6.

Proyeksi : Ini adalah cara satu atau lain untuk menyalahkan satu kekurangan pada orang lain atau hal, sehingga untuk mencoba untuk menghindari perasaan cemas atau rasa bersalah atau rendah diri yang dinyatakan akan muncul. contoh sederhana termasuk menyalahkan kegagalan pada pemeriksaan pada? cukup waktu diizinkan untuk kertas?, nasib buruk??, dll contoh yang lebih serius di mana orang yang pemalu memutuskan untuk percaya sebaliknya bahwa orang tidak menyukai atau menghina dia, atau malu-malu (mudah takut) orang lebih suka berpikir bahwa orang memiliki kebiasaan mendominasi atau meneror mereka. ini dapat mencakup yang tampaknya benar-benar mengadopsi yang sesuai kontra-menyerang sikap, seperti terlihat pada psikosis paranoid. 7. Introyeksi : ini sangat berlawanan dengan proyeksi. itu adalah menyalakan atau menjadi diri sendiri sesuatu yang untuk orang lain, sebagai sarana mencapai reduksi dari beberapa emosi yang tidak menyenangkan yang intens (misalnya kemarahan, kebencian, dorongan frustasi, agresif, dll) dan menghindari dari membuat hal-hal buruk untuk diri. salah satu contoh dari hal ini adalah menerima seseorang (orang tua misalnya) gagasan atau aturan atau standar dan? berikut sepenuh hati seolah-olah satu s sendiri?, untuk menghindari friksi atau konsekuensi yang tidak diinginkan lainnya yang akan muncul dari pertanyaan atau menolak ide tersebut atau aturan. exsample lain adalah menyalakan diri beberapa tindakan tidak menyenangkan atau emosi yang satu sebenarnya ditujukan bagi yang lain. ini menunjukkan dirinya dalam bentuk perilaku menyalahkan diri sendiri dan merugikan diri sendiri yang berlebihan dari berbagai jenis termasuk apa yang dilihatpada beberapa anak yang memukul kepala mereka ke dinding ketika mereka memiliki waktu
badai dengan orang tua. 8. * reaksi pembentukan *: ketika seseorang dua perasaan yang berlawanan habours (misalnya cinta dan kebencian) terhadap seseorang atau somethings, ia atau dia alami axpreriences kecemasan atau rasa bersalah atau emosi tidak nyaman lainnya di Conection dengan terpuji kurang dari dua berlawanan feelings.he atau dia mungkin, karena itu, lebih-pameran feelling lebih atau sikap terpuji sebagai sarana tenggelam perasaan yang berlawanan dan semua kecemasan atau rasa bersalah itu membangkitkan. 9 .* Reaksi*: ini menyerupai bentuk reaksi, tetapi dalam inversi seseorang pelabuhan satu perasaan atau sikap (dan bukan dua berlawanan). tapi perasaan atau sikap menyebabkan begitu banyak kecemasan atau rasa bersalah, dll, bahwa ia mengadopsi persis sebaliknya emosi atau sikap sebagai alat untuk menutupi yang lain. Ega orang pemalu dapat mengadopsi sikap bangga atau merendahkan. 10 .* resistensi *: mekanisme mental adalah metode tidak sadar menipu diri sendiri mana oleh orang mencegah diri dari sepenuhnya menyadari realitas tidak nyaman. selama psikoterapi tujuan terapis adalah membalik ini yang terapis mencoba untuk membawa ke permukaan hal-hal pasien adalah menghindari melihat. tetapi realitas menjadi tidak tercakup dapat membuktikan sehingga menyedihkan kepada pasien bahwa mereka segera mengadopsi beberapa perilaku yang digunakan untuk memblokir prosedur atau pocess (misalnya berhenti bekerja, mulai mengajukan pertanyaan unnescessary, dll). setiap perilaku seperti ini dikenal sebagai resistensi. 11 .* somatisasi *: setiap emosi tidak menyenangkan yang kuat (kecemasan, ketakutan, kemarahan, rasa bersalah, dll) disertai dengan perasaan tidak nyaman tubuh seperti ketegangan umum, sakit kepala, palpitasi, sesak di dada dan leher dan tenggorokan, kupu-kupu di stomac , kelelahan, berkeringat, dll ketika seseorang kemudian berkonsentrasi seluruh perhatian mereka pada perasaan tubuh, mungkin mengeluh dari mereka, itu menjadi somatisation (masalah). itu adalah kecemasan kurang, dan rasa bersalah, memprovokasi berperilaku seperti jika seseorang secara fisik sehat daripada melihat diri sendiri sebagai tidak mampu atau tidak untuk mencegah atau mengatasi masalah kehidupan. 12 .* konversi *: ketika beberapa orang menyedihkan, menegangkan masalah, mereka mungkin

