Anda di halaman 1dari 11

Tips Memilih Dan Pengemasan Koper Saat Liburan Seringkali agenda liburan sedikit terganggu karena barang bawaan

yang terlalu banyak, atau koper terlalu besar. Sebenarnya, Anda bisa saja bepergian ke luar kota atau luar negeri hanya dengan satu koper kecil dan satu tas tangan saja.

Kuncinya adalah, tahu trik pemilihan dan pengemasan koper yang tepat. Seperti dikutip dari She Knows, berikut ini kiat-kiat yang bisa membantu mengecilkan jumlah barang bawaan Anda. 1. Pilih Koper yang Tepat Hal pertama dan paling penting adalah menentukan koper atau tas yang akan Anda bawa. Sesuaikan ukuran koper dengan lamanya Anda pergi atau berlibur. Sebuah koper atau tas berukuran kecil cukup untuk berpergian selama tiga hari. Jika berlibur selama satu minggu, maka pilihlah koper berukuran sedang. Hindari membawa koper yang terlalu besar karena akan lebih sering menyulitkan Anda. Kecuali jika Anda

akan menetap selama sebulan lebih, atau ingin berbelanja banyak di tempat tujuan. 2. Penempatan Barang-barang di Dalam Koper Simpanlah dokumen, obat-obatan dan pakaian untuk hari pertama di bagian paling atas. Cara ini akan membantu Anda dalam pemeriksaan. Selain itu, dengan meletakkan pakaian hari pertama di bagian atas, Anda tidak perlu membongkar semua isi tas sehingga tidak harus selalu sibuk merapikan koper selama bepergian. 3. Pemilihan Busana Bawalah pakaian yang bisa digunakan dalam dua acara. Misalnya saja gaun panjang dari katun yang nyaman. Anda bisa menggunakannya untuk berjalan-jalan di siang dan malam hari. Cukup tambahkan beberapa aksesori dan ganti flat shoes dengan high heels jika mendatangi acara pesta malam hari. 4. Hindari Membawa Aksesori Berukuran Besar Tinggalkan segala aksesori berukuran besar. Selain memenuhi koper, juga membuat bawaan Anda semakin berat. Bawalah aksesori seperti kalung atau gelang secukupnya, lalu masukkan dalam kantung plastik, ikat dan letakkan di celah-celah koper yang masih kosong. Cara ini akan meminimalisir tempat dan memudahkan Anda berkemas. Read more: http://www.forumkami.net/tips/189690-tips-memilih-pengemasan-koper-saatliburan.html#ixzz1uv1NuUh3

Tips jalan-jalan ke luar negeri bagi pemula


Membaca kisah petualangan Agustinus Wibowo di Kompas.com atau buku Selimut Debu maupun Trinity dengan buku The Naked Traveler, sudah pasti banyak memberikan pengaruh dan inspirasi buat kaum muda Indonesia yg rindu punya kesempatan melanglang buana atau menjelajahi berbagai negara asing seperti mereka berdua. Keluar dari cangkang yg mengungkung mereka selama bertahun-tahun. Bosan dan penat berada dalam zona nyaman yg membuat otak jadi tumpul dan tak punya pengalaman menghisap sari pati hidup. Rasanya dengan membanjirnya Low-Cost Airline di Asia, membuat kaum muda Indonesia punya kesempatan besar untuk bisa traveling ke luar negeri. Bahkan akhir-akhir ini jangan heran kalau ada yg bisa menembus beberapa negara Asean dengan modal hanya 2 juta rupiah. Makin hari makin kreatif saja para traveler ini dalam menghemat biaya untuk bisa menembus beberapa negara dengan biaya seminim mungkin. Dunia IT yg semakin maju pesat membuat semua orang bisa mendapatkan berbagai informasi yg diinginkan dalam hitungan detik saja. Cukup klick Mang Google, maka segala informasi penting akan bisa kamu dapatkan di sana. Mau info tiket murah,pasti ada. Mau info penginapan murah, pasti ada di sana. Mau cari tahu tips traveling 3M, pasti ada. Informasi begitu mudah dan mengalir deras di dunia maya, sehingga hal-hal yg dulu mustahil dan terasa sulit sekali dicari, sekarang malah bisa didapat dengan mudah. Cukup duduk manis di depan laptop atau kompi kamu, maka dunia sudah di depan kita. Aha, menakjubkan bukan hehehe.

