Anda di halaman 1dari 5

RUMONDANG SARI DEWI & PARTNERS

Jl. Kutilang No.12, Bandung, Telp 022-4779012, Fax : 022-4780988

Bandung, 20 Mei 2012

No: 345/E.G.d.R/2012 Hal : Jawaban san Gugatan dalam Rekonvensi Lampiran : 1 eksemplar ( surat kuasa khusus)

Kepada Yth. Majelis Hakim Dalam Perkara No. 252/Pdt.G/2012/PN.BDG Pengadilan Negeri Kelas I A Bandung Di Bandung

Antara Anang Hermansyah : Penggugat d.K/ Tergugat d.R Lawan Budiono, selaku Direktur Utama PT. Mundur Maju : Tergugat d.K/ Penggugat d.R

Dengan Hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: 1. Rumondang Sari S.H.,M.H. 2. Dewi Doddy Hermawan, S.H. 3. Recky Eferiansah, S.H. Advokat, berkantor Lembaga Bantuan Hukum Rumondang Sari Dewi & Partners Jl. Kutilang No. 12 Kota Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.123 tertanggal 22 Februari 2012 (terlampir), dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Budiono, sebagai Tergugat d.K / Penggugat d.R. dengan ini hendak memajukan dalil-dalil seperti apa yang terurai dibawah ini sebagai konklusi jawaban dalam konvensi dan gugatan dalam rekonvensi.

DALAM KONVENSI : DALAM EKSEPSI : Bahwa gugatan ini telah secara keliru diajukan oleh penggugat kepada Pengadilan Negeri Bandung; Bahwa tergugat berkedudukan di Jalan Cihanjuang No.387, Lembang, dan tentang tempat tinggal tergugat di Lembang telah diketahui oleh penggugat; Bahwa dalam perjanjian jual-beli material bangunan pada tanggal 5 Januari 2005 tidak ternyata bahwa kedua belah pihak telah mengadakan pemilihan tempat kedudukan pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung; Bahwa menurut pasal 118 ayat (1) HIR gugatan ini seharusnya diajukan kepada Pengadilan Negeri Kelas IA Bale Bandung di Kabupaten Bandung Barat, dan bukan di Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung. Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas , tergugat mohon dnegan hormat sudilah kiranya Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung berkenan memutuskan: Menolak gugat penggugat d.K ., atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima . Menghukum penggugat d.K. untuk membayar biaya perkara.

DALAM POKOK PERKARA : Bahwa tergugat menyangkal dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat d.K. kecuali apa yang diakuinya secara tegas-tegas; Bahwa memang benar pada tanggal 5 Juli 2005 telah terjadi perjanjian jual-beli material bangunan antara Penggugat d.K. sebagai penjual dan Tergugat d.K sebagai pembeli dengan jumlah penjualan keseluruhannya senilai Rp. 3.500.000.000,- (tiga milyar lima ratus juta rupiah) dimana batas waktu pembayaran kepada penggugat d.K selambat-lambatnya 31 Desember 2005, akan tetapi Penggugat d.K telah memberikan penundaan pembayaran utang hingga 6 Juni 2006. Bahwa benar Sistem Pembayaran yang dilakukan oleh Tergugat sebagaimana tercantum dalam perjanjian ialah melalui Wahan Prima Bank dengan beberapa Giro Bilyet yang rinciannya sebagai berikut: 1. Pada tanggal 27 Juli 2005, Nomor TPK 56789 dengan nilai nominal Rp.450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) 2. Pada tanggal 29 Juli 2005, Nomor TPK 65879 dengan nilai nominal Rp.950.000.000,- (sembilan ratus lima puluh juta rupiah)

3. Pada tanggal 7 Agustus 2005, Nomor TPK 85796 dengan nilai nominal Rp.1.200.000.000,- (satu komadua milyar rupiah) 4. Pada tanggal 10 Agustus 2005, Nomor TPK 23956 dengan nilai nominal Rp.550.000.000,- (lima ratus lima puluh juta rupiah) 5. Pada tanggal 11 Agustus 2005, Nomor TPK 42897 dengan nilai nominal Rp.350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) Bahwa benar ketika jatuh tempo dan penggugat hendak mencairkan dana tersebut ternyata giro-giro bilyet tersebut ditolak oleh Bank yang bersangkutan dengan alasan dananya tidak ada, akan tetapi utang tergugat tersebut telah dibayar lunas seluruhnya oleh tergugat d.K.. 1, 1,32,5 Bahwa tergugat d.K. telah melakukan 5 (lima) kali pembayaran, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. pada tanggal 19 Maret 2006, sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) pada tanggal 30 Maret 2006, sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) pada tanggal 4 April 2006, sebesar Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta) pada tanggal 21 April 2006, sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) pada tanggal 5 Mei 2006, sebesar Rp. 650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah)

