah tanah) 6. Dinamics Prosessings a. Fast Drums (suara music menjadi lebih jelas pada bagian drum) b. Expander (suara vocal dan musik hilang-hilang timbul di speaker kiri dan speakers kanan c. Drums (suara vokal sedikit kecil dbandingkan dengan fast drum, dan suara drum pada lagu juga kecil dibandingkan dengan fast drum. d. Very Fast Attack ( suara musik kecil di bandingkan dengan expendar) e. Classic Softknee (suara vokal lebih jelas dibandingkan dengan suara musik) f. De-Esser High (suara vokal dan musik sama terdengar jelas, keras, bassnya terdengar lebih kuat). g. De-Esser Hard (suara vokal dan musik terdengar lebih lunak dibandingkan dengan DeEsser High.

h. De-Esser Light (suara bass terdengar jelas, musik dan vokal juga terdengar sangat bersih serta juga jelas) i. De-Esser Medium (suara dan vokal terdengar jelas, tapi lebih jelas dan bersih suara serta vokalnya dengan effect De-Esser Light. j. Drum Machine Limiter (vokal lebih jelas dan bass juga lebih jelas) k. ElecGuitGate (suara vokal dan musik semakin kecil dibandingkan dengan Drum Machine Limiter) l. Gate that compressor (terasa lebih jelas dan sepertinya noisenya hilang) m. Heavy Master Limit (suara vokal dan musik kurang keras dibandingkan dengan effect De-Esser Light) n. Limit hard-12 dB (suara vokal dan musik kecil) o. Limit hard -3 (suara vokal dan musik lebih besar dibandingkan dengan limir hard -12 dB p. Limit hard -6 dB ( suara vokal dan musik lebih kecil dibandingkan dengan limit hard -3 dB) q. Limit hard -9 dB ( suara vokal dan musik lebih kecil dibandingkan dengan limit hard -6 dB) r. Limit soft -12 dB ( suara vokal dan musik jadi lebih keras dibandingkan dengan limit hard -12 dB) s. Limit soft -18 dB (suara vokal dan musik terdengar lebih pelan dibandingkan dengan limit soft -12 dB) t. Limit soft -24 dB (suara vokal semakin kecil dan musik juga kecil, tapi masih terdengar jelas.

u. Limit soft -6 dB (suara dan vokal lebih jelas sama jelasnya dengan limit hard -3 dB) v. Noise gate 10 dB ( dalam waktu 20 detik akan timbul noise dibagian musik serta vokalnya, serta vokal dan musiknya menjadi putus-putus) w. Noise gate 20 dB ( dalam waktu 30 detik timbul sedikit noise dan suaranya agak pecah, tapi suara nya tidak putus-putus seperti pada noise gate 10 dB) x. NoisyHotGuitar ( suara vokal dan musik lebih kecil dibandingkan dengan noise gate 20 dB), tapi suara dan vokalnya tidak putus-putus dan terdengar bersih) y. PowerDrums (suara musik terdengar sangat jelas) z. RadioLimit, FastRelease, Boost (suara vokal lebih jelas lagi dibandingkan dengan PowerDrums) 7. Generate Fungsinya untuk membangkitkan suara-suara yang unik dalam bentuk waveform, seperti suara tuts telepon, nada suara tertentu, efek khusus dll.
a.

Silence (akan menambah atau membuat data kosong pada yang diblok)

b. DTMF signal (membuat suara tone seperti telepon mengunakan angka) c.

Noise (membuat backsound noise secara acak)

d. Tones (membuat bunyi berdasarkan property yang dipilh)

8. Chours
a. 5 voices pro (suara vokal dan musik jelas) b. 5 voices sing (suara vokal meredam kedam tapi suara musiknya masih terdengar sangat

jelas) c. 60sPsychedelic (suara vokal jelas tapi suara musik pecah dan tidak enak didengar)

9. DirectX

: untuk standar ke audio

10.

Filters

: menerapkan filter yang berbeda untuk setiap bagian yang

dipilih file audio a. Dynamix EQ

o

10k100Hz(suara lebih halus tanpa nada berfrequensi rendah)

o Spiline sweep(suara lebih lunak dengan adanya suara bising seperti dengungan) o Rave Dimension ( suara bass lebih dominan sehingga suara asli tidak jelas) b. FFT Filter
-

On Hold 400 4k (suara tapa nada Bass dan nyaring) Only Subwoofer (hanya suara bass yang terdengar) Only Tweeter (hanya suara dengan nada tinggi yang terdengar

c. Noth Filter
-

Ice Cream Truk (terdapat suara meadering setiap nada tinggi)

d. Parametric Equalizer High boost with 16k notch(suara medium, dengan frequensi sedang) Loudness(terdapat nada yang berdesir)

Old Time Radio(suara klasik, tanpa nada bass)

e. Scientific Filter 11. Drop Off below 250Hz( memotong pada nada berfrequensi dibawah 250 hz) Hiss cutoff ( memoong nada diatas 10kHz) Leave the bass ( hanya terdapat nada yang berfrequensi 10 hz sampai 400 Hz) Noise Reduction : mengurangi noise pada latar belakang (background Noise) dan band tertentu dengan penurunan minimum sinyal. 12. Special : efek perintah dalam menu khusus yang memeperkenalkan efek yang baik dan inovatif. Efek ini digunakan untuk memodifikasi gelombng lain, efek distorsi untuk membuat suara gelombang seolah-olah berasal dari sebuah amplifier. a. Distortion Dirty Drum (suara drum nya tidak jelas pan parau) Distort Bass( suara bassnya parau) Hight level cut ( nada tingginya di potong) pada kualitas

13.

Time/Pitch

: mengatur tempo pada sebuah audio atau mengubah nada suara

a. Doppler shifter Ambulance ( suara awalnya saja yang terdengar, setelah itu tempo melambat dan tidak terdengar lagi)

Jet(seperti suara jet, awalnya cepat, makin lama makin tak terdengar nadanya)

Merry-go gorund(mulai dari nada lunak dengan tempo lambat, kemudian nada meninggi dengan tempo menjadi cepat, kemudian menulak kembali dengan tempo melambat

b. Pict Bender Down a whole steep ( suara awalnya normal setelah 20 detik nadanya turun dengan tempo lambat, dan pada ujung lagu kembali normal kembali) Just Winding Up ( suara awalnya lunak dengan tempo lambat, kemudian menjadi normal kembali) c. Stretch Slow Down (nada dimuai dengan tempo yang lambat Speed up (menggunakan nada dengan tempo cepat) Double speed( nadanya menggunakan tempo tinggi dan dentungan bassnya sangat terasa Up a whole steep ( kebalikan dari down a whole steep )