Tapi tak jarang atau masih ada lo yg bertanya kebingungan bagaimana caranya ke luar negeri. Susah nga prosesnya. Aman nga, jalan sendirian buat cewe. Yah pertanyaannya masih mendasar sekali. Saya pernah sampai ketawa terpingkal-pingkal baca artikel di salah satu blog traveler ternama di Indonesia, dia menulis di blognya dengan cuek sekali. Kalimatnya begini : Mau tahu caranya keluar negeri? Beli tiket, pergi ke bandara, terus terbang dehhahaha. So simple. Pasti si penanya yg sudah bertanya secara serius itu, terbengong-bengong atau malah tersinggung karena sakit hati dengan jawaban yg sangat asal banget atau malah ikutan tertawa terpingkalpingkal karena dia sudah bertanya hal-hal yg lucu banget kepada seorang traveler yg sudah malang-melintang dan berkelana ke berbagai belahan dunia. Tentu saja pertanyaan seperti itu, sudah menjadi pertanyaan usang bagi mereka hahaha. Sederhananya, mereka mau bilang begini, sudah sudah sudah jangan banyak bertanya, tapi segera bertindak. Belajarlah sambil jalan. Jangan hanya bertanya melulu hahaha, kamu nga akan ke mana-mana kalau hanya bertanya melulu hahaha. Kadang-kadang dibutuhkan tindakan spontanitas dan rasa nekat hehehe. Saya pikir hampir semua traveler, sebenarnya akan memberikan jawaban yg tak jauh berbeda. Semua menyarankan segeralah bertindak dan jangan hanya bertanya dan menjadi penonton saja. Awali dengan tindakan. Beli tiket ke negara yg ingin kamu kunjungi. Persiapkan segala sesuatunya sebaik yg kamu bisa. Lalu belajar melalui info-info yg tersedia bebas di internet.Lebih kurang belajarlah di jalanan. Nanti seiring dengan berjalannya waktu, kamu akan semakin bijak menyiasati semuanya. Saya pun melakukan hal yg sama. Saya belajar travelling sendirian sembari jalan. Saya ingin berbagi dan kasih saran buat kamu-kamu yg sama sekali belum pernah ke luar negeri, pengen memulai tapi bingung mau memulai dari mana. Ini beberapa saran dan tips dari saya : 1. Yg pertama dan terutama adalah siapkan mental kamu. Biar kamu punya uang banyak, tapi nga siap mental, sama saja bohong. Kamu nga bakalan ke mana-mana. 2. Buatlah paspor. Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara. Untuk mengurus paspor ada 2 cara yaitu kamu urus sendiri ke kantor imigrasi terdekat dari rumah tinggal kamu atau bisa menggunakan jasa pihak ketiga seperti Travel Agent atau ada juga tempat khusus yg menyediakan jasa pengurusan paspor. Terserah mana yg nyaman buat kamu. Tapi saran saya, mendingan urus sendiri saja, jadi kamu punya pengalaman bagaimana mengurus paspor sendiri. Gampang atau susah jadi tahu. So kamu bisa berbagi dengan teman kamu saat ditanya bagaimana mengurus paspor. Tips mengurus sendiri paspor di di Negara Kesatuan Republik Indonesia Tips Umum: 1. Datanglah pagi-pagi sekali 2. Hari Selasa 2. Lengkapi dokumen 3. Berpakaian Rapi Sopan dan Bersepatu 4. Bawa Alat tulis

