Anda di halaman 1dari 27

KULIT

Kulit menutupi dan melindungi permukaan tubuh, dan bersambung dengan selaput lendir yang melapisi ronggarongga dan lubang-lubang masuk. Kulit mempunyai banyak fungsi; di dalamnya terdapat ujung saraf peraba, membantu mengatur suhu dan mengendalikan hilangnya dari dalam tubuh dan mempunyai sedikit kemampuan extretori, sekretori dan absorbsi.

Gambar diagram dari kulit yang memperlihatkan struktur di dalam dermis

Kulit dibagi menjadi dua lapisan : 1. Epidermis atau Kutikula 2. Dermis atau Korium

Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

Epidermis tersusun atas epithelium berlapis dan terdiri atas sejumlah lapisan sel yang disusun atas dua lapis yang jelas dan tampak: selapis lapisan tanduk dan selapis zona germinalis. Bagian-bagian epidermis dapat dilihat dengan mikroskop dan gambar berikut memperlihatkannya.

Gambar : (reproduksi) pandangan mikroskop dari kulit ari (epidermis)

Lapisan Epidermal. Lapisan tanduk terletak paling luar, dan tersusun atas tiga lapisan sel yang membentuk epidermis. dan terus-menerus dilepaskan.

Stratum korneum. Selnya tipis, datar, seperti sisik

Stratum granulosum. Selapis sel yang jelas tampak berisi inti dan juga granulosum.
Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

dan terdiri atas dua lapis sel epitel yang berbentuk tegas.

Zona Germinalis terletak di bawah lapisan tanduk

menyambung sel yang satu dengan yang lainnyadi dalam lapisan ini, sehinnga setiap sel seakan-akan berduri. sel epidermis baru. Sel ini disusun dengan teratur, berderet dengan rapat akan membentuk lapisan pertama atau lapisan dua sel pertama dari sel basal yang duduk di atas papilla dermis.

Sel berduri, yaitu sel dengan fibril halus yang

Sel basal. Sel I ni yang terus-menerus memproduksi

Epidermis tidak berisi sesuatu pembuluh darah. Saluran kelenjar keringat menembus epidermis dan mendampingi rambut. Sel epidermis membatasi folikel rambut. Di atas permukaan epidermis terdapat garis lekukan yang berjalan sesuai dengan papil dermis di bawahnya. Garis-garis ini berbeda-beda; pada ujung jari berbentuk ukiran yang jelas, yang pada setiap orang berbeda. Maka atas hal ini studi sidik jari dalam kriminologi diharuskan.

Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

Gambar : kulit, memperllihatkan pembentukan sebuah folikel rambut Kelenjar sebaseus kelihatan berlubang dalam folikel

Korium atau Dermis tersusun atas jaringan fibrus dan jaringan ikat yang elastik. Pada permukaan dermis tersusun papil-papil kecil yang berisi ranting-ranting pembuluh darah kapiler. Ujung akhir saraf sensoris, yaitu putting peraba, terletak di dalam dermis. Kelenjar keringat yang berbentuk tabung berbelit-belit dan yang banyak jumlahnya, terletak disebelah dalam dermis, dan salurannya yang keluar melalui dermis dan epidermis, bermuara di atas permukaan kulit di dalam lekukan halus yang disebut pori. Ada beberapa kelenjar keringat yang berubah sifat yang dapat dijumpai di kulit sebelah dalam telinga, yaitu kelenjar serumen.

kulit. Bentuknya seperti botol dan bermuara di dalam


Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

Kelenjar sebaseus ialah kelenjar kantong di dalam

folikel rambut. Kelenjar ini paling banyak terdapat di atas kepala dan muka, sekitar hidung, mulut dan telinga, dan sama sekali tidak terdapat dalam kulit telapak tangan dan telapak kaki. Kelenjarnya dan salurannya dilapisi sel epitel. Perubahan di dalam sel ini berakibat sekresi berlemak yang disebut sebum.

