Anda di halaman 1dari 10

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang UD Wiguna Makmur merupakan salah satu unit usaha dagang yang

berkecimpung di dunia pertanian, khususnya pada komoditi sayuran segar dan acar mentimun yang siap digunakan. Unit usaha dagang ini berada di Banjar Pemuteran, Desa Candikuning, Bedugul.

1.2 Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat ditarik beberapa permasalahan, yaitu: a. Bagaimana sejarah berdirinya UD Wiguna Makmur? b. Termasuk kedalam tipe perusahaan apa UD Wiguna Makmur ini? c. Produk apa saja uang diproduksi oleh UD Wiguna Makmur? d. Kemana saja pemasaran yang dilakukan oleh UD Wiguna Makmur?

1.3 Manfaat Penulisan Terdapat beberapa manfaat yang didapat dari kunjungan ilmiah kali ini, yaitu: a. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana sejarah berdirinya UD Wiguna Makmur, b. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana proses produksi produk dari UD Wiguna Makmur,

c. Mahasiswa

mendapatkan

gambaran

tentang

perusahaan

di

bidang

pertanian, mulai dari proses penanaman, pengolahan, produksi, hingga pemasaran produk.

BAB II ISI

2.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan UD Wiguna Makmur ini didirikan pada tanggal 30 Juni 1993 oleh Bapak I Made Gunada yang saat itu merupakan sarjana yang baru tamat dari Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Dengan modal awal sebesar Rp 150.000,00 yang berasal dari gabungan uang Pak Gunada dan saudarasaudaranya, beliau menanam lemon di lahan milik ayahnya, namun setelah panen Pak Gunada bingung harus diapakan lemon-lemon tersebut. Kemudian Pak Gunada menelepon operator untuk menanyakan perusahaan mana yang sekiranya sedang memerlukan lemon, akhirnya beliau diarahkan untuk menghubungi restoran Mc Donalds untuk memasarkan lemonnya. Mulai dari bulan Oktober 1994, perusaan Pak Gunada menyuplai lemon untuk Mc Donalds. Namun pada 1998 pak Gunada berhenti memasok lemon untuk Mc Donalds karena restoran itu mengganti produk minumannya. Mulai bulan November 1994, pak Gunada mulai belajar menanam lettuce atau selada lokal, namun hasilnya kurang laku dipasaran dan tidak dapat diterima Mc Donalds karena varietas yang berbeda. Kemudian beliau mulai menanam selada Iceberg yang sesuai dengan standar Mc Donalds setelah mendapatkan bibitnya dari sahabatnya di Lembang, dan panen pertamanya pada Februari 1995 akhirnya dibeli oleh Mc Donalds dalam bentuk selada utuh. Namun sekarang Pak Gunada menyuplai restoran Mc Donalds dengan selada yang telah di Rajang dan disortir. Selain selada, perusahaan ini juga menyuplai tomat, buncis, wortel, seledri, daun bawang, jagung pipil, acar mentimun, bawang Bombay, vegetable mix, peppers atau chili peppers, red peppers, beras, dan telur untuk restoran Mc

Donalds. selain menyuplai sayuran untuk restoran Mc Donalds seluruh Indonesia, perusahaan ini juga menyuplai bahan untuk restoran lain, antara lain Burger King, AW, Domino Pizza, Wendys, dan Fat Burger. Dalam memenuhi kepuasan pelanggan, perusahaan ini haram untuk tidak mengirim suplai meskipun bahan mentah tersebut sedang langka dan harganya melambung. Sekarang, pak Gunada memiliki beberapa kebun untuk memenuhi target pemenuhan pesanan, antara lain di Bedugul, Tiingan, dan Puncak Bogor.