5. Bawa Lem perekat 6. Siapkan materai 6000 (kalo dibutuhkan) 7. Hindari calo dan harus sabar Dokumen Penting (semua asli dan fotokopi): 1. Akte Lahir 2. Kartu Keluarga yang masih berlaku 3. Kartu Tanda Pengenal (KTP/SIM) 4. Ijazah Terakhir 5. Surat Nikah (bagi yang menikah) 6. Surat Rekomendasi Perusahaan/Instansi (asli aja) 7. Photo 46 sebanyak 2 lembar Prosedur Umum Pembuatan Paspor 1. Datang Ke Kantor Imigrasi yg terdekat dari rumah tinggal kamu. 2. Ingat Bawa Dokumen Penting 3. Ambil Formulir di loket Pendaftaran (harusnya gratis) 4. Isi formulirnya (bisa baca tulis khan?) 5. Jika diisi pekerjaan swasta maka butuh Surat Rekomendasi (tulis aja wiraswasta) 6. Tempelkan photo 46 : 1 lembar pada bagian depan PERDIM II 7. Masukkan semua berkas asli maupun fotokopi 8. Berikan ke Petugas di LOKET B2 (penerima) 9. Tunggu untuk dipanggil dan pengembalian berkas asli ke pemilik. 10.Pulang dengan membawa selembar kertas pendaftaran. Prosedur Lanjutan Pembuatan Paspor 1. Kita akan datang 3-4 hari setelah penyerahan dokumen 2. Jangan lupa bawa kertas pendaftaran 3. Serahkan kertas pendaftaran ke Loket B2 (loket awal) 4. Tunggu panggilan (cepet kok pas sepi cuma 15 menit) 5. Setelah dipanggil, kita menuju ruang Photo Biometric (antri) 6. Dandan yang rapi, bercermin kalo acak-acakkan 7. Berphoto, harus senyum nggak boleh nangis 8. Finger Print, photo 10 sidik jari tangan kita 9. Wawancara perihal arsip, dokumen dan tujuan imigran. 10. Bayar di loket pembayaran, minta kwitansi untuk pengambilan. 11. Tanda Tangan Paspor Biaya yang harus dikeluarkan untuk Paspor 48 1. Adminitsrasi: Rp. 5000 2. Paspor 48: Rp. 200.000 3. Photo Bio: Rp. 55.000 Pengambilan Paspor 1. 3-4 hari kemudian bawa kwitansi sebagai bukti untuk pengambilan 2. Serahkan Kwitansi ke Loket B1 (penyerahan)