Pelengkap kulit. Rambut, kuku, dan kelenjar sebaseus dianggap sebagai tambahan kulit. Rambut dan kuku adalah sel epidermis yang berubah. Rambut tumbuh dari folikel rambut yang merupakan lekukan jeluk di dalam sel epidermis (llihat gambar di atas). dasarnya terdapat papil tempat awal rambut tumbuh. Dalam keadaan sehat, bila sehelai rambut rontok maka akan digantai sehelai lain yang tumbuh dari papil yang sama. Akar rambut berada di dalam folikel. Pada ujung paling dalam, rambut sedikit lebih tebal dan ujungnya bulat. Bagian pangkal yang bulat ini menjepit sebuah papil pembuluh darah, dan pertumbuhan rambut berasal dari sel lunak yang terdapat di daerah ini. Bagian yang keluar dari permukaan ialah batang rambut. Warna rambut disebabkan oleh jumlah pigmen di dalam epidermis. Berhubungan dengan folikel rambut terdapat otot polos kecil, yaitu erector pirolum atau penegak rambut, terdapat juga kelenjar sebaseus yang mengeluarkan secret yang disebut sebum. Sebum ini memelihara kulit supaya empuk dan halus, dan rambut mengkilat.
Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

Folikel rambut dibatasi sel epidermis dan di atas

tertanam di dalam palung kuku. Dermisnya memuat garisgaris lekukan dan bukan papil-papil seperti pada kulit. Palung kuku mendapat pelayanan persarafan berlimpah dan mengandung banyak pembuluh darah. Bagian proximal kuku terletak di dalam lipatan kulit yang merupakan bagian paling tipis dalam daerah ini. Bagian putih yang disebut lunula karena bentuknya seperti setengah bulan, merupakan awal kuku tumbuh maju. Badan kuku ialah bagian yang tidak ditutupi dan yang dengan kuat terikat dalam palung kuku. Ujung distal kuku bebas dan di setiap sisi dabatasi oleh lipatan kulit.

Kuku. Kuku ialah kulit yang telah berubah. Kuku

FUNGSI KULIT
Kulit sebagai Organ Pengatur Panas. Suhu tubuh seorang adalah tetap meskipun terjadi perubahan suhu lingkungan. Hal itu dipertahankan karena penyesuaian antara panas yang hilang dan panas yang dihasilkan, yang diatur oleh pusat pengatur panas. Pusat ini segera menyadari bila ada perubahan pada panas tubuh, karena suhu udara yang mengalir melalui medula oblongata. Suhu normal (sebelah dalam) tubuh, yaitu suhu visera dan otak ialah 36 sampai 37,5C. suhu kulit sedikit lebih rendah. Persarafan vaso-motorik mengendalikan arteriol kutan dengan dua cara, yaitu vaso-dilatasi dan vasoPoliteknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

konstriksi. Pada vaso-dilatasi arteriol memekar, kulit

menjadi lebih panas, dan kelebihan panas cepat terpencar dan hilang, dan juga hilang karena kelenjar keringat bertambah aktif dank arena itu terjadi penguapan cairan dari permukaan tubuh. Pada vasokonstriksi pembuluh darah dalam kulit mengerut, kulit menjadi pucat dan dingin, keringat hamper dihentikan dan hilangnya panas dibatasi. Dengan pengendalian ini pelepasan panas ditambah atau dikurangi sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Kulit adalah organ utama yang berurusan dengan pelepasan panas dari tubuh. Banyak panas juga hilang melalui paru-paru, dan sebagian kecil melalui feses dan urine. Panas dilewati oleh kulit dengan berbagai cara : Dengan penguapan. Jumlah keringat yang dibuat tergantung dari banyaknya darah yang mengalir melalui pembuluh darah kulit, Dengan pemancaran, sekitarnya, panas dilepas pada udara

Dengan konduksi, panas dialihkan ke benda yang disentuh, seperti pakaian, dan Dengan konveksi (pengaliran) karena mengalirnya udara yang telah panas, maka udara yang menyentuh

Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

permukaan tubuh diganti dengan udara yang lebih dingin.

