Anda di halaman 1dari 7

One Sample T Test A.

Data

B. Hasil One Sample T Test

Banyaknya data (N) adalah 20. Rata-rata data sebesar 53.7914, sedangkan simpangan baku data sebesar 5.68636 dan standar error dari data sebesar 1.27151. ,

Hipotesis: H0 : = 47; rata-rata variabel 1adalah 47 H0 : 47; rata-rata variabel 1adalah bukan 47 Hasil keputusan 1. Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan ttabel di mana 1 = 2 Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak Jika thitung < ttabel, maka H0 diterima Dari hasil pengolahan SPSS, diperoleh nilai thitung sebesar 0.5341. Nilai ttabel diperoleh pada tabel t-test,dengan = 0.05, karena yang digunakan hipotesis 1 arah, df = 19, maka nilai ttabel adalah 1.73. Keputusan : Oleh karena thitung < ttabel (0.5341< 1.73), maka H0 diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa rata-rata variabel 1adalah 47. 2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan = 0.05 Jika probabilitas > 0.05 maka H0 diterima Jika probabilitas < 0.05 maka H0 ditolak Nilai probabilitas pada kolom sig adalah 0.000 atau 0.000 < 0.05. Jadi, H0 ditolak. Kesimpulannya rata-rata variable 1 adalah bukan 47. Hasil ini berbeda dengan nilai

C. Hasil t_tabel

Paired Sample T-Test A. Data

B. Hasil Paired Sample T-Test

Outuput di atas menjelaskan adanya perbedaan nilai rata-rata (mean) pada kedua variabel. Variable 1 nilai rata-ratanya sebesar 55.8201, sedangkan variable 2 rata-ratanya sebesar 55.5449.

Paired samples correlations menunjukkan hubungan antara dua variabel yang diuji. Hasil dari pengujian diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar -0.072. Nilai probabilitas yang diperoleh berdasarkan output di atas sebesar 0.763 lebih besar dari 0.05 (0.763 > 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa hubungan yang terjadi antar kedua variabel tersebut adalah tidak signifikan.

Hipotesis: H0 : tidak ada perbedan antara rata-rata variabel 1 dan variabel 2 H1 : terdapat perbedaan antara rata-rata variabel 1 dan variabel 2 Hasil keputusan 1. Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan ttabel di mana 1 = 2 Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak Jika thitung < ttabel, maka H0 diterima Dari hasil pengolahan SPSS, diperoleh nilai thitung sebesar 0.139. Nilai ttabel diperoleh pada tabel t-test,dengan = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai dibagi dua menjadi 0.0025 dan df = 19, maka nilai ttabel adalah 2.09.
4

Keputusan : Oleh karena thitung < ttabel (0.139 < 2.09), maka H0 diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara rata-rata variabel 1 dan variabel 2. 2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan = 0.05 Jika probabilitas > 0.05 maka H0 diterima Jika probabilitas < 0.05 maka H0 ditolak Nilai probabilitas pada kolom sig adalah 0.891 atau 0.891 > 0.05. Jadi, H0 diterima. Kesimpulannya tidak ada perbedaan rata-rata antara variabel 1 dan variabel 2.

C. Hasil t_tabel

Independent Sample T-Test A. Data

B. Hasil Independent T-Test


5

Berdasarkan output di atas, banyaknya data (N) adalah 20, nilai rata-rata variabel 1 sebesar 62.8026 dan variabel 2 sebesar 68.2023, simpangan baku masing-masing variabel sebesar 5.88730 (variabel 1) dan 4.72846 (variabel 2). Standar error rata-rata sebesar 1.31644 pada variabel 1 dan 1.05732 pada variabel 2.

H0 : O12 = O22 (varians kedua variabel homogen) H0 : O12 O22 (varians kedua variabel heterogen) Nilai sig diperoleh sebesar 0.473, karena nilainya jauh di atas = 5 %, jadi kesimpulannya varians kedua variabel homogen, makadigunakan Equal variances assumed. Pengujian beda dua rata-rata dengan hipotesis H0 : 1 = 2 ; tidak ada perbedaan antara rata-rata nilai variabel 1 dan variabel 2 H0 : 1 2 ; tidak ada perbedaan antara rata-rata nilai variabel 1 dan variabel 2

Hasil keputusan

1. Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan ttabel di mana 1 = 2 Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak Jika thitung < ttabel, maka H0 diterima Dari hasil pengolahan SPSS, diperoleh nilai thitung sebesar -0.3198. Nilai ttabel diperoleh pada tabel t-test,dengan = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai dibagi dua menjadi 0.0025 dan df = 19, maka nilai ttabel adalah 2.02. Keputusan : Oleh karena thitung < ttabel (-0.3198 < 2.02), maka H0 diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara rata-rata variabel 1 dan variabel 2. 2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan = 0.05 Jika probabilitas > 0.05 maka H0 diterima Jika probabilitas < 0.05 maka H0 ditolak Nilai probabilitas pada kolom sig adalah 0.003 atau 0.003 < 0.05. Jadi, H0 diterima. Kesimpulannya ada perbedaan rata-rata antara variabel 1 dan variabel 2.

C. t_tabel

Anda mungkin juga menyukai