3. Tunggu hingga dipanggil 4. Tanda tangan Pengambilan 5. Simpan paspor dengan baik dan bawa pulang. 6. Selesai Ini prosedur umum yg dilakukan bila mengurus paspor sendiri. Tapi kalau kamu sibuk, bisa diserahkan ke jasa Travel Agent saja, tapi harga pembuatannya tentu relative lebih mahal. Saya pernah pakai jasa pihak ketiga, biaya yg saya keluarkan sekitar 600ribu rupiah. Paspor perorangan ini ada 2 jenis yaitu paspor 24 dan paspor 48. Perbedaannya adalah jarak jangkau tujuan, untuk paspor 24 hanya wilayah tertentu di Asia sedangkan paspor 48 lebih flexibel untuk perorangan.Sebaiknya urus saja langsung paspor 48, sehingga kamu lebih fleksibel memakainya. Karena masa berlaku paspor itu 5 tahun sejak diterbitkan. Sebaiknya hindari jasa pengurusan dengan calo-calo yg suka liar di kantor imigrasi.Supaya tidak meracuni petugas imigrasi yang sudah kaya itu dengan sogokan uang haram kita lewat perantara. Meski prosesnya cukup lama yaitu 7-9 hari tapi dengan bekal persiapan diatas proses jadi lebih cepat.Selamat mencoba. 3. Tentukan negara yg ingin Anda kunjungi, sebagai perjalanan perdana Anda ke luar negeri. Kalau kamu masih belum punya mental sebesar para petualang itu, maka saya sarankan kamu mencoba jalan-jalan dulu ke Kuala Lumpur. Pertanyaannya kenapa mesti KL?Karena memasuki KL atau seluruh negara Asean, kamu tidak perlu lagi mengurus visa. Ke KL nga butuh visa. Kenapa KL? Karena Airasia saat ini sehari bisa 5X dalam sehari punya jadwal terbang ke KL. Dan sering terjadi promo jor-joran dari AA. Kalau kamu sedang beruntung dapat tiket promo terheboh maka biaya tiket PP Jkt-KL bisa hanya 250ribu rupiah saja. Jadi Anda cukup picing mata beli tiketnya. Kenapa KL? Karena Anda tak perlu mengalami kendala bahasa yg terlalu signifikan. Kenapa KL? Karena menu masakan pun masih bisa ditolerir lidah kita yg Indonesia banget gitu lo. Kenapa KL? Karena biaya hidup di KL masih relative sama dengan Jakarta. Kenapa KL? Karena KL pun punya banyak tujuan wisata yg bisa kamu kunjungi dan bisa menjadi pelajaran sejarah penting buat kamu. Jadi nga ada salahnya, kamu coba KL. Kalau sudah punya mental kuat, boleh saja sich langsung ke KL,Singapore,Bangkok dan Ho Chi Minh. 4. Siapkan diri kamu untuk berburu tiket murah ke negara yg ingin Anda kunjungi. Kunjungi Low-cost Airline di http://www.airasia.com/ 5. Searching di internet tentang negara yg ingin kamu kunjungi. Cari daerah-daerah wisata yg menarik buat kamu kunjungi. Karena tiap-tiap orang beda seleranya, maka carilah daerah wisata yg cocok dengan selera kamu. 6. Susunlah jadwal acara kamu selama berada di negara yg ingin Anda kunjungi. Tambahkan jenis transportasi yg ingin kamu pakai selama menjelajahi negeri itu atau jenis transportasi yg tersedia di negeri tersebut. 7. Bookinglah penginapan di guesthouse atau losmen atau hostel atau hotel. Sesuaikan dengan budget yg kamu punya. Kalau traveling sendirian, saya sarankan menginaplah di guesthouse, kamar yg dormitory, karena dananya bisa patungan dengan traveler yg lain. Biasanya dormitory ada juga yg khusus perempuan.Harganya pun hitung per kepala bukan per kamar.

8. Tentukanlah seluruh biaya atau budget yg timbul selama perjalanan. Supaya kamu tidak kehabisan uang saat berada di negeri orang. 9. Buatkan dana cadangan, untuk antisipasi kalau ternyata perhitungan kamu meleset. 10. Scan semua dokumen penting yg kamu punya dan kirimkan ke alamat email address kamu yg bisa dibuka di seluruh negara. Jangan pakai email kantor. Sebaiknya semua dokumen seperti tiket PP, fotokopi paspor dll, di scan dan simpan di email address seperti gmail,yahoo,dll. Yg penting bisa dibuka di semua negara. Supaya kalau ada masalah, kamu punya back up data yg bisa diprint-out setiap saat. 11. Kalau saat traveling banyak berjalan kaki, sebelum berangkat rajin-rajinlah latihan atau olah raga. Supaya saat traveling badan kamu masih bugar. Khan nga enak, kalau sakit di negeri orang. Nah sekarang buat kamu-kamu yg masih bingung bagaimana caranya jalan-jalan ke luar negeri, sudah punya gambaran khan gimana cara memulainya hehehe. Sudah tunggu apalagi, segeralah bertindak. Yuk! Jalan-jalan ke luar negeri! Rasakan nikmatnya menjelajahi negeri orang. Jangan hanya sembunyi dalam cangkang hehehe. nuchan@052011 Happy Traveling! http://www.tempo.co/read/news/2011/12/28/217373988/10-Perlengkapan-Wajib-Bawa-Kala-keLuar-Negeri

Tips Sebelum Melakukan Perjalanan ( ke Luar Negeri)


Posted on February 8, 2012

Melakukan perjalanan ke luar negeri, tentunya memerlukan persiapan yang cukup matang dan terencana, supaya terhindar dari berbagai macam masalah. Sebaiknya cari sebanyak mungkin informasi mengenai negara yang akan kita tuju. Berikut beberapa tips yang bisa digunakan sebagai patokan, sebelum berangkat atau selama berada di luar negeri ( negara tujuan ):

