Anda di halaman 1dari 17

Aqmarina Ghaisani

Arini Mahara

Ichlasul Amal

Khairina Riski

PORIFERA

Kata Porifera berasal dari bahasa Latin, porus yang berarti lubang kecil atau pori dan ferre yang berarti mempunyai. Jadi, Porifera dapat diartikan hewan yang memiliki pori pada struktur tubuhnya. Porifera merupakan hewan bersel banyak (metazoa) yang paling sederhana. Sebagian besar hewan ini hidup di laut dangkal, sampai kedalaman 3,5 meter, dan hanya satu suku (familia) yang hidup di habitat air tawar yaitu Spongilidae. Porifera mempunyai bentuk tubuh menyerupai vas bunga atau piala dan melekat pada dasar perairan. Tubuhnya terdiri dari dua lapisan sel (diploblastik) dengan lapisan luar (epidermis) tersusun atas sel-sel berbentuk pipih, disebut pinakosit. Pada epidermis terdapat porus/lubang kecil disebut ostia yang dihubungkan oleh saluran ke rongga tubuh (spongocoel). Sedangkan lapisan dalam tersusun atas selsel berleher dan berflagel disebut koanosit yang berfungsi untuk mencernakan makanan.

Diantara epidermis dan koanosit terdapat lapisan tengah berupa bahan kental yang disebut mesoglea atau mesenkim. Di dalam mesoglea terdapat beberapa jenis sel, yaitu sel amubosit, sel skleroblas, sel arkheosit. Sel amubosit atau amuboid yang berfungsi untuk mengambil makanan yang telah dicerna di dalam koanosit. Sel skleroblas berfungsi membentuk duri (spikula) atau spongin. Spikula terbuat dari kalsium karbonat atau silikat. Sedangkan spongin tersusun dari serabut-serabut spongin yang lunak, berongga seperti spon. Sedangkan sel arkheosit berfungsi sebagai sel reproduktif, misalnya pembentuk tunas, pembentukan gamet, pembentukan bagian-bagian yang rusak dan regenerasi.

Gambar (a) dan (b) struktur tubuh porifera, serta (c) koanosit.

Gambar di bawah ini adalah macam-macam spikula dengan bahan penyusunnya.

Gambar Macam-macam bentuk spikula

Struktur tubuh Porifera terdiri atas dua lapisan. Lapisan dalam dan Lapisan luar.
Lapisan Luar Lapisan luar (epidermis) merupakan sel-sel kulit

(dermal) yang tersusun atas sel-sel pipih yang disebut pinakosit. Lapisan luar dipenuhi oleh ostia (pori) yang dilapisi oleh sel porosit

Lapisan dalam & Lapisan luar dipisahkan oleh suatu daerah yang dinamakan mesofil. Dalam mesofil terdapat sel amebosit yang berfungi untuk mengedarkan makanan dan menghasilkan serat rangka untuk membentuk kerangka tubuh Porifera
Lapisan Dalam

Lapisan dalam (endoderm) berupa sel berflagel yang

berbentuk corong, koanosit , untuk mencerna makanan

Reproduksi pada porifera dilakukan secara aseksual dengan membentuk kuncup (tunas). Kuncup atau budding merupakan tonjolan keluar daritubuh porifera sampai ukuran tertentu dan akan lepas, kemudian menempel pada dasar. Adapun gemma (kuncup dalam) dibentuk pada saat lingkungan kurang kurang menguntungkan. Gemma adalah sel amebosit yang menimbun zat-zat makanan. Permukaannya dilindungi spikula & subtansiyang tahan terhadap lingkungan yang ekstrem. Ketika kondisi lingkungan sudah baik, pelindung tersebut akan pecah dan menjadi spons baru.

Calcarea adalah anggota dari filum hewan Porifera Rangka tubuh Calcarea tersusundari kalsium karbonat. Umumnya, Calcarea sangat kecil, hanya memiliki tinggi sekitar 3-4inci. Dari 15.000 spesies Porifera yang ada, hanya 400 dari mereka merupakan anggotakelas Calcarea.

Contohnya antara lain, Leucosolenia, Scypha dan

Grantia.

Hexactinellida adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum .

Porifera Golongan ini spikulanya tersusun dari zat kersik dan hidup di lautyang dalam. Tubuhnya berbentuk silinder atau corong. Hewan ini juga disebut spons gelas.Contoh dari kelas ini adalah Hyalonema & Euplectella. Contoh dari Hexactinellida antara lain: Hyalonema Grantia, Leucosolenia Scypha dan Ciliata Euplectella. Demospongiaeadalah kelas dari anggota hewan tak bertulang yang juga termasuk dalam filum Porifera Golongan ini bertulang lunak karena tidak memilikirangka. Ada beberapa yang memiliki rangka yang tersusun dari serabutserabut spongindengan spikula dari zat kersik. Contoh dari kelas ini adalah Cliona dan Microciona.

Sclerosponges adalah spons dengan tubuh lunak yang

mencakup kerangka, terbuat darikalsium karbonat, baik aragonit atau kalsit. Kelas ini merupakan Porifera koral. Contohnyaantara lain: Coreauiela dan Merlia.

Peranan Porifera bagi Kehidupan Manusia Beberapa jenis porifera seperti spongia dan hippospongia dapat digunakan sebagaisponsmandi dan alat gosok.Namun, spons mandi yang banyak digunakan umumnyaadalahspons buatan, bukan berasal dari kerangka porifera.Zat kimia yangdikeluarkannyamemiliki potensi obat penyakit kanker dan penyakit lainnya Cliona MicrocionaCoreauiela

Anda mungkin juga menyukai