Anda di halaman 1dari 4

SISTEM TI(K)

Hardware Software Brainware

SISTEM TI(K) DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING


Kumpulan manusia, alat, produk, benda, maupun pelayanan yang dapat membantu proses kerja konselor dalam membantu konseli mencapai kedewasaan sesuai tempo dan irama perkembangannya. Memfasilitasi secara: teknis, mediatif, prosedural dan terkontrol

Tujuan: membuat/mengembangkan jalur/jejaring komunikasi, memroses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen yang lain terhadap beberapa kejadian penting (internal dan eksternal), dan penyedia dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik, efektif, dan efisien.

SISTEM TERINTEGRASI DAN TIDAK TERINTEGRASI


Terintegrasi: Mengembangkan jejaring sebagai sebuah sistem komunikasi dan pelayanan terpadu, misalnya: manajemen pelayanan yang dapat diwakili TI(K) dan bukan. Tidak Terintegrasi; Memberikan pelayanan klasik dan konvensional serta terpisah dengan cara menggunakan pihak kedua sebagai mitra kerja.

IMPLIKASINYA:
Konselor di sekolah harus mengetahui dan memahami jejaring sebagai sebuah sistem komunikasi dan pelayanan terpadu yang mempergunakan TI(K) dalam proses bimbingan dan konseling (BK). Sekolah bersedia/berkomitmen untuk menyediakan sistem TI(K) di ruangan BK dan/atau meminta bantuan pihak kedua sebagai penyedia pelayanan TI(K). Konselor harus responsif dan proaktif dalam menumbuhkembangkan sistem TI(K) dalam pelayanan BK. Adanya pendidikan dan pelatihan tentang Sistem dalam TI(K) bagi konselor dan/atau calon-calon konselor.

Anda mungkin juga menyukai