Paspor dan Visa : pastikan paspor kita tidak kadaluarsa, dan setidaknya 6 bulan sebelum masa berlaku paspor berakhir. Untuk negara yang memerlukan visa, sebaiknya visa diproses jauh hari sebelum hari keberangkatan yang kita inginkan. Paspor ini penting untuk dibawa karena ini merupakan identitas kita selama di luar negeri. Sebaiknya kita membawa tas tangan kecil atau tas pinggang. Dokumen yang lain : untuk berjaga jaga, sebaiknya kita juga membawa dokumen lain yang diperlukan, seperti surat undangan/invitation letter, bukti dimana kita akan tinggal di negara yang bersangkutan/negara yang kita tuju. Dokumen lain ini perlu kita bawa, karena terkadang pihak imigrasi menanyakan surat dokumen yang kita punya.

Kondisi negara yang dituju : Ini penting untuk diketahui supaya kita tahu pasti seperti apa negara yang ingin kita tuju. Apakah negara tersebut aman dalam arti tidak ada travel warning yang dikeluarkan oleh negara. Juga musim dan cuaca negara tersebut, ini berhubungan ini baju macam apa yang bisa kita bawa. Supaya kita bisa nyaman selama di negara yang bersangkutan ( tidak kedinginan atau kepanasan sesuai musim yang ada selama kita berkunjung ). Perlu dicek juga mata uang negara yang bersangkutan. Bahasa : ini sebenarnya tidak harus tapi bisa dijadikan bahan referensi. Bahasa Inggris merupakan bahasa yang wajib dipelajari oleh semua orang yang ingin bepergian ke luar negeri. Karena bahasa Inggris merupakan bahasa international yang dipelajari di seluruh dunia. Tempat Wisata : mencari info sebanyak mungkin tempat tempat wisata yang bisa dikunjungi untuk mempermudah kita dalam mengatur waktu dan jadwal berkunjung. Ini menyangkut juga bagaimana kita bisa mencapai tempat wisata yang ada, seperti kendaraan, biaya, jarak dan sebagainya. Hotel atau Tempat menginap : hotel atau tempat menginap harus sesuai dengan dana/budget yang kita miliki, diusahakan untuk dekat dengan tempat tempat wisata yang ingin kita kunjungi. Isi Koper : perlu diperhatikan juga barang yang ingin kita bawa. Beberapa negara melarang untuk membawa makanan atau daging masuk ke negaranya. Jadi harus mencari info barang barang apa saja yang dilarang untuk dibawa. Tidak perlu membawa barang yang berlebih, sesuaikan dengan keperluan kita selama di negara tersebut. Untuk memudahkan kita mengenali koper kita sebaiknya kita kasih tanda pada koper kita ( seperti pita atau kain ), juga supaya tidak tertukar dengan koper orang lain. Bila perlu kasih tanda dengan mencantumkan identitas kita, seperti nama, negara, nomor telp. dan alamat email kita. Ini untuk berjaga jaga kalau misalnya koper kita tidak bisa kita temukan atau tertukar. Obat obatan yang perlu dibawa : untuk obat obat ringan sebaiknya kita perlu membawanya, tidak perlu membawa berlebihan. Seperti obat flu, sakit kepala atau sakit maag. Berhati hati : dimanapun kita berada, apalagi di negara lain, hendaknya selalu berhati hati dan waspada, supaya tidak ada masalah di negara asing.

