2. Cosmozoa
Faham ini berpendapat bahwa makhluk di bumi ini berasal dari luar bumi, mungkin dari planet lain. Benda hidup yang datang ke bumi ini mungkin berbentuk spora yang aktif jatuh ke bumi kemudian berkembang biak. Pendapat atau hipotesis ini terlalu lemah katrna tidak didukung oleh fakta-fakta dan juga tidak menjawab asal mula kehidupan itu sendiri.
6 Teori Urey
Harold Urey ( 1893) ahli kimia Amerika Serikat mengwmukakan bahwa atmosfer bumi ini pada awalnya kaya akan gas-gas metana (CH4), Hidrogewn (H2) dn Air (H2O). Zat=zat tersebut merupakan unsur penting yang terdapat dalam tunuh makhluk hidup. Diduga karena adanya energi dari aliran listrik hallilintar dan radiasi sinar kosmos unsur-unsur tersebut mengadakan reaksi-reaksi kimia membentuk zat-zat hidup Zat hidup yang mula-mula terbentuk diperkirakan sama dengan keadaan virus yang kita kenal sekarang. Zat itu berjuta juta yahun berkembang menjadi berbagai makhluk hidup..
Teori Oparin-Haldane
A.I. Oparin, Biolog Rusia pada th. 1924 mempublisasikan pendapatnya tentang asal nula kehidupan, tetapi tidak mendapat sambutan dari para ahli. Pendapat itu baru ditanggapi secara serius setelah diterbitkannya dalam berbagai bahasa pada tahun 1936. Pada waktu yang sama J.B.S. Haldane biolog Inggris secara terpisah juga msmpunyai pendapat serupa engangan Oparin. Rangkuman pendapat yersebut sebagai berikut.:
Jazad hidup terbentuk dari senyawa kimiawi dalam laut pada masa di mana atmosfer bumi belum mengandung oksigen bebas. Senyawa organik tersebut adalah asam-asam amino sederhana, purine, basa piramidin dan senyawa-senyawa golongan gula yang kemudian berbentuk pula senyawa-senyawa polipeptida m asamasam polinukleat dan polisakarida yang kesemuanya dapat terbentuk berkat bantuan sinar ultra violet, kilayan listrik (petir) panas dan radiasi sinar.matahari.
Jazad hidup pertama disebut protobiont yang diperkirakan hidup didalam laut antara 5 sampai 10 m di bawah permukaan laut, karena ditempat tersebut mereka terlindungi dari sinar ultraviolet intensitas tinggi yang mematikan. Di daratan saat itu tidak mungkin ada kehidupan karena sinarultraviolet yang mematikan. Setelah jazad hidup berkembang lebih sempurna dan mampu memproduksi oksigen, maka lamakelamaan terdapat lapisan pelindung berupa ozon di atmosfer bumi, kemudian kehidupan merayap di pantai-pantai dan akhirnya memenuhi seluruh daratan. Bila ditinjau dari teori-teori terdahulu, maka teori Oparin- Haldane kembali ke teori generatio spontanea, tetapi melalui proses evolusi ratusan juta tahun. Pada tahun 1953 Stanley L. Miller, murid Urey melakukan percobaan yang berhasil untuk menguji anggapan bahwa pada kondisi awal dari atmosfer bumi yang kaya akan mertan, hidrogen dan air dengan bantuan kilatan listrik dan suhu yang cukup maka dapat terbentuk senyawa-senyawa organik termauk asam amino, purin, pirimidin, gula ribosa maupun 2 deoksi ribosa, asam nukleat maupun nukleosida seperti ATP, Kit kethui bagwa kesemunya itu merupakan senyawa dasar kehidupan.