Inilah faktor-faktor yang harus diperhatikan bila mau mendinginkan tubuh yang terlampau panas, baik dengan membiarkan udara mengalir menyentuh kulit dengan cara mengipas, mengusap badan, atau merendam dalam air dingin. di bawah pengendalian saraf simpatis.keringat terutama berisi larutan garamdengan kosentrasi kira-kira 1/3 dari yang ada dalam plasma. Hal ini hendaknya dibedakan dengan perpirasi atau pelepasan air dengan tak terasa yang hanya berupa difusi air secara sederhana melalui kulit. Dengan dengan perspirasi hilang kira-kira 500 ccm air setiap hari. Banyaknya keringat berkisar dari 02.000 ccm setiap hari, tergantung dari kebutuhan tubuh akan pengaturan suhu. adalah alat utama untuk merendahkan suhu tubuh. Berbagai jumlah air dapat dilepaskan, kira-kira setengah liter sehari pada iklim sedang, kurang pada iklim dingin dan lebih pada yang panas. Suhu lingkunga yang lebih tinggi dari suhu tubuh dapat dirasakan cukup nyaman pada udara kering; tetapi kelembaban dapat menyebabkan rasa sangat tidak enak karena menghalangi hilangnya suhu tubuh melalui penguapan.
Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

Keringat adalah sekresi aktif dari kelenjar keringat

Kelenjar

keringat

Kulit sebagai Indera Peraba. Rasa sentuhan yang disebabkan oleh rangsangan pada ujung saraf di dalam kulit, berbeda-beda menurut ujung saraf yang dirangsang. Perasaan panas, dingin, sakit semua ini perasaan yang berlainan. Di dalam kulit terdapat tempattempat tertentu, yaitu tempat perabaan; beberapa sensitif (peka) terhadap dingin, beberapa terhadap panas, dan lain lagi terhadap sakit. Perasaan yang disebabkan tekanan yang dalam, dan perasaan yang memungkinkan seseorang menentukan dan menilai berat suatu benda, timbul pada struktur lebih dalam, misalnya pada otot dan sendi.

Tempat Penyimpanan. Kulit dan jaringan di bawahnya bekerja sebagai tempat penyimpanan air; jaringan adipose di bawah kulit merupakan tempat penyimpanan lemak yang utama pada tubuh. Beberapa Kemampuan Melindungi dari Kulit. Kulit adalah relative tak tertembus air, dalam arti bahwa ia menghindarkan hilangnya cairan dari jaringan dan juga menghindarkan masuknya air ke dalam jaringan, misalnya tubuh terendam air. Epidermis menghalangi cedera pada struktur di bawahnya dank arena menutupi ujung aktif saraf sensorik di dalam dermis, maka kulit mengurangi rasa sakit. Bila epidermis rusak, misalnya karena terbakar sampai derajat ketiga, maka proteksi ini hilang
Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

dan setiap sentuhan terasa nyeri, dan exudasi cairan dari dermis yang sekarangbuka itu, menyebabkan hilangnya cairan dan elektrolit, dengan akibat bahwa pasien berada dalam bahaya dehidrasi, yang dapat menimbulkan keadaan yang lebih parah.

Catatan Klinik
Kulit sedemikian erat berhubungan dengan mekanisma psikis seorang, sehingga dapat menjadi cermin emosinya; merah muka karena gembira atau tersipu-sipu, pucat dan keringat karena takut. Ia dapat terkena banyak keadaan infeksi umum yang disertai kemerahan.

dapat menyebabkan mikroorganisma yang dapat menimbulkan infeksi seperti pada impertigo; disebabkan virus seperti pada kurapdan akthletefoot (kutu air); parasit hewani seperti skabies dan pedikulosis.