berusaha untuk meringankan penderitaan mereka dengan sadar mengembangkan gejala palsu penyakit fisik (seperti kelumpuhan anggota badan atau seluruh tubuh, serangan pingsan, kebutaan, kehilangan suara , dll) di mana seluruh perhatian kemudian terkonsentrasi. konversi adalah masalah pikiran menjadi proble fisik. itu tidak sama dengan somatisation gejala tubuh yang tidak palsu tapi nyata, meskipun dibuat terlalu banyak. fakta lain tentang konversi adalah bahwa gejala fisik sehingga dipilih untuk pergi beberapa cara untuk mencapai apa yang orang seesas solusi untuk masalah yang mendasari (yaitu, misalnya, seseorang yang masalah ada hubungannya dengan kegagalan untuk mendapatkan mendambakan-untuk cinta atau perhatian kemungkinan untuk mengembangkan serangan pingsan atau kelumpuhan seluruh tubuh, agar perhatian mereka cenderung menerima akan mencakup sedang

ditangani atau dilakukan, seperti yang mungkin dilakukan bagi seseorang dicintai dan dihargai.
(catatan:.. pura-pura sakit tidak sama sebagai konversi, juga bukan mekanisme mental ini adalah sepenuhnya-sadar dalih dirancang, sedangkan mekanisme mental yang lebih atau kurang non-sadar) 13 .* disosiasi *:. Pencegahan sukarela pikiran dari beroperasi di arah yang mengarah ke, atau mungkin dapat memimpin pada, kecemasan sourceof, sementara yang memungkinkan untuk beroperasi di semua wilayah lain, ini adalah pemecahan sehingga lapangan operasi o pikiran, sehingga semua peristiwa suatu fakta di daerah terlarang hilang melihat. ini pasti hasil dalam inkonsistensi (paradoks) dalam diri seseorang? pikiran dan tindakan. misalnya, sebuah persomay menolak mengingat peristiwa yang sangat menyakitkan memprovokasi atau bersalah dengan tidak menerapkan pikirannya untuk setiap bagian dari masa lalu mereka dan dengan demikian menyatakan bahwa mereka telah kehilangan memori seluruh kehidupan masa lalu mereka. tapi perilaku dan percakapan pada saat ini akan menunjukkan tanda-tanda ketidakmampuan untuk mengingat hal-hal. 14 .* perilaku provokatif *: ketika seseorang memiliki keinginan untuk tindakan tidak menyenangkan terhadap orang lain tetapi untuk yang mereka khawatir, perasaan cemas, rasa bersalah atau penyesalan, mereka mungkin mencoba untuk mengurangi semua ini dengan melakukan sesuatu yang akan membuat yang lain menyerang lebih dulu. dengan ini mereka kemudian akan mencoba untuk melihat tindakan mereka sendiri sebagai pembalasan belaka. 15 .* kontra perilaku fobia *: pemalu sangat (mudah takut) peole kadang-kadang, dalam rangka untuk mengurangi kekhawatiran mereka terhadap sifat karakter ini, berusaha untuk meyakinkan diri bahwa mereka dinyatakan dengan terlibat dalam beberapa tindakan yang sangat berani seperti mendaki gunung, api melompat, aksi naik, dll atau, jika orang tersebut cenderung pidana, tindakan yang dipilih mungkin terlihat terang-terangan menantang, seolah-olah mereka memiliki tidak ada rasa takut atau peduli dengan polisi atau hukum. 16 .* kompensasi *: ketika seseorang merasa rendah (kecil) selama beberapa atribut pribadi (fisik, karakteristik sosial atau lainnya) mereka mungkin membuat untuk itu dengan mengembangkan beberapa kualitas atau atribut lainnya yang akan membuat dia lebih senang dengan diri mereka sendiri. itu adalah sesuatu yang diinginkan. 17 .* overcompensation *: meskipun kesamaan dalam istilah, overcompensation tidak memiliki hubungan yang benar dengan kompensasi. inversi digambarkan di atas sebagai salah satu cara merasa dan menampilkan sebaliknya. overcompensation di inversi pergi terlalu jauh, biasanya untuk ketidaknyamanan orang lain. jika seseorang yang, dalam kebenaran, di dalam takut-takut memakai