Dengan adanya persiapan sebelum kita melakukan perjalanan ke luar negeri, diharapkan meminimalkan masalah yang mungkin kita temui di negara yang hendak kita tuju. Dan kita bisa menikmati perjalanan sesuai dengan harapan dan pulang kembali ke Indonesia dengan selamat dan aman.

you're reading... Tips

Tips berkemas (packing) untuk perjalanan ke luar negeri


Posted by Toto 28/12/2011 Leave a Comment Filed Under Liburan ke luar negeri

Seorang kawan hampir selalu menambah koper baru saat kembali ke Indonesia setelah berlibur ke luar negeri. Kawan yang lain mengeluhkan tambahan biaya bagasi yang kelewat mahal atas kelebihan berat bagasinya. Sayapun pernah dengan terpaksa harus membongkar isi koper saat mesin pemindai di bandara mendeteksi sesuatu di koper saya. Kolega saya lain harus bertahan hanya dengan baju yang menempel hampir 24 jam saat kopernya tidak diketemukan di bandara. Belum lagi jika tertinggal barang-barang pribadi, seperti obatobatan, pencukur kumis, atau pakaian dalam. Terkadang kita perlu kerja keras untuk menjejalkan sebegitu banyak barang ke dalam koper. Menata isi bagasi untuk perjalanan singkat, mungkin tidak terlalu jadi masalah. Tapi untuk perjalanan lama ke luar negeri, berpindah-pindah kota, apalagi dengan membawa serta anak-anak atau bayi, kecermatan dalam berkemas menjadi salah penentu kenyamanan perjalanan Anda. Jadi tidak ada salahnya memerhatikan tips berkemas berikut bukan? Sudah menjadi kebiasaan orang-orang Indonesia untuk gemar berbelanja saat berada di luar negeri, atau setidaknya membeli oleh-oleh. Belanja ini acap kali tidak terkendali dan kesulitan datang saat harus kembali ke tanah air.

Packing sebelum berangkat


Menentukan besar koper. Seringkali kita lupa memilih koper hanya sebesar barang-barang yang dibawa saat pergi tanpa memberi ruang tambahan barang saat kembali. Jika Anda berencana berbelanja saat di luar negeri sebaiknya sisakan ruang kosong di koper. Tidak jadi soal jika Anda membawa koper besar dengan hanya setengah isi. Berat bagasi pesawat Anda. Disamping besarnya koper, hal penting untuk tetap dipertimbangkan adalah fasilitas gratis bagasi pesawat Anda. Biasanya airline memberikan 20kg gratis untuk kelas ekonomi dan hingga 30kg untuk kelas di atasnya. Kelebihan berat akan dihitung per kg dengan tarif yang lumayan mahal.

Pilih barang yang ringan & tidak makan tempat. Karena batasan berat ini maka anda perlu memilah-milah barang yang akan dibawa, bukan hanya besarnya tetapi juga dengan beratnya. Misalnya untuk keperluan mandi, pilihlah yang berukuran kecil. Anda tidak perlu membawa handuk tebal. Begitu juga dengan perlengkapan sholat, pilih sajadah atau mukena tipis yang bisa dilipat ringkas. Yang sering terjadi adalah membawa pakaian terlalu banyak yang ternyata tidak semuanya dipakai. Kuncinya, bawalah hanya yang benar-benar Anda butuhkan. Oleh-oleh sebagai baju ganti. Biasanya kita sering membeli tshirt untuk oleh-oleh pribadi, ada baiknya Anda pakai selama di luar negeri. Disamping bisa mengurangi barang bawaan, akan lebih berarti dalam foto-foto Anda. Bayangkan, Anda berfoto dengan menggunakan tshirt bergambar ciri khas setempat. Keren bukan? Membagi antara koper bagasi dan tas kabin. Setiap penumpang diperbolehkan membawa satu tas ukuran kabin untuk dibawa serta ke pesawat. Pisahkan barang bawaan penting untuk ditempatkan di tas kabin atau tas tangan. Sedangkan barang-barang lain simpan di koper besar untuk masuk bagasi.