Bahwa pembayaran utang tergugat d.K. tersebut dilakukan melalui Wahana Prima Bank dengan cara pemindahbukuan ke rekening Penggugat d.K, seperti terbukti dalam resi bukti pemindah bukuan tertanggal pada tanggal 19 Maret 2006, tanggal 30 Maret 2006, pada tanggal 4 April 2006, pada tanggal 21 April 2006, dan pada tanggal 5 Mei 2006 yang dicetak oleh Wahana Prima Bank; Bahwa dengan melakukan pembayaran sebanyak Rp. 3.500.000.000,- (tiga milyar lima ratus juta rupiah) melalui pemindah bukuan dengan 5 (lima) kali pembayaran yaitu, pada tanggal 19 Maret 2006, sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), pada tanggal 30 Maret 2006, sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), pada tanggal 4 April 2006, sebesar Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta), pada tanggal 21 April 2006, sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), dan pada tanggal 5 Mei 2006, sebesar Rp. 650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah) kepada Penggugat d.K tersebut, terbukti bahwa utang Tergugat d.K telah dilunasi tepat pada waktunya; Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas, Tergugat d.K mohon dengan hormat sudilah kiranya Pengadilan Negeri di Bandung berkenan memutuskan : Menolak gugatan Penggugat d.K., atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima; Menghukum Penggugat d.K. untuk membayar biaya perkara.

DALAM REKONVENSI :

Bahwa dalil-dalil yang dipergunakan dalam konvensi dianggap dipergunakan kembali untuk dalam rekonvensi; Bahwa dengan adanya pembayaran utang sebesar Rp. 3.500.000.000,- (tiga milyar lima ratus juta rupiah) tersebut diatas , menurut hukum utang penggugat d.R. kepada tergugat d.R. menjadi lunas; Bahwa akan tetapi dengan berbagai alasan Tergugat d.R. masih tetap tidak mau mengembalikan barang jaminan berupa: 1. Surat sertifikat tanah (Jalan Soekarno-Hatta No.387, Bandung) Hak Milik No.14/Kecamatan Margahayu , surat ukur No.02202/1948, tertanggal 10 Januari 1961 yang dikeluarkan secara sah oleh Kantor Pendaftaran Tanah di Bandung; 2. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan BPKB sebuah Mobil box merek isuzu L.300 Nomor Polisi D 1574 TA; 3. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) DAN BPKB sebuah mobil truk Isuzu Dyana Nomor Polisi D 3456 WA; 4. 2 (Dua) buah genset merek Tiger; 5. 4 (Empat) buah mesin las merek Daihatsu; 6. 2 (dua) buah kompressor merek toyota. Bahwa barang jaminan milik penggugat d.R tersebut, secara melawan hukum dihilangkan oleh tergugat d.R., hal mana sangat merugikan sekali bagi penggugat d.R.; Bahwa atas perbuatan melawan hukum tergugat d.R. tersebut wajar terhadapnya dihukum untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat D.R.; Bahwa ganti rugi yang riil dapat diketahui dari biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk perbuatan sertifikat pengganti, dana kesejahteraan, biaya pembuatan surat ukur, dan lain sebagainya yang ditaksir sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah); Bahwa ganti rugi riil yang dapat diketahui dari hilang STNK dan BPKB mobil box merek isuzu L.300 berwarna hitam dengan Nomor Polisi D 1574 TA, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) DAN BPKB sebuah mobil truk Isuzu Dyana berwarna hitam dengan Nomor Polisi D 3456 WA, 2 (Dua) buah genset merek Tiger, 4 (Empat) buah mesin las merek Daihatsu, dan 2 (dua) buah kompressor merek toyota, ditaksir sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah); Bahwa wajar terhadap Tergugat d.R., yang telah menghilangkan barang jaminan milik Penggugat d.R. tersebut dihukum untuk membayar ganti rugi dengan jumlah sebesar Rp. 52.000.000,- (lima puluh dua juta rupiah) secara sekaligus dan seketika, atau sejumlah uang yang menurut Pengadilan Negeri patut dibayarkan oleh Tergugat d.R. kepada Penggugat d.R.; Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas, Penggugat d.R. mohon dengan hormat sudilah kiranya Pengadilan Negeri di Bandung berkenan memutuskan:

PRIMAIR : 1. Mengabulkan gugatan rekonvensi dari Penggugat d.R. seluruhnya; 2. Menghukum tergugat d.R. untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat d.R. sebesar Rp. 52.000.000,- (lima puluh dua juta rupiah) dengan sekaligus dan seketika, atau sejumlah uang yang oleh Pengadilan Negeri kelas I A Bandung dianggap patut untuk dibayarkan kepada Pengugat d.R. oleh Tergugat d.R.; 3. Menghukum tergugat d.R. untuk mebayar biaya perkara ini; 4. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (ultvoerbaar bij voorraad) meskipun timbul verzet atau banding. Apabila Pengadilan Negeri berpendapat lain, maka: SUBSIDAIR : Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Hormat kuasa Tergugar d.K./Penggugat d.R.

Rumondang Sari Dewi S.H.

Dewi Doddy Hermawan, S.H

Recky Eferiansah, S.H

Anda mungkin juga menyukai