Anda di halaman 1dari 2

MENUNGGU KABAR sudah hampir tujuh bulan saya tidak mengunjungi mesjid kampus lama sekali kangen juga,iya

alasan sibuk mengejar jarak tempuh yang saya rasa terlalu jauh untuk ditempuh bayangkan saja.saya harus menempuh perjalanan saya dengan jarak sukabumi-bogor-depok kalau lagi padak sampe kejakarta dalam perminggu, kaget ketika saya mau solat asar selepas istirahat jam kuliah saya masih bertemu nenek tua itu,duduk ditempat yang sama di bawah tiang mesjid RSUD yang tujuh bulan yang lalu dia masih disana,entah apa yang dia tunggu menurut kabar menunggu sang cucu yang dulu berjanji tapi si nenek itu enggan mengutarakan janji apa yan g semoat sang cucu ucapkan .yang parahnya sang cucu tak pernah datang mengunjunginya .sempat saya berpikir mungkin penantian sang nenek menunggu nya sudah sangat lama dari pertama saya masuk kuliah dan sekarang saya memasuki semester lima nenek itu masih tetap di sana tiduran,mengikuti pengajian,tak pernah saya melihat nenek itu yang agak sedikit dekil itu mengenyam makanan,sedikit iba tapi misteri juga karena begitu setianya sang nenek menunggu janji sang cucu yang penghianat itu. saya gak berani mendekatinya karena saya kurang cepat akrab kepada orang yang belum saya kenal. nenek itu masih ditempat yang sama.mengobrol dengan orang yang sedang terkena musibah kematian ,kecelakaan,sakit dll.seperti itulah macam ragam di RSUD memang sebuah kesetiaan patut diacungi jempol.tapi balasan sang cucu yang menurut saya ingin membuang sang nenek jauh-jauh. 10-10-11 hujan rintik,suara gemuruh pesawat yang sedang menghantarkan segala penumpang tepat di atas kepalaku,bulan yang tertutup awan kelam, wangi sesajen para tionghoa di atas nisan keluargaanya,suasana tenang ,kelam ,hening seperti ini sering aku temui,jauh dari rumah yang selalu aku terlempar ingin pulang dan belajar full di rumah mendalami matematika yang jadi profesional aku,tapi apalah daya harap hanya harap yang bisa aku keluhkan akrena aku harus berusaha mencari tambahan uang untuk biaya kuliah,otak aku gak bisa terbagi sebenarnya jika aku ahrus membagi antara kuliah dan kerja yang sering aku korbankan yaitu kuliah, memang sangat menyesal setiap semua materi aku harus aku korbankan , malam suasana ini membuat aku haru-dan mengharukan ketika rasa sendiri yang selalu aku ratapi sering aku rasakan hingga aku gak tau lagi aku harus seperti ini, sudah dua minggu aku gak masuk kuliah karena kehabisan ongkos dan lebih parah lagi aku mendapatkan jadwAL di tempat kerja masuk terus , dasar kerja menjadi buruh itu tak mengenakan .

15/10/11 saya lihat disekitar tempat biasa yang sudah hampir dua minggu saya tidak ke mesjid kampusku, ada yang aneh si nenek tua itu tak terlihat ditempat biasa? saya cari tapi tetap tak ada. yang ada hanyalah tukang mobilan anak,sang anak yang menangis ingin diblikan mainan itu,tapi sang ayah tidak membolehkannya,keras sekali sang anak menangis, memang hari ini suasana kampus saya ramai tapi tidak ada dosennya jadi saya cuma datang dari depok kesukabumi sampai sana jam 12.30 dan jam 15.30 balik lagi ke depok. yang saya herankan sinenek itu tidak ditempat??? 19 oktober 2011 kamu sudah bermimpi hal itu 2x ditujukan terus kepada saya ya ALLAH SAYA TIDAK MAU seperti tu saya bukan orang pilihan,saya hanya manusia biasa yang masih banyak yang harus di luruskan lagian saya masih banyak dosa.ya Allah please jangan beri saya sesuatu tanggung jawab dengan apa yang tidak bisa saya pertanggung jawabkan please sekali lagi.saya hanyalah manusia yang paling buruk yang pernah ada,seorang munafik.yang selalu meminta pertolongan disaat susah saja kepada MU

Anda mungkin juga menyukai