Penyakit kulit atau gangguan pada kulit

Banyak bentuk dermatitis atau eksema (peradangan kulit) disebabkan alergi terhadap beberapa jenis makanan, obat-obatan, atau bahan kimia yang digunakan atau dipegangseperti bedak, krim, minyak-minyakan, minyak tanah, deterjen dan sebagainya. Banyak yang
Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

disertai eritema (kemerah-merahan). Keadaan ini sering menimbulkan sangat gatal.

Urtikaria dapat timbul karena sentuhan setempat dengan bahan yang merangsang, seperti sengatan tawon atau duri tanaman. Juga dapat timbul secara terbatas pada orang yang peka terhadap barang-barang yang disentuhnya, seperti bubuk untuk mencuci atau kosmetik. Juga sering karena makan suatu makanan yang menimbulkan alergi padanya.

Keadaan kulit lainnya seperti psoriasis sedikit diketaui sebabnya. Tetapi semua keadaan kulit tersebut mencemaskan, menjengkelkan, dan menghendaki perhatian banyak suatu perawatan atau penyembuhan (bila mungkin).

Juga terdapat keadaan malignant- misalnya ulkus rodent dan malignant melamona.

Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

Sistema urinaria
Sistema urinaria terdiri atas : Ginjal , yang mengeluarkan secret urine, Ureter, yang menyalurkan urine dari ginjal ke kandung kencing, Kandung kencing, yang bekerja sebagai penampung, dan Uretra, yang kencing. mengeluarkan urine dari kandung

Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen, terutama di daerah lumbal, di sebelah kanan dan kiri tulang belakang, dibungkus lapisan lemak yang teba, di belakang peritoneum, dan karena itu di luar rongga peritoneum. Kedudukan ginjal dapat diperkirakan dari belakang, mulai daro ketinggian vertebra torakalis terakhir sampai vertebra lumbalis ketiga. Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari yang kiri, karena hati menduduki ruang banyak di sebelah kanan.
Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

Setiap ginjal panjangnya 6 sampai 71/2 cm, dan tebal 1 1/2 sampai 2 1/2 cm. pada orang dewasa beratnya kira-kira 140 gram. Bentuk ginjal seperti biji kacang dan sisi dalamnya atau hilum menghadap ke tulang punggung. Sisi luarnya cembung. Pembuluh-pembuluh ginjal semuanya masuk dan keluar pada hilum. Di atas setiap ginjal menjulang sebuah kelenjar suprarenal. Ginjal kanan lebih pendek dan lebih tebal dari yang kiri.

Struktur Ginjal. Setiap ginjal dilingkupi kapsul tipis dari jaringan fibrus yang rapat membungkusnya, dan membentuk pembukus yang halus . Di dalamnya terdapat struktur-struktur ginjal. Warnanya ungu tua dan terdiri atas bagian kortex di sebelah luar, dan bagian medulla di sebelah dalam. Bagian medulla ini tersusun atas 15 sampai 16 massa berbentuk piramid, yang disebut piramis ginjal. Puncak-puncaknya langsung mengarah ke hilum dan berakhir di kalises. Kalises ini menghubungkannya dengan pelvis ginjal (lihat gambar di bawah ini).

Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

Nefron. Struktur halus ginjal terdiri atas banyak nefronyang merupakan satuan-satuan fungsional ginjal; diperkirakan ada 1.000.000 nefron dalam setiap ginjal. Setiap nefron mulai sebagai berkas kapiler (badan Malpighi atau glomerulus) yang erat tertanam dalam ujung atas yang lebar pada uriniferua atau nefron. Dari sini tubulus berjalan sebagian berkelok-kelok dan sebagian lurus. Bagian pertama tubulus berkelok-kelok dan dikenal sebagai kelokan pertama atau tubula proximal dan sesudah itu terdapat sebuah simpai, simpai Henle. Kemudian tubula itu berkelok-kelok lagi, disebut kelokan kedua atau tubula distal, yang bersambungan dengan tubula penampung yang berjalan melintasi kortex dan medula, untuk berakhir di puncak salah satu piramidis.

Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

Pembuluh darah. Selain tubulus urineferus, struktur ginjal sudah berisi pembuluh darah. Arteri renalis membawa darah murni dari aorta abdominalis ke ginjal. Cabang-cabangnya beranting banyak di dalam ginjal dan menjadi arteriola eferen (arteriolae efferentes), dan masing-masing membentuk simpul dari kapiler-kapiler di dalam salah satu badan Malpighi-inilah glomerulus. Pembuluh eferen kemudian tampil sebagai arteriola eferen (arteriolae efferentes) yang bercabang-cabang membentuk jaringan kapiler sekeliling tubulus urineferus.kapiler-kapiler ini kemudian bergabung lagi untuk membentuk vena renalis, yang membawa darah ginjal ke vena kava inferior. Maka darah yang beredar dalam ginjal mempunyai dua kelompok kapiler, yang bertujuan agar darah dapat lebih lama berada di sekitar tubulus urineferus, karena fungsi ginjal tergantung dari hal itu.
Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

Fungsi ginjal
Fungsi ginjalialah pengaturan keseimbangan air;

pengaturan kosentrasi garam dalam darah dan keseimbangan asam-basa darah; dan ekskresi bahan buangan dan kelebihan garam.

Sekresi Urine dan Mekanisme Fungsi Ginjal. Glomerulus adalah saringan setiap menit kira-kira 1 liter darah yang mengandung 500 ccm plasma mengalir melalui semua glomeruli dan sekitar 100 ccm (10%) dari itu disaring keluar. Plasma yang berisi semua garam, glukosa, dan semua benda halus lainnya, disaring. Sel dan protein plasma terlalu besar untuk dapat menembusi pori saringan dan tetap tinggal dalam aliran darah. Cairan yang disaring, yaitu filtrat glomerulus, kemudian mengalir melalui tubula renalis dan sel-selnya menyerap semua bahan yang diperlukan tubuh dan ditinggalkan yang tidak diperlukan. Dengan mengubahubah jumlah yang diserap atau ditinggalkan dalam tubula, maka sel dapat mengatur susunan urine di satu sisi dan susunan darah di sisi sebaliknya. Dalam keadaan normal semua glukosa diabsorpsi kembali; air sebagian besar diabsorpsi kembali (lihat daftar bawah), kebanyakan
Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

produk buangan dikeluarkan. Dalam keadaan tertentu tubula menambah bahan pada urine. Demikian maka sekresi terdiri atas tiga factor: Filtrasi glomerulus Reabsorbsi tubula Sekresi tubula Kalau kita bandingkan jumlah yang disaring oleh glomerulus setiap hari dengan jumlah yang biasanya dikeluarkan ke dalam urine maka kita dapat melihat besar daya selektif sel tubula:

Disaring
Air Garam Glukosa Urea 150 liter 700 gram 170 gram 50 gram

Dikeluarkan 1 liter 15 gram 0 gram 30 gram

Kini filtrasi telah mencapai pelvis ginjal dan ureter sebagai urine.

Berat jenis urine tergantung dari jumlah zat yang larut di dalam urine atau terbawa di dalam urin. Berat jenis plasma (tanpa protein) adalah 1010.bila ginjal mengencerkan urine (misalnya sesudah minum air) maka berat jenisnya < 1010. Bila ginjal memekatkan urine (sebagaimana fungsinya) maka berat jenis urine naik >
Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