thoughness airsof luar, itu adalah inversi. itu tidak berhenti engkau, tetapi sebenarnya bergerak untuk mengadopsi sikap mendominasi atau menakutkan, itu adalah overcompensation. overcompensation seperti pada orang pemalu mungkin tidak hanya akan mengadopsi sebuah posisi yang ditinggikan, tetapi juga intimidasi dan menjaga orang lain ke bawah. 18 .* rasionalisasi *: ketika seseorang ingin melakukan sesuatu tetapi merasa malu atau malu atau takut untuk mengungkapkan motif yang benar, pikiran mereka mungkin malah menerkam alasan, lebih terpuji meskipun palsu,. 19 .* sublimasi *: misalkan seseorang memiliki dorongan (keinginan yang kuat) untuk sesuatu yang menyenangkan, tapi yang berarti untuk mencapainya mungkin memancing ketidaksetujuan pada orang lain, yang mereka tidak siap untuk risk.suppose mereka menjadi didorong, sebagai akibat langsung, menjadi kegiatan alternatif yang akan memprovokasi reaksi yang sangat berlawanan pada orang (yaitu persetujuan dan waktu yang sama memberikan mereka dengan kepuasan pribadi yang cukup untuk menebus kesenangan asli dicari, ini akan menjadi disebut sebagai sublimasi dari keinginan asli. 20 .* * identifikasi:? Untuk mengidentifikasi dengan seseorang, kelompok ide tidak hanya menerima, tetapi juga menjadi tertarik dalam pikiran untuk cara-cara seseorang atau kelompok s atau untuk idea.this mungkin musim semi dari administrasi yang benar dan penerimaan , melalui keyakinan tulus. identifikasi menjadi mekanisme mental ketika itu hanya merupakan sarana escampism dari beberapa kesulitan atau identifikasi situation.for misalnya tidak nyaman dengan satu? s bekas musuh atau seseorang dengan siapa telah bertengkar biasanya bentuk retret aman suatu mengadopsi dari tunduk mematuhi sikap untuk memastikan tidak hanya bahwa permusuhan sebelumnya tidak terulang kembali, tetapi juga, bahkan untuk lebih besar ketenangan pikiran, sehingga menjadi digantikan oleh keramahan. sama, seseorang yang memiliki citra diri yang rendah atau merasa tak berdaya, mungkin mencoba untuk menghapus perasaan tidak diketahui atau terisolasi dengan mengidentifikasi dengan sosok popu seperti popstar atau filmstar, atau dengan kelompok atau geng. identifikasi tidak identik dengan introyeksi. di introyeksi satu orang sepenuhnya mengadopsi ide orang lain? s, tetapi tanpa adanya peningkatan penebangan lampiran dari satu ke orang lain.) 21 .* fantasi *: ini adalah membayangkan peristiwa yang belum terjadi atau keadaan yang tidak melakukan ada sebagai apakah mereka melakukan, atau telah melakukan, jadi. fantasi menjadi mekanisme mental ketika orang sadar mempekerjakan mereka sebagai sumber kesenangan dan kenyamanan, untuk mengurangi ketegangan mental yang disebabkan oleh keinginan yang tidak dapat direalisasikan atau masalah lain yang tidak dapat ditangani. itu adalah mekanisme mental yang

sangat umum pada anak-anak dan pada orang dewasa (yang ispeople yang masih berperilaku lebih seperti anak-anak) dan dalam pemikiran schizophrenia.any yang sebagian besar didominasi oleh fantasi (imajinasi) digambarkan sebagai autistik. ia menyampaikan gambaran hidup seseorang di dunia nyata dan benar-benar pribadi miliknya.
22 .* regresi *:? Meninggalkan perilaku dan sikap yang tepat untuk usia dan satu s mengadopsi bukan yang sesuai untuk satu s tahap awal banyak pengembangan kepribadian yang dikenal sebagai regresi.? ketika hal ini dilakukan tanpa sadar sebagai wayout mudah kesulitan. berdiri sebagai mekanisme mental. regresi terjadi sangat sering pada anak-anak sendiri. pada kedatangan bayi baru, anak yang lebih tua mungkin sering menjadi frustasi karena kehilangan perawatan ibu? s dan mungkin berusaha untuk

