Pengertian Inteligensi
kemampuan yang dibawa sejak lahir,yang memungkinkan seorang berbuat sesuatu dengan cara tertentu.
Mengatakan bahwa inteligensi adalah kemampuan umum untuk belajar atau kemampuan untuk memanfaatkan hasil pengajaran dan pengalaman.
Back
Mengatakan bahwa kemampuan mental seseorang mempunyai tiga dimensi yaitu inteligensi mekanik, inteligensi sosial, dan inteligensi abstrak. Thorndike menyatakan bahwa mungkin sekali seseorang tinggi inteligensi abstraknya tetapi inteligensi mekanik dan sosialnya rendah.
Mengatakan bahwa ada dua jenis faktor dalam inteligensi seseorang yakni faktor g (general) dan faktor s (special).
Mengatakan bahwa inteligensi merupakan penjelmaan pada tujuh kemampuan primer yaitu: Kemampuan numerical atau matematis Kemampuan verbal atau berbahasa Kemampuan abstraksi berupa visualisasi atau berfikir Kemampuan menghubungkan kata-kata Kemampuan membuat keputusan, Kemampuan mengenal atau mengamati Kemampuan mengingat
Suatu perbuatan dapat dianggap inteligen bila memenuhi beberapa syarat antara lain:
1. Masalah yang dihadapi banyak sedikitnya merupakan masalah yang baru bagi yang bersangkutan.
3. Masalah yang dihadapi,harus mengandung suatu tingkat kesulitan bagi yang bersangkutan
LANJUTAN lANJUTAN
4. Keterangan pemecahannya harus dapat diterima oleh masyarakat. 5. Dalam berbuat inteligen seringkali menggunakan daya mengabstraksi
6. Perbuatan inteligen bercirikan kecepatan. Proses pemecahannya relative cepat, sesuai dengan masalah yang dihadapi.
7. Membutuhkan perhatian dan menghindarkan perasaan yang mengganggu jalannya pemecahan masalah yang sedang dihadapi
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi inteligensi, sehingga terdapat perbedaan inteligensi seseorang dengan yang lain ialah:
1.Pembawaan
2.Kematangan
3.Pembentukan
5.Kebebasan
Pengukuran Intelegensi
Intelegensi / kecerdasan antara anak yang satu dengan anak yang lain berbeda. Dalam psikologi, pengukuran intelegensi dilakukan dengan suatu alat psikodiagnostik tertentu yang biasa disebut dengan psikotes.
Dari hasil pengukuran akan diperoleh tingkatan intelegensi dengan bervariasi pendapat, diantaranya tingkat jenius, normal, rendah, dan terbelakang.
Jenius Kemampuan yang luar biasa, dalam ukuran / tingkatan diatas 140. Normal Mempunyai tingkatan ukuran yang rata-rat 100-110, atau yang disebut kecerdasan yang rata-rata. Rendah Kemampuan dibawah rata-rata, tingkat ukurannya antara 70-90. Keterbelakangan Anak yang mempunyai kemampuan sangat rendah dan sangat sulit untuk melakukan tugas atas dirinya. Diantara keterbelakangan ini disebut dengan : Idiot (IQ 0-29) Keterbelakangan yang sangat rendah sekali kemampuannya seperti anak bayi. Imbecile (IQ 30-40) Lebih meningkat dari idiot, biasanya anak yang umur 7 tahun kemampuan kecerdasannya sama dengan anak yang berumur 3 tahun.
Kecerdasan Emosional
Faktor intelegensi merupakan suatu ukuran keberhasilan seseorang dalam belajar / meraih kesuksesan dalam hidupnya. Kenyataannya banyak orang yang mempunyai intelegensi yang tinggi namun mengalami kegagalan. Maka dapat dikatakan bahwa faktor yang paling dominan untuk mempengaruhi keberhasilan dalam hidup bukan semata-mata ditentukan oleh tingginya kecerdasan intelektual saja melainkan juga adanya kematangan emosional.
Mengelola emosi
Empati
Membina hubungan
Kecerdasan atau inteligensi seseorang memberi kemungkinan bergerak dan berkembang dalam bidang tertentu dalam kehidupannya. Sampai di mana kemungkinan dapat direalisasikan, tergantung pula kepada kehendak dan pribadi serta kesempatan yang ada.
4.Kecerdasan musik
5.Kecerdasan interpersonal
7.Kecerdasan kinestetik
8.Kecerdasan naturalis