1010. Daya pemekatan ginjal diukur menurut berat jenis tertinggi yang dapat dihasilkan, yang seharunya dapat >1025.

Tes Fungsi Ginjal. Terdapat banyak macam tes, tetapi beberapa yang sederhana ialah: 1. Tes untuk protein (albumin). Bila ada kerusakan pada glomeruli atau tubula, maka protein dapat membocor masuk urine. 2. Mengukur kosentrasi urea darah. Bila ginjal tidak cukup mengeluarkan ureum darah naik di atas kadar normal 20-40 mg/100 ccm darah. Karena filtrasi glomerulus harus menurun sampai 50% sebelum kenaikan kadar urea terjadi, maka tes ini bkan tes yang sangat peka. 3. Tes kosentrasi. Dilarang makan atau minum selama 12 jam untuk melihat sampai berapa tinggi berat jenis naik. (lihat halaman sebelumnya).

Ureter. Terdapat dua ureter berupa dua pipa saluran, yang masing-masing bersambung dengan ginjal dan dari ginjal berjalan ke kandung kencing. Tebal setiap ureter kira-kira setebal tangkai bulu angsa dan panjangnya 3540 cm. terdiri atas dinding luar yang fibrus, lapisan tengah yang berotot dan lapisan mukosa sebelah dalam. Ureter mulai sebagai pelebaran hilum ginjal dan berjalan
Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

ke bawah melalui rongga abdomen masuk ke dalam pelvis dan dengan arah oblik bermuara ke dalam sebelah posterior kandung kencing.

KANDUNG KENCING
Kandung kencing bekerja sebagai penempung urine; organ ini berbentu buah pir (kendi). Letaknya di dalam panggul besar, di depan isi lainnya, dan di belakang simfisis pubis. Pada bayi letaknya lebih tinggi. Bagian terbawah terpancang erat dan disebut basis, bagian atas atau fundus naik kalau kandung memekar karena urine. Puncaknya (apex) mengarah ke depan bawah dan ada di belakang simfisis pubis.

Dinding kandung kencing terdiri atas: Sebuah lapisan serus sebelah luar, Lapisan berotot, Lapisan submukosa, dan Lapisan mukosa dari epithelium transisionil (peralihan)

Tiga saluran bersambung dengan kandung kencing. Dua ureter bermuara secara oblik di sebelah basis; letak oblik ini menghindari urinemengalir kembali ke dalam ureter. Ureter keluar dari kandung di sebelah depan.
Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

Daerah segitiga antara dua lubang ureter dan uretra disebut segitiga kandung kencing (trigonum vesica urinarius). Pada wanita kandung kencing terletak di antara simfisis pubis, uterus dan vagina. Dari uterus ia dipisahkan oleh peritoneum-ruang utero-vesikal atau ruang Douglas.

Uretra ialah sebuah saluran yang berjalan dari leher kandung kencing ke lubang luar; dilapisi membrane mukosa yang bersambung dengan membrane yang melapisi kandung kencing. Meatus urinarius terdiri atas serabut otot lingkar, yang membentuk sfinkter eretrae. Pada wanita panjang uretranya 2 sampai 3 cm, pada pria 17 sampai 22 cm.

Mikturisi ialah peristiwa pembuangan urine. Karena urine dibuat di dalam maka ia mengalir melalui ureter ke dalam kandung kencing. Keinginan untuk membuang air kecil disebabkan oleh penambahan tekanan di dalam kandung kencing, dan tekana ini disebabkan oleh isi urine di dalamnya. Hal ini terjadi bila telah tertimbun 170-230 ml. Mikturisi ialah gerakan reflex yang dapt dikendalikan dan ditahan oleh pusat-pusat persarafan yang lebih tinggi pada manusia. Gerakannya ditimbulkan oleh kontraksi otot abdominal yang menambah tekanan di dalam rongga abdomen; sebagai organ yang menekan kandung kencing membantu pengosongannya.
Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

Kandung kencing dikendalikan oleh saraf pelvis, dan serabut saraf simpatis dari plexus hipogastrik.

