Anda di halaman 1dari 4

BAB 8.

TOERI BIAYA

KONSEP BIAYA RELEVAN Biaya adalah nilai dari suatu barang atau jasa berdasarkan kualitas, yang bisa memuaskan dan memenuhi keinginan konsumen. Umumnya, biaya berkaitan dengan tingkat harga suatu barang yang harus dibayar. Biaya yang yang akan digunakan untuk suatu pengguna tertentu disebut biaya relevan(relevant cost). Pada saat perhitungan biaya yang digunakan untuk mengisi fprmulir pajak pendapatan sebuah perusahaan, para akuntan diperlukan untuk membuat perincian jumlah rupiah yang aktual yang dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja, bahan baku dan peralatan modal. BIAYA TUMBAL Konsep baiaya tumbal(opportunity cost) mengandung maksud bahwa semua keputusan didasarkan pada pilihan-pilihan di antara tindakan0tindakan alternatif. Biaya tumbal dari sebuah sumberdaya ditentukan oleh nilai pengguna alternatif yang terbaik dari sumberdaya tersebut. BIAYA EKSPLISIT DAN IMPLISIT Biaya penggunaan sumberdaya mencakup biaya eksplisit dan implisit.upah yang dibayarkan, pengeluaran untuk listrik, bahan baku, bunga yang dibayarkan kepada para pemegang obligasi perusahaan, dan sewa bangunan, semuanya merupakan contoh pengeluaran-pengeluaran eksplisit. Sedangkan biaya implisit berkenaan dengan setiap keputusan yang diambil dan jauh lebih sulit untuk dihitung. Biaya-biaya implisit ini memasukan pengeluaran-pengeluaran tunai dan oleh karena itu seringkali diabaikan dalam analisis pembuatan keputusan. BIAYA INKREMENTAL DAN SUNK COST Biaya inkremental adalah biaya yang timbul sebagai akibat dari adanya suatu pengambilan keputusan. Biaya inkremental ini merupakan perubahan biaya total yang disebabkan oleh adanya suatu keputusan yang dibuat. Biaya inkremental bisa bersifat tetap(fixed) atau vaiabel, karena sebuah keputusan yang baru mungkin mengharuskan pembelian fasilitas modal modal tambahan, tambahan tenaga kerja dan bahan bahan-bahan ekstra lainnya.

BIAYA JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG Jangka pendek didefinisikan sebagai suatu periode waktu dimana beberapa input bersifat tetap. Dalam jangka panjang, perusahaan bisa menambah, menurunkan, atau mengubah penggunaan faktor-faktor produksi tanpa batasan. Oleh karena itu, dalam periode jangka pendek, keputusankeputusan perusahaan tersebut dikendalai oleh pengeluaran modal sebelumnya dan komitmen-komitmen lainnya. Jangka panjang adalah sutu periode yang cukup panjang yang memungkinkan perusahaan untuk mengubah fasilitas-fasilitas produksinya secara lengkap melalui penambahan, pengurangan, atau pengubahan asset yang dimilikinya Biaya Tetap dan Biaya Variabel Biaya-biaya yang tidak tergantung pada tingkat output disebut biaya tetap atau FIXED (FC). Termasuk dalam biaya tetap ini adalah bunga pinjaman modal, biaya sewa peralatan dan pabrik, tingkat depresiasi yang ditetapkan, pajak kekayaan, dan gaji para manajer eksekutif(direksi). Biaya variabel atau variable cost(VC) berubah-ubah sesuai dengan perubahan output. Jadi VC merupakan fungsi dari tingkat output. KURVA BIAYA JANGKA PENDEK Baik biaya tetap maupun biaya variabel akan mempengaruhi biaya jangka pendek sebuah perusahaan. Dengan menggunakan TC untuk menunjukan baiaya total, TFC untuk biaya tetap total, TVC untuk biaya variabel total dan Q untuk jumlah output yang dihasilkan, maka bebagai unit biaya dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: Average Fixed Cost = AFC = Average Variable Cost = AVC = Average (Total) Cost = AC = Marginal Cost = MC = = = AFC + AVC

KURVA BIAYA JANGKA PANJANG Dalam jangka panjang, dalam suatu perusahaan tidak ada input tetap, oleh karena itu semua biaya jangka panjang bersifat variabel. Kurva-kurva biaya jangka panajang biasa menunjukan keadaan returns to scale dan ukuran yang optimal, atau paling tidak ukuran pabrik yang diinginkan. Oleh karena itu, kurva-kurva biaya jangka panjang biasa digunakan untuk mengarahkan keputusan-keputusan perencanaan sebuah perusahaan. Biaya Total Jangka Panjang Jika harga-harga input tidak dipengaruhi oleh jumlah sumberdaya yang dibeli, maka terjadi hubungan langsung antara biaya dengan produksi. Returns To Scale Skala produksi yang ekonomis(economis of scale), yang menyebabkan baiaya rata-rata jangka panjang atau log-run average cost (LRAC) menurun, tejadi karena hubungan produksi dan hubungan pasar. Elastisitas Biaya Elastisitas biaya mengukur presentase perubahan biaya yang disebabkan perubahan output sebesar satu persen. UKURAN PERUSAHAAN DAN PABRIK Fungsi biaya sebuah perusahaan dengan beberapa pabrik (atau dengan beberapa produk) merupakan penjumlahan fungsi biaya dari pabrik-pabrik secara individual. ANALISIS PALING POKOK Analisis pulang pokok (breakeven analysis) sering juga disebut analisis kontribusi laba merupakan teknik analisis penting yang digunakan untuk mempelajari hubungan-hubungan antara biaya, penerimaan, dan laba. ANALISIS KONTRIBUSI LABA Kontribusi laba didefinisikan sebagai perbedaan antara penerimaan dengan biaya variabel (VC), hal ini berarti pula bahwa kontribusi laba adalah sama dengan harga dikurangi Biaya variabel rata-rata.

KETERBATASAN ANALISIS PULANG POKOK Setiap grafik pulang pokok yang linear berdasarkan pada harga jual yang konstan. Oleh karena itu, untuk mempelajari kemungkinan-kemungkinan laba yang diperoleh pada tingkat harga yang berbeda-beda, suatu rangkaian keseluruhan grafik diperlukan yakni satu grafik untuk setiap tingkat bunga.

Anda mungkin juga menyukai