Anda di halaman 1dari 1

Keberadaan petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) sebagai ujung tombak keberhasilan program KB di Indonesia masih kurang.

Jumlah ideal PLKB masih tidak sebanding dengan wilayah binaanya. Kondisi saat ini rata-rata rasio PLKB dibanding desa masih berkisar pada angka 1 dibanding 4 atau 5 desa. Padahal idealnya adalah 1 : 1 atau 1 : 2. Pada era otonomi daerah, kekurangan tenaga penyuluh KB menjadi

tangungjawab pemerintah kabupaten/kota. Hal ini dikarenakan para penyuluh KB sudah menjadi bagian dari pegawai di kabupaten/kota. Sehingga kekurangan tenaga penyuluh seharusnya diusulkan bupati/walikota kepada menteri pendayagunaan aparatur Negara (Menpan). Kurangnya tenaga penyuluh di desa, menyebabkan perkembangan program KB menjadi terhambat. Berdasarkan sensus penduduk 2010, pertumbuhan penduduk secara nasional masih sangat tinggi yakni 1,49 persen. Saat ini penduduk Indonesia mencapai 237,6 juta. Kalau tingkat pertumbuhan penduduk tidak dikendalikan maka 40 tahun mendatang penduduk kita bisa mencapai 480 juta jiwa. Jumlah ini akan melebihi pertumbuhan penduduk Amerika Serikat dan kita tidak punya kemampuan untuk memberi makan mereka. Selain mengupayakan penambahan tenaga penyuluh, perlu juga memberikan dana alokasi khusus kepada tenaga penyuluh berupa pemberian sepeda motor dan sarana/prasarana lainnya. Tujuannya agar masyarakat tertarik untuk menjadi penyuluh KB. Diharapkan juga pemerintah kabupaten/kota untuk meninjau kembali perda-perda yang memberatkan peserta KB di daerah. Pelayanan KB mestinya gratis bagi keluarga miskin. Karenanya kalau ada perda yang meberatkan bagi pelayanan KB seperti ditarik retribusi untuk PAD, sebaiknya harus ditinjau kembali. Ini tentu berkaitan dengan komitmen pemerintah kabupaten/kota setempat. Diharapkan juga para petugas lapangan KB bisa menjadi amunisi sekaligus pemicu dari potensi modal sosial yang besar dalam masyarakat berupa kehidupan gotong royong. Kegotongroyongan dalam masyarakat tentu akan meningkatkan rasa kepedulian, dan saling membantu khususnya dalam rangka pemberdayaan keluarga menjadi keluarga mandiri. Petugas penyuluh KB harus memiliki tiga keunggulan yaitu kemampuan komunikasi, kemampuan bekerja dengan data dan kemampuan membangun jejaring koordinasi dengan berbagai pihak.

Anda mungkin juga menyukai