Cirri-ciri urine yang normal. Jumlah rata-rata 1-2 liter sehari, tetapi berbeda-beda sesuai dengan jumalah cairan yang dimasukkan. Banyaknya bertambah pula bila terlampaui banyak protein dimaka, sehingga tersedia cukup cairan yang diperlukan untuk melarutkan ureanya. Warnanya bening oranye pucat tanpa endapan, tetapi adakalanya jonjot lendir tipis nampak terapung di dalamnya. Baunya tajam Reaksinya sedikit asam terhadap lakmus dengan pH rata-rata 6 Berat jenis berkisar dari 1010-1025

Komposis urine normal.urine terutama terdiri atas air, urea dan NaCl. Pada seorang yang menggunakan diit yang rata-rata berisi 80-100 gram protei dalam 24 jam, jumlah persen air dan benda padat dalam urine adalah seperti berikut: Air 96%

Benda padat 4% ( terdiri atas urea 2% dan produk metabolic lain 2%)
Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

Berasal dari asam amino yang telah dipindah amonianya di dalam hati dan mencapai ginjal, dan diekskresikan ratarata 30 gram sehari. Kadar ureum darah yang normal adalah 30 mg setiap 100 ccm darah, tetapi hal ini tergantung dari jumlah normal protein yang dimakan dan fungsi hati dalam pembentukan ureum. adalah 2-3 mg setiap 100 cm, sedangkan 1,5-2 mg setiap hari diekskresikan ke dalam urine. Produk metabolisma lain untuk mengimbangi jumlah yang masuk melalui mulut.

Ureum adalah hasil akhir metabolisme protein.

Asam urat. Kadar normal asam urat di dalam darah

Kreatine adalah hasil buangan kretin dalam otot.

Catatan Klinik
Penyakit dan gangguan medi pada Traktus Urinari 1. Nefritis tampil dengan berbagai cara: Nefritis akut dengan serangan mendadak, suhu dan denyut nadi naik, dan urine sedikit berwarna tua, berisi albumin, disebut albuminuria, dan sering ada darah, disebut hematuria, yang member rupa seperti asap.
Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

Nefritis kronik dapat menyusul nefritis karena infeksi atau pielonefritis. Terdapat proteinuria yang menyebab malaise, kelemahan umum dan anemi. Dapat disertai hipertensi, dengan bahaya pendarahan serebral dan payah jantung kongestif. Sindroma nefrotik ialah sebuah keadaan di mana ginjal, meskipun tidak ada kegagalan fungsi exkretori, kehilangan sejumlah besar protein (khusunya albumin); proteinuria besar terjadi, kadar protein plasma turun dan berakibat udema.

2. Pielonefritis ialah peradangan jaringan ginjal dan pelvis ginjal. Hal ini dapat akut atau kronik, terjadi pada berbagai penyakit dan sering disertai sistitis. Bila akut, terasa sangat sakit dengan kenaikan suhu, menggigil dan muntah-muntah. Pengobatannya ialah dengan pemberian cairan yang tawar, dan diadakan pencatatan teliti di atas kartu balans cairan. Dipergunakn juga kemotherapi. Piolonefritis kronik biasanya berjalan lebih lambat dan tampil bersama hipertensi dan kegagalan ginjal dan kurang tampil sebagai simpton infeksi. Sistitis, atau peradangan kandung kencing, dapat juga akut dan kronik. Pada sistitis akut urine keluar sedikit-sedikit tetapi sering dan disertai rasa sangat sakit bila sudah menjalar menjadi uretritis.
Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

3. Penyakit-penyakit ginjal yang membutuhkan pembedahan. Sejak dari lahir terdapat kekurangan pada ginjal atau ginjalnya berbentuk sepatu kuda; dalam cedera termasuk lecet, terluka dan robek. Yang terakhir khususnya disertai perdarahan dari dalam dan shok.

