Anda di halaman 1dari 11

Disusun oleh : Faizal Nugraha

(09220013)

Aditia Rahman K. (09220004)

Dasar pembentuk sistem adalah sebuah pengirim, sebuah penerima, sebuah bel, sebuah kumparan induksi dan sebuah magnet untuk telepon magneto dan sebuah pemutar untuk telepon otomatis.

Sebuah pengirim bekerja bila diberikan arus rata dan sebuah penrima bekerja oleh arus terima bolak-balik. Jika arus rata mengalir dalam kumparan penerima, arah dari dua jenis pluk oleh arus kumparan dan magnit permanen dapat secara kebetulan berlawanan atau sama. Dalam hal pertama tariakan kepada membran sangat lemah. Dalam hal terakhir sebaliknya menjadi lebih kuat. Arus terima yang sangat kuat hanya dapat menggetarkan membran jika kumparan penerima dialiri arus rara. Arus kirim adalah arus pulsa yang terdiri atas arus rata dan arus bolak-balik yang disuperposisikan, jadi arus ini tidak dapat mengoperasikan penerima secara cukup.

Dalam melakukan komunikasi antara 2 tempat, maka dibutuhkan suatu rangkaian / sirkuit komunikasi antara 2 tempat tersebut. apabila jumlah pelanggan banyak, dengan sendirinya saluran-saluran yang dibutuhkan menjadi terlalu besar. Dengan demikian cara yang dapat dipergunakan adalah dengan menambahkan suatu peralatan switching yang ditempatkan di tengah-tengah atau pusat dari sekumpulan pelanggan. Fungsinya adalah untuk menghubungkan antara dua pelanggan pada waktu diperlukan saja.

Untuk dapat mengadakan suatu hubungan antara dua tempat tertentu melalui switch, maka diperlukan nomor-nomor pengenal. Diinginkan agar nomor-nomor pengenal itu sederhana dan mudah. Pada sistem manual, nomor-nomor pelanggan dapat terdiri dari sebuah digit yang tidak sama. Tetapi untuk sistem sentral otomatis, jumlah digit untuk semua pelanggan sama, terutama pada sentral yang sama. Jumlah digit tergantung dari jumlah pelanggan atau perkiraan jumlah pelanggan pada masa tertentu.

Dalam suatu lokal service area : - nomor kantor lokal - nomor pelanggan Keluar dari lokal service area : - Toll ciscriminating number - nomor interlokal - nomor kantor lokal - nomor pelanggan

Pada dasarnya sistem switching terbagi 2 : - sistem switching manual - sistem switching otomatis.

Sistem Switching Manual Pada sistem switching manual saluran-saluran komunikasi berakhir pada papan sambung, dimana satu sama lain dapat dihubungkan oleh seorang operator secara manual. Ada dua macam papan sambung, papan sambung mangneto atau battery lokal (lokal battery, LB) dan papan sambung battery sentral (common battery, central battery, CB).

Sistem Switching Otomatis Sistem Otomatis Step by step. Pulsa-pulsa yang dikirim dari roda pilih pesawat telepon, menggerakkan alat penyambung dan pemilihan dilakukan oleh setiap angka (digit) yang dikirim secara beruntun mulai dari angka pertama sampai angka terakhir. Jadi angka yang terakhir dapat secara pasti memilih pihak yang dipanggil.

Sistem Matriks ( Matrix Switching) Matrix switch adalah salah satu cara penyambungan dan pemutusan hubungan dalam jaringan komunikasi. Prinsip dari matriks ini dapat dijelaskan dengan memperhatikan rangkaian-rangkaian yang saling dihubungkan satu sama lain pada sudut kanan garis-garis horisontal dan vertikal. Garis-garis ini menggambarkan sisi-sisi masuk dan keluar dari suatu sakelar penghubung.

Anda mungkin juga menyukai