2.2 Tipe Perusahaan Perusahaan ini merupakan perusahaan di bidang perdagangan, yang masih berbentuk Usaha Dagang (UD).

2.3 Produksi Usaha dagang ini menghasilkan beberapa jenis produk, yaitu : a. Pickle Vegetables Pickle vegetables merupakan produk fermentasi yang berasal dari bahan dasar mentimun jenis Gerkin yang berukuran sekitar 15 cm. Dimana bibitnya didatangkan langsung dari California dan dikelola proses penanamannya dikebun milik Bapak Made itu sendiri. Pemilihan timun ini berdasarkan teksturnya, karena timun Gerkin memiliki tekstur yang lebih kenyal dan tidak mudah hancur bila di fermentasi. Proses produksinya dimulai dengan mensortir bahan dasar dan melakukan grading, yaitu pemilihan mutu bahan dasar. Kemudian bahan dasar dicuci dan dibawa ke ruang Pickle. Untuk menjaga kualitas dan mutu produk, selain mensterilkan bahan dan alat produk para pekerja yang akan mengolah produk ini juga harus melakukan proses sterilisasi. Pertama karyawan harus mencuci tangan dan mencuci kaki dengan klorin 50-100 ppm. Karyawan juga diwajibkan memakai perlengkapan seperti sepatu boot, baju kerja, topi, masker, sarung tangan, dan tidak diperbolehkan

memakai aksesoris. Setelah melakukan sterilisasi proses produksi bisa dilakukan. Kemudian dilakukan proses fermentasi, mentimun yang telah dicuci bersih dan disortir dimasukkan kedalam larutan 60 lt air ditambah 15 kg garam, 1 lt asam ditambah 100 gr CaCl. Fermentasi yang dilakukan adalah fermentasi spontan dilakukan selama kurang lebih 1 minggu dengan pH 4,5-5. Semakin lama difermentasi maka mentimun akan semakin kenyal dan semakin bagus jika berwarna semakin kuning. Proses selanjutnya adalah proses pemotongan. Mentimun yang sudah difermentasi ujungnya dihilangkan terlebih dahulu lalu dipotong menggunakan mesin slicer. Ukuran pemotongan setiap mentimun berbedabeda tergantung dari permintaan perusahaan masing-masing. Untuk Mc Donalds meminta tingkat ketebalannya 2,8-3 mm, sedangkan Burger King meminta ukuran yang lebih besar, yaitu 0,5 mm. Setelah dipotong dilakukan proses perendaman, mentimun direndam dengan air tawas yang terdiri dari 120 lt air ditambah 100 gr tawas selama 1 malam. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan tekstur dari mentimun. Kemudian acar mentimun ditimbang dengan plastik tahan panas dan ditambah cairan 5 lt asam dan 500 ml flavour deal dan ditambah sorbet. Ini dilakukan agar acar dapat bertahan selama kurang lebih 8 bulan. Kemudian di seal dengan mesin sealer. Lalu dimasukkan kedalam mesin pasturisasi untuk menginaktifkan mikroba dengan suhu 95-100oC. Ketika pickle siap untuk dikirim, dimana satu kemasan pickle vegetables berisi 700 gr acar dan 300 gr air dan dimasukkan kedalam kardus, dimana satu kardus bersi 16 bungkus pickle. Pickle vegetables dikirim dengan mobil chiller bersuhu 1-5oC. Acar yang diproduksi dapat berthan selama 1 tahun, akan tetapi PT. Wiguna Makmur mentetapan acarnya dapat bertahan selama 8 bulan saja. Hal ini dilakukan agar tetap dapat menjaga kualitas acarnya. Proses Pembuatan acar:

1. Pertama-tama mentimun datang dari kebun, mentimun yang digunakan yaitu mentimun jenis Gerkin. 2. Kemudian mentimun diseleksi dan dibersihkan, mentimun yang dipilih yaitu mentimun yang tidak terlalu besar dan memiliki kualitas yang baik. Apabila mentimun yang digunakan terlalu besar maka acar yang dihasilkan akan berlubang dibagian tengahnya, tentunya acar yang dihasilkan kurang baik. 3. Mentimun yang telah deseleksi kemudian direndam pada suhu kamar dengan garam ditambah air dan d tambah asam. Mentimun yang direndam masih dalam bentuk utuh atau gelondongan. Pada proses perendaman mentimun harus terendam atau tenggelam semua agar acar yang dihasilkan baik. Proses perendaman mentimun 1 minggu. 4. Setelah perendaman 1 minggu salah satu ujung mentimun dipotong. 5. Kemudian mentimun dipotong menggunakan mesin pemotong,

potongan mentimun ditambah dengan tawas (air kapur) agar acarnya lebih tegang supaya acarnya tidak mudah hancur. Perbandingannya yaitu 120 lt air ditambah 500 grm tawas dan kemudian acar direndam selama 1 hari. 6. Acar yang telah direndam kemudian disortasi dan langsung dikemas dengan plastik yang berukuran 1 kg. dalam proses pengemasan acar tersebut ditambah dengan larutan yang terdiri dari 20 lt air ditambah 5 lt asam dan ditambah flefer 500 ml. 7. Setelah proses pengemasan acar tersebut di steamer (proses

pengukusan) hal ini dilakukan agar acar yang telah dikemas tersebut menjadi steril. 8. Acar yang telah disteril kemudian di pack dan siap dikirim.