4. Infeksi ginjal termasuk pielitis, pielonefritis dan nefritis suppuratif akut (jelas beda dengan nefritis akut). Dapat ditimbulkan oleh penyakit tuberkulosa atau penyakit ganas pada ginjal. Keadaan ginjal yang memerlukan pembedahan pada umumnya ialah batu ginjal. Pembentukan kalkuli (batu besar) dalam ginjal dapat menyebabkan kerusakan besar; batu di dalam ureter dapat menyumbat keluarnya urine dari ginjal dan menyebabkan hidronefrosis atau pelebaran pelvis ginjal. Batu yang turun di dalam ureter menyebabkan kolik, yang sakitnya luar biasa.

5. Batu di dalam kandung kencing dapat terbentuk di tempat atau berasal dari ginjal, masuk ke dalam kandung kencing. Karena kandung kencing berkontraksi untuk mengeluarkan air kencing, maka batu tertekan pada trigonumyang peka itu, maka menyebabkan sangat sakit. Biasanya terdapat sedikit hematuri, dan infeksi sering menyertai keadaan ini.
Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

6. Gangguan mikturisi mencakup seringnya, inkontenensia, inkontenensi nokturnal (malam) atau enuresis, dan disuria, yaitu sakit sewaktu mikturisi. Retensio urine dapat akut dan sakit,atau dapat kronik dan praktis tidak sakit. Sebab yang paling umum adalah obstruksi dalam perjalanan urine karena pelebaran benigne pada kelenjar prostat atau oleh striksi uretra, atau oleh kalkulus (batu).

7. Kegagalan ginjal. Kegagalan ginjal yang akut dapat disebabkan nefritis akut oleh peracunan ginjal, atau yang paling umum, setelah suatu masa di mana tekanan darah sangat rendah sehingga mengurangi persediaan darah pada ginjal. Pengeluaran urine menyusut, oliguria, sampai hanya beberapa ccm sehari, dan makin berkurang sampai tidak terbentuk urine sama sekali, urinaria. Pasien sangat sakit, keadaannya menghendaki pengobatan segera, yang tergantung dari tingkat keparahan keadaan dan ia memerlukan perawatan ahli. Bila perlu maka pengobatan diarahkan ke pembatasan minum dan elektrolit sampai fungsi ginjal baik lagi. Pencatatan teliti neraca cairan dikerjakan.

8. Hemodialisis. Akan tetapi banyak pasien memerlukan hemodialisis, baik yang extracorporeal (luar tubuh)
Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

dengan ginjal tiruan, ataupun dengan dialisisperitoneal. Dalam hal ginjal tiruan extracorporeal, darah pasien dipompa melalui membrane selafon yang berputar di dalam sebuah wadah cairan dialisis dan di dalam cairan itu bahan buangan disingkirkan, dengan demikian memperbesar fungsi ginjal, dan kemudian darah dipompa kembali ke dalam sirkulasi tubuh pasien. Kegagalan ginjal yang akut, ada yang dapat diperbaiki, ada yang tidak; tidak ada pengobatan untuk yang tak dapat diperbaiki, tetapi keadaan dapat diringankan dengan hemodialisis untuk setiap jangka waktu tertentu. Kegagalan ginjal yang kronik biasanya disebabkan nefritis kronik, pielonefritis kronik atau hipertensi ganas. Volume urine bertambah (poliuria) disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal untuk memekatkan urine dan yang terjadi uremia.

9. Uremia adalah istilah yang digunakan untuk melukiskan keadaan toxik tersebut di atas, disebabkan adanya bahan buangan dari ginjal di dalam darah. Hal ini tampak pada pemeriksaan jumlah ureum yang ada. Sebenarnya ureum itu sendiri, bukan bersifat racun. Jumlah ureum itu digunakan untuk menentukan adanya senyawa nitrogen lainnya yang bersifat racun.

Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

Politeknik Kemkes Makassar | Anatomi dan Fisiologi

Anda mungkin juga menyukai