Anda di halaman 1dari 6

A.

Pengkajian 1)Biodata Nama Usia Alamat Jenis kelamin Pendidikan Agama Tanggal masuk dirawat Diagnosa medis 2)Riwayat kesehatan Keluhan utama Riwayat kesehatan sekarang P Q R S T Riwayat kesehatan masa lalu Riwayat kesehatan keluarga/lingkungan Pemeriksaan fisik Palpasi Inspeksi Auskultasi Perkusi Tanda-tanda vital Pemeriksaan diagnostik EKG Pemeriksaan darah ANALISA DATA No 1. Data yang menyimpang Data objektif : Data subjektif : pasien mengeluh nyeri sendi Data objektif : - Bunyi jantung melemah - Terdengar murmur mid-diastolik pada daerah apeks - Fricktion rub (+) Etiologi Masalah Nyeri : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : Adhiesti 10 th Perempuan Demam reumatik Nyeri Lesu, tidak bisa disentuh Usia 10 th Nyeri tenggorokan Nyeri dirasakan sangat hebat saat disentuh Tampak lesu, tidak bergairah, pucat, inflamasi Bunyi jantung melemah, terdengar murmur middiastolik pada daerah apeks, friction rub (+) BB:23 kg TB:127 cm Terdapat P-R interval 0,24 mm LED : 20/35 CRP (+) ASTO : 350 Todd unit leukosit

2.

Penurunan volume sekuncup, penurunan kemempuan dilatasi jantung Penurunan kontraktilitas ventrikel kiri

Penurunan curah jantung

3.

Data objektif : - BB anak 23 kg - TB anak 127 cm

4.

Data objektif : -

5.

DO : -

Respon imunologis terhadap infeksi inflamasi sitemik ( tdk nafsu makan) pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan Demam diaforesis gangguan rasa nyaman Kelemahan fisik kondisi dan prognosis penyakit kecemasan, koping individu kurang efektif

Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan

Gangguan rasa nyaman

Koping individu kurang efektif

6.

DO : -

Kurangnya pengetahuan orang tua/ibu tentang keadaan anaknya

B.Rencana Tindakan diagnosa tujuan 1.kurang Menyatakan pengetahuan pemahaman tentang tentang proses kondisi/pengob inflamasi, atan bd kurang kebutuhan informasi pengobatan, dan tentang kemungkinan penyakit, cara komplikasi untuk Mengidentifikasi/ mencegah melakukan pola pengulangan hidup yang perlu atau komplikasi atau perubahan dd komplikasi perilaku untuk yang tidak mencegah dapat dicegah terulangnya/terja dinya komplikasi intervensi Mandiri : Jelaskan efek inflamasi pada jantung, secara individual pada pasien/keluarga terdekat. Ajarkan pasien/orang terdekat tentang dosis, tujuan dan efek samping obat, kebutuhan diet/pertimbangan khusus,aktivitas yang di izinkan/dibatasi. Ajarkan tidakan pencegahan endokarditis . Mandiri : Selidiki keluhan nyeri, perhatikan awitan dan faktor pemberat atau Rasional Untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan sendiri.

2.nyeri bd efek- - Mengidentifikasi efek sistemik metode yang dari infeksi dd memberi nyeri sendi penghilangan

- Melaporkan nyeri hilang/terkontrol - Mendemonstrasika n penggunaan keterampilan relaksasi dan aktivitas pengalih sesuai indikasi untuk situasi individual

penurun.perhatikan petunjuk nonverbal dari ketidaknyamanan, mis.berbaring dengan diam/gelisah, tegangan otot, menangis. Berikan lingkungan yang tenang dan tindakan kenyamanan, mis. Perubahan posisi, gosokan punggung, penggunaan kompresw panas/dingin, dukungan emosional. Berikan aktivitas hiburan yang tepat. Tidakan ini dapat menurunkan ketidaknyamanan fisik dan emosional pasien.

Mengarahkan kembali perhatian, memberikan distraksi dalam tingkat aktivitas individu.

Kolaborasi : Berikan obat-obat sesuai indikasi : Agen nonsteroid mis. Indometasin (indocin);aspirin

Dapat menghilangkan nyeri, menurunkan respon inflamasi. Untuk menurunkan demam dan meningkatkaan kenyamanan. Dapat diberikan untuk gejala yang lebih berat. Memaksimalkan ketersediaan oksigen untuk ambilan untuk menurunkan beban kerja jantung dan

Antipiretik mis. Asetamitofen (tylenol)

Steroid

Berikan oksigen suplemen sesuai indikasi.