b. Fresh Vegetables

Fresh vegetables atau sayuran segar merupakan produk hasil pertanian berupa sayuran segar seperti selada atau lettuce, tomat, buncis, wortel, seledri, daun bawang, jagung pipil, acar mentimun, bawang Bombay, vegetable mix, peppers atau chili peppers, dan red peppers. Sebelum produksi karyawan atau pekerja diwajibkan menggunakan

perlengkapan seperti yang sudah dijelaskan diatas dan mencuci tangan serta kaki menggunakan klorin. Tahap pertama bahan pangan berupa sayuran disortasi untuk menentukan bahan pangan yang memiliki mutu dan kualitas yang bagus. Lalu sayuran dibersihkan, kemudian dipotong dengan alat manual atau pisau, dan kemudian dicuci dengan klorin 2 ppm. Setelah dicuci dengan klorin sayuran dicuci dengan air bersih yang ditambah es. Setelah itu sayuran ditiriskan dan dikeringkan dengan kain, baru kemudian dikeringkan dengan mesin spinner 2-4 kali putaran yaitu selama 8-10 menit. Proses berikutnya sayuran dikemas menggunakan plastik dan ditimbang dengan ukuran kg dan khusus untuk Mc Donalds di Bali dengan ukuran 1 kg. Kemudian produk dimasukkan kedalam vacuum packager untuk mengemas produk secara vakum (tanpa udara, udaranya dihilangkan). Dengan pengemasan secara vakum, maka produk yang dikemas akan aman dari oksidasi, kerusakan biologis, dan bisa lebih bertahan lama dan tetap segar serta mempertahankan kualitas bahan. Selanjutnya setelah dikemas produk dimasukkan kedalam kardus yang berisi 6x1/2 kg bungkus fresh vegetables. Dan khusus untuk Mc Donalds di Bali satu kardus berisi 5x1 kg bungkus. Masa kadaluarsa produk ini adalah empat hari dari tanggal produksi dan untuk yang di luar Bali enam hari setelah tanggal produksi. Selain produk lettuce, usaha dagang ini juga mempunyai produk berupa bawang Bombay,daun bawang seledri, tomat, vegetable mix, peppers atau chili peppers, red peppers. Untuk bawang Bombay biasanya dikirim ke Burger King, pemotongan onion atau bawang Bombay digunakan dengan mesin manual. Dan untuk daun bawang seledri proses produksi yang dilakukan juga sama dengan lettuce. Vegetable mix berisi jagung yang

sudah dipisahkan dari tongkolnya , buncis dan wortel yang sudah dipotong. Prosesnya juga sama seperti lettuce, yaitu melalui proses pencucian, pengeringan, pengemasan. Untuk wortel dipotong dengan ketebalan 0,8 cm dan untuk buncis yaitu 0,8-1 cm. pada bahan pangan tomat biasa dikirim ke Burger King dengan ketentuan berwarna merah, dan jenis tomat yang digunakan adalah tomat TW karena dagingnya lebih tebal. Satu kemasan tomat segar berisi 8 buah tomat dengan berat wajib 1 kg. dan usaha ini juga mengirim peppers dan red peppers untuk Dominos Pizza. H-1 sebelum dikirim produk disimpan diruang penyimpanan dengan duhu 2-7oC. Usaha produksi ini dibantu dengan total 250 karyawan termasuk karyawan atau tenaga pekerja di kebun yang dikelola Bapak Made sendiri. Limbah dimanfaatkan dengan menghasilkan produk sampingan berupa pupuk kompos yang digunakan sebagai pupuk di kebun usaha dagang ini. Proses pembuatan sayuran segar siap pakai: 1. Pertama-tama sayuran yang akan dijadikan salad yaitu selada, jagung, buncis dan wortel di seleksi. 2. Sayuran yang telah diseleksi kemudian dibersihkan. 3. Selada, jagung, buncis, dan wortel kemudian dipotong-potong. 4. Sayuran yang telah dipotong kemudian dicuci dengan air klorin. 5. Setelah dicuci kemudian di keringkan menggunakan speaner.