memulihkan melalui regresi ke tahap awal dalam hidup ketika ibu? s perawatan dan dukungan yang penting. dengan demikian, anak mungkin lebih banyak menangis, mulai lagi untuk membasahi tempat tidur, celana tanah, etc.having telah cukup mampu ini untuk beberapa waktu. 23 .* * supression: penindasan telah digambarkan sebagai ben sadar copletely melupakan sesuatu yang menyenangkan untuk diingat. dibutuhkan hampir setiap usaha dan bagaimana, tanpa usaha sama sekali, kita tampaknya telah lupa semua kelemahan kita tentang masa lalu sementara poin baik kita tetap jelas dalam pikiran kita dan seringkali akan berpikir, atau bahkan berbicara, tentang. 24 .* isolasi *: ini adalah mekanisme yang sangat umum. jika memori atau masalah kehidupan keinginan atau lainnya yang menyebabkan penderitaan besar, mungkin ada keinginan yang kuat untuk mendorong semua keluar dari mind.but sebuah aspek tertentu mungkin sedemikian rupa sehingga sama sekali tidak mudah sehingga mengabaikan. aspek tertentu maka dapat dipilih dan meninggalkan dalam kesadaran

yang jelas sedangkan sisanya subjek disimpan tegas jauh dari pikiran. E. g. misalkan seorang anak sangat tidak sopan dan tidak kooperatif terhadap orang tua bahwa mereka datang secara alami untuk memilih mereka yang lain, lebih baik bersikap anak-anak: anak ini mungkin nanti untuk mulai mengeluh getir tentang orang tua perlakuan istimewa dari anak-anak lain, tetapi tidak ingin mengingatnya? atau mendiskusikan alasan penuh untuk bersikap begitu kurang disukai.
25 .* restitusi *: ketika seseorang telah melakukan sesuatu yang mereka kemudian mendapatkan disiksa oleh perasaan bersalah, mereka mungkin menjadi dipaksa untuk secara tidak sadar terlibat dalam jenis tindakan yang diharapkan untuk melayani semacam asa untuk membayar kembali kepada masyarakat, atau orang / s prihatin , yang telah teken jauh dari mereka, dengan demikian mencoba untuk mengurangi perasaan bersalah. E. g. beberapa orang yang menampilkan antusiasme sangat terbakar tentang membantu orang lain yang sebenarnya menderita serius dari rasa bersalah atas memiliki mengabaikan orang-orang yang membutuhkan mereka yang paling, seperti anggota family.people mereka yang telah mencuri uang sering memberikannya kepada orang lain dengan mudah dalam satu atau lain cara. 26 .* penebusan *: ini adalah metode lain berusaha untuk mengurangi perasaan bersalah dan mirip dengan restitusi tapi di sini orang yang bersangkutan tidak melakukan sesuatu untuk orang lain sebagai maens membuat up untuk melakukan kesalahan. mereka hanya menyebabkan mereka tidak sadar untuk menerima beberapa penderitaan pribadi, yang akan memberi mereka perasaan memiliki mendapat hukuman yang memadai untuk salah yang telah mereka lakukan. ini mekanisme mental menunjukkan dirinya dalam berbagai cara misalnya setelah melakukan pelanggaran beberapa orang maka pastikan mereka terdeteksi dan dihukum, dengan tidak mengambil tindakan pencegahan untuk menyembunyikan tindakan atau diri mereka sendiri. orang menyimpan perasaan bersalah yang kuat biasanya menemukan bahwa ini menjadi lebih kuat setiap kali mereka merasa bahagia. mereka akan sering terdengar menyatakan:? setiap kali saya Saya senang, saya merasa bersalah beberapa kemudian dapat mengembangkan kebiasaan untuk selalu membuat diri merekamengalami beberapa ketidaknyamanan (di tangan mereka sendiri atau sebagai sarana mengalami kesenangan dikenal sebagai masokisme. ini sering terlihat dalam hubungannya dengan kenikmatan seksual. 27 .* raja reaksi david s *:? Orang merasa bahagia tentang diri mereka sendiri dari setiap penyebab, seperti rasa rendah diri, cacat atau cacat, kegagalan, pendek datang, kemalangan, dan seterusnya,

biasanya merasa lebih baik pada menemukan orang lain dalam keadaan yang sama . ketika seseorang menggunakan beberapa orang lain atau orang, yang benar atau salah dianggap sebagai berada dalam keadaan yang sama seperti diri sendiri, untuk memperoleh jenis kenyamanan, dan juga pada saat yang sama memperlakukan mereka mencemooh atau menghina dengan udara menjadi jauh lebih baik dari orang, hal itu menjadi raja david reaksi?, misalnya seseorang yang tidak puas dengan dirinya sendiri, untuk alasan apapun, akan sering melihat secara terbuka memeriksa prson lain, bahkan orang asing yang lengkap, sampai ke sepatu, dengan cara menghina dan tidak ramah, seolah-olah tidak hanya untuk melihat sesuatu yang membenarkan penghinaan tetapi juga untuk memastikan bahwa orang lain menjadi sepenuhnya sadar juga.