Tas kabin sebaiknya diisi kebutuhan personal seperti baju ganti, jaket, sikat gigi, laptop. Menyisipkan baju ganti digunakan jika ada masalah di bagasi Anda (hilang atau terlambat). Ambil jaket ini sebelum boarding, siapa tahu Anda memerlukannya saat di pesawat. Meskipun diperbolehkan membawa tas/koper kabin, pastikan ukurannya sesuai yang diperbolehkan. Membawa koper besar masuk kabin berpotensi tidak muat dalam penyimpan bagasi di kabin. Jika ini terjadi koper Anda harus dipindahkan ke ruang bagasi di bawah. Disamping berpotensi hilang, pemindahan ini akan memperlambat proses boarding, dan tentu saja merugikan penumpang lain. Tas tangan digunakan untuk dokumen seperti passport, tiket pesawat, buku bacaan, pemutar musik dan juga obat-obatan. Uang tunai sebaiknya sebagian disimpan di tas tangan selain di dompet Anda. Tarus satu pulpen di tas tangan ini untuk mengisi Departure Card sebelum mendarat.

Koper besar yang akan masuk bagasi dan diisi pakaian, sepatu, barang-barang dalam bentuk cairan. Ingat ada pembatasan cairan yang bisa masuk ke kabin. Jangan lupa untuk mengunci koper Anda saat check-in. Kunci Koper. Selalu hafalkan kombinasi kunci koper Anda, atau jika menggunakan kunci gembok taruh kunci di tas tangan yang mudah diambil. Hal ini diperlukan, jika koper Anda harus dibuka saat melewati pemindai sinar-x. Kegagalan membuka koper berakibat koper Anda akan dibuka paksa, dan ini artinya Anda mesti membeli koper baru. Penanda koper. Untuk menghindari tertukarnya koper, gunakan penanda koper dengan sesuatu yang mudah dikenali dari kejauhan. Ingat bentuk dan warna koper mirip-mirip satu sama lain. Jangan lupa untuk menempelkan identitas Anda pada koper seperti Nama, Nomor Penerbangan dan nomor telp. Beberapa airline menyediakan baggage tax, dan Anda tinggal isi dan memasangnya di koper.

Menata isi koper selama di luar negeri


Bongkar koper. Hal pertama yang harus dilakukan begitu memasuki hotel adalah membongkar koper Anda. Letakkan baju-baju di lemari baju atau digantung. Ini dilakukan untuk menghindari kusut. Barang-barang berharga masukkan ke lemari penyimpan (safe deposit box) yang tersedia di kamar atau di resepsionis. Pakaian bekas pakai. Jika perjalanan Anda cukup lama atau berpindah-pindah hotel maka biasakan untuk menempatan pakaian bekas pakai di posisi dasar kopor. Meskipun bekas pakai, lipat pakaian tersebut serapi mungkin untuk menghemat ruang koper. Lakukan ini setiap hari untuk setiap ada pakaian bekas lagi.

Packing sebelum kembali


Pada dasarnya dapat dilakukan sama halnya sebelum pergi, hanya saja biasanya bawaan kembali akan lebih banyak dibandingkan saat pergi. Potongan kartu imigrasi. Pastikan kartu potongan imigrasi berada di tas tangan dan tidak terbawa di koper bagasi. Begitu halnya dengan passport dan tiket Anda. Gunakan kargo untuk bawaan sangat besar. Ada kalanya kita membeli cendera mata dalam ukuran yang sangat besar, dan junga berat. Jika ini terjadi pertimbangkan untuk mengirim terpisah melalui jasa kargo udara. Anda akan lebih hemat (dan juga tidak repot) dibandingkan membawa serta ke bandara. Koper atau box tambahan. Jika Anda harus menambah koper atau box tambahan perhatikan beberapa hal berikut :

Pisahkan makanan dalam satu box terpisah. Jika memungkinkan bawa serta ke kabin, jika tidak masukkan bagasi. Jangan lupa beri tanda Fragile, biar oleh-oleh Anda diperlakukan khusus.

Box oleh-oleh ini biasanya berbentuk mirip-mirip, beri penanda untuk memudahkan Anda mengenalinya saat mengambil bagasi.

Berkemas ini menjadi lebih penting buat kaum perempuan yang biasanya membawa perbekalan lebih banyak. Dengan berkemas lebih rapi akan membantu menikmati perjalanan lebih optimal bukan?

Anda mungkin juga menyukai