Pengeringan dilaksanakan 10 menit. 6. Wortel, buncis, dan jagung kemudian dicampur dengan takaran yang sama dan langsung dikemas. 7. Setelah diproses pengemasan kemudian vacum agar steril.

2.4 Pemasaran

Dari sisi pemasaran, UD Wiguna Makmur ini berawal dari pemasaran Lemon ke Mc Donalds pada tahun 1993. Tetapi pada saat itu, penawaran untuk pemasaran lemon ke Mc Donalds belum mendapatkan persetujuan lataran UD Wiguna Makmur ini dianggap kurang professional. Berselang satu bulan kemudian, pihak Mc Donalds meminta untuk mengirimkan lemon 20 kg dengan serangkaian prosedur yang sangat ketat. Berawal dari lemon, UD. Wiguna Makmur pun dipercaya untuk memasok sayuran, antara lain: tomat, buncis, wortel, seledri, jagung pipil, selada (lettuce), dan mentimun gerkin untuk acar (pickle). Untuk satu kg bibit pickle, ia beli dengan harga Rp 14 juta. Bibit ini didatangkan khusus dari California, Amerika Serikat. Pickel ini hanya bisa ditanam di daerah dingin. Dari satu kg bibit, ia gunakan selama empat bulan untuk lahan 6 hektare. Pola yang digunakan adalah dalam waktu 7 hingga 10 hari harus ada penanaman. Tujuannya untuk menjaga kontinyuitas panen. Bibit yang ditanam saat musim hujan bisa berlipat sebagai cadangan jika ada yang mati. Dalam seminggu, UD Wiguna Makmur dengan perkebunannya melakukan tiga kali pengiriman. Namun, jika pasaran sedang ramai, pengiriman bisa lebih dari tiga kali. Konsekuensinya, Wiguna Makmur harus punya stok barang. Untuk selada, sekali pengiriman bisa sampai 100 kg. Soal harga sesuai harga pasaran antara Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu per kg. Untuk tomat antara 2 sampai 3 kardus sekali kirim. Wiguna Makmur juga mengirimkan acar dengan rasa khas Mc Donalds. Acar ini bisa tahan delapan bulan karena sudah mengalami fermentasi. Mentimun jenis Gerkin sebagai bahan dasar acar difermentasi selama 30 hari selanjutnya dipotong kecil-kecil, dicuci, diberi perasa lalu dikemas. Semua proses dilakukan di pabrik yang berada di rumah pemilik. Selain di Mc Donalds seluruh Indonesia, Wiguna Makmur juga memasarkan hasil-hasil pertanianya ke A&W, Burger King, Domino Pizza, dll.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan Dari UD. Wiguna Makmur kita dapat belajar bagainama cara berwira usaha yang baik. Disana kita dapat belajar bahwa membangun usaha di bidang pertanian dapat menghasilkan pendapatan yang lumayan banyak. Dalam berwira usaha, hal yang terpenting adalah keyakinan dan usaha untuk mencapainya. Kualitas, mutu, dan kepercayaan adalah faktor pendukung lain yang membuat usaha anda menjadi berkembang. Perusahaan ini membuktikan bahwa tanpa modal yang banyak, usaha akan tetap dapat berjalan. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan modal awal seberas Rp 150.000,00 pada saat itu yang berasal dari kumpulan uang Pak Gunada dan saudara-saudaranya.

3.2 Saran Saran kami, mungkin para intelektual muda dapat mengembangkan usahausaha seperti yang dilakukan Pak Gunada dengan UD Wiguna Makmur-nya, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas.

LAPORAN KUILMATEKIN UD WIGUNA MAKMUR

KELOMPOK 6 ANGGOTA: Ida Ayu Putu Arik Cahayanti 1111205021

Dewa Ayu Candra Dewi Laksmi 1111205022 I Made Sima Krisna Chintya Angeline Liu Ida Ayu Adi 1111205023 1111205024 1111205054

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA 2011

Anda mungkin juga menyukai