3.Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh yang bd penurunan intake

Dalasm waktu 324 jam terdapat peningkatan dalam pemenuhan nutrisi.

Mandiri : Jelaskan tentang manfaat makan bila dikaitkan dengan kondisi klien saat ini.

Beri makanan dalam keadaan hangat dan porsi kecil serta diet TKTPRG (tinggi kalori tinggi protein rendah garam)

4. penurunan curah jantung bd penurunan fungsi ventrikel

Melaporkan/menu njukan penurunan episode dipsnea, angina, dan disritmia. Mengidentifikasi perilaku untuk menurunkan beban kerja jantung.

Libatkan keluarga pasien dalam pemenuhan nutrisi tambahan yang tidak bertentangan dengan penyakitnya. Mandiri : Pantau frekuensi/irama jantung.

menurunkan ketidaknyamanan berkenaan dengan iskemia. Dengan pemahaman, klien akan lebih kooperatif mengikuti aturan. Untuk meningkatkan selera dan mencegah mual, mempercepat perbaikan kondisi, serta mengurangi beban kerja jantung. Terkadang klien mempunyai selera makan yang sudah terbiasa sejak di rumah.dengan bantuan keluarga dalam pemenuhan nutrisi dengan tidak bertentangan dengan pola diet akan meningkatkan pemenuhan nutrisi. Takikardi dan disritmia dapat terjadi saat jantung berupaya untuk meningkatkan curahnya berespon pada demam, hipoksia, dan asidosis karena iskemia. Memberikan deteksi dini dari terjadinya komplikasi, mis.GJK, tamponade jantung.

Auskultasi bunyi jantung. Perhatikan jarak/muffled tonus jantung, mutmur, gallop S dan S. Dorong tirah baring dalam posisi semi fowler.

Menurunkan beban kerja jantung, memaksimalkan

curah jantung. Berikan tidakan kenyamanan, mis. Gosokan punggung dan perubahan posisi, dan aktivitas hiburan dalam toleransi jantung. Dorong penggunaan teknik manajemen stres. Mis. Bimbingan imajinasi, latihan pernafasan. Meningkatkan relaksasi dan mengarahkan kembali perhatian.

Perilaku yang bermanfaat untuk mengontrol ansietas, meningkatkan relaksasi, menurunkan beban kerja jantung. Manifestasi klinis dari temponade jantung yang dapat terjadi pada perikarditis bila akumulasi cairan/eksudat dalam kantung perikardia membatasi pengisian dan curah jantung. Manifestasi klinis dari GJK yang dapat menyertai endokarditis atau miokarditis. Meningkatkan ketersediaan oksigen untuk fungsi miokard dan menurunkan efek metabolisme anaerob, yang terjadi sebagai akibat dari hipoksia dan asidosis. Dapat diberikan

Selisiki nadi cepat, hipotensi, penyempitan tekanan nadi, peningkatan CVP/DVJ, perubahan tonus jantung, penurunan tingkat kesadaran.

Evaluasi keluhan lelah, dipsnea, palpitasi, nyeri. Perhatikan adanya bunyi napas adventisius, demam. Kolaborasi : Berikan oksigen suplemen .

Berikan obat-obatan

sesuai indikasi.

untuk meningkatkan kontraktilitas miokard dan menurunkan beban keja jantung pada adannya GJK. Diberikan untuk mengatasi patogen yang teridentifikasi, yang mencegah keterlibatan/kerusak an jantung lebih lanjut. Prosedur dapat dilakukan di tempat tidur untuk menurunkan tekanan cairan di sekitar jantung, yang dapat dengan cepat memperbaiki curah jantung. Penggantian katup mungkin perlu untuk memperbaiki curah jantung. Perikardektomi mungkin diperlukan karena akumulasi cairan perikardial berulang atau jaringan parut dan kontriksi fungsi jantung.

Antibiotik/antimikrobial intravena.

Bantu dalam perikardiosintesis darurat.

Siapkan pasien untuk pembedahan, bila diindikasikan.

Anda mungkin juga menyukai