Anda di halaman 1dari 12

Bunyi merupakan vibrasi (getaran) di udara yg hanya dapat didengar oleh telinga manusia antara 20-20.000 Hz.

Vibrasi berjalan melalui udara sekitar 1.238 km/jam.

Telinga luar : Daun telinga (Pinna auriculares) Berfungsi menangkap & mengarahkan gelombang suara, Lorong(liang) telinga (eksternal auditory meatus) yg mengandung rambut halus & kelenjar lilin (minyak=sebaceus), gendang telinga (membran thympani) Getaran pd membran thympani akan diteruskan oleh osikula auditiva menuju sel pendengaran (organ corti). Organ corti berperan menganalisa frekuensi, mengubah energi mekanik menjadi listrik lalu disalurkan pd sist.saraf sentral.

Telinga tengah : tulang pendengaran MIS (Maleus, Incus, Stapes) atau MALAS (Martil, Landasan, Sanggurdi) Telinga dalam : 2 ruangan yg berhubungan satu dgn lainnya ruang yg tidak teratur labirin (oseosa), rumah siput&kanalis semisirkularis&labirin membranicus (sakula,ortikula & 3 buah saluran rumah siput skala vestibularis,duktus cochlearis, skala thympani

Bunyi dpt didengar manusia melalui transmisi getaran bunyi : 1. Transmisi udara (aerotymponal) sumber suara getarkan udara daun telinga lubang telinga membran thympani bergetar osicula auditiva perilimf membran basalis bergetar organ corti bergetar saraf auditorius bunyi

2. Transmisi tulang (craniotymponal) Getaran berjalan melalui penghantar tulang getaran sumber suara menggetarkan tulang kepala menggetarkan perilimf pada skala vestibuli skala thympani bersatu di helicotrema gerakan keluar pd skala thympani pd membran tingkap bundar refleks tingkap bundar gerakan cairan pd skala vestibuli traveling wave penghantaran udara

Sel rambut bergerak relatif terhadap membran tektoria defleksi eksitasi sel rambut potensial aksi pada neuron saraf auditorik

Gelombang suara dikumpulkan oleh telinga luar ke lubang telinga gendang telinga bergetar. Mengakibatkan tiga tulang (ossicle) di telinga tengah bergerak. getaran dari gendang telinga menuju cairan di rumah siput( koklea). Getaran yang sampai di koklea ini akan menghasilkan gelombang, sehingga rambut sel yang ada di koklea akan bergerak. Gerakan ini mengubah energi mekanik tersebut menjadi energi elektrik ke saraf pendengaran ( auditory nerve,) dan menuju ke pusat pendengaran di otak. Pusat ini akan menerjemahkan energi tersebut menjadi suara yang dapat dikenal oleh otak.

http://mrtian.com/v4/index.php?pilih=artikel &mod=yes&aksi=lihat&id=1409 http://luminaabc.co.id/hearing-center/prosesmendengar-dan-gangguan-pendengaran.html http://edukasi.kompasiana.com/2010/04/19/ meninjau-mekanisme-telinga/

Anda mungkin juga menyukai