Otot-otot Leher

Otot leher bagian depan 1. M. Platisma Fungsi : depresi mandibula dan sudut mulut 2. Sternokleidomastoideus Fungsi : mengekstensi kepala, fleksi leher, dan rotasi kepala 3. M. Digastrik
Venter posterior

Fungsi : membuka mulut dan mengangkat tulang lidah

Venter anterior

Fungsi : menopang M.Milohioideus dan mengokohkan tulang lidah 4. M .Stilohiopideus fungsi : elevasi os hioideum 5. M.Milohioideus Fungsi : mengangkat dasar mulut dan lidah 6. M.Geniohyoideus fungsi : mengokohkan tulang lidah dan mengangkat tulang lidah 7. Sternohioideus Fungsi : mengokohkan tulang lidah untuk membantu otot saat menelan

8. M.Sternotiroideus Fungsi : mengangkat tenggorokan dan laring dengan bantuan tidak langsung dari m. Tirohioisdeus 9. M.Tirohioideus Fungsi : menggerakan sendi kepala dan leher serta menyatukan tendon 10. M.Omohioideus Fungsi : membantu pernapasan menarik tulang dada ke arah kranial 11. M.Skalenus anterior Fungsi : mengangkat kedua tulang iga kranial gerakan ke sisi leher 12. M.Skalenus medius Fungsi : elevasi kosta I, laterofleksi para servikalis vertebralis 13. M.Skalenus posterior Fungsi : elevasi kosta 2, latero fleksi dan rotasi kolumna vertebralis

Otot Leher Bagian Belakang (M.Suboksipitalis) 1. M. Rektus kapitis posterior mayor Fungsi : meregang dan memutar kepala 2. M. Rektus kapitis posterior minor Fungsi : menekuk kepala ke depan dan ke samping 3. Rektus kapitis lateralis Fungsi : membantu menekuk kepala ke depan dan ke samping 4. M. Obligus kapitis superior Fungsi : meregangkan dan memutar kepala 5. M. Obligus kapitis inferior Fungsi : meregangkan dan memutar kepala